Download - An Nahwu Fikrotutnnahwi

Transcript

By NURTAUFIK, S. Ag Arabicand English Teacher ofRaudlatul MutaalliminIslamic SeniorHigh School WAY KANAN LAMPUNG For Quickly Yellow Book Reading 1 BABI MENJELASKAN TENTANG KALAM A.Definisi Kalamadalah:lafadzyangtersusundariduakalimat(kata)ataulebih, memiliki arti dan menggunakanbahasa Arab. B.Pembagian Kalimat (kata) Kalimat terbagi menjadi tiga, yaitu : 1.ISIM a.Pengertian Isim Yaitu:kalimat(kata)yangmemilikiartidengansendirinyadantanpadisertaidengan waktu sejak awal terbentuknya b.Ciri-CiriIsim 1.Tanwin 2.Ber 3.Diawalidengan huruf jar 4.Dibaca Jar 5.Terdapat c.Pembagian Kalimat Isim 1.Dilihat dari asal terbentuknya ada dua, yaitu : yIsim Jamid (dari awalnya berupa isim/tidak ada bentuk fiilnya) yIsim Mustaq (pengambilan dari fiil) 2.Dilihat dari I'robnya ada dua, yaitu : yIsim Mabni (isim yang tidak berubah) Isim Dlomir 2 Isim Isyaroh Isim Maushul yIsimMu'rob(isimyangakanberubahseiringdenganmasuknya amil padanya) 3.Dilihat dari jumlahnya ada tiga, yaitu : a.Isim Mufrod Yaitu :isim yang tidak berjumlah dua atau lebih dari dua (jamak) b.Isim tasniyah atau mutsana Yaitu:isimyangditasniyahkandenganmenggunakanalifdannun ketikadalamkeadaanrafa'ataumendapatkantambahanyadannun ketika nashob dan jar. c.Jamak Jamak ada tiga, yaitu : 1.Jamak Taksir Yaitu :Setiap isim yang pecah (berubah) dari bentuk muufrodnya 2.Jamak Mudzakar Salim Yaitu :Setiap isim yang dijama'kan dengan menambahkan dan ketika rafa' dan menambahkan dan 3.Jamak Muanats Salim 3 Yaitu :Setiap isim yang dijama'kan dengan menambahkan dan 2.FIIL a.Pengertian Fiil Yaitu:kalimat(kata)yangmemiilkiartidengansendirinyadandisertai dengan waktu sejak awal terbentuknya b.Ciri-CiriFiil 1.Diawalidengan,bilamasukpadafiilmudloremempunyaiarti kadang-kadang,bilamasukpadafiilmadlimemilikiartisungguh (untuk mengukuhkan) 2.Terdapatatau padaakhirhuruf fiil madli 3.Diawali dengan amil nawashib atau jawazim 4.Diawali dengan atau pada fiil mudlore 5.Terdapat atau c.Pembagian Kalimat Fiil 1.Dilihat dari segi waktu ada tiga, yaitu : Fiil Madli (menyatakan lampau) Fiil Mudlore (menyatakan sekarang dan akan datang) Fiil Amr (menyatakan sekarang) 2.Dilihat dari jumlah hurufnya ada dua, yaitu : TsulatsiMujarod(fiilyangberjumlahtigahuruftanpatambahan apapun) TsulatsiMajid(fiilyangberjumlahtigahurufdiberitambahan huruf) 3.Dilihat dari ada tidaknya jenis huruf ada empat, yaitu : a.Shoheh (fiil yang tidak terdapat huruf pada fa, ain dan lam fiilnya) 4 b.Mu'tal (fiil yang terdapat hurufpada fa, ain atau lam fiilnya) Fiil bina mitsal (fiil yang fa fiilnya terdapat hurufatau) Fiil bina ajwaf (fiil yang ain fiilnyaterdapat huruf