PR Dr Fanhar

24
OBAT ANTIMIKROBA DAN KEMUNGKINAN EFEK BURUKNYA Obat Penggunaan Efek Buruk pada janin Trimest er Trimester kedua & Komentar Penisilin (benzilpenisili n & fenoksimetil penisilin) Kemungkinan aman Kemungkinan aman Alergi ; kemungkinan mensensitisasi janin Semua bentuk β-laktam yang biasa dipakai dinyatakan aman Hanya ada sedikit informasi tetapi tidak ada yang mengesankan peningkatan toksisitas Ampisilin Prodrug ampisilin : Talampisi Kemungkinan aman Alergi ; kemungkinan mensensitisasi janin Sedikit informasi yang ada. Masuk akal untuk menghindari formulasi prodrug dan menggunakan ampisilin induk Amoksisilin Kemungkinan aman Alergi ; kemungkinan Amoksisilin dan asam klavulanat (Augmentin) Kemungkinan aman Alergi ; kemungkinan mensensitisasi Hanya ada sedikit informasi. Paling baik dihindari sampai ada Penisilin antipseudomo nas : Karbenisi lin, mezlosisi Kemungkinan aman Alergi ; kemungkinan mensensitisasi janin Hanya ada sedikit informasi. Disediakan untuk terapi infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri yang rentan Penisilin antistafilo kokus : Flukosasili Kemungkinan aman Alergi ; kemungkinan mensensitisasi janin Sefalosporin oral : Sefaleks in, Kemungkinan aman Alergi ; kemungkinan mensensitisasi janin Hanya ada sedikit informasi khususnya untuk obat yang baru diperkenalkan (sefiksim, sefpodoksim) Sefalosporin injeksi Kemungkinan aman Alergi ; kemungkinan mensensitisasi janin Informasi sedikit. Agen ini mungkin aman dan mungkin merupakan pilihan yang cukup masuk akal untuk mengibati infeksi berat. Obat yang mengandung rantai samping N- Sulfonamid : Semua bentuk Kemungkinan aman Pada trimester pertama; hindari dalam 2 hari Hindari (dalam dua hari setelah melahirkan); kernikterus Resiko lebih besar untuk obat yang lebig erat terikat pada protein, misalnya sulfafurazol, daripada Trimetroprim Kemungkinan aman Risiko teoretis teratogenik dari antagonis asam folat. Risiko anemia megaloblastik dapat Ko- trimoksasol (trimetopri Kemungkinan aman (tetapi lihat pada Kernikterus Banyak sekali pengalaman tentang keamanannya dalam trimester pertama Tetrasiklin : semua bentuk Hindari Perubahan warna dan displasia gigi dan Kemungkinan hepatotoksisitas pada ibu Aminoglikosi da : Streptom Hindari Otoksisitas Sedikit alasan untuk menggunakannya. Pilihan yang lebih baik dapat dibuat pada Gentamisin, tobramisin, netilmisin, Hati - hati Ada kesan risiko teoritis ototoksisitas Efektif pada sepsis serius; diperlukan pengujian yang teratur Spektinomisin Kemungkinan aman Alergi ; kemungkinan Disediakan untuk terapo ginire kalau ada masalah resistensi atau Asam fusidat Kemungkinan aman Kuinolon : asam Hati - hati Banyak pengalaman mengesankan keamanannya. Deposisi dalam

description

jjj

Transcript of PR Dr Fanhar

Page 1: PR Dr Fanhar

OBAT ANTIMIKROBA DAN KEMUNGKINAN EFEK BURUKNYA

Obat Penggunaan Efek Buruk pada janinTrimester pertama

Trimester kedua & ketiga

Komentar

Penisilin (benzilpenisilin & fenoksimetil penisilin)

Penisilin kerja lama

Kemungkinan aman

Kemungkinan aman

Alergi ; kemungkinan mensensitisasi janin

Alergi ; kemungkinan mensensitisasi janin

Semua bentuk β-laktam yang biasa dipakai dinyatakan aman

Hanya ada sedikit informasi tetapi tidak ada yang mengesankan peningkatan toksisitas

Ampisilin

Prodrug ampisilin : Talampisilin, pivampisilin, bakampisilin

Kemungkinan aman Alergi ; kemungkinan mensensitisasi janin

Sedikit informasi yang ada. Masuk akal untuk menghindari formulasi prodrug dan menggunakan ampisilin induk

Amoksisilin Kemungkinan aman Alergi ; kemungkinan mensensitisasi janin

Amoksisilin dan asam klavulanat (Augmentin)

Kemungkinan aman Alergi ; kemungkinan mensensitisasi janin

Hanya ada sedikit informasi. Paling baik dihindari sampai ada laporan yang lebih berpengalaman

Penisilin antipseudomonas :

Karbenisilin, mezlosisilin, azlisilin, tikarsilin, piperasilin

Kemungkinan aman Alergi ; kemungkinan mensensitisasi janin

Hanya ada sedikit informasi. Disediakan untuk terapi infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri yang rentan

Penisilin antistafilokokus :

Flukosasilin dan klosasilin

Kemungkinan aman Alergi ; kemungkinan mensensitisasi janin

Sefalosporin oral : Sefaleksin, sefaklior, sefradin

Kemungkinan aman Alergi ; kemungkinan mensensitisasi janin

Hanya ada sedikit informasi khususnya untuk obat yang baru diperkenalkan (sefiksim, sefpodoksim)

Sefalosporin injeksi Kemungkinan aman Alergi ; kemungkinan mensensitisasi janin

Informasi sedikit. Agen ini mungkin aman dan mungkin merupakan pilihan yang cukup masuk akal untuk mengibati infeksi berat. Obat yang mengandung rantai samping N-metiltiotetrazol hendaknya dihindari atas dasar pemikiran teoritis – yakni, gangguan pada metabolisme vitamin K (sefamandol di Inggris)

Sulfonamid : Semua bentuk

Kemungkinan aman Pada trimester pertama; hindari dalam 2 hari setelah melahirkan

Hindari (dalam dua hari setelah melahirkan); kernikterus

Resiko lebih besar untuk obat yang lebig erat terikat pada protein, misalnya sulfafurazol, daripada sulfametoksazol

Trimetroprim Kemungkinan aman Risiko teoretis teratogenik dari antagonis asam folat. Risiko anemia megaloblastik dapat diegah degan asan folinat

Ko-trimoksasol (trimetoprim dan sulfametoksasol)

Kemungkinan aman (tetapi lihat pada sulfonamid di atas)

Kernikterus Banyak sekali pengalaman tentang keamanannya dalam trimester pertama

Tetrasiklin : semua bentuk

Hindari Perubahan warna dan displasia gigi dan tulang; katarak

Kemungkinan hepatotoksisitas pada ibu

Aminoglikosida : Streptomisin

Hindari Otoksisitas Sedikit alasan untuk menggunakannya. Pilihan yang lebih baik dapat dibuat pada tuberkulosis dan sepsis yang serius

Gentamisin, tobramisin, netilmisin, amikasin

Hati - hati Ada kesan risiko teoritis ototoksisitas

Efektif pada sepsis serius; diperlukan pengujian yang teratur

Spektinomisin Kemungkinan aman Alergi ; kemungkinan mensensitisasi janin

Disediakan untuk terapo ginire kalau ada masalah resistensi atau alergi penisilin

Asam fusidat Kemungkinan amanKuinolon : asam nalidiksat

Hati - hati Banyak pengalaman mengesankan keamanannya. Deposisi dalam tulang yang sedang bertumbuh

Page 2: PR Dr Fanhar

2

pada binatang tertentu dan di dalam gigi pada anak kecil. Mengganggu DNA bakteri; risiko bersifat teoritis pada manusia

Obat ynag baru-baru ini dikembangkan : Siprofloksasi norfloksasin, enoksasin, ofloksasin, pefloksasin

Hindari Tidak ada pengalaman pada kehamilan – lihat asam nalidiksat

Nitrofurantion Kemungkinan aman Risiko teoritis hemolisis pada defisiensi glukosa-6-fosfat dehidrogenase. Penggunaan profilaksis

Vankommisin, teikoplanin

Hati –hati Tidak ada data keamanan pada manusia. Disediakan untuk terapi sepsis stafilokokus berat

Makrolida dan linkosamida :

Eritromisin basa stearat Eritroimisin estolat

Kemungkinan aman

Hindari

Hepatotoksisitas pada ibu pada kehamilan lanjutan

Klaritomisin, azitromisin, linkomisin dan klindamisin

Hindari Kolitis pseudomembranosa pada ibu. Hindari kecuali kalau tidak tersedia obat lain yang cocok

Metronidazol Hati - hati Risiko teoretis teratogenesis

Tidak ada bukti tentang teratogenisitas pada manusia. Keuntungan mungkin lebih besar dari pada risiko pada sepsis anaerobik yang serius

Kloramfenikol Hindari Sindrom bayi kelabu Bukti yang sedikit tentang efek sakit pada janin pada kehamilan awal. Ingat akan kemungkinan diskrasia darah pada ibu. Biasanya pilihan yang lebih aman dapat dibuat

