RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewdiberikan: Δ KLM Δ PQR dengan sifat (s-sd-s)...

18
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 1.3 1. Identitas Nama Sekolah : MTs. Darul Ulum 2 Widang Tuban Mata pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IX / 1 Jumlah Pertemuan : 4 x pertemuan @ 80 menit 2. Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. 3. Kompetensi Dasar : 1.3. Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah. 4. Indikator Pencapaian Kompetensi : Menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun Menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang kongruen Cermat dan teliti dalam menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan kongruen (disiplin) Menghitung panjang salah satu sisi segitiga yang sebangun jika diketahui panjang sisi lainnya. Menghitung panjang sisi-sisi dua segitiga sebangun menggunakan alat/ model segitiga dan cara-cara yang baru(kreatif), Menunjukkan perilaku giat bekerja dan belajar (kerja keras) Memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan. Mengerjakan tugas yang diberikan sesuai dengan aturan (tanggung jawab), menunjukkan perilaku giat bekerja dan belajar (kerja keras), Menghitung panjang sisi-sisi yang berkaitan dengan kesebangunan segitiga dengan menggunakan alat ukur buatan sendiri(klinometer) dan cara-cara yang baru(kreatif) 5. Sumber Belajar o Buku teks Matematika o Lingkungan o Alat peraga/model segitiga dari kertas karton dan klinometer o Lembar kerja siswa tentang kesebangunan dan kekongruenan segitiga o Laptop dan infocus projector (jika ada) PERTEMUAN KE-1 a. Tujuan: Menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan kongruen dengan cermat dan teliti b. Materi ajar: Perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun: Sisi-sisi yang bersesuaian pada dua segitiga yang sebangun adalah sebanding. Oleh karena itu jika diketahui faktor skala perbandingannya maka kita dapat mencari panjang sisi-sisi segitiga yang belum diketahui. Jika diketahui segitiga berikut: Maka diperoleh: dan Perbandingan sisi-sisi dari segitiga yang kongruen Jika dua buah segitiga kongruen, maka sisi-sisi yang berada di depan sudut yang sama besar mempunyai panjang sama. Perbandingan sisi-sisi segitiga pertama sama dengan perbandingan sisi-sisi segitiga yang kedua. Misalkan

Transcript of RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewdiberikan: Δ KLM Δ PQR dengan sifat (s-sd-s)...

Page 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewdiberikan: Δ KLM Δ PQR dengan sifat (s-sd-s) dan diketahui: KM = PR, K = P, KL = PQ. Akibatnya LM = QR, L = Q, dan M = R Alokasi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)KD 1.3

1. IdentitasNama Sekolah : MTs. Darul Ulum 2 Widang TubanMata pelajaran : MatematikaKelas/Semester : IX / 1 Jumlah Pertemuan : 4 x pertemuan @ 80 menit

2. Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.

3. Kompetensi Dasar : 1.3. Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah.

4. Indikator Pencapaian Kompetensi : Menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun Menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang kongruen

Cermat dan teliti dalam menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan kongruen (disiplin)

Menghitung panjang salah satu sisi segitiga yang sebangun jika diketahui panjang sisi lainnya .Menghitung panjang sisi-sisi dua segitiga sebangun menggunakan alat/ model segitiga dan cara-cara yang baru(kreatif), Menunjukkan perilaku giat bekerja dan belajar (kerja keras)

Memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan.Mengerjakan tugas yang diberikan sesuai dengan aturan (tanggung jawab), menunjukkan perilaku giat bekerja dan belajar (kerja keras), Menghitung panjang sisi-sisi yang berkaitan dengan kesebangunan segitiga dengan menggunakan alat ukur buatan sendiri(klinometer) dan cara-cara yang baru(kreatif)

5. Sumber Belajaro Buku teks Matematikao Lingkungano Alat peraga/model segitiga dari kertas karton dan klinometero Lembar kerja siswa tentang kesebangunan dan kekongruenan segitigao Laptop dan infocus projector (jika ada)

PERTEMUAN KE-1 a. Tujuan:

Menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan kongruen dengan cermat dan teliti

b. Materi ajar:Perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun:Sisi-sisi yang bersesuaian pada dua segitiga yang sebangun adalah sebanding. Oleh karena itu jika diketahui faktor skala perbandingannya maka kita dapat mencari panjang sisi-sisi segitiga yang belum diketahui. Jika diketahui segitiga berikut:

Maka diperoleh: dan

Perbandingan sisi-sisi dari segitiga yang kongruenJika dua buah segitiga kongruen, maka sisi-sisi yang berada di depan sudut yang sama besar mempunyai panjang sama. Perbandingan sisi-sisi segitiga pertama sama dengan perbandingan sisi-sisi segitiga yang kedua. Misalkandiberikan: Δ KLM Δ PQR dengan sifat (s-sd-s) dan diketahui: KM = PR, K = P, KL = PQ. Akibatnya LM = QR, L =

