TATA SURYA - Web viewTafsiran ‘kami meluaskan’ dikemukakan oleh Harun Yahya yang muncul...
Transcript of TATA SURYA - Web viewTafsiran ‘kami meluaskan’ dikemukakan oleh Harun Yahya yang muncul...
TATA SURYA
BAB I
TATA SURYA
A. Pengertian Galaksi
Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang
terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang
neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan
kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap. Kata
galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias [γαλαξίας], yang berarti "susu,"
yang merujuk pada galaksi Bima Sakti (bahasa Inggris: Milky Way). Tipe-tipe
galaksi berkisar dari galaksi kerdil dengan sepuluh juta bintang hingga galaksi
raksasa dengan satu triliun bintang, semuanya mengorbit pada pusat galaksi.
Matahari adalah salah satu bintang di galaksi Bima Sakti; tata surya termasuk
bumi dan semua benda yang mengorbit matahari.
Kemungkinan terdapat lebih dari 100 milyar galaksi pada alam
semesta teramati. Sebagian besar galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000
parsec dan biasanya dipisahkan oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec
(atau megaparsec). Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang memiliki
kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik. Sebagian besar
galaksi diorganisasikan ke dalam sebuah himpunan yang disebut klaster,
untuk kemudian membentuk himpunan yang lebih besar yang disebut
superklaster. Struktur yang lebih besar ini dikelilingi oleh ruang hampa di
dalam alam semesta. Meskipun belum dipahami secara menyeluruh, materi
gelap terlihat menyusun sekitar 90% dari massa sebagian besar galaksi. Data
observasi menunjukkan lubang hitam supermasif kemungkinan ada pada pusat
dari banyak (kalau tidak semua) galaksi.
Ipba sd
TATA SURYA
B. Gambar Galaksi
Ipba sd
TATA SURYA
C. Teori Alam Menurut Islam
Pembahasan mengenai alam dalam agama Islam tidak bisa kita
pisahkan dari al-Qur’an dan hadis karena keduanya itu adalah sumber dari
segala sumber ajaran Islam. Di dalam Al Qur’an ternyata lebih maju dengan
menutup lubang logika mengenai awal terciptanya Langit dan bumi dengan
menggunakan Frase kata ‘jadilah.’ yang sama! Frase kata yang sama yaitu
‘jadilah..’ atau ‘kun fayakunu’ merupakan frase ke-Maha Kuasaan, itu
tercantum pada 8 ayat Al Baqarah 2:117, Ali Imran 3: 47, Ali Imran 3: 59, Al
Anaam 6: 73, An Nahl 16: 40, Maryam 19: 35 Yasin 36: 82, dan Al Ghafir 40:
68) yaitu saat penciptaan langit dan Bumi, Penciptaan Adam & Isa, serta
penciptaan lainnya yang dikehendaki Allah: [2:117] Allah Pencipta langit dan
bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka
(cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: “Jadilah!” Lalu jadilah ia.
Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti
(penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah
berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia. (3: 59)
Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah
berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilahia.
Apakah frase kata ‘jadilah..’ atau ‘kun fayakunu’ merupakan Big
Bang? [36: 82] Qur’an ayat 51: 47 menyatakan bahwa “Dan langit itu Kami
bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar
berkuasa”.
Ipba sd
TATA SURYA
Beberapa orang menterjemahkan kata ‘kami benar-benar berkuasa’
menjadi ‘’kami meluaskannya’. Tafsiran ‘kami meluaskan’ dikemukakan oleh
Harun Yahya yang muncul hanya baru-baru ini saja ketika hipotesis BigBang
dan alam semesta yang terus mengembang sedang populer-pupulernya.
Namun berdasarkan 3 ayat di atas tentang ‘jadilah!’ maka sama sekali tidak
menunjukan kecocokan apapun dengan hipotesis Big Bang maupun Alam
semesta yang terus mengembang.
Detail penciptaan Langit dan Bumi menurut Al Qur’an terdapat di
surat (7:54, 10:3, 11:7, 21:30, 25:59, 32:4, 57:4, 41:9-12 dan 79:27-33).
Surat Al Anbiyaa’ 21:30, menunjukan keadaan Bumi dan langit saat yang
awal mula:
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang Telah menciptakan langit dan
bumi dalam enam masa, lalu dia bersemayam di atas 'Arsy dia menutupkan
malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya
pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada
perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah.
Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.
Jika kita mengikuti faham Bibel, kata "hari" berarti masa antara dua
terbitnya matahari berturut-turut atau dua terbenamnya matahari berturut-
turut. Hari yang difahami secara ini ada hubungannya dengan peredaran
Bumi sekitardirinya sendiri. Sudah terang bahwa menurut logika orang
tidak dapat memakai kata "hari" dalam arti tersebut di atas pada waktu
mekanisme yang menyebabkan munculnya hari, yakni adanya Bumi serta
beredarnya sekitar matahari, belum terciptakan pada tahap-tahap pertama
daripada Penciptaan menurut riwayat Bibel;
Jika kita menyelidiki kebanyakan terjemahan al-Qur-an, kita dapat
menemukan, seperti yang dikatakan oleh Bibel, bahwa bagi wahyu Islam,
proses penciptaan berlangsung dalam waktu enam hari. Kita tidak dapat
Ipba sd
TATA SURYA
menyalahkan penterjemah-penterjemah al-Qur-an karena mereka memberi arti
"hari" dengan arti yang sangat lumrah. Maka dari itu di bawah ini penulis
contohkan ayat yang menerangkan penciptaan bumi langit dan se isinya.
Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu
mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. amat sedikitlah kamu mengambil
pelajaran (daripadanya).
Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, Kemudian kami pisahkan antara keduanya. dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang
hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?
Tafsir Ibn Kathir atas ayat 21:30: …Tidakkah mereka mengetahui
bahwa Langit dan bumi dulunya bersatupadu yakni pada awalnya mereka satu
kesatuan, terikat satu sama lain. Bertumpuk satu di atas yang lainnya,
kemudian Allah memisahkan mereka satu sama lain dan menjadikannya
Langit itu tujuh dan Bumi itu tujuh, meletakan udara di antara bumi dan langit
yang terendah…
Said bin Jubayr mengatakan: ‘langit dan Bumi dulunya jadi satu sama
lain, Kemudian Langit dinaikkan dan bumi menjadi terpisah darinya dan
pemisahan ini disebut Allah di Al Qur’an’Al hasan dan Qatadah mengatakan;
’Mereka Dulunya bersatu padu, kemudian dipisahkan dengan udara ini’Surat
Fushshilat 41: 9-12, menyajikan urutan pengerjaan Bagaimana penciptaan
yangdilakukanAllah:Pertama, (41:9) Bumi diciptakan dalam dua masa
Kedua, (41:10) Segala isi Bumi diciptakan total dalam empat masa
Ketiga, (41:11) Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu
masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi:
“Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau
terpaksa.” Keduanya menjawab: “Kami datang dengan suka hati.”
Surat di atas jelas menunjukan bahwa kedudukan Bumi dan Langit adalah
sederajat, bumi bukan bagian dari langit. Bumi diciptakan terlebih dahulu,
diselesaikan baru kemudian Allah menyelesaikan Langit dan itu dibuktikan di
Ipba sd
TATA SURYA
ayat selanjutnya Keempat, (41:12) Maka Dia menjadikannya tujuh langit
dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami
hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami
memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha
Perkasalagi Maha Mengetahui.
Tafsir Ibn Kathir untuk surat 41:9-11juga menyatakan
bahwa:Penciptaan Bumi dan Penciptaan langit dibicarakan secara terpisah
Allah berkata bahwa Ia menciptakan Bumi terlebih dahulu, karena itu adalah
Fondasi, dan Fondasi harus dibangun terlebih dahulu baru kemudian atap.
A. Berkenaan dengan penciptaan Bintang-bintang di ayat Fushshilat 41:12 maka
terdapat 3 (ayat) lain di Al Qur’an yang memberikan konfirmasi pasti bahwa
bintang- bintang diciptakan untuk menghiasi langit dan sebagai alat untuk
melempar setan-setan ketika mereka mencuri dengar berita dari Allah/langit (Ash
Shaaffaat 37: 6, Al Mulk 67: 5, Al Hijr 15:16-18 dan juga ‘Al Buruj sebagai
bintang besar pada ayat Al Furqaan 25:61)
Surat Al Mulk 67:5, Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat
dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar
syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.Tafsir
Ibn Kathirsurat 67:1-5 Ayat ini merujuk pada bintang-bintang yang telah di
letakan di langit, beberapa bergerak dan beberapa diam.Qatadah berkata;‘Bintang-
bintang diciptakan hanya untuk tiga kegunaan, yaitu: Hiasan di langit, Alat
pelempar setan dan petunjuk Navigasi, Jadi siapapun yang mencari interpretasi
lain tentang bintang selain ini maka itu jelas merupakan opini pribadi, Ia telah
melebihi porsinya dan membebani dirinya dengan hal-hal yang ia sendiri tidak
punya pengetahuan tentang ini. (Ibn Jarir dan Ibn Hatimmerekamriwayatini).
Kegunaan ‘Al Buruj’ (Bintang besar) juga sama sebagai Benteng penjaga untuk
melempar setan yang mencuri dengar (riwayat dari Atiyah Al-`Awfi, lihat: Tafsir
Ibn Kathir surat 15:16-19)
Surat An Naazi’ aat 79:27-33, juga menyajikan urutan pengerjaan penciptaan
yang dilakukan Allah! Allah menyatakan bahwa penciptaan Manusia itu jauh
Ipba sd
TATA SURYA
lebih mudah daripada penciptaan Langit. Ia meninggikan Bangunannya lalu
menyempurnakannya (79:28). Kemudian ia Menciptakan siang dan malam.
Kemudian bumi dihamparkannya (diisi) Caranya: memancarkan Air dan
menumbuhkan tumbuhan, gunung-gunung dipancangkan teguh (79:31-32). Untuk
apa? Untuk kesenangan Manusia dan binatang ternak milik manusia (79:33)
B. Matahari Sebagai Bintang
“Allah meninggikan langit dengan tiada tiang yang kamu lihat, kemudian dia
bersemayam diatas ‘arasy dan Dia tumbuhkan matahari dan bulan, masing-masing
berlari sampai waktu yang ditentukan. Dia mengatur semua urusan dan
menerangkan beberapa keterangan, mudah-mudahan kamu yang akan menemui
Tuhanmu. “(QS: Arr’ad ‘ 13).
Jika ditinjau lebih jauh, ternyata Matahari merupakan salah satu bintang yang
letaknya paling dekat ke Bumi. Matahari berada dalam satu galaksi yang
dinamakan galaksi Bimasakti. Sebuah galaksi tersusuan atas gugus-gugus bintang.
Gabungan gugus-gugus bintang itulah yang memebentuk suatu galaksi. Bintang-
bintang yang berada suatu galaksi jumlahnya mencapai ratusan miliar.
Di Alam semesta atau jagad raya diperkirakan terdapat sekitar 10 miliar
galaksi. Letak suatu galaksi dengan suatu galaksi yang lain sangat berjauhan.