atau ) Fiilbinanaqish(fiilyanglamfiilnyaterdapathurufatau )Fillbinalafif(fiilyangterdapatduahurufpadafa, ain atau lam fiilnya), bina lafif terbagi dua, yaitu : 1.Lafif Maqrun (fiil yang ain dan lam fiilnya atau ain dan lam fiilnya berupa huruf ) 2.Lafif Mafruq (fiil yang ain dan lam fiilnya berupa huruf ) c.Mahmuj (fiil yang terdapat pada fa, ain atau lam fiilnya) d.Mudlo'af (fiil yang terdapat syidah/tasdid) 3.HURUF a.Pengertian Huruf Yaitu:kalimat(kata)yangtidakmemilikiartidengansendirinyadantanpa disertai dengan waktu sejak awal terbentuknya Pembagian Kalimat Huruf Huruf terbagi menjadi tiga, yaitu : 1.Huruf Jar ( , , , , , , , , , , , ) 2.Amil-amil nashab yang masuk pada isim ( dan ) 5 3.Amil Nawasib ( , , , , , ) 4.Amil Jawajim) , , , (5.Huruf Athof ( , , , , ) 4.Bagan-Bagan 6 7 8 BAB II MENJELASKAN TENTANG I'ROB A.Pengertian I'rob Yaitu:Perubahanakhirkalimatkarenaperbedaanamilyangmasuk,baiksecara lafadz (terlihat) atau secara taqdir (perkiraan) B.Pembagian I'rob Irob terbagi menjadiempat, yaitu : 1.I'rob Rafa I'rob rafa' memilikiempat ciri, yaitu : 9 a.Dlomah Dlamahmenjadi alamat i'rob rafa' pada empat tempat, yaitu : b.Isim Mufrod c.Jamak Taksir d.Jamak Muanats Salim e.Fiil Mudlore ( ) b.Waw Wawu menjadialamat i'rob rafa' pada dua tempat, yaitu : 1.Jamak Mudzakar Salim 2.AsmaulKhomsah(isim-isimyanglima/ , , , . ), dengan syarat isim-isim tersebut harus : Dimudlofkan (dihubungkan dengan kalimat lain, misalnya , , , . ) Mufrod(dalamkeadaantunggal/tidakbolehjamakatau tasniyah , , , , . ) Mukkabar(tidakbolehditasghir/diperkecil,misalnya menjadi atau menjadi ) c.Alif Alifmenjadialamati'robrafa'padasatutempatyaituisim tasniyah/mutsanah d.Tsubutun Nun Tetapnya nun menjadi alamat i'rob rafa' pada satu tempat yaitu : Fiilmudlore yang akhirnya tidak bertemu dengan: , dan 10 2.I'rob Nashab I'rob nashab memiliki lima ciri, yaitu : i.Fathah() Fathah menjadi alamat i'rob nashab pada tiga tempat yaitu : 1.Isim Mufrod 2.Jamak Taksir 3.Fiil Mudlore ( ) ii.Alif () Fathahmenjadialamati'robnashabpadasatutempatsajayaituasmaul khomsah (isim-isim yang lima / , , , , . ), iii.Ya () Ya menjadi alamat i'rab nashabpada dua tempat, yaitu : 1.Jamak Mudzakar Salim 2.Mutsana/Isim Tasniyah d.Kasroh () Kasrohmenjadialamati'rabnashabpadasatutempat,yaitupadajamak muanats salim. e.Membuang Nun ( ) MembuangNunmenjadialamati'robnashabpadasatutempat,yaitupadaaf'alul khomsah ( ) : Yaitufiilmudloreyangakhirnyabertemudengan , , dan yaitu : 1.Yang bertemu dengan : dan 2.Yang bertemu dengan : dan 3.Yang bertemu dengan : 3.I'rob Khofadz/Jar 11 I'rob khofadz/jar memilikilima ciri, yaitu : a.Kasroh ( ) Kasrah menjadialamat i'rob jar