1

h a f i d h a

www.farmako.uns.ac.id

Co

pyl

eft

200

9

2

INHIBITOR SINTESIS DINDING SEL

β-Laktamase inhibitor

Asam klavulanatSulbaktamTazobaktam

VankomisinBasitrasinFosfomisinSikloserinTeikoplanin

Antibiotika Lain AB β-Laktam

Penisilin GPenisilin VMetisilinNafsilinOksasilinKloksasilinDikloksasilinFlukloksasilinAmpisilinAmoksisilinKarbenisilinTikarsilinPiperasilinMezlosilinAzlosilin

ImipenemMeropenemErtapenemFaropenem

Aztreonam

SefadroksilSefaleksinSefalotinSefazolinSefradinSefapirinmore...

SefaklorSefamandolSefmetazolSefuroksimSefoksitinSefonisidSeforanidSefotetanmore...

SefdinirSefiksimSefetametSefodizimSefoperazonSefotaksimSeftazidimSeftriaksonmore...

SefepimSefpiromSefozopranSefquinom

Seftobiprol

Generasi 1 Generasi 2 Generasi 3 Generasi 4

Generasi 5

SefalosporinPenisilin MonobaktamKarbapenem

3

Kekhasan struktur kimia : mempunyai cincin β-laktam Mekanisme kerja, efek farmakologis & klinis, serta karakteristik imunologis

hampir sama 4 keluarga besar AB β-Laktam :

4

P E N I S I L I N

Intro

Struktur Kimia

Mekanisme Kerja

Klasifikasi

Spektrum Antimikroba

Resistensi

Farmakokinetik

Interaksi

Efek Samping

Aplikasi Klinis

5

P E N I S I L I N

Diperoleh dari jamur Penicillium chrysogenum

Jenis penisilin dibedakan dari gugus samping R yg diikat

oleh sisa asam 6-aminopenisilanat (6-APA), sbg penentu:

spektrum antimikroba

stabilitas thd asam lambung

kerentanan thd degradasi enzim β-laktamase

AB dengan efektivitas terluas & toksisitas terkecil

6

P E N I S I L I N

B: cincin β-laktamA: cincin tiazolidinR: gugus samping yg dpt digantikan dg mengikat gol.

kimiawi yg berbeda → derivat

7

Penisilin AlamiahPenisilin GPenisilin V

Resisten β-LaktamaseMetisilinNaftisilinOksasilinKloksasilinDikloksasilinFlukloksasilin

Broad spectrumAmpisilinAmoksisilinAmoksisilin + asam klavulanatAmpisilin + sulbaktam

AntipseudomonasKarbesilinPiperasilinTikarsilinAzlosilinMezlosilinTikarsilin + asam klavulanatPiperasilin + tazobaktam

Stabilterhadap asam

Stabil terhadappenisilinase

8

Schematic diagram of a single layer of peptidoglycan from a

bacterial cell (e.g. S. aureus), showing the site of action of the beta-lactam antibiotics.

In S. aureus, the peptide cross-links consist of five glycine

residues.

Gram-positive bacteria have several layers of

peptidoglycan.

NAMA: N-acetyl-muramic acid NAG: N-acetylglucosamine

9

Dinding sel kuman t.a. jaringan peptidoglikan (polimer senyawa

amino & gula yg saling crosslinked) yang disebut murein atau

mukopeptida

Dinding sel manusia & hewan tidak mengandung murein

Penisilin bekerja efektif melawan mikroorganisme dlm fase

pertumbuhan (berproliferasi aktif)

Penisilin menghambat sintesis lengkap murein pd reaksi

transpeptidasi (tahap akhir) shg membran tidak stabil scr osmotik

→ lisis sel (bakterisid)

P E N I S I L I N

10

P E N I S I L I N

1. Inaktivasi Protein Pengikat Penisilin (PBP)Penisilin menginaktifkan protein dlm membran sel bakteri, yg berfungsisbg enzim dlm sintesis dinding sel & menjaga morfologi bakteri.

2. InhibisiTranspeptidasePenisilin menghambat reaksi katalisis transpeptidase peptidoglikan shgpembentukan ikatan silang yang penting utk integritas dinding sel tdk terjadi.

3. Aktivasi AutolisinBakteri [t.u. kokus Gram (+)] mampu memproduksi enzim degradatif(autolisin) utk remodeling dinding sel bakteri normal. Penisilinmengaktifkan autolisin di dinding sel tsb sehingga mendestruksidinding sel.

