Penyearah Satu Fasa Terkendali Penuh

12
Penyearah Satu Fasa Terkendali Penuh Rohmat Khoirul Sidiq 111910201039

Transcript of Penyearah Satu Fasa Terkendali Penuh

Page 1: Penyearah Satu Fasa Terkendali Penuh

Penyearah Satu FasaTerkendali Penuh

Rohmat Khoirul Sidiq

111910201039

Page 2: Penyearah Satu Fasa Terkendali Penuh

RECTIFIRE

Satu Fasa

TidakTerkontrol

SetengahGelombang

SatuGelombang

SetengahTerkontrol

Terkontrol Penuh

Tiga Fasa

TidakTerkontrol

SetengahGelombang

Full Bridge

SetengahTerkontrol

Terkontrol Penuh

SetengahGelombang

Full Bridge

KLASIFIKASI RECTIFIRE

Page 3: Penyearah Satu Fasa Terkendali Penuh

BEBAN MURNI RESISTIF

Page 4: Penyearah Satu Fasa Terkendali Penuh

BEBAN MURNI RESISTIF

Gambar 10.1 (a) menunjukkan rangkaian penyearah setengahgelombang fase tunggal terkendali sepenuhnya yang memasokbeban resistif murni. Pada ωt = 0 ketika pasokan tegangan inputmenjadi positif thyristor T menjadi forward bias. Namun, tidakseperti dioda, itu tidak menyala ON sampai pulsa gerbangditerapkan pada ωt = α. Selama periode 0 < ωt ≤ α, blok thyristortegangan suplai dan tegangan beban tetap nol seperti yangditunjukkan pada gambar 10.1 (b). Akibatnya, tidak ada arusbeban mengalir selama interval ini. Segera setelah pulsa gerbangditerapkan pada thyristor pada ωt = α ternyata ON. Teganganthyristor runtuh ke hampir nol dan tegangan suplai penuh munculdi seluruh beban . Dari titik ini dan seterusnya tegangan bebanmengikuti tegangan suplai . Beban yang murni resistif beban iosaat ini adalah sebanding dengan tegangan beban .

Page 5: Penyearah Satu Fasa Terkendali Penuh

BEBAN MURNI RESISTIF

Pada saat ωt = π tegangan input mulai bernilai negatif hingga nolmenuju ke beban dan karenanya arus beban menjadi nol (reversedirection). Dalam proses thyristor mengalami pemulihan reversedan mulai memblokir tegangan suplai negatif . Oleh karena itu,tegangan beban dan beban tetap nol sampai thyristor bernilaipada ωt = 2π + α. Proses yang sama berulang di sana setelah

Page 6: Penyearah Satu Fasa Terkendali Penuh

BEBAN MURNI RESISTIF-INDUKTIF

• Meskipun sirkuit ini hampir tidak digunakan dalam prakteknya, namundengan menganalisis itu dapat memberikan wawasan yangbermanfaat tentang operasi penyearah terkendali penuh yang akanmembantu untuk memberikan penilaian tentang operasi konverterjembatan satu fasa yang akan didiskusikan nanti.

Gelombang satu fasa terkendalidengan beban resistif-Induktif

(a) Diagram rangkaian

(b) Bentuk Gelombang

Page 7: Penyearah Satu Fasa Terkendali Penuh

KONVERTER BRIDGE SATU FASA TERKONTROL

Ini adalah salah satu sirkuit konverter yang paling populer dan banyak

digunakan dalam kontrol kecepatan motor dc penguat terpisah. Memang,

beban R-L-E ditunjukkan dalam gambar ini mungkin merupakan rangkaian

ekuivalen listrik dari motor dc penguat terpisah.

Page 8: Penyearah Satu Fasa Terkendali Penuh

KONVERTER BRIDGE SATU FASA TERKONTROL

Dalam kondisi operasi normal konverter arus beban mungkin atau tidak

mungkin tetap nol selama beberapa interval siklus tegangan input. Jika I0

selalu lebih besar dari nol maka konverter dikatakan beroperasi dalam

modus konduksi kontinyu. Dalam modus operasi dari konverter T1T2 dan

T3T4 melakukan untuk alternatif setengah siklus pasokan input.

Gambar 10.3 (b) menganggap

perangkat tersebut identik.

Page 9: Penyearah Satu Fasa Terkendali Penuh

OPERASI PADA KONDISI MODE KONDUKSI KONTINYU

Gambar disamping adalah Gelombang outputyang dihasilkan dari mode konduksi kontinyuyang terkontrol pada listrik satu fasa.

Dapat kita lihat pada gambar disampingbahwa arus yang dihasilkan pada modekontinyu akan selalu memiliki nilai, ituartinya arus tidak pernah bernilai nol. Halinilah yang membedakan mode kontinyudengan mode diskontinyu.

Page 10: Penyearah Satu Fasa Terkendali Penuh

OPERASI PADA KONDISI MODE KONDUKSI DISKONTINYU

Dapat kita lihat pada gambar diatas bahwa arus yang dihasilkan pada modediskontinyu tidak akan selalu memiliki nilai, itu artinya dalam waktu tertentuarus bernilai nol.

Gambar disamping adalahgelombang output dalammode konduksi diskontinyupada konverter satu fasaterkendali penuh

Page 11: Penyearah Satu Fasa Terkendali Penuh

OPERASI PADA MODE INVERTER

Untuk memasok listrik, beban sumber EMF dapat dimanfaatkan. Namunpasokan tegangan dari sumber ini pada Gambar 10.3 hanya dapat menyeraptenaga tetapi tidak dapat menyediakannya. Bahkan, jika dilakukan usahauntuk memasok listrik ke sisi ac (dengan membuat α> π / 2) energi yangtersimpan dalam beban induktor akan habis dan pada saat itupun akanmenjadi terputus seperti yang ditunjukkan pada Gambar 10.7 (a).

a) Gelombanguntuk a > π/2dan E > 0

b) Rangkaianyangterhubungdalam modeinverter

Page 12: Penyearah Satu Fasa Terkendali Penuh

OPERASI PADA MODE INVERTER

Gambar 10.8 (a) dan (b)tersebut menunjukkanbentuk gelombang dariinverter yang beroperasidalam mode konduksikontinyu dan modekonduksi diskontinyumasing-masing. Analisiskonverter tetap tidakberubah dari modusrectifier operasidisediakan θ didefinisikanseperti yang ditunjukkan.