Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah...

29
Penduga Selang / Interval Estimator (Bagian II) Dr. Kusman Sadik, M.Si Departemen Statistika IPB, Genap 2018/2019

Transcript of Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah...

Page 1: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

Penduga Selang / Interval Estimator

(Bagian II)

Dr. Kusman Sadik, M.Si

Departemen Statistika IPB, Genap 2018/2019

Page 2: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

2

Page 3: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

Solusi

X1, …, Xn ̴ N(θ, θ), berarti E(X) = θ dan Var(X) = θ,

maka 𝑋 ~𝑁(𝜃,𝜃

𝑛).

Diantara bentuk pivotnya (mengapa?) :

𝑋 − 𝜃

𝜃𝑛

= 𝑛(𝑋 − 𝜃)

𝜃~𝑁(0,1)

Selang kepercayaan (1 – α) dapat ditentukan sebagai

berikut:

𝑃 𝑎 < 𝑛(𝑋 − 𝜃)

𝜃< 𝑏 = 1 − 𝛼

3

Page 4: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

𝑃 𝑎 < 𝑛(𝑋 − 𝜃)

𝜃< 𝑏 = 1 − 𝛼

Nilai a dan b yang menghasilkan selang terpendek adalah:

𝑃 −𝑍𝛼2

< 𝑛(𝑋 − 𝜃)

𝜃< 𝑍𝛼

2 = 1 − 𝛼

⇔ 𝑃 𝑛(𝑋 − 𝜃)

𝜃

2

< 𝑍𝛼2

2

= 1 − 𝛼

⇔ 𝑃 𝑛𝑋 2 − 2𝑛𝑋 𝜃 + 𝑛𝜃2 < 𝜃𝑍𝛼 2 2 = 1 − 𝛼

⇔ 𝑃 𝑛𝜃2 − 2𝑛𝑋 + 𝑍𝛼 2 2 𝜃 + 𝑛𝑋 2 < 0 = 1 − 𝛼

4

Page 5: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

⇔ 𝑃 𝑛𝜃2 − 2𝑛𝑋 + 𝑍𝛼 2 2 𝜃 + 𝑛𝑋 2 < 0 = 1 − 𝛼

Selesaikan persamaan untuk 𝜃 sebagai fungsi kuadrat:

𝑃 𝑛𝜃2 − 2𝑛𝑋 + 𝑍𝛼 2 2 𝜃 + 𝑛𝑋 2 < 0 = 1 − 𝛼

⇔ 𝑛𝜃2 − 2𝑛𝑋 + 𝑍𝛼 2 2 𝜃 + 𝑛𝑋 2 = 0

⇔ 𝜃1,2 = 2𝑛𝑋 + 𝑍𝛼 2

2 ± 2𝑛𝑋 + 𝑍𝛼 2 2

2− 4 𝑛 (𝑛𝑋 2)

2𝑛

⇔ 𝜃1,2 =

2𝑛𝑋 + 𝑍𝛼 2 2 ± 4𝑛𝑋 𝑍𝛼 2

2 + 𝑍𝛼 2 4

2𝑛

5

Page 6: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

⇔ 𝜃1,2 =

2𝑛𝑋 + 𝑍𝛼 2 2 ± 4𝑛𝑋 𝑍𝛼 2

2 + 𝑍𝛼 2 4

2𝑛

Jadi selang kepercayaan (1 – α) bagi θ adalah a < θ < b

dimana:

a =

2𝑛𝑋 + 𝑍𝛼 2 2 − 4𝑛𝑋 𝑍𝛼 2

2 + 𝑍𝛼 2 4

2𝑛

dan

b =

2𝑛𝑋 + 𝑍𝛼 2 2 + 4𝑛𝑋 𝑍𝛼 2

2 + 𝑍𝛼 2 4

2𝑛

6

Page 7: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

7

Page 8: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

Solusi untuk (a)

X ̴ Uniform(θ - ½, θ + ½), untuk mencari pivot bisa

digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek

apakah Y = X - θ merupakan pivot?

Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan

peluang bagi peubah acak Y.