Biasanya untuk menuliskan jarak dengan alam semesta, misalnya jarak antara
galaksi dinyatakan dalam tahun cahaya. Galaksi Bimasakti dalam arah melintang
berjarak 100.000 tahun cahaya. Galaksi Awan Magellan adalah galaksi terdekat
ke galaksi Bimasakti berjarak 0,2 tahun cahaya; sedangkan galaksi yang terjauh
berjarak 10 bilyun tahun cahaya.
Cabang ilmu yang mempelajari berbagai benda langit beserta dengan sifat
dan gejalanya atau karakteristiknya dinamakan astronomi. Dalam penelitian
benda-benda langit tersebut para ahli menggunakan berbagai alat bantu salah
satunya adalah teropong atau teleskop. Teropong pantul terbesar di dunia terdapat
di gunung Palomer California; teropong tersebut menggunakan cermin
berdiameter 200 inci.
Ipba sd
TATA SURYA
Sumber Energi Matahari
Sumber energi matahari berasal dari reaksi fusi yang terjadi di dalam inti
matahari. Reaksi fusi ini merupakan penggabungan atom-atom hidrogen menjadi
helium. Reaksi fusi tersebut akan menghasilkan energi yang sangat besar.
Matahari tersusun dari berbagai macam gas antara lain hidrogen (76%), helium
(22%), oksigen dan gas lain (2%).
Lapisan-Lapisan Matahari
Matahari adalah bola gas pijar yang sangat panas. Matahari
terdiri atas empat lapisan Matahari sebagai pusat Tata Surya kita. Jarak
Matahari ke Bumi sekitar 150 juta km. jarak ini disepakati sebagai Sa (Satuan
Astronomi). Matahari merupakan bintang yang paling dekat disbandingkan
bintang-bintang lainnya.Bintang terdekat kedua setelah Matahari adalah Alpha
Century, jaraknya lebih dri 200.000 SA.Jarak Matahari hanyalah 1 /546.000 kali
jarak sirrius ke bumi.Sirrius merupakan bintang paling terang.
Bintang Sirius
Ipba sd
TATA SURYA
Alpha Century
Jika dilihat dari ukurannya maka matahari tergolong bintang ukuran
sedang.Diameter Matahari sekitar 1.380.000 km. jika disbanding diameter Bumi,
maka diameter matahari 109 diameter bumi. Seandainya matahari berongga,kita
dapat memasukan lebih dari 1juta bumi kedalamnya. Tetapi kerapatan Matahari
lebih kecil disbandingkan kerapatan bumi,sehingga massa Matahari hanya sekitar
340ribu kali massa bumi.
Matahari merupakan bola gas raksasa dengan lapisan lapisan sebagai
berikut :
a. Bagian-Bagian /Lapisan-Lapisan Matahari
Gambar lapisan-lapisan Matahari
Ipba sd
TATA SURYA
a. Inti (Core) : suhunya sekitar 14 juta Kelvin,tempat terjadinya reaksi nuklir
yang menghasilkan energy sangat besar. Bagian dalam dari matahari, yaitu
inti matahari. Pada bagian ini terjadi reaksi fusi sebagai sumber energi
matahari. Suhu pada inti matahari dapat mencapai 15000000 derajat celcius.
Energi yang dihasilkan dari reaksi fusi akan dirambatkan sampai pada lapisan
yang paling luar, yang kemudian akan terealisasi ke angkasa luar.
b. Fotosfer : Fotosfer adalah bagian permukaan matahari. Lapisan ini
mengeluarkan cahaya sehingga mampu memberikan penerangan
sehari-hari. Suhu pada lapisan ini mampu mencapai lebih kurang
16.000 derajat C dan mempunyai ketebalan sekitar 500 km.suhunya
sekitar 6.000 kelvin, dengan ketebalan 300km merupakan bagian yang
dapat kita lihat. Namun jangan menatap Matahari langsung, karena
dapat menyebabkan kerusakan pada mata. Matahari berotasi dengan
kecepatan yang tidak sama antara bagian kutub dan bagian ekuator,
yang disebut dengan rotasi diferensial. Di bagian ekuator, matahari
berotasi lebih cepat, yaitu dalam 27 hari, sedangkan di kutub periode
rotasinya adalah sekitar 30 hari. Dengan menggunakan teleskop, fitur
yang tampak dipermukaan matahari ini antara lain adalah bintik
matahari, fakula, granula, dan supergranula.
Berikut ini adalah beberapa fitur yang tampak di permukaan
matahari.
1. Bintik matahari (sunspot)
Bintik matahari merupakan tampakan gelap di permukaan
matahari, karena temperaturnya yang lebih rendah dari sekelilingnya
(sekitar 3600 K). Bintik matahari merupakan daerah difotosfer yang
mempunyai medan magnetik yang kuat. Bintik matahari dapat bertahan
dengan kalahidup yang sangat bervariasi, dari beberapa hari hingga
beberapa minggu. Pada umumnya bintik matahari terbentuk akibat
puntiran medan magnet yang disebabkan oleh rotasi diferensial, dan
terbentuk dalam suatu kelompok yang disebut daerah aktif yang
mempunyai dua polaritas yang berlawanan. Bintik matahari terdiri dari
Ipba sd
TATA SURYA
bagian tengah yang gelap yang disebut umbra dan tepi yang kurang gelap
yang disebut penumbra.
2. Fakula
Fakula tampak seperti benang-benang gelap di permukaan
matahari, seperti halnya bintik, fakula juga merupakan manifestasi medan
magnetik, akan tetapi lebih lemah dari pada medan magnetik di bintik
matahari.