11

P E N I S I L I N

1. Resistensi Alamiah Organisme yg kurang mengandung peptidoglikan pd dinding selnya (mis.

mikoplasma, jamur, virus) Organisme dg dinding sel yg tdk permeabel thd penisilin

2. Resistensi DapatanMelalui 4 mekanisme :a. Inaktivasi penisilin oleh enzim β-laktamaseb. Modifikasi target PBPc. Kerusakan penetrasi penisilin ke target PBP (impermeabilitas membran luar

thd penisilin)d. Adanya suatu efluks (pompa aliran keluar) t.a komponen2 protein sitoplasma

& periplasma

3. Resistensi SilangAB yg struktur kimia atau mekanisme kerjanya mirip penisilin

12

P E N I S I L I N

Dasar mekanisme proteksi diri kuman thd AB β-laktamadalah dg pembentukan enzim β-laktamase (penisilinase) dalam plasmid → resistensi

Upaya mengatasi resistensi: Sintesis derivat penisilin resisten β-laktamase

(metisilin & turunannya)

Sintesis derivat β-laktamase inhibitor(asam klavulanat, sulbaktam)

13

P E N I S I L I N

Dibedakan 4 golongan berdasarkan spektrum antimikrobanya :

1. Penisilin alamiah (narrow-spectrum) Penisilin G (Benzilpenisilin)

Long acting : Benzatin Pen-G & Prokain Pen-G

Penisilin V (Fenoksimetilpenisilin)Derivat : Fenetisilin

2. Penisilin resisten β-laktamase (antistafilokokus) Metisilin Nafsilin Oksasilin Kloksasilin Dikloksasilin Flukloksasilin

Penisilin Isoksazolil

3. Penisilin broad-spectrum Ampisilin

Derivat : Hetasilin, Pivampisilin, Bakampisilin

Amoksisilin

4. Penisilin antipseudomonas (extended-spectrum) Karbenisilin Tikarsilin Piperasilin Mezlosilin Azlosilin

14

P E N I S I L I N

Karboksipenisilin

Aminopenisilin

Ureidopenisilin

15

P E N I S I L I N

1. Penisilin alamiah (narrow-spectrum)

Terutama aktif thd kuman Gram (+)

Diuraikan oleh β-laktamase (penisilinase)

Dibandingkan Penisilin G, Penisilin V lebih stabil thd asam, tapi

konsentrasi lethal minimumnya lebih tinggi → jarang digunakan

Penisilin G mrp DoC utk infeksi akibat kokus Gram (+/-), basil Gram

(+) & spiroketa

16

P E N I S I L I N

2. Penisilin resisten β-laktamase

Aktif melawan Stafilokokus & Streptokokus

Molekul2nya mengandung gugus pelindung yang mengelilingi

cincin β-laktam shg enzim β-laktamase tidak dpt mendekati

molekul utk menguraikannya

Dimanfaatkan t.u. utk terapi infeksi oleh Stafilokokus penghasil β-

laktamase

Toksisitas Metisilin tinggi → jarang digunakan

Dikenal strain MRSA (Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus) sbg

sumber innos yg belakangan juga dilaporkan telah resisten thd Vankomisin.

17

P E N I S I L I N

3. Penisilin broad-spectrum

Spektrum mirip Pen-G, tapi juga efektif thd basil Gram (-) kecuali

Pseudomonas, Klebsiella & B. fragilis

Tidak tahan β-laktamase shg sering dikombinasikan dg β-laktamase

inhibitor

Banyak tjd resistensi krn inaktivasi oleh plasmid yg diperantarai

penisilinase

Efektif utk ISPA & aman utk profilaksis

18

P E N I S I L I N

4. Penisilin antipseudomonas

Spektrum antimikrobanya luas meliputi lebih banyak

kuman Gram (-), termasuk Pseudomonas, Proteus &

B. fragilis

Tidak tahan β-laktamase shg sering dikombinasikan dg

β-laktamase inhibitor

Piperasilin paling poten

19

P E N I S I L I N

Penisilin Aktivitas (Spektrum)Stabilitas terhadap

penisilinase

Narrow spectrum Gram (+), bbrp Gram (-) -

Resisten β-laktamase(antistafilokokus)

Gram (+)(t.u Streptokokus & Stafilokokus)

++

Broad spectrum Gram (+), Gram (-) (kecuali Pseudomonas, Klebsiella & B. fragilis)

