Pengantar Ilmu Ekonomi

24

Click here to load reader

Transcript of Pengantar Ilmu Ekonomi

Page 1: Pengantar Ilmu Ekonomi

PENGANTAR ILMU EKONOMI

ILMU EKONOMI

Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti

“keluarga, rumah tangga” dan νόμος (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan

secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah

tangga.”

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di dalam memenuhi

kebutuhannya yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang

terbatas dan masing-masing sumber daya mempunyai alternatif penggunaan

(opportunity cost).

Oleh para ahli, Ilmu ekonomi didefenisikan sebagai ilmu yang mempelajari perilaku

manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi

adalah adanya ketidakseimbangan antara keinginan manusia yang tidak terbatas

dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu

kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: Scarcity).

Ilmu ekonomi dapat juga dikatakan sebagai merupakan cabang ilmu sosial yang

mempelajari berbagai perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan

ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikir untuk dapat

melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk memenuhi

kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Ilmu Ekonomi terbagi atas tiga, yaitu :

1. Ilmu ekonomi umum,

1

Page 2: Pengantar Ilmu Ekonomi

Mempelajari usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka

mencapai kemakmuran.

Kemakmuran yang dimaksud adalah :

a. kebutuhan sandang

b. pemeliharaan kesehatan

c. perumahan

Fokus ilmu ekonomi adalah masyarakat luas.

2. Ilmu ekonomi perusahaan,

Bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari gejala – gejala dan kenyataan –

kenyataan ekonomis di dalam perusahaan.

Fokus ilmu ekonomi perusahaan adalah tingkah laku manusia dalam

perusahaan.

3. Ilmu ekonomi pembangunan,

Cabang ilmu ekonomi yang mempelajari masalah – masalah pembangunan

ekonomi suatu negara, terdiri atas pembangunan ekonomi dan pertumbuhan

ekonomi.

Perumahtanggaan ekonomi terdiri atas empat, yaitu :

1. Susunan rumah tangga tertutup (geschlossen hauswirtschaft)

Penduduk suatu wilayah memproduksi sendiri bahan – bahan keperluannya

yang diedarkan terbatas dalam lingkungannya (daerah produksi = daerah

konsumsi)

2. Susunan rumah tangga kota (stadwirtschaft)

Kebutuhan manusia semakin berkembang sehingga apa yang dihasilkan suatu

daerah tidak dapat lagi memenuhi kebutuhannya sendiri. Untuk memenuhi

kebutuhan – kebutuhan itu, orang – orang memesan keperluan dari daerah

sekitar.

3. Susunan rumah tangga bangsa (volkswirtschaft)

Barang – barang yang dihasilkan oleh masyarakat disebar ke seluruh wilayah

negara sehingga dapat memenuhi kebutuhan seluruh bangsa.

2

Page 3: Pengantar Ilmu Ekonomi

4. Susunan rumah tangga dunia (weltswirtschaft)

Hasil – hasil suatu negara disebarkan ke negara – negara lain sehingga terbentuk

rumah tangga dunia.

MOTIF EKONOMI

Kekurangan kemakmuran menimbulkan motif ekonomi menyebabkan manusia

membentuk berbagai usaha/perumahtanggaan dalam rangka memenuhi

kebutuhannya.

PRINSIP EKONOMI

Untuk mendapatkan suatu benda, diusahakan, pengorbanan sekecil-kecilnya untuk

mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya.

Ilmu ekonomi menurut Prof. Andriesen :

- Ilmu Ekonomi Umum

Metologi dan ajaran metode

Teori Harga dan Pendapatan

Teori Uang

Teori mengenai arus kehidupan ekonomi

- Ilmu Ekonomi Terpakai

Ekonomi Pertanian

Ekonomi Transpor

3

Page 4: Pengantar Ilmu Ekonomi

Ekonomi Industri

Ekonomi yang melukiskan

Ilmu bumi ekonomi

- Ekonomi Normatif

Politik Ekonomi

Keuangan Negara

Ekonomi Perusahaan

Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga kenyataan berikut :

- Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas.

- Sumber daya tersedia secara terbatas.

- Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan.

Ekonomi difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan

pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain

bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah,

kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini

dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang telah disebutkan di

atas — adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia.