Obat antituberkulosis : Rifampisin

Isoniazid Ethambutol Asam para-aminosalisilat Pirazimanid

Hati – hati

Kemungkinan aman Kemungkinan aman Kemungkinan aman

Hati - hati

Perdarahan pascanatal Hindari pada ibu yang menderita penyakit hati. Teratogenisitas dosis tinggi pada binatang. Keuntungan mungkin lebih besar daripada risiko. Hendaknya diberikan vitamin K pada ibu dan neonatus

Amati ikterus pada ibu Sekarang sedikit digunakan

Hanya ada sedikit informasi

Obat antifungi : Amfoterisin

Flusitosin Ketokonazol, flokunazol Mikonazol

Griseofulvin Nistatin (topikal)

Hati – hati

Hindari Hati – hati

Hati – hati

Hindari Keungkinan aman

Teratogenik pada binatang

Teratogenik pada binatang

Informasi sedikit; keamanan belum pasti

Informasi sedikit; keamanan tidak terjamin Diabsorpsi dari penggunaan topikal vagina

Obat antimalaria : klorokuin

Kina

Proguanil Pirimetamin dan dapson (maloprim)

Pirimetamin dan slfadoksin (fansidar)

Kemungkinan aman

Hindari

Kemungkinan aman Hindari

Hindari

Mungkin menyebabkan keguguran

Keamanan terjamin dalam dosis rendah, kecuali untuk laporan yang jarang tentang gangguan pendengaran pada anak-anak

Teratogenisitas dilaporkan pada tikus, tetapi tidak ada bukti yang meyakinkan pada manusia. Mamloprim dan fansidar telah dikaitkan dengan kematian

Page 3: PR Dr Fanhar

3

Primakuin HindariObat antiparasit :

Piperazin Mebendazol Tiabendazol Prazikuantel

Kemungkinan aman HindariHati – hati Hati – hati

Kemungkinan teratogenik Keamanan tidak dibuktikan

Keamanan tidak dibuktikan

Obat antivirus : Amantadin

Asiklovir

Vidarabin Zidovudin

Hindari

Kemungkinan aman, tetapi gunakan hanya kalau keuntungannya lebih besar daripada risikonyaHindariBelum diizinkan pada kahamilan

Embriotoksik pada binatang

Risiko teoretis. Bekerja sebagai “pengakhir rangkaian”

Teratogenik pada binatangHanya edikit bukti tentang teratogenisitas

Kecuali bila ada infeksi yang mengancam jiwa pada ibu, obat antivirus paling baik dihindari pada kehamilan

Bukti tentang menurunnya transmisi vertikal HIV

Page 4: PR Dr Fanhar

4

KONDISI INFEKSI UMUM PADA KEHAMILAN DAN TERAPI YANG DIANJURKAN

Kondisi Terapi pilihan pertama Terapi pilihan kedua KomentarBakteriuria asimtomatik atau sistitis biasa

Ampisilin, amoksisilin (kalau isolat sensitif) atau sefaleksin per oral

Nitrofurantoin, sulfonamid, atau trietroprim (atau ko-trimoksasol)

Pada bekteria asimptomatik, terapi hendaknya berkangsung selama 7 – 10 hari. Sistitis akut sederhana mungkin mamberi respons terhadap dosis tunggal atau pemberian jangka pendek

Pielonefritis akut Sefuroksim, ampisilin intravena (bila isolat sensitif) Gentamisin intravena

Faringitis Benzilpenisilin intravena (kalau isolat ensitif), prokain penisilin intramuskular, atau fenoksimetil penisilin per oral

Eritromisin basa Catatan : 70 – 80 % kasus faringitis disebabkan oleh virus

Bronkitis Ampisilin per oral atau amoksisilin

Eritromisin

Pneumonia lobaris Benzilpenisilin Eritromisin Kalau bukan pneumokokus, mungkin diperlukan perubahan terapi

Penyakit legionnaires Eritromisin plus rifampisinProfilaksis endokarditis Amoksisilin per oral Eritromisin Menurut anjuran kelompok kerjaTerapi endokarditis :

Streptokokus Stafilokokus

Benzilpenisilin + gentamisin Flukloksasilin + asam fusidat Vankomisin

Gonore Benzilpenisilin intramuskular Sefuroksi atau spektinomisin Spektinomisin kalau pasien alergi terhadap β-laktam

Infeksi yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis

Eritromisin per oral Eritromisin hendaknya diberikan selama 7 – 10 hari

Profilaksis untuk operasi abdomen :

Lambung atau empedu Appendikektomi atau kolon

1 dosis sefazolin

1 – 3 dosis amoksisilin dan asam klavulanat (Augmentin)

1 dosis ko-trimosasol

1 – 3 dosis gentamisin plus metronidazol

Tuberkulosis Rifampisin + isoniazid + etambutol

Rifampisin dan isoniazid hendaknya diberikan selama 9 bulan dan ethambutol selama 3 bulan. Tambahan piridoksin hendaknya diberikan dengan isoniazid

Klorokuin Lihat teksSepsis serius yang tak terdiagnosis

Gentamisin intravena plus penisilin antipseudomonas intravena, mungkin ditambah dengan metronidazol

Sefalosporin spektrum luas intravena (seperti sefuroksim atau seftazidim)

Untuk menegakkan patogen penyabab ada kemungkinan untuk menghilangkan gentamisin kalau organisme rentan terhadap penisilin antipseudomonas dan pasien telah memperlihatkan respons yang memuaskan

Page 5: PR Dr Fanhar

5

DAFTAR PILIHAN OBAT UNTUK KASUS-KASUS YANG SERING TERJADI

JENIS TERAPI

OBAT DOSIS INDIKASI EFEK SAMPING

KETERANGAN

ANALGETIK ASPIRIN Aspirin dosis rendah selama hamil bisa untuk mencegah hipertensi yang diinduksi kehamilan dan retardasi pertumbuhan intrauteri

Aspirin dengan bebas disalurkan melintasi plasenta dan diekskresikan oleh bayi baru lahir dengan kecepatan yang lebih lambat daripada orang dewasa karenajalur ekskresi masih belum matang

Bayi dari seorang wanita yang mendapat dosis terapi aspirin secara teratur di sepanjang kehamilan memerlukan waktu 5 hari untuk membuang obat tersebut

Aspirin dosis rendah tidak terlihat mempunyai efek buruk apapun pada perkembangan sistem kardiovaskular janin

PARASETA MOL

Efek parsetamol semasa kehamilan belum diteliti secara luas tetapi penelitian pada binatang telah memperlihatkan tidak ada efek merugikan pada pertumbuhan janin dan plasenta.

Dianjurkan sebagai analgetik ringan pilihanMUAL & MUNTAH

ANTIHISTA MIN

Meklozin dan siklizin sudah luas digunakan dan tampaknya aman tetapi mingkin ada suatu hubungan yang renggang antara meklozin dan cacat mata bawaan

Prometazin mungkin berkaitan dengan tingginya insidensi dislokasi panggul bawaan

METOKLOP RAMID

Obat ini telah digunakan pada kehamilan lanjut dan dalam penanganan hiperemesis gravidarum

Metoklopramid digunakan dalam persalinan dan sebelum pemberian anestesi.

Kombinasi metoklopramid dan omeprazol telah diteliti dalam hal efek pencegahan aspirasi lambung dalam anestesi obstetri

Omeprazol oral dengan metoklopramid parenteral umumnya berhasil mengurangi keasaman asamlambung dan volumenya sebelum diberikan anestesi

NYERI ULU HATI & DISPEPSIA

ANTASIDA Antasida aluminium yang diberikan sendirian dapat menimbulkan sembelit

Antasida yang tak dapat diserap seperti alumunium hidroksida atau magnesium trisilikat boleh digunakan, meskipun

Antasida aman kalau diminum pada trimester kedua atau ketiga.

ANTAGONI S RESEPTOR-H2

Untuk menangani ulkus peptikum dalam praktek non-obstetri

Antagonis reseptor – H2 telah dengan berhasil digunakan sebelum pemberian anestesi umum untuk seksio sesarea untuk mengurangi keasaman lambung dan mencegah aspirsi asam lambung ke paru-paru

Simetidin dan ranitidin diekskresikan ke dalam ASI, tetapi tidak ada data yang mengesankan adanya efek berbahaya begi bayi.

SUKRALFA T

Sukralfat sudah tidak banyak lagi digunakan pada kehamilan di Inggris, tetapi obat ini merupakan terapi yang efektif untuk ulkus peptikum dan telah dianjurkan untuk digunakan pada kehamilan di Amerika Serikat karena tidak diabsorpsi.