8

Page 9: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

Perhatikan Teorema untuk transformasi peubah acak sebagai

berikut:

Misalkan X adalah p.a. dengan fkp fX(x) pada gugus S R, dan

didefinisikan fungsi h : S T sebagai tranformasi satu-satu (one-

to-one), sehingga inversnya x = h-1(y), y T. Anggap bahwa untuk

y T, turunan (dh-1(y))/dy ada, kontinu dan tidak sama dengan 0.

Maka fungsi kepekatan peluang bagi p.a. yang didefinisikan Y =

h(X) adalah:

fY(y) = dy

dxyhf X ))(( 1

, y T

9

Page 10: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

fY(y) = dy

dxyhf X ))(( 1

, y T

Karena X ̴ Uniform(θ - ½, θ + ½), maka:

fX(x) = 1 , θ - ½ < x < θ + ½

Kemudian didefinisikan Y = X – θ, sehingga X = Y + θ. Fungsi

kepekatan peluang bagi peubah acak Y:

fY(y) = 21

211 ,1|1|)1())(( y

dy

dxyhf X

atau (Y = X – θ) ̴ Uniform(-½, ½)

Karena fY(y) tidak mengandung θ, maka Y = X – θ merupakan

pivot. 10

Page 11: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

Berdasarkan pivot tersebut, selang kepercayaan (1 – α)

dapat ditentukan sebagai berikut:

𝑃 𝑎 < 𝑌 < 𝑏 = 𝑃 𝑎 < 𝑋 − 𝜃 < 𝑏 = 1 − 𝛼

𝑓(𝑋 − 𝜃)𝑑𝑥

𝑏

𝑎

= 1𝑑𝑥

𝑏

𝑎

= 𝑏 − 𝑎 = 1 − 𝛼

Tentukan nilai a dan b berdasarkan persamaan di atas dan

merupakan selang terpendek, yaitu meminimumkan (b – a).

Karena Uniform, maka salah satu hubungan a dan b adalah

a = -b, sehingga:

𝑏 − 𝑎 = 𝑏 − −𝑏 = 1 − 𝛼

11

Page 12: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

𝑏 − 𝑎 = 𝑏 − −𝑏 = 1 − 𝛼

𝑏 =1

2−𝛼

2

dan

𝑎 = −1

2+𝛼

2

Sehingga penduga selang bagi θ dengan koefisien

kepercayaan (1 – α) adalah:

−1

2+𝛼

2< 𝑋 − 𝜃 <

1

2−𝛼

2

12

Page 13: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

−1

2+𝛼

2< 𝑋 − 𝜃 <

1

2−𝛼

2

⟺−𝑋 −1

2+𝛼

2< −𝜃 < −𝑋 +

1

2−𝛼

2

⟺ 𝑋 +1

2−𝛼

2> 𝜃 > 𝑋 −

1

2+𝛼

2

⟺ 𝑋−1

2+𝛼

2< 𝜃 < 𝑋 +

1

2−𝛼

2

13

Page 14: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

Pada beberapa sebaran, selang kepercayaan bagi

penduga parameternya sulit diselesaikan, karena

transformasi sebarannya sulit diselesaikan.

Salah satu caranya adalah dengan melakukan

pendekatan terhadap koefisen kepercayaannya.

14

Page 15: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

Pendekatan tersebut dapat dilakukan apabila jumlah

contoh (n) cukup besar, yaitu melalui Teorema Limit

Pusat (TLP).

𝑋 𝑛 − 𝐸(𝑋 𝑛)

𝑉𝑎𝑟(𝑋 𝑛) ~ 𝑁(0,1)

15

Page 16: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

Berdasarkan contoh acak X1, X2, ..., Xn dari suatu sebaran

Binomial(1, p), tentukan selang kepercayaan bagi p dengan

pendekatan koefisien kepercayaan 1 - .

Untuk menentukan selang kepercayaan tersebut

diperlukan mengetahui 𝐸 𝑋 𝑛 dan 𝑉𝑎𝑟(𝑋 𝑛), dengan n

cukup besar.

Karena X menyebar Binomial(1, p), maka dapat

ditentukan bahwa 𝐸 𝑋 𝑛 = p dan 𝑉𝑎𝑟 𝑋 𝑛 = p(1-p)/n.