3. Granula dan Supergranula
Granula tampakseperti sel-sel yang menutupi seluruh permukaan
matahari kecuali di daerah bintik matahari. Granula merupakan akibat
dari proses konveksi. Fluida yang panas muncul ke matahari, kemudian
mendingin dan kembali lagi ke bawah. Granula berdiameter sekitar 1000
km. Sedangkan supergranula mempunyai ukuran yang lebih besar, yaitu
sekitar 35000 km, dan mempunyai umur yang lebih panjang, yaitu sekitar
1 atau 2 hari, dibandingkan dengan granula yang hanya sekitar 20 menit.
c. Kromosfer : Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer dan bertindak sebagai
atmosfer matahari. Kromosfer mempunyai Kromosfer umumnya diamati
dalam panjang gelombang Hα. Pada kromosfer tampak adanya
chromospheric network, plage, fakula dan prominens. Plage tampak sebagai
daerah yang terang, sedangkan fakula tampak seperti benang-benang gelap di
permukaan matahari, dan bila terdapat di tepi disebut sebagai prominens.
mempunyai ketebalan 16.000 km dan suhunya mencapai lebih kurang 9.800
derajat C. Kromosfer terlihat berbentuk gelang merah yang mengelilingi
bulan pada waktu terjadi gerhana matahari total. Atmosfer matahari bersuhu
sekitar 4500 kelvin ketebalan 2000km
d. Korona : Korona adalah lapisan luar atmosfer matahari. Warnanya keabu-
abuan yang dihasilkan dari adanya ionisasi pada atom-atom akibat suhunya
yang sangat tinggi. Korona tampak ketika terjadi gerhana matahari total,
karena pada saat itu hampir seluruh cahaya matahari tertutup oleh bulan.
Ipba sd
TATA SURYA
Bentuk korona, seperti mahkota dengan warna keabu-abuan. Atmosfer luar
matahari,bersuhu sekitar 1juta Kelvin dan ketebalannya sekitar 700.000km.
korona merupakan lapisan paling luar.
Lubang Korona
Korona lapisan paling luar pada atmosfer Matahari. Walaupun
meluas sampai jutaaan km di antariksa, korona tidak dapat terlihat pada
siang hari karena cerahnya langit biru. Pada waktu gerhana total, korona
muncul bagaikan mahkota disekeliling Bulan.
Diantara inti dan fotosfer terdapat daerah radiasi dan daerah
konveksi.Didaerah tersebut energy berpindah secara radiasi dan konveksi.
Dipermukaan Matahari terdapat berbagai aktivitas antara lain, sunspot
(bintik hitam),flare (letupan cahaya yang menyebarkan partikel-partikel
bermuatan listrik), protuberans ( ledakan mendadak dan segera lenyap) serta yang
terbesar adalah prominensa ( kilauan gas yang mengalami kondensasi kemudian
jatuh lagi kepermukaan Matahari). Bintik hitam adalah daerah yang dingin pada
permukaan Matahari, dimana medan magnet mengacaukan lintasan panas dari
inti ke fotosfer. Ketika bintik-bintik tersebut banyak, Matahari juga mengalami
erupsi besar yang disebut nyala api. Nyala api meletuskan sejumlah besar partikel
ke angkasa. Jika partikel tersebut mencapai bumi, dapat menyebabkan gangguan
pada komunikasi radio dan efek indah aurora borealis atau cahaya utara dan
aurora australis atau cahaya selatan.
Ipba sd
TATA SURYA
Matahari dikategorikan ke dalam bintang kerdil kuning (tipe G V) yang
berukuran tengahan, tetapi nama ini bisa menyebabkan kesalahpahaman, karena
dibandingkan dengan bintang-bintang yang ada di dalam galaksi Bima Sakti,
matahari termasuk cukup besar dan cemerlang. Bintang diklasifikasikan dengan
diagram Hertzsprung-Russell, yaitu sebuah grafik yang menggambarkan
hubungan nilai luminositas sebuah bintang terhadap suhu permukaannya. Secara
umum, bintang yang lebih panas akan lebih cemerlang. Bintang-bintang yang
mengikuti pola ini dikatakan terletak pada deret utama, dan matahari letaknya
persis di tengah deret ini. Akan tetapi, bintang-bintang yang lebih cemerlang dan
lebih panas dari matahari adalah langka, sedangkan bintang-bintang yang lebih
redup dan dingin adalah umum.
Dipercayai bahwa posisi matahari pada deret utama secara umum
merupakan "puncak hidup" dari sebuah bintang, karena belum habisnya hidrogen
yang tersimpan untuk fusi nuklir. Saat ini Matahari tumbuh semakin
cemerlang.Pada awal kehidupannya, tingkat kecemerlangannya adalah sekitar 70
persen dari kecermelangan sekarang.
Matahari secara metalisitas dikategorikan sebagai bintang "populasi
I".Bintang kategori ini terbentuk lebih akhir pada tingkat evolusi alam semesta,
sehingga mengandung lebih banyak unsur yang lebih berat daripada hidrogen dan
helium ("metal" dalam sebutan astronomi) dibandingkan dengan bintang
"populasi II".[15] Unsur-unsur yang lebih berat daripada hidrogen dan helium
terbentuk di dalam inti bintang purba yang kemudian meledak. Bintang-bintang
generasi pertama perlu punah terlebih dahulu sebelum alam semesta dapat
dipenuhi oleh unsur-unsur yang lebih berat ini. Bintang-bintang tertua
mengandung sangat sedikit metal, sedangkan bintang baru mempunyai
kandungan metal yang lebih tinggi. Tingkat metalitas yang tinggi ini diperkirakan
mempunyai pengaruh penting pada pembentukan sistem Tata Surya, karena
terbentuknya planet adalah hasil penggumpalan metal.
b. Gerhana Matahari
Ipba sd
TATA SURYA
Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan
Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun
Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya
karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat
dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Gerhana matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana total,
gerhana sebagian, dan gerhana cincin. Sebuah gerhana matahari dikatakan sebagai
gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya
oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari
Ipba sd
TATA SURYA
piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-
ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana)
hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian
dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya
menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran
piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan
berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup
oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan
Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
Gerhana Matahari Cincin
Gerhana matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Ketika
gerhana matahari, orang dilarang melihat ke arah Matahari dengan mata telanjang
karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan
kebutaan.