pada tiga tempat yaitu : 1.Isim MufrodMunsharif 2.Jamak Taksir Munsharif 3.Jamak Muanast Salimb.Ya () Ya menjadi alamat i'rob jar pada dua tempat yaitu : 1.Isim MufrodMunsharif 2.Jamak Mudzakar Salim c.Fathah() Fathahmenjadialamati'robjarpadasatutempatyaitupadaisimghoirul munsharif Syarat-syarat isimtidak menerimatanwin sebagaiberikut : 1.Karena ada satu penghalangyang mempunyaidua kekuatan, yaitu ada dua : a.ShighotMuntahalJumu',yangmengikutiwajandan ,sepertidanb.Alif ta'nits, yaitu : yAlif ta'nits maqsuroh, seperti : , ,yAlif ta'nits mamdudah, seperti : , 2.Karena ada dua penghalang (kembali ke lafadzdan kembali ke makna) Terbagi menjadi : a.Kembalike lafadz Wajan fiil Jiyadah alif nun Udul Tarkib madzi b.Kembalike makna 12 Alam(nama) Sifat Azamiyah c.Sifat 4.I'rob Jazm I'rob jazm memiliki dua ciri, yaitu : a.Sukun() Sukun menjadialamat i'rob jazm pada satu tempat yaitu pada: b.Membuang() Membuang ada dua, yaitu : 1.Membuang huruf nun pada af'alul khomsah ( ) 2.Membuang huruf elat( ) 13 Bagan Tanda-tanda I'rob 14 15 / 16 BABIII MARFUATUL ASMA 1.Mubtada dan Khobar Mubtada a.Pengertian Mubtadaadalahisimmarifatyangdibacarafayangberadadiawalkalimat (dalam bahasa Indonesia kita kenal dengan istilah subyek) b.Syarat 1.Isim Marifat :a.Isim Alam (nama) b.Dlomir (kata ganti) c.Isim Isyaroh (kata penunjuk/demonstratif pronoun) d.Isim Maushul (kata penghubung/konjuntion) Isim Marifat MubtadaMarfu Awal Kalimat 17 e.Idlofah (kata majemuk) 2.Berada di awal Kalimat 3.Dibaca rafa (marfu) 4.Harus sesuai dengan jumlahnya (mufrod, tasniyah dan jamaknya) c.Dalilnya : Mubtadaadalahisimyangdibacarafa'yangberadadiawalkalimatdandisepikan (tidak ada) amil yang terlihat (lafdzi). d.Contoh MBb.:`1Bb H = : . 1 + N b B P J 1 dM.TfJ1 ) B B H 1 v 1 b B C /Hf.`P`1BbB..1C.:f1e.Evaluasi ! - ) ( - ) ( - ) (18 2.Khobar Mubtada a.Pengertian Khobaradalahisimyangdibacarafayangjatuhsetelahmubtada(dalam bahasa Indonesia kita kenal dengan istilah predikat) b.Syarat 1.Isim Marifat (kalimatnya tidak rancu) atau Nakiroh 2.Jatuh setelah mubtada c.Pembagian Khobar terbagi menjadi dua, yaitu : 1.Khobar Mufrod Khobar mufrod adalah khobar yang bukan berupa jumlah atau syibeh jumlah. 2.Khobar Ghoiru Mufrod Khobaryangberupajumlah(baikjumlahismiyahmaupunfi'liyah)atauberupa syibeh jumlah (jar marjur atau dlorof). Khobar Ghoiru mufrod terbagi menjadi dua, yaitu : a.Khobar Jumlah Terbagi menjadi dua, yaitu : 1.Khobar Jumlah Ismiyah 2.Khobar Jumlah Filiyah b.Khobar Syibeh Jumlah 1.Khobar Jar Majrur : b B . v B 0 ) V F ..) C J 0 H V V F . b B . J : (19 b B 1 ` : . b B M 2.Khobar Dlorof ..B111=.BbvB+.oBb1PBb.MMofBb.M1fBbv1CBbBb.VHBb.v+BbJ.Bb.MBb.NJvP.HBbB.H:MBb) b