Organisasi Pelayanan Kesehatan

87
1 BAB I BAB I ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN (PENGERTIAN, SIFAT, RUANG (PENGERTIAN, SIFAT, RUANG LINGKUP) LINGKUP) Materi Kuliah : Dasar-Dasar Akuntansi Materi Kuliah : Dasar-Dasar Akuntansi Pada : Program Studi Pada : Program Studi D-III Perekam Medis & Informasi Kesehatan D-III Perekam Medis & Informasi Kesehatan Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta Oleh: Oleh: Purwoko, SE., MM Purwoko, SE., MM

description

Akuntansi

Transcript of Organisasi Pelayanan Kesehatan

Page 1: Organisasi Pelayanan Kesehatan

11

BAB IBAB IORGANISASI PELAYANAN KESEHATANORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN

(PENGERTIAN, SIFAT, RUANG (PENGERTIAN, SIFAT, RUANG LINGKUP) LINGKUP)

Materi Kuliah : Dasar-Dasar Akuntansi Materi Kuliah : Dasar-Dasar Akuntansi Pada : Program Studi Pada : Program Studi

D-III Perekam Medis & Informasi Kesehatan D-III Perekam Medis & Informasi Kesehatan Bhakti Setya Indonesia YogyakartaBhakti Setya Indonesia Yogyakarta

Oleh:Oleh:Purwoko, SE., MMPurwoko, SE., MM

Page 2: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.

 Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia)

Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. [1]

Pengertian Organisasi

22

Page 3: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Pengertian Organisasi Menurut Beberapa Ahli:

Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama [2].

James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama [3].

Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih[4].

Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.[5].

33

Page 4: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Macam Orgnisasi Berdasar Tujuan

Organisasi Niaga Organisasi Sosial Organisasi Regional dan Internasional

44

Page 5: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Orgnisasi NiagaPengertianOrganisasi Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan. Macam-macam Organisasi Niaga: Perseroan Terbatas (PT)Perseroan Komanditer (CV)?Firma (FA)?KoperasiJoin VenturaTrusKontelHolding Company 55

Page 6: Organisasi Pelayanan Kesehatan

1. Badan Usaha /Perseorangan /Individu1. Badan Usaha /Perseorangan /Individu

Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana.

Contoh perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya.

Ciri dan sifat perusahaan perseorangan : – Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan– Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi– Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi– Seluruh keuntungan dinikmati sendiri– Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri– Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar– Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup– Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan

66

Page 7: Organisasi Pelayanan Kesehatan

2.2. Perusahaan/Badan Usaha Persekutuan/ PartnershipPerusahaan/Badan Usaha Persekutuan/ PartnershipPerusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan adalah firma dan persekutuan komanditer alias cv. Untuk mendirikan badan usaha persekutuan membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah yang terkait.

a.Firma Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya. ciri dan sifat firma : –Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi.–Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin–Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya.–Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup–Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma–Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian–Mudah memperoleh kredit usaha

77

Page 8: Organisasi Pelayanan Kesehatan

b. Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap

CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.Ciri dan sifat cv : –Sulit untuk menarik modal yang telah disetor –Modal besar karena didirikan banyak pihak–Mudah mendapatkan kridit pinjaman–Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan–Relatif mudah untuk didirikan–Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu

88

Page 9: Organisasi Pelayanan Kesehatan

3. Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / KorporatPerseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya. Ciri dan sifat PT : Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi Modal dan ukuran perusahaan besar.Kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham.Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham.Kepemilikan mudah berpindah tangan.Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai.Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen.Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham.Sulit untuk membubarkan PT.Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden 99

Page 10: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Organisasi SosialPengertianOrganisasi Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat Jalur pembentukan organisasi KemasyarakatanMacam Jalur Organisasi Sosial:Jalur Keagamaan.Jalur Profesi.Jalur Kepemudaan.Jalur Kemahasiswaan.Jalur Kepartaian & Kekaryaan.