Adapun tiga masalah pokok dalam perekonomian, yaitu

- Jenis barang dan jasa apa yang akan diproduksi?

- Bagaimana menghasilkan barang dan jasa tersebut?

4

Page 5: Pengantar Ilmu Ekonomi

- Untuk siapa barang dan jasa tersebut dihasilkan?

Ekonomi positif adalah pendekatan ekonomi yang mempelajari berbagai pelaku dan

proses bekerjanya aktivitas ekonomi, tanpa menggunakan suatu pandangan subjektif

untuk mengyatakan bahwa sesuatu itu baik atau jelek dari sudut pandang ekonomi.

Ekonomi positif di bagi menjadi dua, yaitu ekonomi deskriptif dan ekonomi teori.

Ekonomi normatif adalah pendekatan ekonomi dalam mempelajari perilaku

ekonomi yang terjadi, dengan mencoba memberikan penilaian baik atau buruk

berdasarkan pertimbangan subjektif.

Berkaitan dengan sistem ekonomi, ada tiga bentuk sistem ekonomi yang dikenal di

dunia ini, yaitu:

- Sistem ekonomi pasar (Laissez-Faire Economy), merupakan sistem ekonomi

yang berbasis pada kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan

berbagai kegiatan ekonomi, seperti konsumsi dan produksi. Perekonomian

akan menentukan titik keseimbangan dengan mengandalkan kemampuan

pada sistem harga, yaitu tarik menarik antara permintaan dan penawaran.

Keseimbangan harga serta jumlah barang dan jasa dalam perekonomian

dibimbing oleh sesuatu yang tidak kelihatan (invisible hand).

- Sistem ekonomi terpusat (sistem ekonomi sosialis) atau disebut Command

Economy, yaitu sistem ekonomi dimana pemerintah membuat semua

kebijakan menyangkut produksi, distribusi, dan konsumsi. Dengan kata lain,

dalam sistem ekonomi sosial yang murni, pemerintah mengatur semua aspek

kegiatan ekonomi.

- Sistem ekonomi campuran yaitu gabungan dari sistem ekonomi pasar dan

sistem ekonomi terpusat. Dalam sistem ekonomi campuran, kebebasan

individu dan perusahaan dalam menentukan kegiatan ekonomi masih diakui,

5

Page 6: Pengantar Ilmu Ekonomi

tetapi pemerintah ikut campur dalam perekonomian sebagai stabilisator

ekonomi dengan memberlakukan berbagai kebijakan fiskal dan moneter.

ILMU EKONOMI MAKRO

Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi

mikro dan ilmu ekonomi makro.

Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara

keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi

banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat

digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi target-target

kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan

pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.

6

Page 7: Pengantar Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat

(keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional,

kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi,

pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional. Sementara ilmu

ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil

misalnya perusahaan, rumah tangga.

Asal mula konsep-konsep ekonomi makro

- Hingga 1930 sebagian besar analisis ekonomi terfokus pada industri dan

perusahaan. Ketika terjadi Depresi Besar pada tahun 1930-an, dan dengan

perkembangan konsep pendapatan nasional dan statistik produk, bidang

ekonomi makro mulai berkembang. Saat itu, gagasan-gagasan yang terutama

berasal dari John Maynard Keynes, yang menggunakan konsep aggregate

demand untuk menjelaskan fluktuasi antara hasil produksi dan tingkat

pengangguran, sangat berpengaruh dalam perkembangan bidang ini.

Keynesianisme didasarkan pada gagasan-gagasannya.

Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut

:

- Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan

ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini

disebut full employment. Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum

dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan under employment atau

terdapat pengangguran/belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh.

- Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di

bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka

panjang berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi.

- Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan

tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara

7

Page 8: Pengantar Ilmu Ekonomi

pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan terdapat

trade off maksudnya bila yang satu membaik yang lainnya cenderung

memburuk.

Ekonomi Makro mengupas perilaku perekonomian sebagai suatu ‘keseluruhan’

(agregat) dan mengabaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh unit-unit individu.