B B L = o M ` . b B F : (.LBJBB).:0NH0V.oAVNo.v.vVMAH0P40FN)H.vL)FCBBFbMBFbM.0.vMTFb0.VHPFb1JC.Fb1JC.MAH.8BHo`1.T..161MvvBvMJ.BbB4)b..vMoBbN) b B d . b L = o M ` . b B : ( d.Dalilnya e.Evaluasi 3.Fail a.Pengertian Fail adalah : Isim yang dibaca rafa yang jatuh setelah fiil b.Pembagian Fiil terbagi menjadi dua, yaitu : 1.Fail Isim Dlohir 20 o = N . B d b b B b B v H A . CB b FFV)0Bv.Bb:J.Bb.FVVH0JC b B v 1 0 1 ` A CM . b ) B m NA v B V1 N b F . N .vB+.oBbNfBvMCb`1P=fBm1B4Jfv..B.AHPN.HBbCBbFbMAAHvN1TAv.Bb.P.HBb61H0NNoT60.NH`1/6T.:.N.`16BbBooTPMBbL+./A.MMAbBJv64TBb:AH=:2.Fail Isim Dlomir T o N N 0 H 1 6 b B H . T 6 / 1 ` H N . 0 6 T o o B b B 6 1 ` . N . : . B . d . J ) V b F . 0 bNfBvMCb`1N.fBbCAHbo:ABdT=: . b ) B m NA v B V1 N b F . N P 1 ` b CM v B f N b B o . + B v . Fail isim dlomir terbagi menjadi dua, yaitu : a.Fail isim dlomir barij b.Fail isim dlomir mustatir Dlomir mustatir ada dua 1.DlomirMustatirJawaz:yaitufiil-fiilyangmemilikifailorangketiga tunggalataujamak(Fiilyangberdlomir ) 21 2.Dlomir Mustatir Wujub (Fiil yang ber dlomir ) c.Syarat Fail harus menyesuaikan diri dengan fiil dalam hal jenis kelamin failnya, yaitu dalam hal muanats (perempuan) dan mudzakar (laki-laki). d.Dalilnya e.Evaluasi 4.Naibul Fail a.Pengertian Naibulfailadalahisimyangdibacarafayangberfungsimenggantikan kedudukan fail b.Syarat Naibulfailharusmenyesuaikandiridenganfiildalamhaljeniskelamin naibulfailnya,yaitudalamhalmuanats(perempuan)danmudzakar(laki-laki) c.Contoh b B T J 1 ` H N = M v 6 BBb.=6.Mo6BbBv.V0MMBb=)f11Bb.CBb.T.M 0 H A V . v B . b B 1 H . b B ) A . v B H T / v B f N b B `V1:1Bb0.FbfJVJ.BB)PNC 0 v J N 1 ` H P = M v 6 NVBo).PV..0.NJ.NJ`1..Bo).MJ.BbBo).6.d.BbPJv0./BbNo+:0PV..0..v+MBb6v0.NB+PP).:./Bbm:=.vNB+22 /BbJ1.T)TFbNVJ1.T)ABoPH`1V`1=.PBo)0HBbvP`100.FbV)J.d.BbNfBvMCb`1N.fBbCAHbo:ABdT=:d.Dalilnya e.Evaluasi 5.Isim Kaana dan Saudaranya a.Pengertiandansaudaranyaadalahamilyangmasukpadamubtadadankhobaryang merubahmubtadadankhobaryangberfungsi disebutjuganawasikhsugro(perusakyangkecil,karenahanyamerubah I'rob khobar saja) Perinciannya sebagai berikut : 1.Merubah mubtada menjadi 2.Merubah khobar mubtada menjadi 3.Merubah khobar rafa menjadi nashab b.Contoh : BvVBbP)bAH)fVMNAJovb..PCAH.BbbMmBABdT1.Bv.BbBv.:J.BbP.Cm.BbVN)0ABdTc.Saudara 1 . : 23 2 . : 3 . : 4 . : 5 . : 6 . : 7 . : 8 . : 9 . : 10 . : 11 . : d.Syarat Untuknomor8sampaidengan11harusdiawalidengan yang memilikiartinegatif,dansemuanya(8s/d11)memilikiarti"tidakhenti-hentinya" e.Dalilnya f.Evaluasi 6.Isim Kaana dan Saudaranya a.Pengertian atau dansaudaranyaadalahamilyangmasukpadamubtadadan khobaryangmerubahmubtadadankhobardisebutjuganawasikhsughro(perusakyangkecil,karenahanya