-(kecuali +inhibitor β-laktamase)

Extended spectrum(antipseudomonas)

Gram (+), Gram (-)-

(kecuali +inhibitor β-laktamase)

20

P E N I S I L I N

PemberianCara pemberian: tgt stabilitas thd asam lambung & beratnya infeksi

iv / im Metisilin Penisilin antipseudomonas Ampisilin + sulbaktam Tikarsilin + asam klavulanat Piperasilin + tazobaktam

po Penisilin V Penisilin resisten β-laktamase lain Penisilin broad spectrum Amoksisilin (+ asam klavulanat)

Bentuk depot: diabsorbsi ke sirkulasi scr lambat & lama

im Prokain Penisilin G Benzatin Penisilin G

21

P E N I S I L I N

Absorbsi Sebagian besar diabsorbsi scr tidak lengkap stl pemberian per oral shg

mencapai intestinal dlm jumlah yg cukup (kecuali Amoksisilin)

Sebagian besar absorbsi penisilin (t.u penisilin isoksazolil) dihambat dg adanya makanan dlm lambung (diikat oleh protein makanan), shg harusdiberikan ± 1-2 jam sebelum atau setelah makan (kecuali Amoksisilin)

Distribusi Distribusi bebas ke seluruh tubuh baik

Melewati sawar plasenta, efek teratogenik (-)

Penetrasi ke tulang atau LCS sulit kecuali saat inflamasi akut(permeabilitas menurun)

22

P E N I S I L I N

Biotransformasi Hospes : tidak bermakna & tidak diketahui tempatnya scr pasti

Mikroba : ditentukan oleh pengaruh penisilinase & amidase

Akibat penisilinase : pemecahan cincin β–laktam → aktivitasantimikroba hilang scr keseluruhan

Akibat amidase : pemecahan rantai samping (radikal ekor) → penurunan potensi antimikroba scr signifikan

Ekskresi Terutama melalui tubulus ginjal

Sekresi penisilin dihambat probenesid

Nafsilin terutama dieliminasi melalui sirkulasi empedu

23

P E N I S I L I N

Memperpanjang lama kerja : Probenesid Sulfinpirazon Asetosal Indometasin

Mengurangi efek : Tetrasiklin Kloramfenikol Makrolid

Efek sinergisme : Aminoglikosida

24

P E N I S I L I N

Hipersensitivitas Efek tersering, terpenting (5%) Determinan antigenik: asam penisiloat bereaksi dgn protein & bertindak sbg

hapten → reaksi imun Manifestasi: ruam makulopapular, angiodema, anafilaktik

Gangguan GIT (diare, mual, muntah) Karena ketakseimbangan mikroorganisme intestinal normal Karena absorbsi obat (broad-spectrum) tak sempurna

Nefritis, nefrotoksisitas Metisilin, dosis tinggi

Neurotoksisitas Penisilin iritatif thd jar. neuronal Dosis tinggi, intratekal → kejang

Gangguan fungsi pembekuan darah Penisilin antipseudomonas, Pen-G

Toksisitas kation

25

P E N I S I L I N

Aplikasi TerapetikPenisilin G

26

P E N I S I L I N

Aplikasi TerapetikAmpisilin

27

P E N I S I L I N

Aplikasi TerapetikPenisilin antipseudomonal

28

P E N I S I L I N

Aplikasi Profilaksis

Bermanfaat Infeksi Str. pyogenes grup A Demam rematik ulang Gonore & sifilis Ekstraksi gigi pd penderita kelainan katup jantung utk mencegah endokarditis

bakterial

Diragukan manfaatnya Tindakan bedah & kateterisasi jantung Transfusi tukar KPD GNA Antisipasi innos krn S. aureus di RS

Tidak bermanfaat Infeksi virus pd sal. nafas Campak, varisela, variola, osteomyelitis Koma, syok, luka bakar, partus normal, prematuritas, perawatan luka bersih,

tindakan bedah, kateterisasi sal. kemih, payah jantung

29

S E F A L O S P O R I N

Intro

Struktur Kimia

Mekanisme Kerja

Klasifikasi

Spektrum Antimikroba

Resistensi

Farmakokinetik

Interaksi

Efek Samping

Aplikasi Klinis

30

S E F A L O S P O R I N

Secara struktur & fungsional mirip penisilin

Dihasilkan secara semisintetik dari sefalosporin C yg

dihasilkan jamur Cephalosporium acremonium, dengan

pengikatan kimia pada rantai samping asam 7-amino-

sefalosporanat (7-ACA)