Gangguan-Gangguan pada Matahari
Ipba sd
TATA SURYA
Gejala-gejala aktif pada matahari atau aktivitas matahari sering menimbulkan
gangguan-gangguan pada matahari. Gangguan-gangguan tersebut, yaitu sebagai
berikut.
a. Gumpalan-gumpalan ini timbul karena rambatan gas panas dari inti
matahari ke permukaan. Akibatnya, permukaan matahari tidak rata
melainkan bergumpal-gumpal.
b. Bintik Matahari (Sun Spot)
Bintik matahari merupakan daerah tempat munculnya medan magnet yang
sangat kuat. Bintik-bintik ini bentuknya lubang-lubang di permukaan
matahari di mana gas panas menyembur dari dalam inti matahari, sehingga
dapat mengganggu telekomunikasi gelombang radio di permukaan bumi.
c. Lidah Api Matahari
Lidah api matahari merupakan hamburan gas dari tepi kromosfer matahari.
Lidah api dapat mencapai ketinggian 10.000 km. Lidah api sering disebut
prominensa atau protuberan. Lidah api terdiri atas massa proton 135dan
elektron atom hidrogen yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Massa
partikel ini dapat mencapai permukaan bumi. Sebelum masuk ke bumi,
pancaran partikel ini tertahan oleh medan magnet bumi (sabuk Van Allen),
sehingga kecepatan partikel ini menurun dan bergerak menuju kutub,
kemudian lama-kelamaan partikel berpijar yang disebut aurora. Hamburan
partikel ini mengganggu sistem komunikasi gelombang radio. Aurora di
belahan bumi selatan disebut Aurora Australis, sedangkan di belahan bumi
utara disebut Aurora Borealis.
d. Letupan (Flare)
Flare adalah letupan-letupan gas di atas permukaan matahari. Flare dapat
menyebabkan gangguan sistem komunikasi radio, karena letusan gas
tersebut terdiri atas partikel-partikel gas bermuatan listrik.
Ipba sd
TATA SURYA
C. Sistem Tata Surya
Dinamakan juga”Solar System”, anggotanya terdiri atas Matahari sebagai
bintang pusat, yang senantiasa diedari oleh 8 buah pelanet, satelit-satelit, asteroid,
komet, dan materi anatar pelanet. Seluruh benda-benda langit tersebut berada
dalam suatu kesatuan karena pengaruh gravitasi Matahari.
Benda-benda langit tersebut beredar mengelilingi Matahari secara konsentris
pada lintasannya masing-masing. Angota-anggota dalam sistem Tata Surya
ditunjukan seperti gambar di bawah ini.
Ipba sd
TATA SURYA
1. Kala Rotasi dan Revolusi
Benda-benda langit dalam sistem Tata Surya berputar mengelilingi bintang
pusatnya yaitu Matahri dengan waktu orbitnya masing-masing. Selain
berputar mengelilingi matahari planet-planet tersebut juga berputar pada
porosnya. Waktu yang diperlukan oleh masing-masing pelanet untuk berputar
mengelilingi Matahari(Kala revolusi) dan waktu berputar yang diperlukan
masing-masing planet untuk berputar pada poronsnya(Kala rotasi)berbeda-
beda.
Adanya perbedaan kala revolusi planet-planet disebabkan berbedanya jarak
planet-planet terhadap Matahari sebagai bintang pusatnya; semakin jauh jarak
planet terhadap Matahari semakin besar kala revolusinya. Kala rotasi suatu
planet sangat tergantung pada kecepatan putaran benda langit pada porosnya.
Semakin cepat putaran pada poronya, kala rotasinya menjadi semakin cepat.
Lintasan planet-planet pada saat mengelilingi Matahari, satu dengan yang lain
tidak benar-benar berada dalam satu bidang datar. Jika bidang yang dibentuk
oleh Bumi pada saat berputar mengelilingi, Matahari atau bidang ekliptika
dijadikan patokan, setiap planet lainnya membentuk sudut tertentu terhadap
bidang tersebut. Planet-planet pada umumnya mempunyai sudut
kemiringan(inklinasi) yang kecil terhadap ekliptika Bumi. Planet yang
memiliki inklinasi terbeasr terhadap ekliptika Bumi adalah planet Merkurius.
Ipba sd
TATA SURYA
Pada ssat berputar mengelilingi Matahari sebagai bintang pusatnya, planet-
planet selain membentuk sudut kemiringan(inklinasi) juga mengorbit dengan
eksentrisitas yang berbeda-beda. Eksentrisitas adalah kelonjongan atau
kepipihan lintasan ellips yang dimiliki oleh masing-masing planet pada saat
berputar mengelilingi Matahari. Semakin besar eksentrisitas yang dimiliki
oleh suatu pelanet, lintasan(orbit)nya menjadi semakin pipih. Dalam sistem
Tata Surya, merkurius merupakan planet yang memiliki eksentrisitas yang
paling besar; artinya Planet Merkurius mempunyai orbit yang paling lonjong
jika dibandingkan dengan planet-planet lainya, seperti pada tabel 2.
