REVISI Tugas 1 (Batang Lentur Murni)

17
Par Avion Air Mail A I R M A I L KONSTRUKSI BAJA Batang Lentur Murni (REVISI) Ginanjar Adhimarta Grace Dana Ayori Hasan Fastajii Bulloh 2 Sipil 2 Pagi GROUP 7 1c

description

Konstruksi Baja

Transcript of REVISI Tugas 1 (Batang Lentur Murni)

Page 1: REVISI Tugas 1 (Batang Lentur Murni)

Par Avion

Air MailA I R

MA I L

KONSTRUKSI BAJABatang Lentur Murni

(REVISI)Ginanjar AdhimartaGrace Dana Ayori

Hasan Fastajii Bulloh

2 Sipil 2 Pagi

GROUP 7

1c

Page 2: REVISI Tugas 1 (Batang Lentur Murni)

Pengertian

adalah sebuah batang dimana gaya – gaya dalam yang dominan bekerja berupa

momen. Tetapi hanya momen lentur saja, sehingga tidak ada momen torsi yang membuat batang tersebut terpuntir.

Page 3: REVISI Tugas 1 (Batang Lentur Murni)

SYARAT BATANG LENTUR MURNI

Mu Momen Ultimate dari beban luar yang dikombinasikan (MDL, MLL)

Φ faktor reduksi 0,9

Mn kuat nominal profil dalam menahan beban luar

Mu ≤ ϕ Mn

NOTE : Penganalisaan batang lentur murni dapat dilakukan dengan melakukan cek

local buckling & cek lateral buckling

Page 4: REVISI Tugas 1 (Batang Lentur Murni)

CONTOH BATANG LENTUR MURNI DI SEKITAR KITA ….

Page 5: REVISI Tugas 1 (Batang Lentur Murni)

OBJEK 1

1st Class

Kursi Stasiun

merupakan batang lentur murni, karena

batang ini hanya menerima beban tegak

lurus yaitu dari orang yang duduk di

atasnya..

Lokasi : Stasiun Kranji, Bekasi

Page 6: REVISI Tugas 1 (Batang Lentur Murni)

OBJEK 2Tangga Untuk Kereta

Lokasi : Stasiun Manggarai

merupakan batang lentur murni karena struktur hanya menerima beban tegak lurus dari beban plat baja dan beban orang yang berjalan di atasnya…

Page 7: REVISI Tugas 1 (Batang Lentur Murni)

Objek 3Kursi Kantek

merupakan batang lentur murni karena struktur hanya menerima beban tegak lurus dari beban plat kayu dan beban orang yang duduk di atasnya…

Lokasi: Kantek PNJ

Page 8: REVISI Tugas 1 (Batang Lentur Murni)

PERHITUNGAN ANALISIS

“ KURSI STASIUN KRANJI”

Page 9: REVISI Tugas 1 (Batang Lentur Murni)

DATA PROFIL WF (148X100) BJ-370

B : 100 mm E : 200.000 MPa

H : 148 mm G : 80.000 MPa

tw : 6 mm J : 5,93 cm4

tf : 9 mm H : 14,8 cm

r : 11 mm Iw : 8.269 cm6

A : 26,84 cm2 Lp : 1,20 m

Berat : 21,1 kg/m Lr : 5,36 m

Ix : 1.020 cm4

Iy : 151 cm4 Fy : 240 MPa

ix : 6,17 cm

iy : 2,37 cm

Sx : 138 cm3

Zx : 156,94 cm3

Page 10: REVISI Tugas 1 (Batang Lentur Murni)

PROFIL BAJA

100

148

b = 100 mmH = 148 mmh = 108 mmtw= 6 mmtf = 9 mm

Page 11: REVISI Tugas 1 (Batang Lentur Murni)

Gambar penampang

q = 150 Kg/m = 1,472 KN/m

LL

Beban orang (qll) dibagi 2 karena profil baja ada 2

Jadi, qll = 0,736 KN/mqdl = 0,207 KN/m (dari tabel baja)

Page 12: REVISI Tugas 1 (Batang Lentur Murni)

qll ) ( b2 – 4a2) qdl ) ( b2 – 4a2)

: ( ) ( 42 – 4 . 12) : ( ) (42 – 4 . 12)

: 1,104 KNm : 0,310 KNm

Mu : 1,2 MDL + 1,8 MLL

: (1,2 x 0,310) + (1,8 x 1,104)

: 1,9872 + 0,372584

: 2,359784 KNm

LANGKAH 1 : Menghitung gaya dalam berdasarkan beban yang bekerja

LANGKAH 2 : MENGHITUNG MU

Page 13: REVISI Tugas 1 (Batang Lentur Murni)

Sayap

AKBadan AK

LANGKAH 3 : CEK LOCAL BUCKLING

Mn = Mp = fy . Zx = 24 . 156,94 = 3.766,56 KNm

Page 14: REVISI Tugas 1 (Batang Lentur Murni)

Lb = 6 m ( karena tidak ada penyokong lateral)

Lr = 5,36 m

Lb>Lr BATANG PANJANG

LANGKAH 4 : CEK LATERAL BUCKLING

Page 15: REVISI Tugas 1 (Batang Lentur Murni)

Cb = 1 (karena sistem perletakan simetris)

=

LANGKAH 5 : MENENTUKAN NILAI MN

Mcr = Mp =

Page 16: REVISI Tugas 1 (Batang Lentur Murni)

KESIMPULAN

BATANG AMAN

Karena telah dilakukan pengecekan dengan local & lateral buckling (Mu < Mn )𝜙 dan diperhitungan sehingga didapatkan nilai Mn yang lebih besar dari pada nilai Mu, jadi batang ini aman digunakan untuk konstruksi.

Page 17: REVISI Tugas 1 (Batang Lentur Murni)

SEKIAN DAN TERIMA KASIH