Download - Analisis Vitamin

Transcript
Page 1: Analisis Vitamin

Analisis Vitamin

Page 2: Analisis Vitamin

VitaminAnalisa vitamin A/ β-KarotenDapat diterapkan pada lemak dan bahan

pangan lainnya Prinsip ; Sampel disabunkan dan senyawa yg

tdk dapat disabunkan diekstrak dg dietil eter. Vitamin A kemudian dipisahkan dari karetinoid dgn kromatografi alumina, sedangkan β-Karoten dipisahkan dari karoten lainnya dengan kromatografi magnesia. Keduanya kemudian dianalisa secara spektrofotometri

Pereaksi nya; Potassium Hidroksida,KOH,NaOH, dll

Page 3: Analisis Vitamin

Vitamin A dalam margarin• Prinsip• Bagian yg tdk tersabunkan diekstrak dg eter• Dilewatkan pd kolom berisi alumina aktif

alkali dan netral• Kolom bagian atas:terpisah Vit.A dari karoten

dan lain• Kolom bagian bawah;fluorescent +lampu UV

pengamatan pemisahan vit.A dlm kolom• Vit.A yg terpisahkeluar kolom diukur

adsorbansinya dgn spektrofotometer

Page 4: Analisis Vitamin

• Kadar karoten

• (µg/gr)= A x 4,17/ w, w: berat sampel A = Absorbansi pada 450 nm

Vitamin A dalam minyak/ Lemak Metode Cepat Carr Price vit.A bereaksi dg

antimon triklorida memebentuk warna biru yg intensitasnya diukur dgn spektrofotometer

Page 5: Analisis Vitamin

Analisis lainnya• Vit.A menggunakan HPLC• Total Karoten dalam Minuman diekstrak

dg kloroform,dikromatografi pada alumina dioksida,terpisah karoten dgn komponan lainnya,absorbansi diukur pada 450 nm

• Karoten dalam sayur dan buah karatenoid dipisahkan dgn kromatografi, pemisahan pigmen karoten secara biologis aktif,menggunakan adsorben tertentu yang mampu mengikat untuk masing2 pigmen yang berbeda. Contoh adsorben:magnesium oksida supercel dgn A=436 nm

Page 6: Analisis Vitamin

Analisis Vitamin B• Vitamin B1• Metode manual I Tiamin diekstrak dgn asam

encer panas,diurai dgn fosfatase pada pH 4,5,lalu ekstrak dikromatografikan dgn silikat penukar basa, tiamin yg terelusi dioksidasi dgn ferisianida basa menjadi tiokrom yang kemudian diukur dgn fluorometri

• Metode manual II, untuk B1 serealia prinsip sama dgn metode I hanya saat diurai (digest) + pemanasan pada autoclaf dg P= 15 lb/in2 selama 30 menit

• Metode HPLC: diekstrak dari makanan dgn hidrolisa asam diberi perlakuan sebelum masuk kolom HPLC

Page 7: Analisis Vitamin

Vitamin b2• Metode Manual I Riboflavin diekstrak dgn

asam.encer panas,pH 4,5.ekstrak disaring dihilangkan warna dgn potasium permanganat dan hidrogen peroksida, Fluorosensi ekstrak diukur dgn larutan ditionit sebelum dan sesudah reduksi, perbedaannya merupakan kadar riboflavin dlm sampel (dibuat perhitungannya)

• Metode manual II sama dgn I hanya ditionit diganti dgn sodium hidrosulfit

• Metode HPLC

Page 8: Analisis Vitamin

Analisis Niasin• Reaksi antara niasin dgn sianogen

bromida membentuk senyawa piridinium, lalu berubah menjadi senyawa turunan yang berpasangan dgn amin aromatik membentuk senyawa berwarna, pada kondisi yang tepat, Warna senyawa sebanding dengan kadar niasin dan dapat diukur dgn spektrofotometer

Page 9: Analisis Vitamin

Vitamin b6• Metode HPLC

• Metode Mikrobiologis diekstrak dgn asam,diencerkan, ditentukan secara nefelometrik

menggunakan pertumbuhan saccharomyces carisbergensis yang mempunyai pertumbuhan spesifik terhadap B6 total (piridoksin, piridoksol, piridoksamina)

Page 10: Analisis Vitamin

• Nefelometrik turbidity unit (NTU)

• satuan ukuran untuk kekeruhan air. Pada dasarnya, ukuran kekeruhan air yang diukur oleh suatu nephelometer. Kekeruhan didasarkan pada jumlah cahaya yang tercermin dari partikel-partikel di dalam air.

Page 11: Analisis Vitamin

Vitamin b12• Metode mikrobiologis

• Menggunakan lar.buffer asetat pH 4,5 kobalamin yg tdk stabil + sodium siamida menjadi sianokobalamin yg stabil. Lalu diencerkan, secara nefelometrik + Lactobacillus leichmanii ( spesifik untuk pertumbuhannya membutuhkan vitamin B12)

Page 12: Analisis Vitamin

Vitamin c / asam askorbat

• Metode oksidimetri I

• Metode oksidimetri II

• Metode kolorimetri

• Total asam askorbat I dan II

Page 13: Analisis Vitamin

• Dasar : Vitamin C dalam tablet dapat di tetapkan dengan titrasi iodometri , menggunakanindicator kanji.

• Pereaksi : – Lrutan iodium 0,1 N& alat - Indikator kanji- Erlenmeyer 250 ml- Buret

Page 14: Analisis Vitamin

• Cara kerja :• Ditimbang contoh 1/5 x bobot stándar ,ke dalam

erlenmeyer 250 mlDilarutkan contoh dengan 40 ml air , lalu ditambahkan beberapa tetes indikator kanji.Di titrasi dengan larutan iodium 0,1 N hingga berwarna biru.1 ml iodium 0,1 N setara dengan 8,806 mg vitamin CPerhitungan :V x N x 8,806Kadar vitamin C = x 100 %100 x 0,1

• ` Keterangan :V = Volume penitarN = Normalitas iodium100 = 1/5 kandungan vitamin C dalam 1 tablet ( 500 mg)