Q, dan M = R

c. Alokasi waktu: 2 x 40 menit

d. Metode: Direct Instruction (Pembelajaran Langsung)

e. Kegiatan Pembelajaran:1. Pendahuluan (+ 10 menit)

Berdo’a sebagai ungkapan rasa syukur terhadap ciptaan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa Tanya jawab singkat tentang sifat-sifat dua segitiga yang sebangun dan kongruen Informasi tujuan pembelajaran yaitu: siswa dapat menentukan perbandingan sisi-sisi dua

segitiga yang kongruen dan sebangun dengan cermat dan teliti sehingga diperoleh hasil yang tepat

2. Inti (+ 60 menit)

Page 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewdiberikan: Δ KLM Δ PQR dengan sifat (s-sd-s) dan diketahui: KM = PR, K = P, KL = PQ. Akibatnya LM = QR, L = Q, dan M = R Alokasi

a. Eksplorasio Guru meminta peserta didik untuk mencermati cara menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga

yang sebangun melalui contoh, selanjutnya cara menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang kongruen melalui contohImplementasi pendikarMembiasakan diri memperhatikan/mencermati penjelasan guru berkaitan dengan langkah-langkah dalam menentukan perbandingan sisi-sisi tersebut

o Guru menyuruh peserta didik menulis kembali penjelasan guru dengan peta konsepb. Elaborasi

o Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan secara berpasangan sesuai dengan tempat duduknya. Implementasi pendikarMengerjakan tugas dengan cermat dan teliti

o Guru berkeliling ke setiap pasangan untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung

o Guru menyuruh beberapa siswa untuk mengerjakan hasilnya didepan kelaso Siswa mengerjakan soal-soal secara individu

c. Konfirmasio Guru memberikan penguatan hasil diskusi kelas dan penanaman konsep-konsep penting seperti

langkah-langkah dalam menentukan perbandingan sisi-sisi pada segitiga yang sebangun dan kongruen

o Siswa diajak untuk merenungkan proses pembelajaran yang telah berlangsung untuk memperoleh pengalaman yang lebih bermakna

3. Penutup ( + 10 menit)o Membuat rangkuman hasil diskusi kelas dengan memperhatikan masukan dari guru. o Memberikan PRo Penilaian proses untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.

f. Penilaian :1. Tehnik Penilaian : Tes Tulis2. Bentuk Instrumen : Paper and pencil test (PPT)3. Instrumen :

Soal Uraian:1. Perhatikan gambar di bawah ini. Diketahui Δ ABC ~ Δ ADE dengan DE // BC

Hitunglah: a. panjang AE,b. panjang AC,c. panjang BC.

2. Perhatikan gambar di bawah ini.

Δ KLM Δ PQR, dengan perbandingan sisi-sisi pada Δ PQR adalah PQ : QR : PR = 5 : 4 : 3. Jika PQ = 25 cm,Hitunglah:a. perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian,b. panjang KL, KM, dan LM.

g. Pedoman Penskoran :1. Pedoman penskoran soal uraian

No Uraian Jawaban Skor1 a. Kita gunakan perbandingan sisi seletak pada segitiga sebangun. Kita gunakan

perbandingan:

4 × AE = 5 × 5

AE =

Jadi panjang AE = 6,25 cm.b. AC = AE + EC = 6,25 +5 = 11,25 cm. Jadi panjang AC = 11,25 cm.

70

Page 3: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewdiberikan: Δ KLM Δ PQR dengan sifat (s-sd-s) dan diketahui: KM = PR, K = P, KL = PQ. Akibatnya LM = QR, L = Q, dan M = R Alokasi

c.

5 × BC = 6 × 9Jadi panjang BC = 10,8 cm

Sub Total 702 a. Δ PQR = Δ KLM, PQ : QR : PR = KL : LM : KM = 5: 3 : 4

b. KL = PQ KM = PR LM = QR = 25 cm = ×25 = x25 = 15 cm = 20 cm

30

Sub Total 30Skor Total 100

2. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam diskusi kelompok

No Indikator nilai karakter No. daftar hadir peserta didik *)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .. 32

1 Mentaati aturan diskusi seperti mengacungkan tangan sebelum memberikan pendapat

2 Menghargai pendapat teman yang kurang tepat3 Memberi kesempatan siswa yang lain untuk

mengajukan pendapat4 Tidak memotong pembicaraan teman5 Tidak membedakan antara pendapat teman pria

dan wanita 6 Santun dalam berargumentasi yang berbeda 7 Tidak memaksakan kehendak untuk menerima

pendapatnya8 Mau mengakui kesalahannya9 Menunjukkan sikap menerima hasil kerja kelompok