Analisis bersifat menyeluruh (agregat)

Titik berat analisis :

- faktor yg menentukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara

- Masalah-masalah utama perekonomian

- Peran pemerintah mengatasi masalah ekonomi

Cakupan permasalahan :

- Pendapatan Nasional

- pertumbuhan ekonomi

- inflasi

- kebijakan ekonomi pemerintah

- Neraca Pembayaran

- pengangguran

- Pendapatan per kapita

- permintaan seluruh konsumen

- penawaran seluruh produsen

8

Page 9: Pengantar Ilmu Ekonomi

ILMU EKONOMI MIKRO (MIKROEKONOMI)

Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu

ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan

harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjual

belikan.

9

Page 10: Pengantar Ilmu Ekonomi

Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut

mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan

menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran

dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi

konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar,

akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa

semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).

Salah satu tujuan ekonomi mikro adalah menganalisa pasar beserta mekanismenya

yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, dan alokasi dari sumber

terbatas diantara banyak penggunaan alternatif.

Ekonomi mikro menganalisa kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam

memproduksi hasil yang efisien; serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang

dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna.

Bidang-bidang penelitian yang penting dalam ekonomi mikro, meliputi pembahasan

mengenai keseimbangan umum (general equilibrium), keadaan pasar dalam

informasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta berbagai aplikasi

ekonomi dari teori permainan. Juga mendapat perhatian ialah pembahasan mengenai

elastisitas produk dalam sistem pasar.

Teori penawaran dan permintaan biasanya mengasumsikan bahwa pasar merupakan

pasar persaingan sempurna. Implikasinya ialah terdapat banyak pembeli dan penjual

di dalam pasar, dan tidak satupun diantara mereka memiliki kapasitas untuk

mempengaruhi harga barang dan jasa secara signifikan. Dalam berbagai transaksi di

kehidupan nyata, asumsi ini ternyata gagal, karena beberapa individu (baik pembeli

maupun penjual) memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga. Seringkali,

dibutuhkan analisa yang lebih mendalam untuk memahami persamaan penawaran-

permintaan terhadap suatu barang. Bagaimanapun, teori ini bekerja dengan baik

dalam situasi yang sederhana.

10

Page 11: Pengantar Ilmu Ekonomi

Ekonomi arus utama (mainstream economics) tidak berasumsi apriori bahwa pasar

lebih disukai daripada bentuk organisasi sosial lainnya. Bahkan, banyak analisa

telah dilakukan untuk membahas beragam kasus yang disebut "kegagalan pasar",

yang mengarah pada alokasi sumber daya yang suboptimal, bila ditinjau dari sudut

pandang tertentu (contoh sederhananya ialah jalan tol, yang menguntungkan semua

orang untuk digunakan tetapi tidak langsung menguntungkan mereka untuk

membiayainya).

Diasumsikan bahwa semua perusahaan mengikuti pembuatan keputusan rasional,

dan akan memproduksi pada keluaran maksimalisasi keuntungan.

Dalam asumsi ini, ada empat kategori dimana keuntungan perusahaan akan

dipertimbangkan:

o Sebuah perusahaan dikatakan membuat sebuah keuntungan ekonomi ketika

average total cost lebih rendah dari setiap produk tambahan pada keluaran

maksimalisasi keuntungan. Keuntungan ekonomi adalah setara dengan

kuantitas keluaran dikali dengan perbedaan antara average total cost dan

harga.

o Sebuah perusahaan dikatakan membuat sebuah keuntungan normal ketika

keuntungan ekonominya sama dengan nol. Keadaan ini terjadi ketika

average total cost setara dengan harga pada keluaran maksimalisasi

keuntungan.

o Jika harga adalah di antara average total cost dan average variable cost pada

keluaran maksimalisasi keuntungan, maka perusahaan tersebut dalam

kondisi kerugian minimal. Perusahaan ini harusnya masih meneruskan

produksi, karena kerugiannya akan makin membesar jika berhenti produksi.

Dengan produksi terus menerus, perusahaan bisa menaikkan biaya variabel

dan akhirnya biaya tetap, tetapi dengan menghentikan semuanya akan

mengakibatkan kehilangan semua biaya tetapnya.

o Jika harga dibawah average variable cost pada maksimalisasi keuntungan,

perusahaan harus melakukan penghentian. Kerugian diminimalisir dengan

11

Page 12: Pengantar Ilmu Ekonomi

tidak memproduksi sama sekali, karena produksi tidak akan menghasilkan

keuntungan yang cukup signifikan untuk membiayai semua biaya tetap dan

bagian dari biaya variabel. Dengan tidak berproduksi, kerugian perusahaan

hanya pada biaya tetap. Dengan kehilangan biaya tetapnya, perusahaan

menemui tantangan. Akan keluar dari pasar seutuhnya atau tetap bersaing

dengan resiko kerugian menyeluruh.