merubah I'rob mubtada saja) perinciannya sebagai berikut : 1.Merubah mubtada menjadi 2.Merubah khobar mubtada menjadi 3.Merubah mubtada rafa menjadi nashab 24 b.Contoh N.bfVBvT=)1PfBb.M+Bb.TbABb.:VH00CAH=o1Nvc.Saudara 1 . : 2 . : 3 . : 4 . : 5 . : d.Fungsinya 1. atau berfungsi sebagai taukid 2. berfungsi sebagai tamanni (pengharapan yang mustahil dapat tercapai) 3.berfungsi sebagai tasybih (penyerupaan/personifikasi) 4.berfungsi sebagai istidrook (menyusul kalimat) 5.berfungsi sebagai tarooji (pengharapan yang mungkin dapat tercapai) e.Dalilnya f.Evaluasi 6.Matbu lil Marfu' Matbu lil marfu adalah isim-isim yang ikut pada isim yang dibaca rafa, Jumlah isim matbulil marfu ada empat, yaitu : A.Na'at 1.Pengertian Naat atau sifat adalah isim yang mensifati kalimat sebelumnya (manut/mausuf) 25 2.Syarat a.Harussamadalamhalmudzakar/muanats(jikamanut/mausufnya mudzakarmakanaat/sifatnyajugaharusmudzakar,begitupula sebaliknya) b.Harus sama dalam hal nakiroh/marifatnya (jika manut/mausufnya nakiroh maka naat/sifatnya juga harus nakiroh, begitu pula sebaliknya) c.Harus sama dalam hal jumlah/kuantitasnya (jika manut/mausufnya mufrod makanaat/sifatnyajugaharusmufrod,jikamanut/mausufnyatasniyah makanaat/sifatnyajugaharustasniyah,jikamanut/mausufnyajamak maka naat/sifatnya juga harus jamak) d.Harussamadalamhalirobnya(jikamanut/mausufnyarafamaka naat/sifatnyajugaharusrafa,jikamanut/mausufnyanashobmaka naat/sifatnyajugaharusnashob,jikamanut/mausufnyajar/khofadzmaka naat/sifatnya juga harus jar/khofadz). 3.Contoh .v.BoBbvXfBovb.BB . v B b B J . M . ) B B H . ) ov)..B111=.BbvB+.oBb1PBb.MMofBb.M1fBbv1 . b B H V . b B b B C b B M . b B . J b B + v H . B b B H . P v J N . B L = o M ` . b B F b B M : Bb 4.Dalilnya 5.Evaluasi B.Badal 1.Pengertian 26 Badaladalah kalimatyangberfungsimenggantikan kalimat sebelumnya (mubdal minhu) 2.Syarat a.Badalharusmenyesuaikandenganmubdalminhudarisegiisim marifatnyab.Badal harus menyesuaikan diri dengan mubdal minhu dari segi irobnya 3.Contoh , 4.Evaluasi C.Taukid 1. Pengertian Taukidadalahkalimatyangberfungsimenguatkankalimatsebelumnya (muakkad) 2.Syarat a.Taukid harus menyesuaikan diri dengan muakkad dari segi marifatnya b.Taukid harus menyesuaikan diri dengan muakkad dari segi irobnya c.Taukid menggunakan lafadz tertentu yaitu( , ) atau menggunakan lafadz 3.Contoh , ,4.Dalilnya 5.Evaluasi D.Athaf 1.Pengertian 27 Athaf adalah menghubungkan kalimat dengan dengan kalimat sebelumnya (mathuf alaihi) menggunakan huruf athaf ( , )2.Syarat Athafharusmenyesuaikandiridenganmathufalaihi(kalimatyang dihubungkan) dari segi irobnya 3.Contoh . V ` P C 1 ) V ` P b B . J . 