1010

Page 11: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Organisasi Regional & InternationalPengertianOrganisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia. Macam-macam organisasi internasional UN = United Nation = PBB (1945)UNICEF = United Nations International Childrens Emergency Fund (1946), namun namanya diganti setelah   thn 1953 menjadi: United Nations Children’s Fund.UNCHR = United Nations Commission on Human Rights (2006)

1111

Page 12: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Macam –macam orgnisasi Internasional: UNHCR = Uited Nations High Commissioner for Refugees (14

Desember 1950) UNDPR = The United Nations Division for Palestinian Rights (2

Desember 1977) UNSCOP = The United Nations Special Committee on Palestine

(May 1947, oleh 11 negara) WHO = World Health Organization (7 April 1948) IMF = International Monetary Fund (Juli 1944, 180 negara) UNESCO = the United Nations Educational, Scientific and Cultural

Organization (16 November 1945) NATO = North Atlantic Treaty Organisation (4 April 1949) NGO = Non-Governmental Organizations .Dalam bahasa

Indonesia Lembaga Swadaya Masyarakat – LSM, yg didirikan oleh perorangan atau per-group dan tdk terikat oleh pemerintah.

1212

Page 13: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Macam –macam orgnisasi Internasional: GREENPEACE (40 negara, dari Europe, State of America,

Asia, Africa dan Pacific, semenjak 1971). AMNESTY International (1961, memiliki sekitar 2,2 juta

anggota, dari 150 negara, organisasi yg membantu menghentikan penyelewengan/pelecehan hak azasi manusia)

WWF = the World Wildlife Fund (1985, Memiliki hampir 5 juta pendukung, distribusi dari lima benua, memiliki perkantoran/perwakilan di 90 negara).

G8 = Group of Eight, kelompok negara termaju di dunia. Sebelumnya G6 pd thn 1975, kemudian dimasuki oleh Kanada 1976 (Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, Amerika Serikat, Kanada dan Rusia (tidak ikut dalam seluruh acara), serta Uni Eropa.

1313

Page 14: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Macam –Macam Orgnisasi Internasional: EU = The European Union (27 negara anggota, 1 november 1993) DANIDA = Danish International Development Assistance

(Organisasi yg memberikan bantuan kepada negara2 miskin, pengungsi, bencana alam)

ICRC = International Committee of the Red Cross (1863) = Palang Merah, gerakan bantuan kemanusiaan saat bencana alam atau peperangan.

OPEC = Organization of the Petroleum Exporting Countries (1960, anggota 13 negara, termasuk Indonesia)

ASEAN = Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota)

1414

Page 15: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Perum / Perusahaan UmumPerusahaan umum atau disingkat perum adalah Perusahaan umum atau disingkat perum adalah perusahaan unit bisnis negara yang seluruh modal perusahaan unit bisnis negara yang seluruh modal dan kepemilikan dikuasai oleh pemerintah dengan dan kepemilikan dikuasai oleh pemerintah dengan tujuan untuk memberikan penyediaan barang dan tujuan untuk memberikan penyediaan barang dan jasa publik yang baik demi melayani masyarakat jasa publik yang baik demi melayani masyarakat umum serta mengejar keuntungan berdasarkan umum serta mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengolahan perusahaan.Organ Perum prinsip pengolahan perusahaan.Organ Perum yaitu dewan pengawas, menteri dan yaitu dewan pengawas, menteri dan direksi.Contoh perum / perusahaan umum yakni : direksi.Contoh perum / perusahaan umum yakni : Perum Peruri / PNRI (Percetakan Negara RI), Perum Peruri / PNRI (Percetakan Negara RI), Perum Perhutani, Perum Damri, Perum Perum Perhutani, Perum Damri, Perum Pegadaian, dll.Pegadaian, dll.

1515

Page 16: Organisasi Pelayanan Kesehatan

KOPERASI Bagi masyarakat Indonesia koperasi sudah tidak asing lagi, Bagi masyarakat Indonesia koperasi sudah tidak asing lagi, karena kita sudah merasakan jasa Koperasi dalam rangka karena kita sudah merasakan jasa Koperasi dalam rangka keluar dari kesulitan hutang lintah darat. Secara harfiah keluar dari kesulitan hutang lintah darat. Secara harfiah Kpoerasi yang berasal dari bahasa Inggris Coperation terdiri Kpoerasi yang berasal dari bahasa Inggris Coperation terdiri dari dua suku kata : Co berarti bersama dan operation berarti dari dua suku kata : Co berarti bersama dan operation berarti bekerja. Jadi koperasi berarti bekerja sama, sehingga setiap bekerja. Jadi koperasi berarti bekerja sama, sehingga setiap bentuk yang bekerja sama selalu disebut dengan koperasi.bentuk yang bekerja sama selalu disebut dengan koperasi.Pengertian pokok tentang KopPengertian pokok tentang Koperasi : Merupakan erasi : Merupakan perkumpulan orang orang termasuk badan hukum yang perkumpulan orang orang termasuk badan hukum yang mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama.mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama.Kerugian dan keuntungan ditanggung dan dinikmati bersama Kerugian dan keuntungan ditanggung dan dinikmati bersama secara adil.secara adil.Pengawasan dilakukan oleh anggota.Pengawasan dilakukan oleh anggota.Mempunyai sifat saling tolong menolong.Mempunyai sifat saling tolong menolong.