Dibanding penisilin, lebih resisten thd β-laktamase

Tahan thd penisilinase, tdk thd sefalosporinase

31

S E F A L O S P O R I N

B: cincin β-laktamA: cincin dihidrotiazinR1: menentukan spektrum antimikrobaR2: mempengaruhi metabolisme & farmakokinetik

32

S E F A L O S P O R I N

Pada dasarnya idem dg penisilin :

Berkhasiat bakterisid dlm fase pertumbuhan kuman,

melalui mekanisme penghambatan sintesis peptidoglikan

yg diperlukan kuman utk ketangguhan dindingnya

Kepekaan thd β-laktamase lebih rendah

33

S E F A L O S P O R I N

Digolongkan berdasarkan spektrum antimikroba & resistensinya thdβ-laktamase:

1. Generasi Pertama Sefalotin Sefazolin Sefadroksil Sefaleksin Sefradin Sefapirin Sefasetril Sefaloglisin

Sefalonium Sefaloridin Sefazaflur Sefazedon Sefroksadin Seftezol Sefatrizin

34

S E F A L O S P O R I N

2. Generasi Kedua

Sefaklor Sefuroksim Sefprozil Sefonisid Sefuzonam Sefotiam* Seforanid* Sefamandol*

* antianaerob

Gol. Sefamisin : Sefmetazol Sefotetan Sefoksitin Sefbuperazon Sefminox

Gol. Karbasefem : Lorakarbef

35

S E F A L O S P O R I N

3. Generasi Ketiga

Sefoperazon Sefotaksim Seftizoksim Seftriakson Sefiksim Sefpodoksim Sefdinir Sefetamet Seftazidim* Sefsulodin* Sefpiramid*

*antipseudomonas

Sefdaloksim Sefodizim Seftibuten Sefpimizol Sefsapen Seftiolen Sefditoren Sefmenoksim Sefteram Seftiofur

Gol. Oksasefem : Latamoksef (Moksalaktam)

36

S E F A L O S P O R I N

4. Generasi Keempat

Sefepim Sefpirom Sefklidin Sefluprenam Sefoselis Sefozopran Sefquinom Sefetekol

Gol. Oxasefem : Flomoksef

5. Generasi Kelima

Seftobiprol

37

S E F A L O S P O R I N

BelumTerklasifikasi

Sefmepidium Sefaklomezin Sefovesin Sefaloram Sefoksazol Sefaparol Sefrotil Sefkanel

Sefsunid Sefedrolar Seftioksid Sefempidon Sefurasetim Sefetrizol Sefivitril Sefmatilen

38

S E F A L O S P O R I N

Generasi Pertama Aktif thd kokus Gram (+) Tak tahan β-laktamase Mempunyai aktivitas thd Proteus, E.coli, Klebsiella (akronim PEcK)

Generasi Kedua Aktivitas thd kuman Gram (+) lebih lemah Agak tahan β-laktamase Aktif thd 3 kokus Gram (-) tambahan: H. influenzae, Enterobacter &

Neisseria (akronim HENPEcK)

Sefoksitin efektif thd B. fragilis

39

S E F A L O S P O R I N

Generasi Ketiga Aktivitas thd kokus Gram (-) lebih kuat & lebih luas lagi,

termasuk thd Pseudomonas (Seftazidim), organisme enteriklain & Serratia marcescens

Lebih tahan β-laktamase Kurang efektif melawan stafilokokus, tidak aktif thd MRSA &

MRSE

Generasi Keempat Sangat resisten thd β -laktamase Aktif sekali melawan Pseudomonas (Sefepim)

40

S E F A L O S P O R I N

Mekanisme resistensi idem penisilin

Bisa timbul lebih cepat

Resistensi silang dg penisilin dpt terjadi

41

S E F A L O S P O R I N

Pemberian & Absorbsi

Sebagian besar absorbsi oralnya jelek → diberikan scr parenteral

Yang dpt diberikan po :

Generasi 1 Sefaleksin Sefadroksil Sefradin (iv/im)

Generasi 2 Sefaklor Sefuroksim aksetil

Generasi 3 Sefiksim Sefprozil Sefpodoksim

42

S E F A L O S P O R I N

Distribusi Distribusi ke seluruh tubuh sangat baik Melewati sawar plasenta Penetrasi ke otak, mata & LCS buruk, hanya dicapai dg baik

oleh Seftriakson & Sefotaksim Penetrasi Sefazolin hingga tulang

Ekskresi Dihambat probenesid Dieliminasi melalui ginjal (filtrasi glomeruler & sekresi tubuler) Sefoperazon & Seftriakson melalui empedu ke feses