0 ) + M . V ` b F .F.LbAHT..B111=.Bbo M M . b B P 1 b B o . + B v b B C 1 v b B f1 M . b B f + v . b B H V . b B N . b B M . b B . J b B JvP.HBbB.H:MBbFBb.`Mo=LBBb4.Dalilnya 5.Evaluasi 28 BAB IV ISIM-ISIM YANG DIBACA NASHOB 1.Maful Bih a.Pengertian Maf'ulbihadalahIsimyangdibacanashobyangjatuhsetelahfaildalam bahasa Indonesia kita mengenal dengan nama objek b.Pembagian Maf'ul bih terbagi menjadi dua bagian, yaitu : 1.Maf'ul bih isim dlohir Contoh : CBb1v1HBB) . B b B 1 ` P ` . f H / .1C.:f1b v 1 b F . b B C b B M . .Bv..MoNf+0Bv.0b B M . b F b B C 0 0 : . m 6 B ) B B M N b B 1 ` b VMvBv.FbCAHMJv2.Maf'ul bih isim dlomir dan mafu'ul ini terbagi menjadi dua, yaitu : 29 a). Maf'ul bih isim dloimir muttasil Contoh : ` C + : m b B C .:J.BbbHAHBPN=fNf.BbTNBbBv0CBb)1CP/.TBv=V=1v.BJ)Bb.1JBb.BJ)Bb. b0 1 ` . v B N V0 b 0 . b B M N b B f N V0 1BbfB1vb.=)VVH.vM1B.1`).:NBv.MHHoNfFb001PJ.Bbb B J f / b B M . A b B M Bb). Maf'ul bih isim dloimir munfasil Contoh : J . f B M f BA`c.Dalilnya d.Evaluasi 2.Maful Mutlak (Masdar) a.Pengertian Maf'aulmutlak/masdhar adalah katakerjayang dibendakan atau kalimatyang jatuh pada bagian ketiga dari tashrifan fiil.b.Pembagian Masdhar terbagi menjadi dua, yaitu : 1.Masdhar lafdzi 30 Masdhar lafdzi adalah masdhar yang lafadzya sama dengan fiilnyaContoh : : , : , 2.Masdhar maknawi Masdharmaknawiadalahmasdharyanglafadzyatidaksamadengan fiilnya, namun sama dari segi maknanya saja Contoh : : , , : , , : , , c.Contoh d.Evaluasi 3.Maful Fih (Dlorof) a.Pengertian MafulFih(dlorof)adalahkalimatisimyangdibacanashobyangmemiliki arti 31 keterangan tempat (dlorof makan) atau keterangan waktu (dlorof jaman) yang didalamnya sudah terkandung makna b.Jenisnya : 1.Dlorofmakan (keterangan tempat) , , , , , , , , , , , , , , , , 2.Dlorofjaman (keterangan waktu) , , , , , , , , , , , , , c.Contoh d.Evaluasi 4.Maful Maah a.Pengertian Maful Maah adalah isim yang dibaca nashob yang berfungsi menjelaskan orang yang mengiringi pekerjaan failnya dengan menggunakan maiyah b.Syarat 1.Pekerjaan fail dan maf'ul ma'ah sejenis (sama) 2.Isim maiyah dibaca nashob 3. maiyah tidak diartikan dan melainkan diartikan beserta c.Contoh , d.Evaluasi 32 e.Maful Liajlih a.Pengertian Maful Liajlih adalah kalimat isim yang dibaca nashob yang berfungsi menjelaskan keadaan fiil (pekerjaan)nyab.Syarat 1.Maful Liajlih harus berupa masdar2.Satu makna antara fail dan waktunya c.Contoh , d.Evaluasi e.Hal a.Pengertian HaladalahIsimyangdibacanashobyangmenjelaskankeadaan/tingkahlaku dari shohibul hal (pelaku)b.Syarat 1.Isim manshub 2.Isim nakiroh 3.Terbuat dari isim fail 4.Di akhir kalimat 33 5.Shohibul hal harus berupa isim