Pluto bertahan lebih dari 75 tahun dalam daftar Sistem Tata Surya;salah satu
alasan yang menyebabkan Pluto terlempar dari daftar planet dalam Sistem
Tata Surya adalah karena Pluto memiliki inklinasi dan eksentrisitas yang
paling besar yaitu 17,20 dan 0,250. Artinya Pluto memiliki lintasan yang
sangat lonjong sehinggga lintasannya menjadi tumpang tindih dengan lintasan
planet yang lain.
2. Distribusi Massa
Didalam Sistem Tata Surya yang menjadi pusat massanya adalah Matahari.
Sekitar 99,85% dari keseluruhan massa dalam Sistem Tata Surya terdistribusi
sebagi massa Matahari. Adapun massa sisanya terdistribusi sebagi massa dari
Ipba sd
TATA SURYA
benda-benda langit lainya dalam planet-planet, satelit alam, komet, asteroid,
dam meteorid yang ada dalam Sistem Tata Surya, seperti pada tabel 3.
D. Anggota Tata Surya
Jenis benda langit yang ternasuk kedalam anggota Sistem Tata Surya adalah
sebagai berikut.
1. Matahari
Matahari merupakan sebuah bintang yang jaraknya paling dekat ke Bumi,
yaitu 1 satuan Astronomi atau 150 juta Km. Matahari berbentuk bola gas pijar
yang tersusun atas gas Hidrogen dan gas Helium. Matahari merupakan
sumber energi yang utama bagi planet Bumi; sehingga berbagai proses fisi
dan biologi dapat berlangsung.
Energi yang dipancarkan oleh Matahari dibentuk dibagian dalam Matahari
melalui reaksi inti. Energi yang dipancarkan oleh Matahari ke Bumi dalam
bentuk radiasi gelombang elektromagnetik.
2. Planet
Planet adalah benda langit yang tidak mempunyai cahaya sendiri; planet
senantiasa berputar mengelilingi Matahari sebagi bintang pusatnya pada
orbitnya masing-masing. Planet-planet yang berada dalam Sistem Tata Surya
adalah: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus.
Ipba sd
TATA SURYA
Pluto bertahan lebih dari 75 tahun dalam daftar planet Sistem Tata Surya.
Tetapi dalam konferensi International Astronomical Union(IAU) pada bulan
Agustus 2006 di Praha ibu kota Cenko, Pluto diputusakan dikeluarkan dari
daftar planet dalam Sistem Tata Surya karena Pluto mempunyai karakteristik
yang berbeda atau menyimpang jika dibandingkan dengan planet-planet
lainnya. Beberapa karakteristik yang dimiliki Pluto sehingga Pluto
dikeluarkan dari daftar planet dalam Sistem Tata Surya antara lain karena
ukurannya relatif kecil sehingga tidak memiliki grafitasi yang cukup kuat
membentuk dirinya menjadi bulat, tidak memiliki orbit yang jelas yang
berbeda orbit obyek atau benda langit lainnya; sehingga orbitnya
memungkinkan tumpang tindih dengan orbit pelanet Neptunus. Alasan itulah
yang menyebabkan Pluto harus terlempar dari daftar dalam Sistem Tata
Surya, sehingga jumlah planet dalam Sistem Tata Surya sekarang menjadi 8
buah.
Para astronom mengelompokan planet-planet dalam Sistem Tata Surya
dengan beberapa cara, hal tersevut dilakukannya untuk memudahkan untuk
mempelajarinya. Adapun cara pengelompokan planet-planet adalah
berdasarkan hal-hal sebagi berikut.
a. Jarak
Pengelompokam planet berdasarkan jarak planet tersebut terhadap
Matahari dapat dibedakan menjadi kelompok planet sebagai berikut.
1. Planet Dalam (interior)
Planet Dalam (interior) merupakan planet-planet yang jaraknya lebih
kecil atau sama dengan 1 Satuan astronomi(150 juta Km). Karena jarak
1 satuan astronomi ditentukan berdasarkan jarak dari Bumi ke Matahari,
maka yang termasuk planet dalam (interior) adalah Merkurius, Venus,
dan Bumi.
2. Planet Luar (Superior)
Ipba sd
TATA SURYA
Planet Luar (Superior) merupakan planet-planet yang jaraknya lebih
besar dari 1 satuan astronomi (150 juta Kilometer). Adapun planet-
planet yang termasuk planet luar (Superior) adalah Mars, Yupiter,
Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Jarak planet terhadap matahari secara labih terinci dapat dilihat pada
tabel 4.
b. Sifat Fisis
Mengelompokkan planet-planet berdasarkan sifat fisisnya dapat dibedakan
menjadi kelompok planet sebagai berikut.
1. Planet Terestrial
Adalah planet-planet yang memiliki sifat “kebumian” baik ukuran,
massa, massa jenis, maupun komposisi kimianya. Planet-planet yang
termasuk planet terestrial adalah: Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
2. Planet Jovian
Adalah planet yang tidak memiliki sifat “kebumian”. Planet-planet yang
termasuk kedalam kelompok planet Jovian mempunyai massa jenis
yang relatif kecil karena tersusun dari gas-gas. Planet-planet yang
termasuk Planet Jovian adalah: Jupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus.
Ipba sd
TATA SURYA
3. Satelit
Satelit adalah benda langit pengiring planet. Satelit senantiasa mengiringi dan
berputar terhadap planet pusatnya.
Berdasarkan terbentuknya satelit dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu
sebagai berikut :
a. Satelit alam
Satelit alam merupakan satelit yang terbentuk karena adanya peristiwa
alam bersamaan dengan terbentuknya planet.