1616

Page 17: Organisasi Pelayanan Kesehatan

YAYASANYayasan adalah suatu badan hukum yang Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-undang. Di Indonesia, ditentukan dalam undang-undang. Di Indonesia, yayasan diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 yayasan diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. Rapat paripurna DPR pada tanggal 7 September Rapat paripurna DPR pada tanggal 7 September 2004 menyetujui undang-undang ini, dan 2004 menyetujui undang-undang ini, dan Presiden RI Megawati Soekarnoputri Presiden RI Megawati Soekarnoputri mengesahkannya pada tanggal 6 Oktober 2004. mengesahkannya pada tanggal 6 Oktober 2004.

1717

Page 18: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Orgnisasi Pelayanan Kesehatan?Orgnisasi Pelayanan Kesehatan?

Apakah organisasiApakah organisasi

NIAGA ?NIAGA ?

SOSIAL ?SOSIAL ?

REGIONAL/INTERNASIONAL ?REGIONAL/INTERNASIONAL ?1818

Page 19: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Organisasi Pelayanan KesehatanUU No.9 Tahun 1990 tentang Pokok-Pokok UU No.9 Tahun 1990 tentang Pokok-Pokok Kesehatan: Kesehatan: “Setiap warga negara berhak “Setiap warga negara berhak memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.”tingginya.” ->-> menjadi dasar menjadi dasar penyelenggaraan penyelenggaraan kegiatan layanan kesehatankegiatan layanan kesehatan untuk: untuk:1.1.Pencegahan dan pemberantasan penyakitPencegahan dan pemberantasan penyakit2.2.Pencegahan dan penanggulangan pencemaran dan Pencegahan dan penanggulangan pencemaran dan pemulihan kesehatanpemulihan kesehatan3.3.Penerangan dan pendidikan kesehatan kepada Penerangan dan pendidikan kesehatan kepada masyarakatmasyarakatOrganisasi Pelayanan Kesehatan adalah Organisasi Pelayanan Kesehatan adalah Lembaga Lembaga atau institusi yang atau institusi yang harus harus berbadan hukumberbadan hukum 1919

Page 20: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Visi Dan Misi Indonesia Sehat 2015 Visi Indonesia Sehat 2015Visi Indonesia Sehat 2015

Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan negara yang pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku hidup ditandai penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku hidup sehat,memiliki kemampuan untukmenjangkau pelayanan kesehatan yang sehat,memiliki kemampuan untukmenjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat yang setinggi-bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat yang setinggi-tingginya di seluruh Republik Indonesiatingginya di seluruh Republik Indonesia

Misi Indonesia Sehat 2015Misi Indonesia Sehat 20151.1.Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatanMenggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan2.2.Mendorong kemandirian masyarakt untuk hidup sehatMendorong kemandirian masyarakt untuk hidup sehat3.3.Memelihara dan meningkatkan pelayana kesehatan yang bermutu, merata Memelihara dan meningkatkan pelayana kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau.dan terjangkau.4.4.Memelihara dan meninkatkan kesehatn individu, keluarga dan masyarakat Memelihara dan meninkatkan kesehatn individu, keluarga dan masyarakat dan lingkungannya.dan lingkungannya.

Dasar pembangunan kesehatan IndonesiaDasar pembangunan kesehatan IndonesiaDasar pembangunan kesehatan landasan idiil pembangunan nasional adalah Dasar pembangunan kesehatan landasan idiil pembangunan nasional adalah pancasila, sedangkan landasan konstitusional adalah Undang0Undang pancasila, sedangkan landasan konstitusional adalah Undang0Undang Dasar 1945Dasar 1945 2020

Page 21: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Visi dan Misi Pembanguanan Kesehatan Tahun 2010-2014VisiMasyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan MisiMeningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani.Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata bermutu dan berkeadilanMenjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatanMenciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik

2121

Page 22: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Strategi Pebangunan Kesehatan Nasional Th 10-14 Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat

madani dalam pembangunan kesehatan melalui kerja sama nasional dan global.

Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan, serta berbasis bukti; dengan pengutamaan pada upaya promotif dan preventif.

Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan, terutama untuk mewujudkan jaminan sosial kesehatan nasional.

Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang merata dan bermutu.

Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan alat kesehatan serta menjamin keamanan, khasiat, keman-faatan, dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan.

Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan berdayaguna dan berhasilguna untuk memantapkan desentralisasi kesehatan yang bertanggungjawab. 2222

Page 23: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Nilai-nnilai Pembangunan Nasional Tahun 2010-2014

Pro Rakyat Inklusif Responsif Efektif Bersih

2323

Page 24: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Pemahaman & Ruang Lingkup Organisasi Pemahaman & Ruang Lingkup Organisasi KesehatanKesehatan

☻Bahwa organisasi pelayanan kesehatan Bahwa organisasi pelayanan kesehatan mempuyai pengaruh yang sangat besar mempuyai pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan bermasyarakat di terhadap kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Implikasinya adalah timbulnya Indonesia. Implikasinya adalah timbulnya kebutuhan akan pengelolaan organisasi kebutuhan akan pengelolaan organisasi pelayanan kesehatan. Yang mempunyai pelayanan kesehatan. Yang mempunyai tugas dan fungsi menjadi salah satu tugas dan fungsi menjadi salah satu agent agent of public serviceof public service bagi sebuah masyarakat. bagi sebuah masyarakat.

2424

Page 25: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Tujuan Organisasi KesehatanTujuan Organisasi Kesehatan

Tujuan Umum: Medorong peningkatan status Tujuan Umum: Medorong peningkatan status kesehatan masyarakat secara mandiri, terpadu kesehatan masyarakat secara mandiri, terpadu dan mampu berdaya saing antar individu, dan mampu berdaya saing antar individu, keluarga masyarakat serta bangsa dalam keluarga masyarakat serta bangsa dalam kondisi lingkungan yang kondusif dan sehatkondisi lingkungan yang kondusif dan sehat

Tujuan Khusus:Tujuan Khusus:1.1. Terwujudnya penyelenggaraan sistem kesehatan Terwujudnya penyelenggaraan sistem kesehatan

dalam organisasi kesehatan yang mencakup dalam organisasi kesehatan yang mencakup pembangunan kesehatan, sistem pelayanan pembangunan kesehatan, sistem pelayanan kesehatan dan sistem informasi kesehatan secara kesehatan dan sistem informasi kesehatan secara tepat, cepat dan akurat.tepat, cepat dan akurat. 2525

Page 26: Organisasi Pelayanan Kesehatan

2.2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,merata dan terjangkau oleh semua lapisan bermutu,merata dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat dengan penggunaan obat yang rasional.masyarakat dengan penggunaan obat yang rasional.

3.3. Meningkatkan kemampuan dan kemandirian in-dividu, Meningkatkan kemampuan dan kemandirian in-dividu, keluarga serta masyarakat dalam pemeliharaan keluarga serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan, status gizi pencegahan dan pemutusan kesehatan, status gizi pencegahan dan pemutusan rantai penularan penyakit.rantai penularan penyakit.

4.4. Meningkatkan pemakaian sarana sanitasi kese-hatan Meningkatkan pemakaian sarana sanitasi kese-hatan da pembangunan yang berwawasan lingku-ngan.da pembangunan yang berwawasan lingku-ngan.

5.5. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan petugas Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan petugas dalam membentuk tenaga kesehatan yang profesional.dalam membentuk tenaga kesehatan yang profesional.

6.6. Menjalin Kemitraan lintas sektor, LSM/Lembaga Menjalin Kemitraan lintas sektor, LSM/Lembaga masyarakat maupun Pemda dan lain sebagainya.masyarakat maupun Pemda dan lain sebagainya.

2626

Page 27: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Sumber PembiayaanSumber Pembiayaan

Masyarakat pengguna jasa (diri sendiri atau melalui Masyarakat pengguna jasa (diri sendiri atau melalui pihak ketiga / asuransipihak ketiga / asuransi//))

Pemerintah (anggaran pemerintah)Pemerintah (anggaran pemerintah) Penyandang dana Penyandang dana JKN (Penerima Bantuan Iuran/PBI dan Non PBI)JKN (Penerima Bantuan Iuran/PBI dan Non PBI)

2727

PertanggungjawabanPertanggungjawaban RS milik negara bertanggungjawab kepada RS milik negara bertanggungjawab kepada

pemerintahan daerah/pusat atau badan yang pemerintahan daerah/pusat atau badan yang membawahinyamembawahinya

