sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)

15
Beberapa kasus yang akan lebih mudah penyelesaiannya dengan menggunakan koordinat tabung dan bola Sebagai contoh, persoalan kabel yang menggunakan koordinat silindris dan persoalan antena yang memiliki penyelesaian menggunakan koordinat bola. Ilustrasi : Titik P dapat digambarkan dalam 3 buah koordinat Koordinat cartesian = (x, y, z) Koordinat silindris = (ρ, ,z) Koordinat bola = (r,,) Sistem koordinat

Transcript of sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)

Page 1: sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)

• Beberapa kasus yang akan lebih mudah penyelesaiannya denganmenggunakan koordinat tabung dan bola

• Sebagai contoh, persoalan kabel yang menggunakan koordinat silindrisdan persoalan antena yang memiliki penyelesaian menggunakan koordinatbola.

• Ilustrasi :Titik P dapat digambarkan dalam 3 buah koordinatKoordinat cartesian = (x, y, z)Koordinat silindris = (ρ, , z )Koordinat bola = (r,,)

Sistem koordinat

Page 2: sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)

Pendefinisian Variabel-Variabel Koordinat dalam Tiga Sistem Koordinat

Bentuk komponen dari sebuah vektor dalam ketiga sistemkoordinat :A = Axax + Ayay + Azaz (Cartesian)A = Aρaρ + Aa + Azaz (Silindris)A = Arar + Aa + Aa(Bola)

Z

Y

Xx

y

z

A (x, y, z)

Z

X

z

Z

X

z

Y

r

A (r, φ, z)A (ρ, , z) A (r, ,θ)

Page 3: sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)

Komponen Koordinat Cartesian

Page 4: sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)

Komponen Koordinat Silinder

Page 5: sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)

Komponen Koordinat Bola

Page 6: sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)

Arah vektor satuan untuk tiga sistem koordinat

Masing-masing vektor satuan adalah normal terhadap bidangpermukaan koordinatnya dan memiliki arah di manakoordinatnya bertambah.

Semua sistem merupakan sistem tangan kanan:ax x aY = aZ     aρx a = az      ar x a = a

Page 7: sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)

Koordinat cartesian – koordinat silinder

Transformasi Koordinat Cartesian - Silinder

vektor dalam Cartesian :

A = Axax + Ayay + Azaz

Dengan masing-masing komponen merupakan fungsi dari x, y dan z;

vektor dalam Silinder :

zazAaAaAA Dengan masing-masing komponen merupakan fungsi dari r, θ dan z;

Maka komponen variabel koordinat cartesian (x,y,z) dapat ditransformasike koordinat silinder (ρ, θ,z) atau sebaliknya dengan persamaan:

cartesian ⇨silinder silinder ⇨cartesian

Page 8: sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)

Sedangkan komponen vektor dapat ditransformasikan dengn menggunakan tabel perkalian titik sebagai berikut:

aρ aΦ az

ax. cos Φ -sin Φ 0

ay. Sin Φ cos Φ 0

az. 0 0 1

Aρ = (Axax + Ayay + Azaz) • aρ

AΦ = (Axax + Ayay + Azaz)• aΦ

Az = (Axax + Ayay + Azaz) • az

Page 9: sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)

Contoh soal 1:

Page 10: sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)

Transformasi koordinat cartesian - bolaKoordinat cartesian – koordinat bola

vektor dalam Cartesian :A = Axax + Ayay + Azaz

Dengan masing-masing komponen merupakan fungsi dari x, y dan z;

vektor dalam Silinder :

aAaArarAA

Dengan masing-masing komponen merupakan fungsi dari r, θ dan z;

Maka komponen variabel koordinat cartesian (x,y,z) dapatditransformasi ke koordinat bola (r, θ,z) atau sebaliknya denganpersamaan:

cartesian ⇨ bola bola ⇨ cartesian

Page 11: sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)

Dengan cara yang sama  maka transformasi komponen vektor dapat dilakukan dengan perkalian titik seperti pada tabel berikut:

ar a az

ax. Sin θ Cos Cos θ Cos -Sin

ay. Cos θ Sin Cos

az. Cos θ -Sin θ 0

Ar = (Axax + Ayay + Azaz) • ar

A = (Axax + Ayay + Azaz)• a

A θ = (Axax + Ayay + Azaz) • a θ

Sin θ sin

Page 12: sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)

Contoh soal 2:

Page 13: sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)

Diferensial volume pada tiga sistem koordinat

Sebagai contoh, dalam koordinat bola, elemen diferensial permukaan yang tegakterhadap ar adalah,

dS = (r d)(r sin d) = r2 sin dElemen diferensial garis, dl, adalah diagonal melalui P. Jadi,

dl2 = dx2 + dy2 + dz2 (Cartesian)d12 = dr2 + r2d2 + dz2 (Silindris)d12 = dr2 + r2d2 + r2 sin2 d2 (Bola)

Page 14: sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)

Hitunglah jarak antara (5,3/2,0) dan (5,/2,10) dalam koordinatsilindris!

Penyelesaian :Pertama carilah posisi Cartesian dari vektor A dan b

Panda gambar diperoleh:A = -5ay,B = 5ay + 10az

Contoh Soal 3

Selanjutnya, B – A = 10ay + 10az, dan jarak ekuivalenantara kedua titik

210|| AB

Page 15: sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)

Gunakanlah sistem koordinat bola untuk memperoleh luas area darisebuah lembaran tipis pada selubung bola dengan jari‐jari r = r (Gambar 1‐9).Berapakah luas area yang diperoleh jika = 0 dan = ?

Penyelesaian :Diferensial elemen permukaan adalah[ lihat Gambar diferensial volume pada tiga sistem koordinat Bola ]

dS = r02 sin d d

Selanjutnya,

2

0

20

20 )cos(cos2sin rddrA

sehingga saat = 0 dan = , A = 4r02, yang merupakan luas permukaan bola.

Contoh Soal 4