Contoh : Bulan, sebagai satelit alam Bumi.
b. Satelit Buatan
Satelit buatan merupakan satelit yang dibuat oleh manusia yang digunakan
untuk tujuan tertentu.
Contoh : Satelit Cuaca, satelit komunikasi, satelit mata-mata, dst.
Pada umumnya planet-planet dalam sistem tata surya mempunyai beberapa
satelit yang senantiasa mengiringinya. Hanya planet Merkurius dan planet
Venus yang tidak memiliki satelit. Jumlah masing-masing satelit untuk setiap
planet ditunjukkan pada tabel 5.
Ipba sd
TATA SURYA
Asal usul Bulan
Asal - usul bulan tidak diketahui secara pasti, tetapi ilmuan
menemukan bukti besar bahwa Bulan berasal dari tubrukan bumi dengan
planet kecil yang bernama theira sekitar 3 milyar tahun yang lalu, dan
menghasilkan debu yang berjumlah sangat banyak dan mengorbit di
sekeliling bumi dan akhirnya debu mengumpul menjadi bulan. Pada
awalnya jarak bulan pada pertama kali hanya sekitar 30.000 mil atau 15
kali lebih dekat dari jarak Bulan dengan Bumi sekarang. Dari hasil
penelitian Bulan menjauh sekitar 3,8 cm per tahunnya.
Adapun gambar dari satelit-satelit yang dimiliki oleh suatu planet ditunjukkan
oleh gambar dibawah ini.
Suatu Planet selain memiliki satelit, ada juga yang memiliki cincin. Adapun
planet-planet yang memiliki cincin adalah sebagai berikut.
Ipba sd
TATA SURYA
Terbelahnya bulan dalam Al Qur'an dan Hadits
Benarkah peristiwa menakjubkan 14 abad yang lalu saat Rasulullah
dengan izin Allah membelah bulan? Apapun yang datang dari Allah dan
Rasulnya masuk akal atau tidak maka tiada pilihan untuk menolaknya,
karena sebuah penolakan adalah sebuah jawaban sedekat apa iman kita
pada kebenaran itu?
Allah berfirman: "Sungguh telah dekat hari kiamat, dan bulan pun
telah terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)" Apakah kalian akan membenarkan
kisah yang dari ayat Al-Qur'an ini menyebabkan masuk Islamnya
pimpinan Hizb Islami Inggris?
Di bawah ini adalah kisahnya:
Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof.
Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan
kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan
mukjizat secara ilmiah ? Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya
sebagai berikut:
Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa
waktu lalu, saya mempresentasikan di Universitas Cardif, Inggris bagian barat,
dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada juga
Ipba sd
TATA SURYA
yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat
ilmiah dari Al-Qur'an. Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun
berdiri dan bertanya, "Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi
[Telah dekat hari kiamat dan bulan pun telah terbelah] mengandung mukjizat
secara ilmiah ? Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah
diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa
diterangkan ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjagkaunya.
Tentang terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada
Rasul terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai pembenaran
atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi sebelumnya, dan
mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang
yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan
hadits-hadits Rasulullah, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak
akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam
Al-Qur'an dan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan
memang Allah Ta'alaa benar-benar Maha berkuasa atas segala sesuatu.
Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah
Rasulullah membelah bulan. Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah
Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, "Wahai Muhammad,
kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu
kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan
mengolok-olok)?" Rasulullah bertanya, "Apa yang kalian inginkan ? Mereka
menjawab: Coba belah bulan, .." Maka Rasulullah pun berdiri dan terdiam,
lalu berdoa kepada Allah agar menolongnya. Maka Allah memberitahu
Muhammad agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Maka Rasulullah pun
mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulat itu dengan sebenar-
benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, "Muhammad,
engkau benar-benar telah menyihir kami!" Akan tetapi para ahli mengatakan
bahwa sihir, memang benar bisa saja "menyihir" orang yang ada
disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada ditempat
Ipba sd
TATA SURYA
itu. Maka mereka pun pada menunggu orang-orang yang akan pulang dari
perjalanan. Maka orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota
Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang
rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, maka orang-
orang musyrik pun bertanya, "Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh
dengan bulan?"Mereka menjawab, "Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu
kami melihat bulan terbelah menjadi dua dansaling menjauh masing-
masingnya kemudian bersatu kembali...!!!" Maka sebagian mereka pun
beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah
menurunkan ayat-Nya:
Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika
melihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya
berkata, "Ini adalah sihir yang terus-menerus", dan mereka mendustakannya,
bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah
tetap sampai akhir surat Al-Qamar.
Ini adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar. Dan
setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut,
berdiri seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya
berkata, "Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris. Wahai
Tuan, bolehkah aku menambahkan??"
Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab: “Dipersilahkan dengan senang
hati."
Daud Musa Pitkhok berkata, "Aku pernah meneliti agama-agama (sebelum
menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah
terjemah makna-makna Al-Qur'an yang mulia. Maka, aku pun berterima kasih
kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah. Dan ketika aku
membuka-buka terjemahan Al-Qur'an itu di rumah, maka surat yang pertama
aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya: Telah dekat hari
qiamat dan bulan pun telah terbelah. Maka aku pun bergumam: Apakah
Ipba sd
TATA SURYA
kalimat ini masuk akal?? Apakah mungkin bulan bisa terbelah kemudian
bersatu kembali?? Andai benar, kekuatan macam apa yang bisa melakukan hal
itu??? Maka, aku pun menghentikan dari membaca ayat-ayat selanjutnya dan
aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan sehari-hari. Akan tetapi Allah
Yang Maha Tahu tentang tingkat keikhlasam hamba-Nya dalam pencarian
kebenaran. Maka aku pun suatu hari duduk di depan televisi Inggris. Saat itu
ada sebuah diskusi diantara presenter seorang Inggris dan 3 orang pakar ruang
angkasa AS.
