PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

19
PEMERIKSAAN GINEKOLOGI PEMERIKSAAN GINEKOLOGI DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FK UNSRI / RSMH FK UNSRI / RSMH PALEMBANG PALEMBANG

Transcript of PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

Page 1: PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

PEMERIKSAAN GINEKOLOGIPEMERIKSAAN GINEKOLOGI

DEPARTEMEN OBSTETRI DAN DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI GINEKOLOGI

FK UNSRI / RSMHFK UNSRI / RSMHPALEMBANGPALEMBANG

Page 2: PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

Sejarah GinekologiSejarah Ginekologi Gynaecology atau gynecology berasal dari bahasa

yunani, gynaika (γυναίκα) yang berarti WANITA , + logia yang berarti ilmu, jadi gynecology adalah ilmu mengenai wanita.

Definisi : Ilmu yang mempelajari tentang kondisi fisiologis dan patologis sistem reproduksi wanita

Sebelum ilmu ginekologi berkembang : Jaman kuno keterbatasan pengetahuan tentang

anatomi Keluhan nyeri, perdarahan dan infeksi merupakan

hambatan utama untuk dapat melakukan operasi Perawatan luka post op dan penutupan luka trial and

error

Page 3: PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

The historic taboo associated with the examination of female genitalia has long inhibited the science of gynaecology. This 1822 drawing by Jacques-Pierre Maygnier shows a "compromise" procedure, in which the physician is kneeling before the woman but cannot see her genitalia. Modern gynaecology has shed these inhibitions

Page 4: PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

Sejarah GinekologiSejarah Ginekologi

Perkembangan Ginekologi : 1543 Andreas Vesalius De humani corporis fabrica

(surgeon-anatomists) John Hunter (1728–1793) dan William (1718–1783)

struktur pelvis wanita Ignaz Semmelweis (1818–1865) pencegahan infeksi

puerpuerium dengan mencuci tangan sebelum menolong persalinan

Joseph Lister (1827–1912) menggunakan asam karbol untuk membersihkan instrumen operasi

Page 5: PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

Pemeriksaan GinekologikPemeriksaan Ginekologik

Sikap Sikap ♀ datang♀ datang

- cemas, kegelisahan, takut, malucemas, kegelisahan, takut, malu

Sikap dokterSikap dokter

- Simpatik (sabar)Simpatik (sabar)

- KepercayaanKepercayaan

Page 6: PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

ANATOMIANATOMI

Page 7: PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

I.I. AnamnesisAnamnesis

Rutin:Rutin: Umur, perkawinan, paritas, haid, Umur, perkawinan, paritas, haid, penyakit yang pernah diderita, operasipenyakit yang pernah diderita, operasi

R.P. UmumR.P. Umum

- TBC, jantung, ginjal- TBC, jantung, ginjal

- P. darah, D.M., jiwa- P. darah, D.M., jiwa

- Strumektomi, appendektomi- Strumektomi, appendektomi

Page 8: PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

Riwayat ObstetriRiwayat Obstetri– KehamilanKehamilan

– AbortusAbortus– PersalinanPersalinan

– NifasNifas– InfertilitasInfertilitas

Riwayat GinekologisRiwayat Ginekologis– Penyakit Ginekologis/operasi dan pengobatanPenyakit Ginekologis/operasi dan pengobatan

Riwayat HaidRiwayat Haid– MenarchMenarch– Siklus:Siklus:

– Teratur/tidakTeratur/tidak– BanyakBanyak– NyeriNyeri– HPHTHPHT

Page 9: PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

Keluhan sekarang:Keluhan sekarang:PerdarahanPerdarahanKeputihan/flour albus/leukoreaKeputihan/flour albus/leukoreaRasa nyeriRasa nyeriGangguan miksiGangguan miksiGangguan defekasiGangguan defekasi

II.II. Pemeriksaan UmumPemeriksaan Umum Keadaan umumKeadaan umum Laboratorium: Hb, LEDLaboratorium: Hb, LED Pemeriksaan payudaraPemeriksaan payudara

Page 10: PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

Pemeriksaaan PerutPemeriksaaan Perut

Inspeksi:Inspeksi: - Bentuk- Bentuk- Pembesaran/cekungan- Pembesaran/cekungan- Pergerakan- Pergerakan- Kondisi Kulit- Kondisi Kulit- Parut operasi, dll.- Parut operasi, dll.

Palpasi:Palpasi: Kandung Kencing: KosongKandung Kencing: Kosong- Lemas/tegang- Lemas/tegang- Nyeri/lokasi- Nyeri/lokasi- Tumor :- Tumor : - Bentuk, besar- Bentuk, besar

- Konsistensi, batas &- Konsistensi, batas &- Gerakan- Gerakan

Perkusi:Perkusi: - Massa/tumor- Massa/tumor- Cairan bebas- Cairan bebas

Auskultasi:Auskultasi:

Page 11: PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

III.III. Pemeriksaan GinekologisPemeriksaan Ginekologis Letak Penderita: Letak Penderita: 1. Letak litotomi1. Letak litotomi

2. Letak miring2. Letak miring3. Letak sims3. Letak sims

Alat dan perlengkapanAlat dan perlengkapan Pemeriksaan genitalia eksterna: inspeksiPemeriksaan genitalia eksterna: inspeksi

- Bentuk, warna, - Bentuk, warna, pembengkakan, dsb.pembengkakan, dsb.