Jumlah BTJumlah MTJumlah MBJumlah MK

*) Diisi dengan: BT (Belum Terlihat) – jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator MT (Mulai Terlihat) – jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator,

tetapi belum konsisten MB (Mulai Berkembang) – jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera

dalam indikator) MK (Menjadi Kebiasaan/Membudaya – jika peserta didik terus tenerus/konsisten memperlihatkan

perilaku yang tertera dalam indikator)

3. Format penilaian proses belajarNo Aspek yang dinilai selama PBM Nilai Ket1 2 3 4 51 Kehadiran siswa tepat waktu2 Minat/ motivasi terhadap pelajaran3 Ketepatan dalam menyelesaikan tugas individu dalam kelompok4 Kerjasama dalam kelompok5 Tanggung jawab dalam melaksanakan tugas kelompok6 Kontribusi dalam kerja kelompok7 Menghormati pendapat anggota kelompok8 Kejujuran selama PBM di kelas

Keterangan:1. Rentangan skor:

Sangat baik (SB) 85 Baik (B) = 75 – 84 Cukup (C) = 60 – 74 Kurang (K) = 41 – 59 Sangat kurang (SK) 40

Page 4: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewdiberikan: Δ KLM Δ PQR dengan sifat (s-sd-s) dan diketahui: KM = PR, K = P, KL = PQ. Akibatnya LM = QR, L = Q, dan M = R Alokasi

2. Pedoman penskoran: Skor setiap aspek =

4. Format penilain tes tulis (ada dalam lembar penilaian tersendiri)

PERTEMUAN KE-2a. Tujuan:

Peserta didik dapat menghitung panjang salah satu sisi segitiga yang sebangun jika diketahui panjang sisi lainnya menggunakan alat/model segitiga dan cara-cara yang baru (kreatif) dan selalu giat bekerja dan belajar untuk mendapatkan hasil yang bagus(kerja keras)

b. Materi ajar:Menentukan panjang salah satu sisi segitiga sebangunPerhatikan gambar berikut:

Δ ABC ~ Δ CDEDari gambar tersebut kita ketahui bahwa:

DCE = ACB (berimpitan)CDE = CAB (sehadap)CED = CBA (sehadap)

Jadi ketiga sudut yang bersesuaian sama besar.Perhatikan perbandingan sisi-sisi yang seletak. Kita peroleh AC = AD + DC dan BC = BE + EC. Dengan sifat kesebangunan, maka sisi-sisi yang seletak sebanding

Dari perbandingan diperoleh:

a (c + d) = c (a + b)ac + ad = ca + cbac + ad - ac = ac + bc - acad = bc

c. Alokasi waktu: 2 x 40 menit

d. Metode: Direct Instruction (Pembelajaran Langsung)

e. Kegiatan Pembelajaran:1. Pendahuluan (+ 10 menit)

Berdo’a sebagai ungkapan rasa syukur terhadap ciptaan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa Membahas PR yang berkaitan dengan perbandingan sisi-sisi segitiga yang sebangun dan kongruen Informasi tujuan pembelajaran yaitu: peserta didik dapat menghitung panjang salah satu

sisi segitiga yang sebangun jika diketahui panjang sisi lainnya menggunakan alat/model segitiga dan cara-cara yang baru (kreatif) dan selalu giat bekerja dan belajar untuk mendapatkan hasil yang bagus(kerja keras)

2. Inti (+ 60 menit)a. Eksplorasi

o Guru meminta peserta didik untuk mencermati cara menentukan panjang salah satu sisi segitiga yang sebangun jika diketahui panjang sisi lainnya melalui contohImplementasi pendikarMembiasakan diri memperhatikan/mencermati penjelasan guru berkaitan dengan langkah-langkah dalam menentukan perbandingan sisi-sisi tersebut

o Guru menyuruh peserta didik menulis kembali penjelasan guru dengan peta konsepb. Elaborasi

o Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan secara berpasangan sesuai dengan tempat duduknya. Implementasi pendikar

Page 5: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewdiberikan: Δ KLM Δ PQR dengan sifat (s-sd-s) dan diketahui: KM = PR, K = P, KL = PQ. Akibatnya LM = QR, L = Q, dan M = R Alokasi

Mengerjakan tugas dengan cermat dan teliti dan mengembangkan cara-cara praktis bagi siswao Guru berkeliling ke setiap pasangan untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran yang sedang

berlangsungo Guru menyuruh beberapa siswa untuk mengerjakan hasilnya didepan kelaso Siswa mengerjakan soal-soal secara individu

c. Konfirmasio Guru memberikan penguatan hasil diskusi kelas dan penanaman konsep-konsep penting seperti

menentukan panjang salah satu sisi segitiga yang sebanguno Siswa diajak untuk merenungkan proses pembelajaran yang telah berlangsung untuk memperoleh

pengalaman yang lebih bermakna 3. Penutup ( + 10 menit)

o Membuat rangkuman hasil diskusi kelas dengan memperhatikan masukan dari guru. o Memberikan PRo Penilaian proses untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.