Page 6: PR Dr Fanhar

6

DAFTAR INDEK KEAMANAN OBAT PADA KEHAMILAN DAN PETUNJUK PENGGUNAAN OBAT

NO GENERIK CARA PEMBERIAN

KATEGORI NO GENERIK CARA PEMBERIAN

KATEGORI

1 Abacavir Oral C 39 Amiodipine Oral C2 Abciximab Parenteral C 40 Amonium klorida Oral B3 Acarbose Oral B 41 Amobarbital Oral

ParenteralD D

4 Acabutolol Oral Parenteral

C C

42 Amoxapine Oral C

5 Acetazolamide Oral C 43 Amoxicillin B6 Acetohexamide Oral C 44 Amphoterisi B Parenteral

TopikalB B

7 Acethylcholine chlorida

Opthalmik C 45 Ampicilin Oral B

8 acetylsysteine Inhalasi B 46 Amprenavir Oral C9 Aceclovir Oral

Parenteral Opthalmik Topikal

B B B C

47 Amrinone Parenteral C

10 Acitretin Oral B 48 Anagnelide Oral C11 Acrivastine Oral B 49 Anastrozole Oral C12 Adapalene Topikal C 50 Antazoline C13 Adenosine Parenteral C 51 Anti Inhibitor

Coagulant Complex

Parenteral C

14 Albendazole Oral C 52 Anti thrombin III Parenteral C15 Albumin Parenteral C 53 Apraclonidine Opthalmik C16 Alclomethasone Topikal C 54 Aprotinin Parenteral B17 Aldesleukin Parenteral C 55 Ascorbic acid A18 Alendronic acid Oral C 56 Asparaginase Parenteral C19 Alfentanil Parenteral C 57 Aspartame B & C20 Algluserase Parenteral C 58 Aspirin Oral C & ...........21 Allopurinol Oral C 59 Astemizole Oral C22 Alosetron

HydrokloridaOral B 60 Atazanavir Oral B

23 Alprazolam Oral D 61 Atenolol Oral D24 Alprostadil Parenteral

UrethalX C

62 Atomoxetine Oral C

25 Alteplase Parenteral C 63 Atorvastatin Oral X26 Altretamine Oral D 64 Atovaqucine Oral C27 Almunium

HidroksidaOral C 65 Atracurium

besilatePerenteral C

28 Amentadine Oral C 66 Atropine Ophtalmic Oral Parenteral

C C C

29 Amcinodine Topikal C 67 Auraline Oral C30 Amfepramone - B 68 Azatadine Oral B31 Amifostine Parenteral C 69 Azathioprine Oral

ParenteralD D

32 Amikasin Parenteral D 70 Azelaic Acid Topikal B33 Amilorid Oral B, D 71 Authromicyn Oral

ParenteralB B

34 Aminocaproic acid Oral Parenteral

C C

72 Aztreonam Parenteral D

35 Aminoglutethiamide Oral D 73 Bacampilin Oral B36 Aminophylline Oral

Parenteral Rectal

C C C

74 Bacitrasin Oral Prenteral Topikal

C C C

37 Amiodarone Oral Parenteral

D D

75 Baclofen Oral Parenteral

C C

38 Amitripthylin Oral C 76 Basiliximab Parenteral B

Page 7: PR Dr Fanhar

7

77 Beclomethason Inhalasi Nasal

C C

125 Ca Acorbate C

78 Belladona C 126 Ca Carbonate C79 Benazepril Oral C & D 127 Ca Clorida Parenteral C80 Bendroflumethiazole Oral C 128 Ca Citrate C81 Benzathine

benzylpenicilinOral C 129 Ca Folinate Oral

ParenteralC C

82 Benzatropin mesilate Oral Parenteral

C C

130 Ca Glucoheptonate C

83 Benzocaine C 131 Ca Gluconate Parenteral C84 Benzoyl peroxida Topikal C 132 Ca Lactate C85 Benzylpenicilin Parenteral B 133 Ca Phosphate C86 Betamethasone Oral

Parenteral Topikal

C & D C & D C & D

134 Ca Polistilene sulfonate Oral Rectal

C C

87 Betaxolol Ophthalmik Oral

CC & D

135 Camphora C

88 Bethanechol klorida Oral Parenteral

C C

136 Candesartan Oral C & D

89 Bicaketamide Oral X 137 Capecitabine Oral D90 Bimatropost Ophthalmik C 138 Captopril Oral C & D91 Biperiden Oral

ParenteralC C

139 Carbachol Opthalmik C

92 Bisacodyl Oral Rectal

B B

140 Carbamazepine Oral D

93 Bismuth salisylate C 141 Carbasone D94 Bisoprolol Oral C & D 142 Carbenicillin Oral B95 Bleomycin Parenteral D 143 Carbidopa Oral C96 Bortezomb Parenteral D 144 Carbimazole Oral D97 Bosentan Oral X 145 Carbinoxamine Oral C98 Bretylium tosilate Parenteral C 146 Carboplatin Parenteral D99 Brimonidin Ophthalmik B 147 Carboprost Parenteral C100 Brinzolamide Ophthalmik C 148 Carisoprodol Oral C101 Bromocriptine Oral C 149 Carmustine Parenteral D102 Bromopheniramine Oral C 150 Carnitin Oral

ParenteralB B

103 Baclizine Oral C 151 Carfeolol Oral C & D104 Budesonide Inhalasi

Nasal Oral Rectal

B B C C

152 Carvadiol Oral C & D

105 Bumetanide Oral Parenteral

C C

153 Casantharol C

106 Buphenine C 154 Cascara C107 Buplavacaine Parenteral C 155 Caspofungin Parenteral C108 Buprenorphine Parenteral C 156 Cefaclor Oral B109 Bupropion hydroklorida Oral b 157 Cefadroxyl Oral B.110 Buspiron Oral B 158 Cefalexin Oral B111 Busulfan Oral D 159 Cefalotin B112 Butalbital Oral C & D 160 Cefamandole Parenteral B113 Butaconazole Vaginal C 161 Cefapirin - B

114 Butorphanol tartrate Nasal Parenteral

C & D C & D

162 Cefatrizin - B

115 Butriptylin D 163 Cefazolin Parenteral B116 Butropium bromide C 164 Cefdinir Oral B117 Cabergolin Oral B 165 Cefditoren Oral B118 Caffein B 166 Cefapime Parenteral B119 Calcifedol C & D 167 Cefixime Oral B120 Calcipotriol C 168 Cefmetazole B121 Calcitonin Nasal

ParenteralC C

169 Cefonicid B

122 Calcitriol Oral Parenteral

C & D C & D

170 Cefoperazone Parenteral B

123 Calcium B 171 Ceforadine B124 Ca Asetat Parenteral C 172 Cefotaxime Parenteral B

173 Cefotelan disodium

Parenteral B 215 Cinnarizine Oral C

174 Cefoxitin Parenteral B 216 Ciprofloxacin Ophthalmik C

Page 8: PR Dr Fanhar

8

Parenteral175 Cefpodoxime Oral B 217 Cisapride Oral C176 Ceprozil Oral B 218 Cisatracurium Parenteral B177 Cefradin Oral B 219 Cisplatin Parenteral D178 Ceftazidime Parenteral B 220 Citalopram Oral D179 Ceftibutan Oral B 221 Clatribine Parenteral D180 Ceftizoxime Parenteral B 222 Clarithromysin Oral

ParenteralC

181 Ceftriaxone Parenteral B 223 Clavulanic acid - B182 Cefuroxime Oral

ParenteralB 224 Clemastine Oral B

183 Celecoxib Oral C & D 225 Clidinium bromida - C184 Celiprolol - B & D 226 Clindamysin Oral

Parenteral Topical Vaginal

B

185 Cerivastatin Sodium Oral C 227 Clobetasol Topikal C186 Cetirizine Oral B 228 Clofazimine Oral C187 Cheno

Deoxycholic acid- C 229 Clofibrate Oral C

188 Chlorahidrat - C 230 Clomifene Oral X189 Chlorambucil Oral D 231 Clomipramine Oral C190 Chlorampenicol Opthalmik

Otic Parenteral

C 232 Clanazepam Oral Parenteral

D D

191 Chlorcyclizine C 233 Clonidine Epidural Oral Parenteral Transdermal

C C C C

192 Chlordiazepoxide Oral Parenteral

D 234 Clopidogrel Oral B

193 Chloehexidine Mouth /throat Inhalasi Peridental

B

C

235 Clorazepat Oral D

194 Chlormethine D 236 Clotrimazole Topical Vagina

B

195 Chloroquin Oral Parenteral

C 237 Cloxacilin Oral B

196 Chlorothiazide Oral C & D 238 Clozapine Oral B197 Chlorthianisene - C 239 Co-trimoxazole

(sulfamethoksazole (SMZ) dan trimethoprim TM )

Oral Parenteral

C & D

198 Chlopenamine Oral B 240 Codein Oral Parenteral

C & D C & D

199 Chlopromazine Oral Parenteral

C 241 Colchicine Oral Parenteral

D D

200 Chlopropamide Oral C 242 Colcalciferol C & D201 Chloprothixene - C 243 Colestipol Oral B202 Chlotalidone Oral B & D 244 Colestyramine Oral B203 Chlortetrasiklin Ophthalmik D 245 Colistiethate sodium C204 Chlorzoxazone Oral C 246 Corticotrophin Parenteral C205 Cholin magnesium

trisalysilate- C & D 247 Cortisone Oral

ParenteralC & D C & D

206 Cholin Theophilinate - C 248 Coumarine Oral X207 Chorionic

gonadotropineParenteral X 249 Crotamiton Topical C

208 Ciclacillin - B 250 Cyanocobalamin C209 Ciclopirox Topical B 251 Cyclandelate C210 Cidafovir Parenteral C 252 Cyclizine B211 Cilostatin Parenteral C 253 Cyclobenzaprin Oral B212 Zilazapril Oral D 254 Cyclophenthiazide C & D213 Cilostazol Oral C 255 Cyclopentolate Ophthalmik C