Ketiga pakar antariksa tersebut pun menceritakan tentang dana yang
begitu besardalam rangka melakukan perjalanan ke antariksa, padahal saat
yang sama dunia sedang mengalami masalah kelaparan, kemiskinan, sakit dan
perselisihan. Presenter pun berkata, " Andai dana itu digunakan untuk
memakmurkan bumi, tentulah lebih banyak berguna". Ketiga pakar itu pun
membela diri dengan proyek antariksanya dan berkata, "Proyek antariksa ini
akan membawa dampak yang sangat positif pada banyak segmen kehidupan
manusia, baik segi kedokteran, industri, dan pertanian. Jadi pendanaan
tersebut bukanlah hal yang sia-sia, akan tetapi hal itu dalam rangka
pengembangan kehidupan manusia.
Dan diantara diskusi tersebut adalah tentang turunnya astronot
menjejakkan kakiknya di bulan, dimana perjalanan antariksa ke bulan tersebut
telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta dollar. Mendengar hal itu,
presenter terperangah kaget danberkata, "Kebodohan macam apalagi ini, dana
begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk bisa mendarat di bulan?" Mereka
pun menjawab, "Tidak, ..!!! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu
pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada
di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat tentang
bulan itu, yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk
kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan dana itu kepada
siapapun. Maka presenter itu pun bertanya, "Hakikat apa yang kalian telah
capai sehingga demikian mahal taruhannya. Mereka menjawab,
Ipba sd
TATA SURYA
"Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu
kala, kemudian menyatu kembali.!!! Presenter pun bertanya, "Bagaimana
kalian bisa yakin akanhal itu?" Mereka menjawab, "Kami mendapati secara
pasti dari batuan-batuan yang terpisah terpotong di permukaan bulan sampai
di dalam (perut) bulan. Maka kami pun meminta para pakar geologi untuk
menelitinya, dan mereka mengatakan, "Hal ini tidak mungkin telah terjadi
kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali".
Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan,
"Maka aku pun turun dari kursi dan berkata, "Mukjizat (kehebatan) benar-
benar telah terjadi pada diri Muhammad sallallahu alaihi wassallam 1400-an
tahun yang lalu. Allah benar-benar telah mengolok-olok AS untuk
mengeluarkan dana yang begitu besar, 100 juta dollar lebih, hanya untuk
menetapkan akan kebenaran muslimin !!!! Maka, agama Islam ini tidak
mungkin salah ... Maka aku pun berguman, "Maka, aku pun membuka
kembali Mushhaf Al-Qur'an dan aku baca surat Al-Qamar, dan ... saat itu
adalah awal aku menerima dan masuk Islam!
Ipba sd
TATA SURYA
4. Asteroid
Asteroid merupakan benda langit seperti planet, tetapi ukurannya sangat
kecil, oleh karena itu Asteroid dinamakan planet minor atau planetoid.
Asteroid mengisi ruangan yang berada diantara Mars dan Yupiter. Didalam
Sitem Tata Surya diperkirakan terdapat 100.000 buah planetoid yang
ukurannya antara 2-750 Km². Ceres merupakan asteroid yang terbesar dengan
ukuran 750 Km². Asteroid-asteroid tersebut senantiasa berevolusi
mengelilingi Matahari dengan lintasan terletak diantara planet Mars dan
planet yupiter sehingga membentuk sabuk Asteroid, seperti pada gambar 10.
5. Komet
Komet dinamakan juga “Bintang Berekor”, merupakan benda langit yang
garis edarnya/orbitnya sangat lonjong, sehingga jaraknya ke Matahari
kadang-kadang jauh sekali tetapi pada suatu saat dapat dekat sekali. Wujud
komet tersusun dari kristal-kristal es yang rapuh sehingga mudah terlepas dari
badannya. Bagian yang terlepas inilah yang membentuk semburan cahaya
ketika sebuah komet melintas didekat Matahari.
Peredaran Komet memang agak aneh, datang dan perginya misterius. Ada
komet yang mendekati Bumi setiap 3/4 tahun sekali, tetapi ada juga yang
Ipba sd
TATA SURYA
sampai 76 yahun sekali yaitu komet Hallay. Lintasan komet Hallay
ditunjukkan pada gambara 11.
6. Materi antar Planet
Adalah benda-benda langit yang sangat kecil yang mengisi ruang di antara
suatu planet dengan planet yang lainnya. Kerana materi-materi antar planet
ukurannya sangat kecil, maka benda-benda langit tersebut mudah
terperangkap kedalam medan gravitasi planet yang mempengaruhinya.
Selanjutnya jika pengaruh gravitasi yang ditimbulkan planet terhadapnya
cukup kuat, maka benda-benda langit tersebut akan ditarik oleh planet
tersebut. Yang termasuk kedalam kategori materi antar planet adalah
meteorid atau “Bintang Jatuh”.
Ipba sd
TATA SURYA
DAFTAR PUSTAKA
Hardjana HP. (1998), Mengenal Ruang Anngkasa dan Isinya, Kebayoran Widya Ripta: Jakarta
Rosidi, I (1983), Jagat Raya, Ghalia Indonesia: Jakarta
Tjasyono, B. (2006), Ilmu Kebumian dan Antariksa, Remaja Rosdakarya:
Bandung Tanudidjaja,M.M (1996), Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta
Ipba sd