Return Loss Antena

5
LAPORAN PRAKTIKUM LAB PENGUKURAN TEKNIK ANTENNA PENGUKURAN RETURN LOSS PADA ANTENNA DIPOLE ½ λ Disusun Oleh : 1. Shanti Mayang Elfandari / 111331058 2. Siska Monalisa Sinaga / 111331059 3. Winni Kamilia / 111331062 4. YuniarHandayani / 111331064 5. Kelas : 3 TC B 2  Tanggal Praktikum : 06/01/2014 PRODI TEKNIK TELEKOMUNIKASIKASI   TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI BANDUNG JANUARI 2014

description

berisi tentang laporan tentang return loss antena

Transcript of Return Loss Antena

LAPORAN PRAKTIKUMLAB PENGUKURAN TEKNIK ANTENNAPENGUKURAN RETURN LOSS PADA ANTENNA DIPOLE

Disusun Oleh :1. Shanti Mayang Elfandari / 1113310582. Siska Monalisa Sinaga / 1113310593. Winni Kamilia / 1113310624. YuniarHandayani / 1113310645. Kelas : 3 TC B2

Tanggal Praktikum : 06/01/2014

PRODI TEKNIK TELEKOMUNIKASIKASI TEKNIK ELEKTROPOLITEKNIK NEGERI BANDUNGJANUARI 2014LAB PENGUKURAN TEKNIK ANTENNAPENGUKURAN RETURN LOSS PADA ANTENNA DIPOLE

1. PERCOBAAN No. 1 : Pengukuran Return Loss pada Antenna dipole 2. TUJUAN :1) Dapat mengukur Frekuensi kerja Antena dipole 2) Dapat mengukur mengukur parameter Antena yaitu Return Loss

3. PENDAHULUAN

4. SETUP PENGUKURAN

5. ALAT/BAHAN YANG DIPERLUKAN1) Antenna dipole 2) Sweep Oscillator3) Kabel koaksial4) Frekuensi counter5) Directional coupler6) Spectrum Anlyzer

6. LANGKAH PENGUKURAN1. Siapkan semua alat yang diperlukan2. Periksa terlebih dahulu alat dalam kondisi baik secara fisik3. Siapkan antenna dipole dengan panjang antenna 100cm4. Kemudian kalibrasi 0dB untuk detector B 5. Setelah mengkalibrasi detector B,lakukan kalibrasi level atau kalibrasi short open dengan menghubungkan input coupler ke RF output sweep oscillator ,port CR pada coupler dihubungkan dengan detector B , port CF coupler diterminasi 50 dan output coupler di open kemudian di determinasi dengan 50 , dengan melakukan determinasi 50 pada output akan didapat nilai directivity nya.6. Ukur frekuensi awal antenna dengan menghubungkan antenna ke output coupler , kemudian frekuensinya ukur dengan menggunakan frekuensi counter.7. Karena frekuensi yang diinginkan berada pada frekuensi 150 MHz , maka ukur terlebih dahulu dengan menggunakan frekuensi counter sebesar 150MHz.8. Pasangkan kembali antenna ke output coupler , kemudian ukur kembali.9. Apabila pada saat pengukuran tidak pada frekuensi 150 MHz , maka antenna diperkecil hingga frekuensi kerja dari antenna tersebut berada pada frekuensi 150 MHz.10. Ukur berapa return loss dari antenna tersebut, setelah itu ukur kembali antenna yang telah diperkecil tadi .11. Masukan hasil pengukuran ke dalam lembar hasil percobaan.

7. HASIL DAN PEMBAHASAN7.1 DATA HASIL PENGUKURANDipole lamda yang digunakan dengan hasil akhir panjang antenna adalah 80 cm, seperti gambar dibawah ini

Gambar 1 Panjang antenna dipole /2Di Frekuensi kerja pada Antena dengan panjang 100 cm adalah 123.74 MHz.Setelah antenna diperkecil hingga panjang antenna 80 cm , frekuensi kerja dari antenna menjadi 150 MHz.Berikut adalah gambar kurva Return Loss Antena dipole hasil dari pengukuran :Pengukuran nilai Return Loss Antena yang pertama. Gambar 2 Kurva Return Loss Antena pertama Dari kurva pengukuran Return Loss didapat nilai Return Loss nya sebesar -24.70dB dengan frekuensi kerja berada pada 150 MHz.

Gambar 3 Kurva Return Loss Antena keduaDari kurva pengukuran Return Loss didapat nilai Return Loss nya sebesar -25.95dB dengan frekuensi kerja berada pada 150 MHz.

7.2 ANALISA DATA HASIL PENGUKURAN

8. KESIMPULAN

80 cm