16

Page 17: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

𝐸 𝑋 𝑛 = p dan 𝑉𝑎𝑟 𝑋 𝑛 = p(1-p)/n.

Berdasarkan TLP dapat ditentukan bahwa:

𝑋 𝑛 − 𝐸(𝑋 𝑛)

𝑉𝑎𝑟(𝑋 𝑛)=

𝑋 𝑛 − 𝑝

𝑝(1 − 𝑝)/𝑛= 𝑛(𝑋 𝑛 − 𝑝)

𝑝(1 − 𝑝)~ 𝑁(0,1)

𝑛(𝑋 𝑛 − 𝑝)

𝑋 𝑛(1 − 𝑋 𝑛)≅ 𝑁(0,1)

17

Page 18: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

Selang kepercayaan bagi p dengan pendekatan koefisien

kepercayaan 1 - adalah:

𝑃 −𝑍𝛼2

< 𝑛 𝑋 𝑛 − 𝑝

𝑋 𝑛 1 − 𝑋 𝑛 < 𝑍𝛼

2 ≅ 1 − 𝛼

Sehingga selang kepercayaan bagi p dengan pendekatan

koefisien kepercayaan 1 - adalah:

𝑋 𝑛 − 𝑍𝛼2

. 𝑋 𝑛 1 − 𝑋 𝑛

𝑛< 𝑝 < 𝑋 𝑛 + 𝑍𝛼

2. 𝑋 𝑛 1 − 𝑋 𝑛

𝑛

18

Page 19: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

Berdasarkan contoh acak X1, X2, ..., Xn dari suatu sebaran

Poisson(), tentukan selang kepercayaan bagi dengan

pendekatan koefisien kepercayaan 1 - .

Untuk menentukan selang kepercayaan tersebut

diperlukan mengetahui 𝐸 𝑋 𝑛 dan 𝑉𝑎𝑟(𝑋 𝑛), dengan n

cukup besar.

Karena X menyebar Poisson(), maka dapat ditentukan

bahwa 𝐸 𝑋 𝑛 = dan 𝑉𝑎𝑟 𝑋 𝑛 = /n.

19

Page 20: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

Berdasarkan TLP dapat ditentukan bahwa:

𝑋 𝑛 − 𝐸(𝑋 𝑛)

𝑉𝑎𝑟(𝑋 𝑛)=𝑋 𝑛 −

/𝑛= 𝑛(𝑋 𝑛 − )

~ 𝑁(0,1)

𝑛(𝑋 𝑛 − )

𝑋 𝑛≅ 𝑁(0,1)

Selang kepercayaan bagi dengan pendekatan koefisien

kepercayaan 1 - adalah:

𝑃 −𝑍𝛼2

< 𝑛 𝑋 𝑛 −

𝑋 𝑛< 𝑍𝛼

2 ≅ 1 − 𝛼

20

Page 21: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

𝑃 −𝑍𝛼2

< 𝑛 𝑋 𝑛 −

𝑋 𝑛< 𝑍𝛼

2 ≅ 1 − 𝛼

Sehingga selang kepercayaan bagi dengan pendekatan

koefisien kepercayaan 1 - adalah:

𝑋 𝑛 − 𝑍𝛼2

. 𝑋 𝑛𝑛

< < 𝑋 𝑛 + 𝑍𝛼2

. 𝑋 𝑛𝑛

21

Page 22: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

22

Page 23: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

1

23

Page 24: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

2

24

Page 25: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

3

25

Page 26: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

4

26

Page 27: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

1. Casella, B. and R.L. Berger. 2002. Statistical Inference,

2nd Edition. Duxbury.

2. Hogg, R., Mc Kean, and Craig, A. 2005. Introduction to

Mathematical Statistics, 6th Edition. Prentice Hall.

3. Pustaka lain yang relevan.

27

Page 28: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

Bisa di-download di

kusmansadik.wordpress.com

28

Page 29: Penduga Selang / Interval Estimator · digunakan konsep umum pada Tabel 9.2.1, misalkan cek apakah Y = X - E ë Untuk hal tersebut harus dicari dulu fungsi kepekatan peluang bagi

29