Tugas Biokimia Insulin~

download Tugas Biokimia Insulin~

of 19

Transcript of Tugas Biokimia Insulin~

Kelompok 1

Siti Khoriyatussolehah (10085050 Ni Md Ayu Pradnyani Dewi (1008505092) Lintang Herlinaningtyas (1008505093) Heidy Putri Gunarsih (1008505096)

INSULIN

Hormon Insulin adalah protein yang terdiri dari 2 rantai polipeptida.

Pembentukan insulin di dalam sel.Dalam sel pulau Langerhans pankreas, awalnya insulin diproduksi sebagai molekul tunggal (preproinsulin) yang terdiri dari

110 asam amino. Setelah melewati retikulum endoplasma, satu rantaiyang terdiri dari 24 asam amino dihilangkan oleh reaksi enzim sehingga menjadi bentuk lain (proinsulin). Setelah itu, bagian tengah

(rantai C) yang terdiri dari 33 asam amino dihilangkan oleh aktivitasenzim prohormon convertase 1 dan 2, dan berubah menjadi struktur akhir dengan 2 rantai (A dan B) dan 2 asam amino lain

dihilangkan oleh enzim E. carboxypeptidase.

STRUKTUR INSULIN

Struktur Primer (Rangkaian Asam Amino)Rantai A (21 residu asam amino): Nomor1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

ResiduN-terminal--> end(free -NH2)SER LEU TYR GLN LEU GLU ASN TYR CYS ASN GLY ILE VAL GLU GLN CYS CYS THR SER ILE CYS

NH dan >C=O untuk menstabilkan struktur.

Rantai A berwarna Biru Rantai B berwarna Merah

Struktur TersierStruktur Tersier dari insulin distabilkan oleh ikatan disulfida. Pada struktur insulin terdapat 6 sistein sehingga terbentuk 3 ikatan disulfida : 2 antara rantai A dan B (antara A7&B7 dan A20&B19) dan satu dalam rantai A (A6&A11).

IKATAN NON KOVALEN

Ikatan HidrogenPada rantai polipeptida terdapat banyak gugus >C=O dan gugus >NH. Kedua gugus ini dapat berikatan satu dengan yang lain karena terbentuk ikatan hidrogen antara atom Oksigen dari gugus >C=O dengan atom hidrogen dari gugus >N-H. Apabila ikatan hidrogen ini terbentuk antara gugus-gugus yang terdapat dalam satu rantai polipeptida akan terbentuk struktur helix (alfa helix).

*selain itu, ikatan hidrogen juga dapat terjadi apabila dua gugushidroksi berdekatan.

Ikatan Van der WaalsDengan gaya Van der Waals suatu sistem akan terstabilkan

sebesar 1kkal / mol. A2 Ile dan A19 Tyr mengalami ikatan Van der Waals

(Gaya antar molekul nonpolar dan polar) dimana Isoleusin (Ile) merupakan asam amino dengan gugus R nonpolar sedangkan Tirosin (Tyr) merupakan asam amino dengan

gugus R polar.

Residu B24 Phe dengan B15 Leu pada - helix mengalami

ikatan Van der Waals (Gaya London atau Gaya antar molekul

nonpolar) dimana Fenilalanin (Phe) dan Leusin (Leu)merupakan asam amino dengan gugus R nonpolar. Residu B26 Tyr dengan B11 Leu pada - helix mengalami

ikatan Van der Waals (Gaya antar molekul polar dan nonpolar) dimana Tirosin (Tyr) merupakan asam amino dengan gugus R

polar sedangkan Leusin (Leu) merupakan asam amino dengangugus nonpolar.

Ikatan IonikIkatan ionik pada protein terbentuk karena gaya

elektrostatika gugusan residu asam amino yang muatannyaberlawanan. Hal ini terjadi pada residu B21 Glu & B22 Arg.

PUSTAKAhttp://smartchem1.wordpress.com/2009/07/03/che mical-bond/ http://www.biotopics.co.uk/as/insulinproteinstructure .html