43

S E F A L O S P O R I N

Manifestasi alergi Rash, urtikaria Bisa tjd alergi silang dg penisilin

Nefrotoksisitas Sefalotin dosis tinggi

Efek-mirip disulfiram*) Disulfiram menghambat oksidasi asetaldehid mjd asam asetat → akumulasi

asetaldehid dlm darah → flushing, takikardia, hiperventilasi, mual, diare Sefamandol, Sefoperazon Bila diberikan bersama alkohol

Perdarahan*) Sefamandol, Sefoperazon punya efek antivitamin K

Superinfeksi

44

S E F A L O S P O R I N

Sefalosporin dg rantai sisi metiltiotetrazol : Sefamandol Sefmetazol Sefotetan Sefoperazon Moksalaktam

Efek samping : Hipoprotrombinemia Kelainan perdarahan Efek disulfiram

45

S E F A L O S P O R I N

Generasi Pertama Biasanya diberikan po, utk ISK ringan, ISPA & infeksi kulit (lini kedua) Sefazolin utk profilaksis pembedahan & alternatif utk pasien alergi

penisilin

Generasi Kedua Biasanya diberikan secara parenteral (iv), im nyeri Sefoksitin, Sefotetan & Sefmetazol utk infeksi anaerob campuran

(divertikulitis, peritonitis) Sefuroksim utk pneumonia & gonore Sefuroksim satu2nya generasi 2 yg bisa menembus LCS, bisa utk

meningitis

46

S E F A L O S P O R I N

Generasi Ketiga Biasanya diberikan secara parenteral (iv), im nyeri Infeksi serius yg resisten amoksisilin & sefalosporin generasi 1 Seftriakson & Sefotaksim DoC utk meningitis & gonore Seftazidim sgt efektif utk infeksi Pseudomonas, kdg utk profilaksis

bedah prostat Indikasi lain utk unknown sepsis

Generasi Keempat Infeksi berat kuman Gram (-) t.u. Pseudomonas & Enterobacter Efektif utk meningitis krn menembus sawar darah otak

47

K A R B A P E N E M

Karakteristik

Cincin tiazolidin digantikan dg atom karbon

Klasifikasi

Imipenem

Meropenem

Ertapenem

Faropenem

48

Spektrum antimikroba Spektrum luas, aktivitas baik thd kuman Gram (+), basil Gram (-) & anaerob Resisten thd sebagian besar β-laktamase, kecuali metallo-β-laktamase

Farmakokinetik Diberikan iv, penetrasi ke jar. tubuh & LCS baik Nefrotoksik, mengalami pembelahan oleh dehidropeptidase dlm tubulus

ginjal Diberikan bersama dg Cilastatin (penghambat dehidropeptidase ginjal)

agar imipenem tidak membelah shg metabolit toksik tdk terbentuk

Efek samping Gangguan GIT, ruam kulit & reaksi pd tempat suntikan, kejang (dosis tinggi

pd gangguan ginjal), reaksi silang penisilin

K A R B A P E N E M

49

Lebih aktif thd kuman aerob Gram (-)

Tidak mengalami degradasi oleh dehidropeptidase

Aman untuk pasien dg gangguan SSP

K A R B A P E N E M

50

M O N O B A K T A M

Karakteristik

Unik, cincin β-laktam monosiklis

Spektrum antimikroba Resisten β-laktamase Spektrum sempit mirip aminoglikosid, hanya aktif thd kuman aerob basil

Gram (-)

Farmakokinetik Diberikan scr iv / im Diekskresikan dlm urine, dpt terakumulasi pd pasien gagal ginjal

Efek samping Relatif tidak toksik Bisa timbul flebitis, rash & uji fungsi hepar abnormal Dpt ditolerir oleh pasien yg alergi penisilin

51

Asam Klavulanat

Sulbaktam

Tazobaktam

52

Protektor penisilin thd hidrolisis cincin β-laktam oleh enzim β-laktamase(maupun asam)

Berikatan & menginaktifkan β-laktamase

Tersedia dlm kombinasi tetap dg penisilin/sefalosporin : Amoksisilin + Asam Klavulanat (po, iv) Tikarsilin + Asam Klavulanat (iv) Ampisilin + Sulbaktam (po, iv, im) Sefoperazon + Sulbaktam (iv) Piperasilin + Tazobaktam (iv) → infeksi Pseudomonas