256 Cyclophosphamida Oral Parenteral

D D

301 Diltiazem Oral Parenteral

C

257 Cycloserine Oral C 302 Efalizumab Parental C258 Cyclosporin Oral

ParenteralC C

303 Efavirenz Oral C

259 Cyproheptadine Oral B 304 Emedastine Oral B260 Cytarabine Parenteral D 305 Enalapril Oral C & D261 Dacarbazine Parenteral C 306 Enflurane Inhalasi B

Page 9: PR Dr Fanhar

9

262 Dactinomycin Parenteral C 307 Enfuvirtide Parental B263 Dalteparin sodium Parenteral B 308 Enoxacin - C264 Danaparoid sodium Parenteral B 309 Enoxaparin Parental B265 Danazol Oral X 310 Entacapon Oral C266 Dantrolene Oral

ParenteralC 311 Ephedrin C

267 Daptomycin Parenteral B 312 Epineprine Nasal Ophthalmic Parenteral

C

268 Dapsone Oral C 313 Epirubicin Parenteral D269 Daurorubicin Parenteral D 314 Epoetin alfa Parenteral C270 Deferoxamine Parenteral C 315 Epprostenol Parenteral B271 Delavirdine Oral C 316 Eftifibatide Parenteral B272 Demeclicycline Oral D 317 Ergocalsiferol Oral

ParenteralA & D

273 Deserpidine C 318 Ergotamine Buccal Oral Rektal

X

274 Desflurane Inhalasi B 319 Ertapenam Parenteral B275 Desipramine Oral C 320 Erythromycin Oral

ParenteralB

276 Deslanoside C 321 Erythropolrtin Parenteral C277 Desmopresin Nasal

Oral Parenteral

B B B

322 Escilatopram Oral C

278 Desogrestel - X 323 Esmolol Parenteral C279 Desonide C 324 Esomeprazole Oral B280 Desoximetasone C 325 Estazolam Oral X281 Dexamethasone Opthalmik

Oral Parenteral

C & D C & D C & D

326 Estradiol Mouth/troat Oral Transdermal Vaginal

X

282 Dexbropheniramine Oral C 327 Estriol succinate - X283 Dexchlorpheniramine Oral B 328 Estrone Parenteral X284 Dexflunfluramin Oral C 329 Estropipate Oral

VaginalX

285 Dexmedetomidine Parenteral C 330 Etacrynic acid - B286 Dextran Parenteral C 331 Etanercept Parenteral B287 Dextromethorphan Oral C 332 Ethambutol Oral B288 Diazepam Oral

Parenteral Rectal

D 333 Ethinyl estradiol Oral X

289 Diazoxide Oral Parenteral

C 334 Ethisterone - D

290 Dibenzepine - D 335 Ethoheptazine - C291 Dichlorphenamide - C 336 Ethosuximide - C292 Diclofenac Ophthamic

Parenteral Topical

B

B & D

337 Etidronate Oral Parenteral

B

293 Dicloxacillin Oral B 338 Etodolac Oral C & D294 Didanosine Oral B 339 Etomidate Parenteral C295 Dienestrol - X 340 Etoposide Parenteral D296 Diethylstilbestrol - X 341 Etretinate - X297 Diflunisal Oral C & D 342 Exemestane Oral D298 Digitoxin Oral C 343 Ezetimide Oral C299 Digaxin Oral C 344 Factor IX Parenteral C300 Dihydrotachysterol - C 345 Factor VIII Parenteral C

346 Factor XIII Parenteral C 393 Gabapentin Oral C347 Famcoclovir Oral B 394 Gadopentetic acid C348 Famotidine Oral B 395 Galantamine Oral B349 Felodipine Oral C 396 Gamma globulin Parenteral C350 Fenfluramine Oral C 397 Ganciclovir Intraokular

Oral Parenteral

C

351 Fenofibrate Oral C 398 Ganirex Parenteral X352 Penoprofen - B & D 399 Gatifloxacin Opthalmik

Oral Parenteral

C

353 Fenoterol - B 400 Gefitinib Oral D354 Fentanyl Buccal

Parenteral Transdermal

C & D 401 Gemcitabine Parenteral D

Page 10: PR Dr Fanhar

10

355 Fexofenadine Oral C 402 Gemfibrozil Oral C356 Filgrastim Parenteral C 403 Getamicin Ophthalmik

Otic Parenteral Topikal

C

357 Finasteride Oral X 404 Hydrochlotiazide - C & D358 Flavoxate Oral B 405 Hydrocodone - C & D359 Flecainide Oral C 406 Hydrocortisone Ophthaimik

OralOtic Parenteral

C & D

360 Floxuridine Parenteral D 407 Hydroflumethiazide - C & D361 Fluconazole Oral

ParenteralC 408 Hydromorphon Parenteral C

362 Flucortolone Topikal C 409 Hydroxocobalamine - A & C363 Flucytosine Oral C 410 Hydroxycloroquin Oral C364 Fludarabine Phospate Parenteral D 411 Hydroxyprogesterone

caproateParenteral D

365 Fludrocortisone Oral C 412 Hydroxyurea Oral D366 Flumazenil Parenteral C 413 Hydroxyzine Oral C367 Flunisolide Inhalasi, Nasal C 414 Hyaocin Oral, Parenteral C368 Flunitrazepam - D 415 Hyoscyamine - C369 Fluocinolone Topikal C 416 Ibuprofen Oral B & D370 Fluocinonide Topikal C 417 Idarubicin Parenteral D371 Fluocortolone Topikal C 418 Idoxuridine Ophthalmik C372 Fluorometholone Ophthaimik C 419 Ifosfamide Parenteral D373 Fluorourasil Parenteral

TopikalX 420 Imiglucerase parenteral C

374 Flucetine Oral C 421 Imipenem Parenteral C375 Fluoxymesterone Oral X 422 Imipramine Oral

ParenteralD

376 Flupentixol Oral C 423 Imiquimob Topikal B377 Fluphenazide Oral

ParenteralC 424 Immunoglobulin Parenteral

378 Flurazepam Oral X 425 Indapamide Oral B & D379 Flubiprofen Ophthalmik

OralB & D 426 Indinavir sulfat Oral

380 Flutamide Oral D 427 Indometacin Ophthaimik, Oral Parenteral, Rektal

B & D

381 Fluticasone Inhalasi Nasal, Topikal

C 428 Infliximab Parenteral B

382 Fluvastatin Oral X 429 Insulin Parenteral C383 Fluvoxamine Oral C 430 Insulin aspartr Parenteral C384 Folic acid Oral A & C 431 Insulin glargine Parenteral C385 Fondaparinux sodium Parenteral B 432 Insulin Lispro Parenteral B386 Formoterol Inhalasi C 433 Interferon Parenteral C387 Foscamet sodium Oral B 434 Interferon beta Parenteral C388 Fosfomycin Oral B 435 Iodamide - D389 Fosinopril Oral C & D 436 Iodinated glycerol - X390 Frangula C 437 Iodine - D391 Furazolidone C 438 Ipecacuanha - C392 Furosemide Oral, Parenteral C & D

439 Ipratropium bromida Inhalasi Nas

B 484 Linezolid Oral Parenteral

C

440 Irbesartam Oral C & D 485 Liotyronine - A

441 Irinotecan Parenteral D 486 Lipids - C442 Iron - C 487 Lisinopril Oral C & D443 Iron dextran Parenteral C 488 Lithium Oral D444 Isomethaptene - C 489 Lomefloxacin Ophthalmik C445 Isoniazid 490 Lomustine Oral D446 Isoprenaline Parenteral C 491 Loperamide Oral B447 Isopropamide iodide - C 492 Lopinavir - C448 Isosorbid dinitrat Buccal

Oral ParenteralTransdermal

C 493 Loracarbef Oral B

449 Isosorbid mononitrat Oral C 494 Loratadine Oral B450 Isotretinoin Oral X 495 Lorazepam Oral

ParenteralD

451 Isoxsuprine Ortal C 496 Losartan Oral C & D

Page 11: PR Dr Fanhar

11

452 Isradipine Oral C 497 Lovastatin Oral X453 Itraconazole Oral

ParenteralC 498 Loxapin Oral

ParenteralC

454 Ivermectin Oral C 499 Lynestrenol - D455 Kanamycin Oral

ParenteralD 500 Lypressin - C

456 Kaolin - C 501 Magaldrate - C457 Ketamine Parenteral B 502 Magnesium carbonat - B458 Ketoconazole Oral

TopikalC 503 Magnesium hidroksida - B

459 Ketoprofen Oral B & D 504 Magnesium sulfat - B

460 Ketorolac trometamol

Ophthalmik Oral parenteral

C & D 505 Malathion Topikal B

461 Labetalol Oral parenteral

506 Mannitol Parenteral C

462 lactulose Oral B 507 Maprotiline Oral B463 Lamivudine Oral C 508 Mazindol - C464 Lamotrigine Oral C 509 Mebendazole Oral C465 Lanatoside C - C 510 Meclocycline - B466 Lansoprazole Oral B 511 Meclofenamate sodium - B & D467 Latanoprost Ophthalmik C 512 Medrogestone - X468 Leflunomide Oral X 513 Medroxyprogesterone Parenteral X469 Letrozole Oral D 514 Mefenamic acid Oral C & D470 Leuprorelin Parenteral X 515 Mefloquin Oral C471 Levamisole Oral C 516 Meloxicam Oral C & D472 Levetiracetam Oral C 517 Melphalan Oral