ma'rifat 6.Hal harus sesuai dengan jenis kelamin pelakunya c.Contoh , , , , , ,d.Evaluasi f.Tamyiz a.Pengertian Tamyiz adalah Isim yang dibaca nashob yang menjelaskan benda/dzat, nisbat, dan jenis b.Syarat 1.Tamyiz harus dari isim nakiroh 2.Berada diakhir kalimat 3.Isim yang dijelaskan masih mubham (samar) dan perlu penjelasan lebih lanjut 4.Tamyiz harus dari isim mufrod c.Contoh , , d.Evaluasi 8.Istisna (pengecualian) a.Pengertian 34 Istisna adalah kalimatisimyang dibacanashobyangmengecualiakanhukum terdahulunya dengan menggunakan adatul istisna (alat pengecualian) seperti : , , , , , b.Syarat 1.Mustasnadengan menggunakan lafadz (isim yang dikecualikan) harus dibaca nashob bila jatuh setelah kalam tam (sempurna) dan mujab (positif) Contoh : , 2.Mustasnalebihbaikmenjadibadal(disesuaikandenganhukumyang dikecualikan)namunbolehdibacanashob(hanyahukumnyalemahlebih baikbadal)bilajatuhsetelahkalamtamtapimanfi(negatif)dan mustasnanya sejenis sama dengan yang dikecualikan (mustasna minhu)Contoh : atau , 3.Mustasnamunqotebilamustasnanyajatuhsetelahkalamtam(sempurna) danmanfi (negatif), maka kebalikannya lebih baik dibaca nashob dari pada menjadikannyabadal(bolehmenjadibadalhanyahukumnyalemah)bila jatuh setelah kalam tam tapi manfi (negatif) dan mustasnanya tidak sejenis dengan yang dikecualikan (mustasna minhu) Contoh : atau , 4.Mustasna Naqishbilamustasnanyajatuh setelahkalam ghoiru tam (tidak sempurna)danmanfi(negatif),makabolehilgho(tidakmenjadikannya istisna/anggaptidakadaistisna)ataudibacanashobkarenamenjadi mustasnaContoh : 35 atau , atau 5.Mustasnadengan , , makalafadztersebutdibaca sesuaidengannamunsetelahlafadztersebutdibacajarkarena menjadi mudlof ileh Contoh : atau , atau 6.Mustasna dengan , , makamustasnanyaboleh dibacajar atau nashob Contoh : atau , atau , atau ,c.Evaluasi 9.La nafiyaul lijinsi ( ) a.Pengertian adalah meniadakan semua jenis dengan menggunakan yang beramal seperti atau dan saudaranya. b.Syarat 1.Isimharusdariisimnakiroh,dibacamabnifathah,mufroddan tidakberulangsertaisimtidakterpisahdengannyaserta khobarnya terdiri dari jar majrur Contoh 36 2.Jikaisimdariisimnakiroh,mufroddanberulangsertaisim tidakterpisahdengan nyasertakhobarnyaterdiridarijarmajrur maka dibaca nashob dan boleh dibaca rafa' Contoh atau 3.Jikaism yang pertama di baca rafa maka isim yang kedua boleh dibacanashob(athafpadatempatnyayangpertama),namuntidak sebaliknya Contoh : atau Tidak boleh HARUS 4.Jika isim terpisah dengan nya makawajib berulang serta harusrafa' dan bertanwin Contoh Jadiuntuklafadzbolehdibacaempatmacam,satu macam tidak boleh, yaitu : , , , ,Tidak boleh : c.Evaluasi 9.Munada (Panggilan) 1.Pengertian