f. Penilaian :1. Tehnik Penilaian : Tes Tulis2. Bentuk Instrumen : Paper and pencil test (PPT) 3. Instrumen :

Soal Uraian:1. Gambar berikut menunjukkan ΔABC dengan DE sejajar BC. Jika panjang AD = 8 cm,

BD = 2 cm, dan DE = 4 cm, tentukan panjang BC

2. Amati Gambar berikut!

a. Jika DE // BC, apakah ADE sebangun dengan ABC?b. Jika BC = 6 cm, CE = 3 cm, dan AE = 6 cm, tentukan panjang DE.

3. Amati Gambar berikut. Tentukan panjang OM!

4. Perhatikan gambar berikut ini! Jika segitiga ABC sebangun dengan segitiga APQ, tentukan panjang x!

C

Q

3 cm 2 cm

B 3 cm P x cm A

5. Dari gambar dibawah ini, tentukan panjang AD, jika panjang AE = 3 cm, EB = 5 cm, dan CD = 4 cm

A

D E

B C

Page 6: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewdiberikan: Δ KLM Δ PQR dengan sifat (s-sd-s) dan diketahui: KM = PR, K = P, KL = PQ. Akibatnya LM = QR, L = Q, dan M = R Alokasi

g. Pedoman Penskoran :1. Pedoman penskoran soal uraian

No Uraian Jawaban Skor1 Oleh karena ΔABC sebangun dengan ΔADE,

Jadi, panjang BC adalah 5 cm

20

Sub Total 202 a. Pada ADE dan ABC tampak bahwa

DAE = BAC (berimpit)ADE = ABC (sehadap)AED = ACB (sehadap)

Oleh karena sudut-sudut yang bersesuaian dari ABC dan ADE sama besar ABC ADE.

b. ADE sebangun dengan ABC. Oleh karena itu,

Jadi, DE = 4 cm

20

Sub Total 203 MPO sebangun dengan MON sehingga

(OM)2 = MP x MN = 3 x 12 = 36OM = 6 cmJadi, panjang OM = 6 cm.

20

Sub Total 204

Dari gambar diatas, perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian, yaitu: ,

sehingga

20

Sub Total 205

Dari gambar, perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian adalah:

sehingga maka

3(AD + 4) = 8 AD 3AD + 12 = 8 AD 8AD – 3AD=12 5AD = 12 AD= = cm

AD= cm

20

Sub Total 20Total Skor 100

2. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam diskusi kelompok

No Indikator nilai karakter No. daftar hadir peserta didik *)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .. 32

1 Mentaati aturan diskusi 2 Menghargai pendapat teman yang kurang tepat3 Memberi kesempatan semua siswa untuk

mengajukan pendapat4 Tidak memotong pembicaraan teman5 Tidak membedakan antara pendapat teman pria

dan wanita 6 Santun dalam berargumentasi 7 Tidak memaksakan kehendak untuk menerima

pendapatnya

Page 7: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewdiberikan: Δ KLM Δ PQR dengan sifat (s-sd-s) dan diketahui: KM = PR, K = P, KL = PQ. Akibatnya LM = QR, L = Q, dan M = R Alokasi

8 Mau mengakui kesalahannya9 Menunjukkan sikap menerima hasil kerja

Jumlah BTJumlah MTJumlah MBJumlah MK

*) Diisi dengan: BT (Belum Terlihat) – jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator MT (Mulai Terlihat) – jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator,

tetapi belum konsisten MB (Mulai Berkembang) – jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera

dalam indikator) MK (Menjadi Kebiasaan/Membudaya – jika peserta didik terus tenerus/konsisten memperlihatkan

perilaku yang tertera dalam indikator)

3. Format penilaian proses belajar

Keterangan:1. Rentangan skor:

Sangat baik (SB) 85 Baik (B) = 75 – 84 Cukup (C) = 60 – 74 Kurang (K) = 41 – 59 Sangat kurang (SK) 40

2. Pedoman penskoran, Skor setiap aspek =

4. Format penilain tes tulis (ada dalam lembar penilaian tersendiri)

PERTEMUAN KE-3a. Tujuan:

Peserta didik dapat memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan sekaligus mengerjakan tugas yang diberikan sesuai dengan aturan (tanggung jawab) dan selalu berusaha memecahkan masalah yang diberikan dengan benar (kerja keras) dengan menggunakan alat ukur buatan sendiri(klinometer) dan cara-cara yang baru(kreatif)

b. Materi ajar:Penerapan kesebangunan segitiga dalam kehidupan sehari-hariDalam kehidupan sehari-hari banyak sekali pemanfaatan konsep kesebangunan. Pembuatan miniatur suatu bangunan, penggambaran peta suatu daerah semuanya menggunakan konsep kesebangunan. Lebih jelasnya perhatikan contoh berikut.Sebuah model/rancangan suatu pesawat terbang berskala 1 : 300. Jika panjang pesawat tersebut sesungguhnya adalah 60 meter dan jarak antara kedua ujung sayapnya 18 meter, tentukan ukuran-ukuran tersebut pada model/rancangannya!Penyelesaian:Misal panjang pesawat pada rancangan = x, Jarak kedua ujung sayap = y , maka:

x = 6 cmJadi, panjang pesawat pada rancangan adalah 20 cm dan jarak kedua ujung sayap 6 cm.

c. Alokasi waktu: 2 x 40 menit

No Aspek yang dinilai selama PBM Nilai Ket1 2 3 4 51 Kehadiran siswa tepat waktu2 Minat/ motivasi terhadap pelajaran3 Ketepatan dalam menyelesaikan tugas individu dalam kelompok4 Kerjasama dalam kelompok5 Tanggung jawab dalam melaksanakan tugas kelompok6 Kontribusi dalam kerja kelompok7 Menghormati pendapat anggota kelompok8 Kejujuran selama PBM di kelas

Page 8: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewdiberikan: Δ KLM Δ PQR dengan sifat (s-sd-s) dan diketahui: KM = PR, K = P, KL = PQ. Akibatnya LM = QR, L = Q, dan M = R Alokasi

d. Metode: Direct Instructional (pembelajaran langsung)

e. Kegiatan Pembelajaran:1. Pendahuluan (+ 10 menit)

Berdo’a sebagai ungkapan rasa syukur terhadap ciptaan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa Membahas PR yang berkaitan dengan cara menentukan sisi-sisi dari segitiga yang sebangun Informasi tujuan pembelajaran yaitu: peserta didik dapat memecahkan masalah yang

melibatkan kesebangunan sekaligus mengerjakan tugas yang diberikan sesuai dengan aturan (tanggung jawab) dan selalu berusaha memecahkan masalah yang diberikan dengan benar (kerja keras)

2. Inti (+ 60 menit)a. Eksplorasi

o Guru meminta peserta didik untuk mencermati cara memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan segitiga melalui contohImplementasi pendikarMembiasakan diri memperhatikan/mencermati penjelasan guru berkaitan dengan langkah-langkah dalam memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan segitiga

o Guru menyuruh peserta didik menulis kembali penjelasan guru dengan peta konsepb. Elaborasi

o Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan secara berpasangan sesuai dengan tempat duduknya. Implementasi pendikarmengerjakan tugas yang diberikan sesuai dengan aturan dan selalu berusaha memecahkan masalah yang diberikan dengan benar

o Guru berkeliling ke setiap pasangan untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung

o Guru menyuruh beberapa siswa untuk mengerjakan hasilnya didepan kelaso Siswa mengerjakan soal-soal secara individu

c. Konfirmasio Guru memberikan penguatan hasil diskusi kelas dan penanaman konsep-konsep penting seperti

menentukan panjang salah satu sisi segitiga yang sebanguno Siswa diajak untuk merenungkan proses pembelajaran yang telah berlangsung untuk memperoleh

pengalaman yang lebih bermakna 3. Penutup ( + 10 menit)

o Membuat rangkuman hasil diskusi kelas dengan memperhatikan masukan dari guru. o Penilaian proses untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.

f. Penilaian :1. Tehnik Penilaian : Tes Tulis2. Bentuk Instrumen : Paper and pencil test (PPT)3. Instrumen :

Soal Uraian:1. Sebuah tongkat yang tingginya 1,5 m mempunyai bayangan 1 m. Jika pada saat

yang sama, bayangan sebuah tiang bendera adalah 2,5 m, tentukan tinggi tiang bendera tersebut!2. Diketahui panjang bayangan pohon kelapa adalah 25 m. Pada saat yang sama Adi

membawa tongkat yang panjangnya 120 cm lalu ditegakkan dan diukur ternyata bayangan tongkat tersebut adalah 160 cm. Tentukan tinggi pohon kelapa tersebut!

3. Foto dibingkai dengan ukuran 60 cm × 45 cm. Diketahui foto dengan bingkai sebangun. Jarak dari tepi kiri dan kanan bingkai 2 cm. a. Tentukan ukuran foto!b. Berapa jarak tepi atas bingkai dari tepi atas foto?