ParenteralD D

473 Levobunolol Ophthalmik C 518 Menothrophine Parenteral X474 Levobupivacaine Parenteral B 519 Mepenzolate bromida C475 Levokabastine Ophthalmik C 520 Mepivacaine Parenteral C476 Levocetirizine Oral B 521 Meprobamate D477 Levodopa Oral C 522 Mercatopurine Oral D478 Levofloxacin Ophthalmik

Oral Parenteral

C1 523 Meropenem Parenteral B

479 Levonergestrel Oral Subdermal

C1 524 Mesalazine Oral Rektal

B B

480 Levotyroxine sodium Oral A 525 Mesna Parenteral B481 Lidocain Parenteral

TopicalB 526 Mesoridazine B

482 Lincomycin Oral Parenteral

B 527 Mestranol X

483 Lindane Topikal B 528 Metaraminol C

529 Metformin Oral Parenteral

B & D B & D

569 Nafcilin Parenteral B

530 Methazolamide C 570 Nolbuphine Parenteral B & D531 Methdilazine C 571 Nalidixic acid Oral C532 Methenamine C 572 Nalorphine - D533 Methocarbamol C 573 Naloxon Parenteral B534 Methotrexate Oral

ParenteralX X

574 Naltrexone HCL Oral C

535 Methoxalen Oral Topikal

C C

575 Nandrolone Parenteral C

536 Methyclothiazide B & D 576 Naproxen Oral C537 Methyldopa Oral

ParenteralB B

577 Naratripan Oral C

538 Methylphenidate Oral C 578 Nateglinide Oral C539 Methylprednisolone Oral

ParenteralC C

579 Nedocromil Inhalasi Ophthalmik

B

540 Methyltestosterone X 580 Nafazodone HCL Oral C541 Metoclopramide

hydrocloridaOral Parenteral

B B

581 Nelfinavir Oral B

542 Metozalone Oral B & D 582 Neomycin - C543 Metoprolol Oral

ParenteralC & D C & D

583 Neostigmine Oral Parenteral

C

544 Metronidazole Oral Parenteral Topical

C C C

584 Netilmicin Parenteral D

Page 12: PR Dr Fanhar

12

545 Mexiletine Oral C 585 Nevirapine Oral C546 Mezlocilin Parenteral B 586 Nicardipine Oral C547 Miconazole Topical

Vaginal Oral

C C D

587 Nicotinamide - C

548 Midazolam Parenteral D 588 Nicotynil alcohol - C549 Miglustat Oral C 589 Nifedipine Oral C550 Milrinone Parenteral C 590 Nimodipine Oral

ParenteralC

551 Minoxycline Dental Oral Parenteral

D D D

591 Nitrofurantoin Oral B

552 Minoxidil Oral C 592 Nizotidine Oral C553 Mirtazapine Oral C 593 Norepinephrine - C554 Misoprostol Oral C 594 Norethysterone - C555 Mitoxantron Parenteral D 595 Noretynodrel - C556 Moexipril Ophthalmik C & D 596 Norfloxacin Ophthalmik

OralC

557 Molindone Oral C 597 Norgestrel Oral C558 Mometasone furoate Nasal

TopicalC C

598 Nortriptyline Oral D

559 Montelukast sodium Oral B 599 Nystarin Mouth/throat OralTopikal, Vaginal

C

560 Morphine Oral Parenteral

C & D C & D

600 Octreotide Parenteral B

561 Moxifloxacin Ophthalmik Oral Parenteral

C 601 Ofloxacin Ophthalmik Oral Otic Parenteral

C

562 Mupirocin Nasal Topical

B 602 Olanzapine Oral C

563 Muromonab CD3 Parenteral C 603 Olopatadine Ophthalmik C564 Mycophenolic acid Oral

ParenteralC 604 Olsalazine - C

565 Nabumetone - C 605 Omalizumab parenteral C566 Nadolol Oral C & D 606 Omeprazole Oral

ParenteralC

567 Nadroparin calcium Parenteral B 607 Ondansetron Oral Parenteral

568 Nafarelin Nasal C 608 Opipramol Parenteral B & D609 Orlistat Oral B 667 Phenylbutazone C610 Orphenadrine Oral C 668 Phenylephrine C611 Oseltamivir Oral C 669 Phenylpropanolamine Oral C612 Oxacillin - B 670 Phenyltoloxamine C613 Oxaliplatin Parenteral D 671 Phenytoin Oral

ParenteralD

614 Oxandrolone Oral C 672 Physostigmine Ophthalmik D615 Oxaprozin - D 673 Phytomenandion Oral

ParenteralC

616 Oxazepam - C 674 Pilacarpine Ophthalmik C617 Oxcarbazepine Oral C 675 Pimecrolimus Topikal C618 Oxprenolol - C 676 Pimozide Oral C619 Oxybrupocaine Ophthalmik C 677 Pindolol Oral B620 Oxybutynin Oral B 678 Pioglitazone Oral C621 Oxymethazoline Nasal

OphthalmikC 679 Piperacilin Parenteral B

622 Oxymetholone Oral 680 Piperazine Oral B623 Oxyphenbutazon - C & D 681 Piperidolate C624 Oxyphencyclimine - C 682 Pirbuterol acetat C625 Oxyphenomium bromida - C 683 Pirbuterol HCL C626 Oxytetracycline - D 684 Piroxicam Oral C & D627 Oxytocin 685 Podophyllotoxin Topikal C628 Paclitaxel Parenteral D 686 Podophyllu Topikal C629 Polivizumab Parenteral C 687 Polimyxin B B630 Pmidronate Parenteral D 688 Polythiazide C & D631 Pacrelipase C 689 Potassium C1 C632 Pncuronium Bromida Parenteral C 690 Potessium citrate C633 Pantoprazole Oral

ParenteralB 691 Potassium gluconate C

634 Pantothenic acid C 692 Potassium iodide D635 Papaverin HCL C 693 Providone iodini D

Page 13: PR Dr Fanhar

13

636 Paracetamol Oral B 694 Prapexole Oral C637 Paraldehyde C 695 Provastatin Oral C638 Paromomycin C 696 Praziquantel Oral B639 Paroxetine C 697 Prazosin Oral C640 Reginterferon alfa-2a Parenteral C 698 Prednisolone Ophthalmik, Oral

ParenteralC & D

641 Reginterferon alpa-2b Parenteral C 699 Prednisone Oral C & D642 Pemolin Oral B 700 Primaquine Oral C643 Penbutolol C 701 Primidone Oral C644 Peciclovir Topikal C & D 702 Probenecid Oral B645 Penicillamine Oral B 703 Probucol Oral B646 Pentaerythrityl

tetranitrateC 704 Procainamid Oral

ParenteralC

647 Pentamidine Inhalasi C 705 Procain penicilin Parenteral B648 Pentazocine Oral, Rektal

ParenteralC & D 706 Procarbazine Oral D

649 Pentobarbitone Parenteral D 707 Prochloperazine Oral C650 Pentoxifylline Oral C 708 Procyclidine C651 Pergolite mesilate Oral B 709 Progesterone Oral

ParenteralRectal, Vaginal

D

652 Perindopril Oral C & D 710 Proguanil Oral B654 Permethin Topikal B 711 Promazine C655 Perphenazine C 712 Promethazine Oral C656 Prthidine Oral

ParenteralB & D 713 Propafenone Oral C

657 Penacatin B 714 Propatheline bromide Oral C658 Penazapiridine Oral B 715 Proparacaine HCL C659 Phendimetrazaie C 716 Profolol Parenteral B660 Phenelzine C 717 Propanolol Oral C661 Pheniramine C 718 Propylyhiouracil Oral D662 Phenobarbitone Parenteral D 719 Protamine sulfat Parenteral C663 Phenolphthalein C 720 Protirelin Parenteral C664 Phenoxymethylpenicillin Oral C 721 Pseudoephedrin C665 Phentermine C 722 Pyrazinamide C666 Phentolamine C 723 Pyridostigmin bromide Oral

ParenteralC

724 Pyridoxin Oral Parenteral

C 768 Somatropin Parenteral C

725 Pyrimethamine Oral C 769 Sotalol Oral B & D726 Quetipine Oral C 770 Sparfloxacin C727 Quinopril Oral C 771 Spectinomycin Parenteral B728 Quinidine Oral

ParenteralC C

772 Spiramycin Oral Parenteral Rektal

C C C

729 Quinine Oral X 773 Spironolakton Oral C & D730 Rabenprazole Oral B 774 Stenozolol Oral X731 Raloxifene Oral X 775 Stavudine Oral C732 Ramipril Oral C & D 776 Sterptokinase Parenteral C733 Ranitidine Oral

ParenteralB B

777 Streptomycin Parenteral D

734 Rasburicase Parenteral C 778 Sucralfate Oral B735 Remifentanil HCl Parenteral C 779 Sufentanil Parenteral C & D736 Repagilida Oral C 780 Sulfabenzamide C & D737 Reserpine C 781 Sulfasetamide C & D738 Reviparin sodium Parenteral B 782 Sulfadiazine C & D739 Ribavirin Inhalasi