Munada adalah isim yang berfungsi untuk memanggil 37 2.Pembagiannya Munada terbagi menjadi 5 bagian a.Munada Mufrod Alam (nama tunggal), maka wajib mabni dlomah Contoh , , b.MunadaNakirohMaqsudah(memanggildenganisimnakirohyang tertentu)maka wajib mabni dlomah Contoh , c.Munada Nakiroh Ghoiru Maqsudah (memanggil dengan isim nakiroh yang belum jelas yang dituju)maka wajib mabni nashob Contoh seseorang yang buta memanggil seseorang yang belum jelas siapa yang dipanggil : , d.MunadaMudlof(isimnyaberupasusunanidlofah)makawajibmabni nashob Contoh , e.MunadaSyibhulMudlof(isimnyaberupamiripdenganidlofah)maka wajib mabni nashob Contoh , 38 f.Munada 9.Dlonna dan saudaranya () a.Pengertian Dlonnadansaudaranyaadalahamilyangmasukdanmerubahmubtada khobarmenjadiisimdankhobardisebutjuganawasikhkubro (perusak yang besar, karena merubah mubtada dan khobar sekaligus) b.Syarat 1.Harus nashab semuanya (baik isim maupun khobarnya yang keduanya menjadi maf'ul pertama dan kedua) 2.Terdiri dari tiga bagian, yaitu;yFiil-fiil yang mempunyai arti yakin yFiil-fiil yang mempunyai arti menduga yFiil-fiil yang mempunyai arti jadi/menjadikan c.Macam-macamnya 1.Af'alul yakin) , , (2.Af'alul dzonni ( , , , ) 3.Af'alul Shoyiroh ( ) , d.Contoh , , 10. Matbu linashbi Dinashobkan karena ikut pada isim yang dinashobkan (Matbu linashbi) yaitu : athaf, na'at, badal dan taukid (sudah diterangkan pada isim-isim yang dibaca rafa') 39 BAB V ISIM YANG DIBACA JAR Isim yang dibaca jar ada tiga, yaitu : 40 1.Dijarkan oleh huruf jar, yaitu : , , , , , , , , , : , , Contoh : 1 + 1 ` H 0 X b B C . N 6 . b 6 v 1 = b B N J :01JNBbM.0.61 ) b B C 0 v B F v J = v B T . / P C B . b B J 1 . b B ) J B . v 1 = V J)Bb.0b0VNBv.`10b0VNfBbNM. b v 1 B f b B 1 . b B . v B N : . ) ` 1 . B 1 M v . H V V ) = MHHoNfFb001PJ.Bba b B 6 + . f . b B M . M X 2.Dijarkan oleh mudlof Contoh : +60.:.BoBb.1.M 0 . b J C b B T .CBbX0H`1+1JNBb=1v6b.6N 6 . 0 . M b B N J 1 0 : 1 ) b B C 0 v B F v J = v B T . / P C B . b B J 1 . b B ) J B . v 1 = V 1 ` . v B N V0 b 0 . b B ) J M N b B f N V0 b0 Bb.1BbfB1vb. . v B N : . ) ` 1 . B 1 M v . H V V ) = b B . J P 1 0 0 b F f N o H H M 41 3.Dijarkan karena ikut pada isim yang dijarkan (Matbu lilkhofdzi) yaitu : athaf, na'at, badal dan taukid (sudah diterangkan pada isim-isim yang dibaca rafa') BAB VI IDLOFAH a.Pengertian Idlofah adalah penggabungan dua kalimat isim menjadi satu kesatuan kalimat yangmemilikiartisendiri(dalambahasaIndonesiakitakenaldengankata majemuk) b.Syarat 1.Kalimat yang pertama (mudlof) terdiri dari isim nakiroh (tanpa ) 2.Tidak boleh bertanwin atau pengganti tanwin () 3.Menaqdirkan lafadz , , c.Contoh : : 42 : d.Evaluasi