Pemeriksaan Dengan SpekulumPemeriksaan Dengan Spekulumspekulum sims/cocor bebekspekulum sims/cocor bebek1.1. Dinding vaginaDinding vagina2.2. Portio (bulat, terbelah, melintang, erosi, mudah Portio (bulat, terbelah, melintang, erosi, mudah

berdarah, radang, polip, dll.)berdarah, radang, polip, dll.)3.3. O.U.E:O.U.E: -Terbuka/tutup-Terbuka/tutup

- Fluxus- Fluxus4.4. Usap Vagina, Eksisi percobaanUsap Vagina, Eksisi percobaan

Page 12: PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

Pemeriksaan RektalPemeriksaan Rektal Pada: Pada: - Virgo/belum pernah bersetubuh- Virgo/belum pernah bersetubuh

- Kelainan kongenital- Kelainan kongenital- Vaginismus- Vaginismus

Dinilai:Dinilai:a.a. Tonus sfingter aniTonus sfingter anib.b. Mukosa rektumMukosa rektum

- tumor, striktura- tumor, strikturac.c. Parametrium Parametrium d.d. Kavum DouglasKavum Douglase.e. Dinding dan septum rekto vaginaDinding dan septum rekto vagina

Page 13: PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

Pemeriksaan Dalam NarkosisPemeriksaan Dalam NarkosisPada:Pada:

1.1. Anak kecilAnak kecil2.2. Virgo dengan introitus sempit/himen rigidVirgo dengan introitus sempit/himen rigid3.3. VaginismusVaginismus4.4. Penegangan perutPenegangan perut5.5. Keterangan belum jelas didapatKeterangan belum jelas didapat6.6. BiarawatiBiarawati

Page 14: PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

Pemeriksaan BimanualPemeriksaan Bimanuala.a. Perabaan vulva dan perineumPerabaan vulva dan perineum

b.b. Perabaan vagina dan dasar panggulPerabaan vagina dan dasar panggul

- perabaan kavum douglasi- perabaan kavum douglasi

- penonjolan - penonjolan

c.c. Perabaan serviks:Perabaan serviks:1.1. Arah menghadapArah menghadap

2.2. BentukBentuk

3.3. Besar dan konsistensiBesar dan konsistensi

4.4. Turun ke bawahTurun ke bawah

5.5. Kanalis dapat dilalui 1 jariKanalis dapat dilalui 1 jari

Page 15: PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

d.d. Perabaan korpus uteri:Perabaan korpus uteri:1.1.LetakLetak

2.2.BentukBentuk

3.3.Besar dan konsistensiBesar dan konsistensi

4.4.Permukaan Permukaan

5.5.GerakanGerakan

e.e. Perabaan parametrium dan adneksumPerabaan parametrium dan adneksum

normal: tak terabanormal: tak teraba

Parametrium:Parametrium:

- Penebalan sampai/tidak tulang panggul- Penebalan sampai/tidak tulang panggul

- Nyeri- Nyeri

Page 16: PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

Pemeriksaan KhususPemeriksaan KhususA.A. Laboratorium BiasaLaboratorium Biasa

– Pemeriksaan Darah:Pemeriksaan Darah: Hb, Leukosit, LEDHb, Leukosit, LED Reaksi Wasserman/V.D.R.LReaksi Wasserman/V.D.R.L

– Pemeriksaan Urine:Pemeriksaan Urine: Galli Mainini/Urinary Chorionic GonadotropinGalli Mainini/Urinary Chorionic Gonadotropin

– Indikasi:Indikasi: Kadar gula darahKadar gula darah Fungsi ginjal dan hati Fungsi ginjal dan hati

B.B. Swab Vulva dan VaginaSwab Vulva dan Vagina

Terutama: Leukorea Terutama: Leukorea

C.C. Pemeriksaan Sitologi VaginaPemeriksaan Sitologi Vagina– Bahan: dinding vagina/serviks dengan spatel ayre Bahan: dinding vagina/serviks dengan spatel ayre

Page 17: PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

C. Pemeriksaan Sitologi VaginaC. Pemeriksaan Sitologi Vagina Bahan: dinding vagina/serviks dengan spatel ayre Bahan: dinding vagina/serviks dengan spatel ayre

Pap’s smearPap’s smear Klasifikasi Papanicolaou:Klasifikasi Papanicolaou:

KlasKlas II : Negatif: Negatif

IIII : Sel atipik : Sel atipik

IIIIII : Curiga : Curiga ganasganas

IVIV : : Kemungkinan ganasKemungkinan ganas

VV : Jelas: Jelas

D.D. Percobaan SchieerPercobaan Schieer

E.E. KalposkopiKalposkopi– 1925 oleh Hiselmann1925 oleh Hiselmann– Dapat mempelajari: lebih baik dan terperinciDapat mempelajari: lebih baik dan terperinci

Page 18: PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

F.F. Eksisi Percobaan dan KonisasiEksisi Percobaan dan Konisasi Pada: Portio yang tidak utuhPada: Portio yang tidak utuh

G.G. Biopsi EndometriumBiopsi Endometrium– Dengan: mikrokuretDengan: mikrokuret– Menentukan ada/tidak ovulasiMenentukan ada/tidak ovulasi– Waktu: hari pertama haidWaktu: hari pertama haid

H.H. Pemeriksaan Khusus Lain:Pemeriksaan Khusus Lain:1.1. Analisa spermaAnalisa sperma

2.2. Percobaan pakisPercobaan pakis

3.3. Percobaan pasca coitus sims-HihnerPercobaan pasca coitus sims-Hihner

4.4. LaparoskopiLaparoskopi

5.5. KuldoskopiKuldoskopi

6.6. Pengukuran suhu basalPengukuran suhu basal

7.7. Ultrasonografi (USG)Ultrasonografi (USG)

8.8. KuldosentesisKuldosentesis

Page 19: PEMERIKSAAN GINEKOLOGI