Oral Parenteral

C C C

783 Sulfafurazole C & D

740 Riboflavin C 784 Sulfamethizole C & D741 Rifabutin Oral B 785 Sulfamethoksazole C & D742 Rifampicin Oral

ParenteralC C

786 Sulfametrole C & D

743 Rifapentin Oral C 787 Sulfanilamide C & D744 Riluzole Oral C 788 Sulfasalazine C & D745 Rimexolane Ophthalmik C 789 Sulindac Oral B & D746 Risperidone Oral C 790 Sumatriptan Nasal

Oral Parenteral

C C C

747 Ritodrine Oral Parenteral

B B

791 Suxamethonium CL Parenteral C

748 Ritonavir Oral B 792 Tacrine Oral C

Page 14: PR Dr Fanhar

14

749 Rituximab Parenteral C 793 Tacrolimus Oral Parenteral Topikal

C C C

750 Rifastigmine Oral B 794 Tamoxifen Oral D751 Rocuronium bromida Parenteral B 795 Tamsulosin Oral C752 Rofecoxib Oral C & D 796 Tegaserod Oral C753 Ropinirole Oral C 797 Telmisartan Oral C & D754 Rosiglutazone Oral C 798 Temazepam Oral X755 Rosuvastatin Oral X 799 Temozolamide Oral D756 Salbutamol Inhalasi

Oral Parenteral

C C C

800 Tenectelpase Parenteral C

757 Salmeterol Inhalasi C 801 Teniposide Parenteral D758 Salsalate C 802 Terazosine Oral C759 Saquinavir Oral B 803 Terbinafine Oral

TopikalB

760 Sargramostin Parenteral C 804 Terbutaline Inhalasi Oral Parenteral

B

761 Selegiline Oral C 805 Terconazole Vagina C762 Sennosides A dan B Oral C 806 Terfenodine Oral C763 Sertraline Oral B 807 Terpin hydrate D764 Sodium aurothiomalate C 808 Testosterone Oral

Parenteral Topikal Transdermal

X

765 Sodium bicarbonate C 809 Tetrabenazine C766 Sodium iodidate X & D 810 Tetracaine C767 Somatostatin Parenteral D 811 Tetracycline Ophthalmik

Oral Topikal

D D B

812 Thalidomide Oral X 860 Tripelennamine Oral B813 Theopilin Oral

ParenteralC C

861 Tropolidine Oral C

814 Thiamine Oral Parenteral

C 862 Triptoreline Partenteral X

815 Theopental sodium Parenteral Topikal

C 863 Troleandomycin Oral C

816 Thiopoprazate C 864 Tropicamide Ophthalmik C817 Thioridazine Oral C 865 Trovafloxacin Oral C818 Thiotepa Parenteral D 866 Tobucurarine Cl Parenteral C819 Thymosin alpha-1 Parenteral C 867 Uracil D820 Thyroglobulin C 868 Urea C821 Thyroid C 869 Urofolitropin Parenteral X822 Ticarcillin Parenteral B 870 Urokinase Parenteral B823 Ticlopidine Oral B 871 Ursadeoxycholicacid Oral B824 Tiludronic acid Oral C 872 Valaciclovir Oral B825 Timolol Ophthalmik

OralC & D 873 Valdecoxib Oral C

826 Tinzaparine sodium Parenteral B 874 Valganciclovir Oral C827 Tioconazole Vagina C 875 Valproate semisodium D828 Tioguanine Oral D 876 Valproic acid Oral

ParenteralD

829 Tiopronin Oral C 877 Valsatron Oral C & D830 Tobramycin Inhalasi

Ophthalmik Parenteral

D B D

878 Vancomycin Oral B

831 Tocainide Oral C 879 Vasopresin Parenteral B832 Tolazamide Oral C 880 Vasopresin tannate Parenteral B833 Tolazoline Parenteral C 881 Vacuronium bromide Parenteral C834 Tolbutamide Oral C 882 Vanlapaxine HCl Oral C835 Tolcapone Oral C 883 Verapamil Oral

ParenteralC

836 Tolmetin Oral C & D 884 Verteporfin Parenteral C837 Tolterodine 1-tartrate Oral C 885 Vidarobine Ophthalmik C838 Topiramate Oral C 886 Vimblastine Parenteral D839 Topotecan Parenteral D 887 Vincristine Parenteral D840 Torasemide Oral

ParenteralB 888 Vinerelbine Parenteral D

841 Toremifene Oral D 889 Vit D C & D842 Tramadol Oral

ParenteralD D

890 Vit E C & D

Page 15: PR Dr Fanhar

15

843 Trandolapril Oral D 891 Voriconazole Oral Parenteral

D

844 Tranexamicacid Oral Parenteral

B 892 Warfarin Oral X

845 Trastuzumab Parenteral B 893 Zafirlukast Oral B846 Travoprost Ophthalmik C 894 Zalcitabine Oral C847 Trazodone Oral C 895 Zanamivir Inhalasi B848 Tretionine Oral

TopikalD C

896 Zidavudine Oral Parenteral

C

849 Triamcinolone Inhalasi Nasal Oral Parenteral Topikal

C

C & D

C

897 Ziprosidone Oral C

850 Triamterene Oral C & D 898 Zoledronic acid Parenteral D851 Triazolam Oral X 899 Zolmitriptan Oral C852 Trichlormetiazide C & D 900 Zolpidem Oral B853 Trientine HCl Oral C 901 Zuclopenthixol Oral

ParenteralC

854 Trifluoperazine Oral C855 Trifluridine Oral C856 Trihexypenidyl Oral C857 Trimethoprin Oral C858 Trimeyrexate Parenteral D859 Trimipramine Oral C

Keterangan :

Kategori AStudi control untuk menunjukan resiko pada fetus ditrimester pertama gagal (tidak ada bukti resiko pada trimester berikutnya) kemungkinan aman pada fetus

Kategori BPada studi reproduksi hawan tidak dapat menunjukan resiko pada fetus, pada studi control wanita hamil / studi reproduksi hewan tidak menunjukan efek samping (selain dari penurunan fertilitas) yang tidak dikonfimasikan pada studi control wanita hamil pada trimester pertama (tidak ada bukti pada trimester berikutnya)

Kategori CStudi pada hewan menunjukan efek samping pada fetus (teratogenik) / embriosidal atau yang lainnya, tetapi belum ada studi control pada wanita hamil, obat harus diberikan hanya jika keuntungan lebih besar dari resiko pada fetus.

Kategori XStudi pada hewan atau manusia telah menunjukan ketidaknormalan fetus / terdapat bukti terhadap resiko fetus berdasarkan pengalaman manusia / keduanya, penggunaan obat terhadap wanita hamil tidak ada keuntungannya. Obat ini kontraindikasi dengan wanita hamil

Page 16: PR Dr Fanhar

16

DAFTAR VITAMIN DAN MINERAL YANG SERING DIGUNAKAN

NO GENERIK FDA S P KETERANGAN1 Etretinate X 2 1-2 Teratogenik pada jantung CNS & craniofacial malformasi2 Vitamin A C 3 2-3 2 kasus anomali saluran kencing janin. Dosis tinggi (kontraindikasi) ibu hamil yang

mengalami defisiensi vitamin A : teratogenik . bila dipakai terus menerus dengan dosis > 25.000 IU/hari dapat menyebablan craniofacial, cardiac defec, facial palsy, limb reduction, atresia saluran pencernaan, urinary tract defect.

3 Foloc acid A 5 Memberikan efek proteksi bila diberikan selama 1,5 bulan pertama sebanyak 4 mg/hari. Kalau defisiensi asam folat pada awal kehamilan dapat menyababkan congenotal malformasi, terutama neural tube defect

4 Vitamin D/kolekalsiferol

4 3 Hiperkalsemia neonatal. Vitamin D untuk hipoparatiroid tidak ada efek pada janin

5 Piridoxin Aman6 Isotretinoin Teratogenik, keguguran spontan, mikrosefalis, frontal bossing, hidrosefalis,

hipertelorism, mikrophtamia, depressed nasal bride, limb reduction defact, bermacam-macam kelainan pada telinga, cleft palate, mulut kecil, mikrognathia, trigonocephaly, heart defect & retardasi mental. Gunakan kontrasepsi sampai satu bulan setelah menghentikan terapi

7 Menadione X Hiperbilirubinemia & kernikterus pada bayi yang baru lahir. Bila perlu vitamin K selama hamil gunakan phytonadione

8 Menadiol X Idem

Keterangan :

Kategori A

Studi control untuk menunjukan resiko pada fetus ditrimester pertama gagal (tidak ada bukti

resiko pada trimester berikutnya) kemungkinan aman pada fetus

Kategori B

Pada studi reproduksi hawan tidak dapat menunjukan resiko pada fetus, pada studi

control wanita hamil / studi reproduksi hewan tidak menunjukan efek samping (selain dari

penurunan fertilitas) yang tidak dikonfimasikan pada studi control wanita hamil pada

trimester pertama (tidak ada bukti pada trimester berikutnya)

Kategori C

Studi pada hewan menunjukan efek samping pada fetus (teratogenik) / embriosidal atau

yang lainnya, tetapi belum ada studi control pada wanita hamil, obat harus diberikan

hanya jika keuntungan lebih besar dari resiko pada fetus.