4. Tepi sebuah jendela mempunyai ukuran 100 cm dan lebar 70 cm. Jika tepi luar dan dalam jendela sebangun dan diketahui panjang tepi dalam jendela 135 cm, berapa lebar tepi dalam jendela?

5. Sebuah tiang listrik terkena sinar matahari sehingga terbentuk bayangan.1,75 m. Tiang tersebut diberi kawat dengan jarak 2,5 m dan membentuk bayangan Berapa tinggi tiang listrik jika bayangan yang terbentuk 3,25 m?

g. Pedoman Penskoran :1. Pedoman penskoran soal uraian

No Uraian Jawaban Skor1 Misalkan, DE = tinggi tongkat

BD = bayangan tongkatAB = bayangan tiang bendera

20

Page 9: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewdiberikan: Δ KLM Δ PQR dengan sifat (s-sd-s) dan diketahui: KM = PR, K = P, KL = PQ. Akibatnya LM = QR, L = Q, dan M = R Alokasi

AC = tinggi tiang bendera

Jadi, panjang tiang bendera tersebut adalah 3,75 mSub Total 20

2Dari gambar diatas berlaku perbandingan: ,

dimisalkan tinggi kelapa adalah x, dengan 120 cm = 1,2 m dan 160 cm = 1,6 m maka:

1,6 x = 25 (1,2) 1,6 x = 30 x = x = 18 m.

jadi tinggi pohon kelapa tersebut adalah 18,75 m

20

Sub Total 203

Pb = 60 cm Pf = 60 – (2 + 2) cm = 56 cmLb = 45 cm Lf = 45 – (x + x) cm = 45 – 2x cmPerbandingan sisi-sisi yang bersesuaian adalah:

120x=180

a. ukuran foto adalah Pf = 56 cm dan Lf = 45 – 2(1,5) = 45 – 3 = 42 cm, jadi ukuran foto adalah 56 cm x 42 cm

b. Jarak tepi atas bingkai dari tepi atas foto adalah 1,5 cm

40

Sub Total 404 Ptl = 100 cm Ptd = 135 cm

Ltl = 70 cm. Ltd = x cm Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian adalah:

Jadi lebar tepi dalam jendela adalah 94,5 cm

10

Sub Total 105 Bt = 3,25 m Bk = 1,75 m

Tt = x Tk = 2,5 m Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian adalah:

Jadi tinggi tiang listrik tersebut adalah 4,64 m

10

Sub Total 10Total Skor 100

2. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam diskusi kelompok

No Indikator nilai karakter No. daftar hadir peserta didik *)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .. 32

1 Mentaati aturan diskusi 2 Menghargai pendapat teman yang kurang tepat3 Memberi kesempatan semua siswa untuk

mengajukan pendapat4 Tidak memotong pembicaraan teman5 Tidak membedakan antara pendapat teman pria

dan wanita 6 Santun dalam berargumentasi 7 Tidak memaksakan kehendak untuk menerima

pendapatnya8 Mau mengakui kesalahannya9 Menunjukkan sikap menerima hasil kerja

Page 10: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewdiberikan: Δ KLM Δ PQR dengan sifat (s-sd-s) dan diketahui: KM = PR, K = P, KL = PQ. Akibatnya LM = QR, L = Q, dan M = R Alokasi

Jumlah BTJumlah MTJumlah MBJumlah MK

*) Diisi dengan: BT (Belum Terlihat) – jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator MT (Mulai Terlihat) – jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator,

tetapi belum konsisten MB (Mulai Berkembang) – jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera

dalam indikator) MK (Menjadi Kebiasaan/Membudaya – jika peserta didik terus tenerus/konsisten memperlihatkan

perilaku yang tertera dalam indikator)

3. Format penilaian proses belajar

Keterangan:1. Rentangan skor:

Sangat baik (SB) 85 Baik (B) = 75 – 84 Cukup (C) = 60 – 74 Kurang (K) = 41 – 59 Sangat kurang (SK) 40

2. Pedoman penskoran, Skor setiap aspek =

4. Format penilain tes tulis (ada dalam lembar penilaian tersendiri)

PERTEMUAN KE-4a. Tujuan:

Peserta didik dapat memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan kesebangunan segitiga dengan menggunakan alat ukur buatan sendiri(klinometer) dan cara-cara yang baru(kreatif)

b. Materi ajar:Memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan kesebangunan segitigaAhli matematika Yunani, Thales, adalah orang pertama yang mengukur tinggi piramida menggunakan sifat geometri. Dia menunjukkan bahwa perbandingan antara tinggi piramida dengan pekerja sama dengan perbandingan antara tinggi masing-masing bayangannya

c. Alokasi waktu: 2 x 40 menit

d. Metode: Diskusi kelompok dan penugasan (proyek)

e. Kegiatan Pembelajaran:1. Pendahuluan (+ 10 menit)