Kegagalan pasar

Dalam ekonomi mikro, istilah "kegagalan pasar" tidak berarti bahwa sebuah pasar

tidak lagi berfungsi. Malahan, sebuah kegagalan pasar adalah situasi dimana sebuah

pasar efisien dalam mengatur produksi atau alokasi barang dan jasa ke konsumen.

Empat jenis utama penyebab kegagalan pasar adalah :

o Monopoli atau dalam kasus lain dari penyalahgunaan dari kekuasaan pasar

dimana "sebuah" pembeli atau penjual bisa memberi pengaruh signifikan

pada harga atau keluaran. Penyalahgunaan kekuasaan pasar bisa dikurangi

dnegan menggunakan undang-undang anti trust.

o Eksternalitas, dimana terjadi dalam kasus dimana "pasar tidak dibawa

kedalam akun dari akibat aktifitas ekonomi didalam orang luar/asing." Ada

eksternalitas positif dan eksternalitas negatif. Eksternalitas positif terjadi

dalam kasus seperti dimana program kesehatan keluarga di televisi

meningkatkan kesehatan publik. Eksternalitas negatif terjadi ketika proses

dalam perusahaan menimbulkan polusi udara atau saluran air. Eksternalitas

negatif bisa dikurangi dengan regulasi dari pemerintah, pajak, atau subsidi,

atau dengan menggunakan hak properti untuk memaksa perusahaan atau

perorangan untuk menerima akibat dari usaha ekonomi mereka pada taraf

yang seharusnya.

o Barang publik seperti pertahanan nasional dan kegiatan dalam kesehatan

public seperti pembasmian sarang nyamuk. Contohnya, jika membasmi

sarang nyamuk diserahkan pada pasar pribadi, maka jauh lebih sedikit

12

Page 13: Pengantar Ilmu Ekonomi

sarang yang mungkin akan dibasmi. Untuk menyediakan penawaran yang

baik dari barang publik, Negara biasanya menggunakan pajak-pajak yang

mengharuskan semua penduduk untuk membayar pda barang publik tersebut

(berkaitan dengan pengetahuan kurang dari eksternalitas positif pada pihak

ketiga/kesejahteraan sosial).

o Kasus dimana terdapat informasi asimetris atau ketidak pastian (informasi

yang

inefisien). Informasi asimetris terjadi ketika salah satu pihak dari transaksi memiliki

informasi yang lebih banyak dan baik dari pihak yang lain. Biasanya para penjua

yang lebih tahu tentang produk tersebut daripada sang pembeli, tapi ini tidak selalu

terjadi dalam kasus ini.

Biaya peluang

Walaupun biaya peluang (opportunity cost) terkadang sulit untuk dihitung, efek dari

biaya peluang sangatlah universal dan nyata pada tingkat perorangan. Bahkan,

prinsip ini dapat diaplikasikan kepada semua keputusan, dan bukan hanya bidang

ekonomi. Sejak kemunculannya dalam karya seorang ekonom Jerman bernama

Freidrich von Wieser, sekarang biaya peluang dilihat sebagai dasar dari teori nilai

marjinal.

Kebutuhan Manusia

Manusia mempunyai bermacam – macam kebutuhan, yaitu :

o Kebutuhan hidup fisik/primer, misalnya : sandang, pangan, dan papan.

o Kebutuhan sekunder, ditentukan oleh kehidupan lingkungan manusia itu

berada

o Kebutuhan tertier, kebutuhan yang hanya dapat dicapai oleh kelompok

tertentu saja

Kebutuhan masyarakat.

13

Page 14: Pengantar Ilmu Ekonomi

Yang dimaksudkan dengan kebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakat

untuk memperoleh barang dan jasa. Sebagian barang dan jasa ini diimpor dari luar

negeri. Tetapi kebanyakan diproduksikan diproduksikan di dalam negeri.

Keinginan untuk memperoleh barang dan jasa dapat dibedakan kepada dua bentuk :

o keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli

o keinginan yang tidak disertai oleh kemampuan untuk membeli

Keinginan yang disertai dengan kemampuan untuk membeli dinamakan permintaan efektif.