Kategori X

Studi pada hewan atau manusia telah menunjukan ketidaknormalan fetus / terdapat

bukti terhadap resiko fetus berdasarkan pengalaman manusia / keduanya, penggunaan obat

terhadap wanita hamil tidak ada keuntungannya. Obat ini kontraindikasi dengan wanita hamil

Kode Signifikan :

1. Teratogenik pada manusia

2. Mungkin teratogenik pada manusia

3. Memiliki kemungkinan terjadi teratogenik pada manusia

4. Memiliki kemungkinan yang kecil untuk menyebabkan teratogenik pada

manusia 5. Tidak teratogenik pada manusia

Page 17: PR Dr Fanhar

17

Kode Potensi :

1. Sering terjadi efek secara rutin

2. Kadang-kadang terjadi efek tetapi tidak

rutin 3. Jarang terjadi efek

4. Tidak ada efek

Page 18: PR Dr Fanhar

18

DAFTAR OBAT – OBAT YANG DIPERTIMBANGKAN KONTRAINDIKASI SELAMA MENYUSUI

OBAT / GOL. OBAT EFEK PADA BAYIAmfetamin Terakumulasi dalam ASI dan dapat menyebabkan iritasi, dan pola tidur

yang jelekAntineoplastik Potensial menekan sistem imun, efek sitotoksik obat pada bayi belum

diketahuiBromokriptin Menekan laktasiCocain Diekskresikan lewat ASI, kontraindikasi karena CNS stimulan dan

intoksikasiErgotamin Potensial menekan laktasi, muntah, diare, dan kejang telah dilaporkanEtanol Kontraindikasi masih kontroversial, intake yang tinggi pada ibu

dapat menyebabkan bayi yang disusui : sedasi, diaforesis, deep sleep, lemah,menghambat pertumbuhan danberat badan abnormal. Paparan yang kronik juga menimbulkan keterlambatan

perkembangan psikomotor. Bayi dari ibu alkoholik menyebabkan risiko yang potensial hipoprotombin berat,perdarahan, dan pseudo cushing sindrome. AAP mengklasifikasikan compatible (dapat diterima), tapi harus dipertimbangkan kontraindikasinya. Satu review menyarankan untuk menunggu 1-2 hari setelah minum sebelum menyusuiHeroin Kemungkinan adiksi jika jumlahnya mencukupi

Immunosupresan Potensial menekan sistem imunLithium Konsentrasi dalam serum dan ASI rata-rata 40 % dari

konsentrasi serum plasma ibu menyebabkan reaksi toksik yang potensial, kontraindikasi

Asam lisergat dietilamida (LSD)

Kemungkinan diereksikan dalam ASI

Mariyuana Diekskresikan dalam ASIMisoprostol Ekskresi dalam ASI belum jelas, tapi kontraindikasi karena potensial

terjadi diare berat pada bayiNicotin Kontraindikasi masih kontroversial, absorpsi melalui perokok

pasif lebih tinggi dari pada melalui ASI. Merokok secara umum tidak direkomendasikan selama menyusui, menurunkan produksi ASI

Pensiklidin Potensial bersifat halusinogenikFenidion Hematoma scrotal masiv, kontraindikasi

Page 19: PR Dr Fanhar

19

DAFTAR PEMILIHAN OBAT SECARA UMUM UNTUK IBU MENYUSUI

OBAT / GOL. OBAT EFEK PADA BAYIAcetaminophen Compatible, makulopapular rash pada bayi bagian atas dan wajah

pada bayi telah dilaporkanAcyclovir Compatible, terkonsentrasi dalam ASIAlprazolam Withdrawal nyata setelah 9 bulan terpapar melalui ASI.

Penggunaan obat lain yang termasuk golonganini selama menyusui dipertimbangkan

Amiodaron Diekskresikan lewat ASI, tidak direkomendasikan karena waktu paruh eliminasi panjang

Amitriptilin Tidak ada efek samping yang dilaporkan, tapi AAP mempertimbangkan penggunaannya

Aminoglikosida Potensial mengganggu flora normal saluran cerna bayiAspartam Dieksresikan lewat ASI, penggunaannya hati-hati pada bayi dengan

fenilketonuriaAspirin Satu kasus terjadi keracunan salisilat berat (asidosis

metabolik), potensial terjadi gangguan fungsiplateletdanrash, AAP merekomendasikan penggunaannya dengan

Beta - blocker Amati pada bayi tanda-tanda blokade seperti hipotensi , bradikardi, asebutolol, atenolol dan nadolol terkonsentrasi dalam ASI

Bromfeniramin Amati gejala pada bayi: iritasi, gangguan pola tidur. CompatibleBupropion Terakumulasi dalam ASI, penggunaan dengan hati-hatiCaffein Akumulasi dapat terjadi jika ibu pengkonsumsi berat, compatible

dalam jumlah biasa. Amati iritasi dan gangguan tidurCarbamazepin CompatibleCephalosporin Potensial mengganggu flora normal usus, considered compatibleChloramfenikol Dieksresikan lewat ASI, potensial menekan sumsum tulang. AAP

merekomendasikan penggunaannya dengan hati-hatiChlorpromazin Diekskresikan lewat ASI, ngantuk dan lemas teramati pada bayi.

AAP mempertimbnagkan penggunaannya karena efek dan potensial galaktore

Cimetidin Dapat terakumulasi dalam ASI, potensial menekan asam lambung, menghambat metabolisme obat, dan CNS stimulan. Compatible

Clindamisin Considered compatibleCodein CompatibleDiazepam Letargin dan kehilangan berat badan dilaporkan, amati akumulasi pada

bayi, pertimbangkan penggunaannyaDigoxin Eksresi lewat ASI, compatibleDifenhidramin Eksresi lewat ASI, tidak ada efek yang dilaporkan

Page 20: PR Dr Fanhar

20

PEDOMAN UNTUK PENGOBATAN DAN PEMBERIAN ASI

PENGOBATAN KATEGORI CATATANA B C D

Asetamonifen (Tylenol) √ Analgesik non-narkotika. Digunakan postpartumAsiklovir (Zovirax) √ Digunakan untuk herpes. Konsentrasi rendah di dalam

ASIAlbuterol (Proventil) √ Pencegahan terhadap bronkospasmeAlprazolam (Xanax) √ Gunakan obat pengganti. Risiko akumulasiAminofillin √ Observasi adanya iritabilitas dan insomnia pada bayiAmoksisilin √ Masuk ke dalam ASI secara lambatAmpisillin √ Konsentrasi dalam ASI rendahAmitriptilin (Elavil) √ Tidak terdeteksi dalam urin bayiAntimetabolit √ Aktivitas anti DNAAspirin √ Dosis analgesik biasa (300-600 mg) biasanya aman. Obat

pilihan untuk diagnosa. Artritis jangka panjangAtenolol √ Dilaporkan adanya bayi yang mengalami sianosis dan

bradikardi pada terapi maternalAzitromisin √ Cocok untuk laktasiBromokriptin (Parlodel) √ Tidak digunakan untuk menekan produksi ASIButorfanol (Stadol) √ Aman dalam dosis tunggalKafein √ Jika dosis ibu tinggi, bayi menjadi peka dan lemahKaptopril (Captoem) √ Antihipertensi jumlahnya sedikit dalam ASIKarbamazepin (Tegretol) √ Antikonvulsan, akumulasi tidak terlihatSefalosporin (Cefaclor, Cefamandole, Cefazolin, Cefotaxime, Cefoxitin, Cephalexin)

√ Masuk ke dalam ASI dengan konsentrasi rendah. Umumnya dianggap aman

Kloramfenikol (Chloromycetin) √ Risiko kecil terhadap supresi sumsum tulang terdapat efek merugikan

Klorpromazin (Thorazine) V AntimalariaObat penenang, observasi sedasi pada bayi

Simetidin (Tagamet) √ Antagonis H-2, menurunkan produksi asamSiprofloksasin (Cipro) √ Quinolone, terjadinya artopati dan kartilago pada hewan

yang imaturKlindamisin (Cleocin) √ Berbentuk krim vagina, oral dan dapat diinjeksiKodein √ Aman untuk kesehatan, pada bayi untuk pemakaian yang

singkatKontrasepsi, hanya progestin oral

√ Tunggu sampai laktasi telah terbentuk dengan baik 4-6 minggu

Kontrasepsi, oral (dengan estrogen)

√ Biasanya akan menurunkan pasokan ASI

Kortikosteroid √ Gunakan hanya untuk waktu yang singkat dan dengan dosis yang rendah

Krotamiton 10 % √ Digunakan untuk skabies. Aman dan efektif untuk wanita yang menyusui

Desipramin (Norpramin) √ Tidak ada obat yang terdeteksi di dalam urin bayi. Pilihan antidepresan untuk wanita manyusui

Diazepam (Valium) √ Gunakan obat pengganti, risiko akumulasiDikloksasilin (Dynapem) √ Resisten – penisilin, antistafilokokusDigoksin (lanoxin) √ Obat antiaritmia. Paparan terhadap bayi kemungkinan

tidak bermaknaEfedrin √ Komponen yang biasa digunakan dalam campuran obat

batuk dan obat demam yang dijual bebasErgonovin √ Menekan produksi ASI. Masa postpartum singkat dapat

menjadi amanErgotamin √ Digunakan untuk migren. Menekan suplai ASI. Dapat

menyebabkan muntah, diare, konvulsiEritromisin √ Tidak boleh diberikan pada usia kurang dari 1 bulan jika

berisiko ikterikEtosuksimid (zarontin) √ Antikonvulsan. Masuk dengan bebas ke dalam ASI.