Berdo’a sebagai ungkapan rasa syukur terhadap ciptaan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa Tanya jawab singkat tentang kesebangunan segitiga

No Aspek yang dinilai selama PBM Nilai Ket1 2 3 4 51 Kehadiran siswa tepat waktu2 Minat/ motivasi terhadap pelajaran3 Ketepatan dalam menyelesaikan tugas individu dalam kelompok4 Kerjasama dalam kelompok5 Tanggung jawab dalam melaksanakan tugas kelompok6 Kontribusi dalam kerja kelompok7 Menghormati pendapat anggota kelompok8 Kejujuran selama PBM di kelas

Page 11: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewdiberikan: Δ KLM Δ PQR dengan sifat (s-sd-s) dan diketahui: KM = PR, K = P, KL = PQ. Akibatnya LM = QR, L = Q, dan M = R Alokasi

Informasi tujuan pembelajaran yaitu: peserta didik dapat memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan kesebangunan segitiga yaitu mengukur tinggi suatu pohon dengan menggunakan alat ukur buatan sendiri(klinometer) dan cara-cara yang baru(kreatif)

Guru menjelaskan pentingnya materi ini dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk pengukuran tinggi benda yang sulit diukur menggunakan alat seperti tinggi gunung, tinggi pohon dan lain-lain

2. Inti (+ 60 menit)a. Eksplorasi

o Guru meminta peserta didik untuk mencermati alat peraga klinometer dan cara menggunakannya sebagai alat ukur tinggi benda

o Guru menjelaskan komponen-komponen yang ada dalam klinometer dan mempraktikan cara penggunaan dalam pengukuran benda

b. Elaborasio Melakukan kegiatan diskusi dan tugas kelompok (4 – 5 orang) untuk membuat klinometer buatan

siswa dan melakukan kegiatan pengukuran dari benda yang ada disekitar sekolah sesuai dengan lembar kegiatan siswa baik menggunakan alat maupun menggunakan konsep kesebangunan segitiga. Implementasi pendikarMembuat alat ukur klinometer dengan ide dan kreasi siswa, bekerja sama dan bahu membahu dalam membuat alat ukur dan memecahkan masalah yang diberikan serta mampu berkomunikasi dengan bahasa yang santun

o Guru berkeliling ke setiap kelompok untuk memfasilitasi proses diskusi sekaligus memberikan penilaian

o Perwakilan kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil karya dan hasil diskusinya dan ditanggapi anggota kelompok lain.Implementasi pendikarMenjelaskan cara kerja klinometer yang dibuat sendiri oleh siswa dan cara mengukur tinggi benda baik mengunakan alat maupun konsep kesebangunan dengan bahasa yang santun, selalu bertanya tentang materi di berbagai kesempatan

o Guru memberikan penghargaan bagi kelompok dengan kategori hasil karya dan hasil diskusi terbaikc. Konfirmasi

o Guru memberikan penguatan hasil diskusi kelas dan penanaman konsep-konsep penting seperti penerapan konsep kesebangunan segitiga dalam kehidupan sehari-hari

o Siswa diajak untuk merenungkan proses pembelajaran yang telah berlangsung untuk memperoleh pengalaman yang lebih bermakna.

3. Penutup ( + 10 menit)o Membuat rangkuman hasil diskusi kelas dengan memperhatikan masukan dari guru. o Penilaian proses untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.

f. Penilaian :1. Tehnik Penilaian : Tes Tulis2. Bentuk Instrumen : Proyek3. Instrumen : terlampir dalam lembar kegiatan siswa

g. Pedoman Penskoran :1. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam diskusi kelompok

No Indikator nilai karakter No. daftar hadir peserta didik *)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .. 32

1 Mentaati aturan diskusi seperti mengacungkan tangan sebelum memberikan pendapat

2 Menghargai pendapat teman yang kurang tepat3 Memberi kesempatan semua anggota kelompok

untuk mengajukan pendapat4 Tidak memotong pembicaraan teman5 Tidak membedakan antara pendapat teman pria

dan wanita 6 Santun dalam berargumentasi 7 Tidak memaksakan kehendak8 Mau mengakui kesalahannya9 Menunjukkan sikap menerima hasil diskusi kelompk

Jumlah BT

Page 12: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewdiberikan: Δ KLM Δ PQR dengan sifat (s-sd-s) dan diketahui: KM = PR, K = P, KL = PQ. Akibatnya LM = QR, L = Q, dan M = R Alokasi