Guna Suatu Benda

Guna suatu benda didasarkan atas hubungan antara benda tertentu dengan subjek

ekonomi tertentu. Ada macam – macam guna suatu benda, yaitu :

o Guna karena bentuk

o Bijih besi baru mempunyai nilai guna setelah bijih besi itu dibentuk, yaitu

sebagai palu, mesin – mesin, paku, besi beton, dan sebagainya.

o Guna karena waktu

o Suatu barang baru berguna sesuai dengan keadaan atau waktu, misalnya

kebutuhan akan payung, obat, bola lampu, dan lain sebagainya.

o Guna karena tempat

o Suatu barang baru mempunyai nilai jika benda tersebut berada di tempat

yang tepat. Misalnya perahu, jaket di tempat yang dingin, kalun di leher, dan

sebagainya.

Faktor – factor produksi

Yang dimaksudkan dengan factor – factor produksi adalah benda – benda yang

disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk

memproduksi barang dan jasa.

Factor produksi yang tersedia dalam perekonomian dibedakan kepada empat jenis,

yaitu seperti yang diterangkan di bawah ini :

Tanah dan sumber alam

14

Page 15: Pengantar Ilmu Ekonomi

Factor produksi ini disediakan alam.

Tenaga kerja

Factor produksi ini bukan saja berarti jumlah buruh yang terdapat dalam

perekonomian. Pengertian tenaga kerja meliputi juga keahlian dan keterampilan

yang mereka miliki.

Dari segi keahlian dan pendidikannya, tenaga kerja dibedakan kepada tiga golongan

berikut :

o tenaga kerja kasar

o tenaga kerja terampil

o tenaga kerja terdidik

Modal

Faktor produksi ini merupakan benda yang diciptakan oleh manusia dan digunakan

untuk memproduksi barang – barang dan jasa – jasa yang mereka butuhkan.

Keahlian keusahawanan

Faktor produksi ini berbentuk keahlian dan kemampuan pengusaha untuk

mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiata usaha. Keahlian keusahawanan

meliputi kemahirannya mengorganisasi berbagai sumber atau factor produksi

tersebut secara efektif dan efisien sehingga usahanya berhasil dan berkembang serta

dapat menyediakan barang dan jasa untuk masyarakat.

Penerapan ekonomi mikro

o Ekonomi mikro yang diterapkan termasuk area besar belajar, banyak

diantaranya menggambarkan metode dari yang lainnya.

o Regulasi dan organisasi industri mempelajari topik seperti masuk dan

keluar dari firma, inovasi, aturan merek dagang.

o Hukum dan Ekonomi menerapkan prinsip ekonomi mikro ke pemilihan

dan penguatan dari berkompetisi dengan rezim legal dan efisiensi relatifnya.

15

Page 16: Pengantar Ilmu Ekonomi

o Ekonomi Perburuhan mempelajari upah, kepegawaian, dan dinamika pasar

buruh.

o Finansial publik (juga dikenal dengan ekonomi publik) mempelajari

rancangan dari pajak pemerintah dan kebijakan pengeluaran dan efek

ekonomi dari kebijakan-kebijakan tersebut (contohnya, program asuransi

sosial).

o Ekonomi kesehatan mempelajari organisasi dari sistem kesehatan,

termasuk peran dari pegawai kesehatan dan program asuransi kesehatan.

o Politik ekonomi mempelajari peran dari institusi politik dalam menentukan

keluarnya sebuah kebijakan.

o Ekonomi kependudukan, yang mempelajari tantangan yang dihadapi oleh

kota-kota, seperti gepeng, polusi air dan udara, kemacetan lalu-lintas, dan

kemiskinan, digambarkan dalam geografi kependudukan dan sosiologi.

o Finansial Ekonomi mempelajari topik seperti struktur dari portofolio yang

optimal, rasio dari pengembalian ke modal, analisa ekonometri dari

keamanan pengembalian, dan kebiasaan finansial korporat.

o Bidang Sejarah ekonomi mempelajari evolusi dari ekonomi dan institusi

ekonomi, menggunakan metode dan teknik dari bidang ekonomi, sejarah,

geografi, sosiologi, psikologi dan ilmu politik.

16