Pertimbangkan penggunaan obat penggantiFentanil (Sublimaze) √ Terdapat dalam ASI dengan jumlah kecil. Tidak dapat

dideteksi setelah 10 jamFlukonazol (Diflucan) √ Digunakan untuk mengobati kandidiasis. Aman

digunakan untuk anak-anakFluoksetin (Prozac) √ Dapat menyebabkan gejala kolik

Page 21: PR Dr Fanhar

21

Furosemid (Lasix) √ Antibiotik aminoglikosida. Dapat diberikan pada bayiGentamisin (Garamycin) √ Perpindahan minimalHaloperidol (Haldol) √ Obat penenangHeparin √ Tidak diekskresi ke dalam ASIIbuprofen (Motrin) √ Biasanya digunakan untuk nyeri postpartum.

Perpindahan minimalImipramin (Tofranil) √ AntidepresanVaksin influenza √ Vaksinasi maternal dianggap tidak menyebabkan risiko

terhadap bai yang disusuiInsulin √ Tidak diekskresikan ke dalam ASI dengan berat molekul

yang besarYodium √ Mudah diabsorpsi dan terkonsentrasi dalam ASI; dapat

menyebabkan supresi tiroid; dosis 15 % dapat masuk ke dalam ASI dalam 3 hari

Zat besi √ Suplemen tidak mengubah kadar zat besi pada ASI dalam jumlah besar

Isoniazid (INH) √ Antituberkular. Sampai saai ini tidak dilaporkan adanya efek merugikan pada bayi. Mungkin baik untuk memantau tanda-tanda keracunan pada bayi

Ketokonazol (Nizoral) √ Digunakan untuk mengobati kanddiasis yang beratLevonogestrel (NORPLANT) √ Kontrasepsi yang efektif. Efek pada suplai ASI tidak

meyakinkanLindan (Kwell) √ Secara klinis jumlahnya tidak bermakna (30 g/ml) dalam

ASI. Membutuhkan informasi lebihLitium (Eskalith) √ Pantau kadar serum bayi. Pilih obat alternatif jika

mungkinAsam mandelik √ Terdeteksi di dalam urin semua bayi yang diteliti.

Efeknya belum diketahuiMagnesium sulfat √ Dapat menghambat masuknya ASIMedroksiprogesteron (Depo-Provera)

√ Didapat pada ASI dalam jumlah yang tidak bermakna. Akumulasi tidak merupakan masalah

Meperidin (Demerol) √ Dapat menyebabkan depresi neurobehavioral pada neonatus. Anjurkan untuk digunakan pada periode awal postpartum

Mesoridazin (Serentil) √ Fenotiazin digunakan sebagai antipsikotikMetaproterenol (Alupent) √ Digunakan untuk asma bronkhialMetformin (Glucophage) √ Antidiabetik baru. Efeknya belum diujiMetenamin (Mandelamin) √ Antiinfeksi urinarius. Tidak ada efek merugikan yang

dilaporkanMetadon (Dolophine) √ Digunakan untuk mengobati adiksi heroin. Kadarnya

minimal dalam ASIMetimazol (Tapazol) √ Untuk hipertiroid. Rasio S.P lebih tinggi dari

propiltiourasilMetildopa (Aldomet) √ AntihipertensiMetoklopramid (Reglan) √ Digunakan untuk meningkatkan ASI; dosis 10 mg 3 x

sehariMetoprolol (Lopressor) √ Mengacu pada tindakan menghambat, pantau bayi jika

digunakan dalam jangka lamaMorfin √ Aman untuk digunakan dalam jangka waktu pendek

untuk mengendalikan nyeri. Bayi akan lebih waspada dan orientasinya lebih baik daripada jika ibu menerima meperidin

Nadolol (Corgard) √ Hindari jika bayi masih muda dan/atau dibutuhkan dosis yang tinggi

Nalbufin (Nubain) √ Analgesik non narkotik. Aman dalam dosis tunggalNaproksen √ Masuk ke dalam ASI dengan jumlah kecil (0,26% dari

dosis maternal. Rasio M/P kira-kira 0,10)Nifedipin √ Dosis rendah digunakan untuk engobati

vasospasme puting; dosis maternal <5 % yang Nitrofurantoin √ Digunakan untuk mengobati infeksi traktus urinariusNortriptilin (Pametor) √ Tidak terdeteksi di dalam serum bayiNistatin (Mycostatin) √ Aman digunakan untuk kandidiasisOfloksasin (Floxin) √ Antibiotik fluorquinolone yang mirip dengan

siprofloksasinOksasilin (Prostaphlin) √ AntistafilokokusOksikodon (Percocet, Percodan) √ Aman untuk digunakan dalam waktu singkatParoksetin (Paxii) √ Antidepresan; <1% dosis harian yan ditransfer ke bayi

yang mendapatkan ASIPanisilin (Pen G, Pen V) √ Diekskresikan ke dalam ASI dalam konsentrasi rendah.

Dapat terjadi modifikasi flora usus besar dan kemungkinan repons alergenik

Page 22: PR Dr Fanhar

22

Fenazopiridin (Pyridium) √ Digunakan untuk mengendalikan gangguan kejang. Kadar dalam ASI <5% dosis terapeutik untuk bayi

Podofilin √ Digunakan untuk terapi kulit genital, jangan digunakan selama menyusui

Propoksifen (Darvon) √ Aman bila digunakan dalam dosis tunggalPropanolol (Inderal) √ Pemaparan dalam waktu lama memerlukan pemantauanPropitiourasil √ Untuk mengobati hipertiroidisme, pantu fungsi tiroid

bayi jika digunakan untuk waktu lama.Piretrins √ Digunakan untuk mengobati pedikulosis. Penyerapan

topikal buruk. Kecil kemungkinan terjadi toksisitas; lebih disukai daripada Lindane 1 %

Quinidine √ Obat antiaritmiaRanitidin (Zantac) √ Bayi memperoleh obat ini dalam jumlah sangat kecil

melalui ASIRifampin (Rimactane) √ Antituberkular. Tidak dilaporkan adanya efek merugikanSertralin (Zoloft) √ Antidepresan. Tidak ditemukan dalam serum bayiSotalol (Betapace) √ Masuk ke dalam ASI dalam jumlah relatif banyak

meskipun tidak dilaporkan adanya efek yang merugikan. Pantau efek samping pada bayi

Streptomisin √ Diberikan secara langsung pada bayi. Tidak lebih dari dua minggu

Pencahar berbentuk laksatif √ Efek lokalSulindak (Clinoril) √ Non-steroidal, anti-inflamasiSulfonamid √ Hindari selama bulan pertama kehidupan.

Mengganti bilirubin.Terbutalin (Brethaire) √ Dosis untuk bayi adalah 0,2 % dari dosis maternal.

Gejala dari rangsangan beta-adrenergik tidak ditemukan dalam penelitian terhadap bayi.

Terkonazol (Terazol) √ Digunakan untuk candidiasis. Berbentuk krim vagina dan supositoria.

Terfenadin (seldane) √ Antihistamin. Jumlah yang ditentukanuntuk dikonsumsi oleh neonatus setelah ibu diberikan dosis yang dianjurkan cenderung tidak berakibat pada kadar plasma yang menghasilkan efek tidak baik.

Teofillin (Tho-Dur,Slo-Phyllin) √ Kurang dari 0,1 % muncul didalam ASI, kadang-kadang dapat mengakibatkan iritabilitas pada bayi baru lahir.

Tioridazin (Mellari) √ Fenotiazin digunakan sebagai anti-psikotik.Tiroid dan tiroksin (synthoroid) √ Dapat meningkatkan volume ASI bila ibu hipotiroid.Tranilsipromin (parnate) √ Inhibitor MAO digunakan sebagai anti-depresanVerapamil (Isoptin) √ Tidak ada obat yang ditemukan dalam plasma bayi.

Ket. Kategori :A : Relatif AmanB : Membutuhkan Perhatian

C : Tidak diketahui D : Kontraindikasi

Page 23: PR Dr Fanhar

23

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2005, Indek Keamanan Obat Pada Kehamilan dan Petunjuk Penggunaan Obat dengan atau tanpa Makanan, Tugas Khusus Pelatihan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta

D.C.Knoppert, Safety of drug in pregnancy and lactation in Pharmacotherapy Self-

Assessment Programm, 3rd ed, module Women’s health, American College of Clinical Pharmacy: Kansas 1999:1-24.

Milsap RL., W J. Jusko Pharmacokinetics in the infants, Enviroment Health Perspect 102(Suppl 11):000-000 (1994).

MIMS, 102nd ed 2005, Indonesia

Riordan, Jan, EdD, RN, IBCLC, FAAN, 1996, Buku Saku Menyusui & Laktasi, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta.

Rubin, Peter, 1999, Peresepan Untuk Ibu Hamil, Penerbit Hipokrates, Jakarta