Jumlah MTJumlah MBJumlah MK

2. Format pengamatan nilai-nilai karakter dalam presentasi hasil kelompokNo Indikator nilai karakter No. daftar hadir peserta didik *)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 .. 321 Mengikuti prosedur presentasi2 Jujur dalam menyajikan data hasil diskusi3 Menghargai hasil diskusi kelompok lain yang

berbeda4 Memberi kesempatan semua teman untuk

mengajukan pendapat5 Tidak membedakan antara pendapat teman pria

dan wanita6 Santun dalam berargumentasi/ mempertahankan

hasil diskusi yang berbeda7 Tidak memaksakan kehendak/memaksa teman

untuk menerima pendapatnya8 Mau mengakui kesalahannya

Jumlah BTJumlah MTJumlah MBJumlah MK

*) Diisi dengan: BT (Belum Terlihat) – jika peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator MT (Mulai Terlihat) – jika peserta didik mulai memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator,

tetapi belum konsisten MB (Mulai Berkembang) – jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera

dalam indikator) MK (Menjadi Kebiasaan/Membudaya – jika peserta didik terus tenerus/konsisten memperlihatkan

perilaku yang tertera dalam indikator)

3. Format penilaian proyek

Aspek yang dinilai Skor Bobot

Persiapan: a. Pemilihan alat

(tepat = 2; kurang tepat = 1; tidak tepat = 0)b. Pemilihan bahan

(tepat = 2; kurang tepat = 1; tidak tepat = 0)

4 1(20 %)

Pelaksanaana. Prosedur kerja pembuatan klinometer

(runtut = 2; kurang runtut = 1)b. Penggunaan alat seperti: gunting, pemes, penggaris, dan lem

(terampil = 2; kurang terampil =1; tidak terampil = 0)c. Penggunaan klinometer dalam menjelaskan materi

(tepat = 3; kurang tepat = 2; tidak tepat = 1)

7 2(40 %)

Hasila. Laporan kegiatan

(lengkap = 3; kurang lengkap = 2; tidak lengkap = 1)b. klinometer

(bagus = 2; kurang bagus = 1)

5 2(40 %)

Skor maksimal 16 100 %

5. Format penilaian proses belajar

Page 13: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewdiberikan: Δ KLM Δ PQR dengan sifat (s-sd-s) dan diketahui: KM = PR, K = P, KL = PQ. Akibatnya LM = QR, L = Q, dan M = R Alokasi

1. Rentangan skor: Sangat baik (SB) 85 Baik (B) = 75 – 84 Cukup (C) = 60 – 74 Kurang (K) = 41 – 59 Sangat kurang (SK) 40

2. Pedoman penskoran, Skor setiap aspek =

6. Format penilain tes tulis (ada dalam lembar penilaian tersendiri)

Mengetahui, Mlangi, 09 Juli 2012

Kepala MTs. Darul Ulum 2 Guru Mata pelajaranWidang

Purwanto, S.PdNIP. 198104012005011004

No Aspek yang dinilai selama PBM Nilai Ket1 2 3 4 51 Kehadiran siswa tepat waktu2 Minat/ motivasi terhadap pelajaran3 Ketepatan dalam menyelesaikan tugas individu dalam kelompok4 Kerjasama dalam kelompok5 Tanggung jawab dalam melaksanakan tugas kelompok6 Kontribusi dalam kerja kelompok7 Menghormati pendapat anggota kelompok8 Kejujuran selama PBM di kelas

Page 14: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · Web viewdiberikan: Δ KLM Δ PQR dengan sifat (s-sd-s) dan diketahui: KM = PR, K = P, KL = PQ. Akibatnya LM = QR, L = Q, dan M = R Alokasi

PEMECAHAN MASALAH SEHARI-HARI MENGGUNAKAN KONSEP KESEBANGUNAN SEGITIGA

Bahan : Kertas Buffalo, lem, taliAlat : Gunting, penggaris, busur derajat, cutterMateri : Memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan kesebangunan segitiga

menggunakan konsep kesebangunan segitiga dan klinometerTujuan : Siswa dapat mengukur tinggi pohon menggunakan konsep kesebangunan segitiga dan klinometer.

Petunjuk:Cara Kerja:1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 4 sampai dengan 6 orang.2. Carilah sebuah pohon di sekitar rumah atau sekolah3. Ambil sebuah tongkat yang telah diukur panjangnya.4. Tancapkan tongkat tersebut di ujung bayangan pohon. Amati gambar berikut!

Hitung panjang bayangan tongkat dan bayangan pohon.Kemudian, jawab pertanyaan berikut.

a. Apakah segitiga ABE sebangun dengan segitiga BCD?b. Dengan menggunakan perhitungan, tentukan tinggi pohon tersebut. Presentasikanlah hasil kegiatanmu di

depan kelas.

Petunjuk: Kegiatan dilakukan sekitar pukul 09.00 atau pukul 16.00 pada saat cuaca sedang cerah

LEMBAR KERJA – KD 1.3(BAHAN DISKUSI KELOMPOK)