Daya antimikroba lemah (negatif), spektrum antimikrobanya ditentukanpenisilin/sefalosporin

Daya blokir/inaktivasi : Kuat : thd β-laktamase dari Stafilokokus & kuman Gram (-) spt H. influenzae,

N. gonorrhoeae, PEcK Lemah : thd β-laktamase dari Pseudomonas & Enterobacter

53

Vankomisin

Basitrasin

Fosfomisin

Sikloserin

Teikoplanin

54

Mekanisme kerja Menghambat sintesis fosfolipid dinding sel bakteri & polimerisasi peptidoglikan

Spektrum antimikroba Bakterisid thd kuman Gram (+) penghasil β-laktamase, tms MRSA Kombinasi dg aminoglikosida efektif utk terapi endokarditis enterokokus

Resistensi Krn perubahan permeabilitas thd obat yg diperantarai plasmid Penurunan pengikatan vankomisin ke molekul reseptor

Farmakokinetik Absorbsi oral buruk, hanya pd enterokolitis krn C. difficile Pemberian scr infus iv lambat pd terapi infeksi sistemik atau profilaktik Dpt mencapai meningen bila terinflamasi Diekskresi mll filtrasi glomerulus

Efek samping Demam, menggigil, flebitis Syok & red man (red neck) syndrome pd infus cepat akibat histamine release Ototoksisitas & nefrotoksisitas pd pasien gagal ginjal

Suatu glikopeptida trisiklik dari Streptococcus orientalis

55

Mekanisme kerja Mempengaruhi proses defosforilasi pd siklus pengantaran lipid yg

mentransfer subunit2 peptidoglikan ke dinding sel yg sedang tumbuh

Spektrum antimikroba Aktif thd berbagai macam kuman Gram (+)

Farmakokinetik Absorbsi buruk, yg terabsorbsi diekskresi mll filtrasi glomerulus Dibatasi utk penggunaan topikal saja krn nefrotoksik

Efek samping Nefrotoksik pd pemberian sistemik → hematuria, proteinuria & retensi

nitrogen

Campuran polipeptida siklik dari strain Bacillus subtilis

56

Mekanisme kerja Menghambat tahap ke-2 sintesis dinding sel (inkorporasi D-alanin ke

peptidoglikan)

Spektrum antimikroba Aktif thd kuman Gram (+/-) & mikobakteria Eksklusif utk terapi tbc akibat strain M. tuberculosis yg resisten thd obat lini

pertama

Farmakokinetik Distribusi ke jaringan tubuh luas Diekskresi dlm bentuk aktif dalam urine

Efek samping Toksik thd SSP pd dosis tinggi (headache, tremor, psikosis akut, konvulsi)

Dihasilkan oleh Streptomyces orchidaceus

57

Mekanisme kerja Menghambat tahap awal sintesis dinding sel

Spektrum antimikroba Aktif thd kuman Gram (+/-) Sinergisme in vitro bila dikombinasikan dg AB β–laktam, aminoglikosid &

fuorokuinolon

Resistensi Krn transpor obat ke dalam sel tidak cukup

Farmakokinetik Tersedia dlm bentuk oral & parenteral, hanya preparat oral yg disetujui

penggunaannya Diekskresi mll ginjal

Aplikasi klinis Utk terapi ISK bawah pd wanita Aman bagi kehamilan

58

Antibiotika penghambat sintesis dinding sel

Schematic diagram of the biosynthesis of peptidoglycan in a bacterial cell (e.g. Staphylococcus aureus), with the sites of action of various antibiotics. The hydrophilic disaccharide-pentapeptide is transferred across the lipid cell membrane attached to a large lipid (C55 lipid) by a pyrophosphate bridge (-P-P-). On the outside, it is enzymically attached to the 'acceptor' (the growing peptidoglycan

layer). The final reaction is a transpeptidation, in which the loose end of the (gly)5 chain is attached to a peptide side-chain of an M in the acceptor and during which the terminal amino acid (alanine) is lost. The lipid is regenerated by loss of a phosphate group (Pi) before functioning again as a carrier. G, N-acetylglucosamine; M, N-acetylmuramic acid; UDP, uridine diphosphate; UMP, uridine monophosphate.

Downloaded from: StudentConsult(on 8 June 2009 08:52 PM)

59