RS Swasta bertanggungjawab kepada badan yang RS Swasta bertanggungjawab kepada badan yang menaunginya (Yayasan/PT/Perseorangan)menaunginya (Yayasan/PT/Perseorangan)

Page 28: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Pengelolaan Organisasi Pelayanan Pengelolaan Organisasi Pelayanan KesehatanKesehatan Perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan seluruh Perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan seluruh

kegiatan dalam organisasi.kegiatan dalam organisasi. Mekanisme pertanggungjawaban.Mekanisme pertanggungjawaban. Perkembangan teknologi dan budaya, kompetisi Perkembangan teknologi dan budaya, kompetisi

meningkat, mutu/kualitas meningkat, sehingga meningkat, mutu/kualitas meningkat, sehingga organisasi/perusahaan dituntut dalam pengelolaan organisasi/perusahaan dituntut dalam pengelolaan sumber daya lebih bermutu dan profesional, data dan sumber daya lebih bermutu dan profesional, data dan informasinya akurat, tepat dan cepat dalam memberikan informasinya akurat, tepat dan cepat dalam memberikan layanan dan berorientasi kepada pelanggan (layanan dan berorientasi kepada pelanggan (customer)customer)..

2828

Page 29: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Perusahaan baik sosial maupun komersial, Perusahaan baik sosial maupun komersial, profit orientedprofit oriented maupun maupun non profit orientednon profit oriented, , termasuk pengelolaan RS, maka diperlukan termasuk pengelolaan RS, maka diperlukan pertanggung-jawaban pengelolaannya, pertanggung-jawaban pengelolaannya, khususnya dalam bidang akuntansinya: khususnya dalam bidang akuntansinya: – Dari transaksi, pencatatan, penggolongan, Dari transaksi, pencatatan, penggolongan,

pengikhtisaran, laporan keuangan, analisa pengikhtisaran, laporan keuangan, analisa dan interprestasi yang bermanfaat bagi dan interprestasi yang bermanfaat bagi pemakai informasi (laporan keuangan) pemakai informasi (laporan keuangan) tersebut sehingga pemakai dapat mengambil tersebut sehingga pemakai dapat mengambil keputasan yang cepat, tepat,akurat serta keputasan yang cepat, tepat,akurat serta benar.benar.

Sehingga setiap jenis usaha (perusahaan) baik Sehingga setiap jenis usaha (perusahaan) baik jasa, manufaktur, dagang, sosial dll, perlu jasa, manufaktur, dagang, sosial dll, perlu dilakukan penataan kembali tentang Standar dilakukan penataan kembali tentang Standar Akuntansi Keuangan (SAK).Akuntansi Keuangan (SAK). 2929

Page 30: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Pelaku Pelayan KesehatanPelaku Pelayan Kesehatan

Pelaku pelayanan Kesehatan dalam Peraturan Pelaku pelayanan Kesehatan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 32 tahun 1996 Bab1, Pemerintah (PP) No. 32 tahun 1996 Bab1, pasal 1, ayat 1 Tenaga kesehatan adalah pasal 1, ayat 1 Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau ketrampilan melalui jenis pendidikan dan atau ketrampilan melalui jenis pendidikan tertentu di bidang kesehatan, sehingga orang tertentu di bidang kesehatan, sehingga orang tersebut mempunyai kewenangan untuk tersebut mempunyai kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.melakukan upaya kesehatan.

3030

Page 31: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Pelaku Kesehatan antara lain:Pelaku Kesehatan antara lain:

1.1. Dokter adalah orang yang bertugas Dokter adalah orang yang bertugas menyembuhkan orang-orang sakit (tetapi tidak menyembuhkan orang-orang sakit (tetapi tidak semua orang yang menyembuhkan penyakit bisa semua orang yang menyembuhkan penyakit bisa disebut dokter), untuk menjadi dokter harus disebut dokter), untuk menjadi dokter harus melalui pendidikan dan pelatihan (memperoleh melalui pendidikan dan pelatihan (memperoleh gelar dalam bidang kedokteran)gelar dalam bidang kedokteran)Bidang-bidang dokter: dokter umum, dokter spesialis/sub Bidang-bidang dokter: dokter umum, dokter spesialis/sub spesialis, dokter bedah, dokter gigi.spesialis, dokter bedah, dokter gigi.Dokter spesialis adalah dokter yang mengkhususkan diri Dokter spesialis adalah dokter yang mengkhususkan diri dalam suatu bidang ilmu kedokteran tertentu dengan dalam suatu bidang ilmu kedokteran tertentu dengan melalui pendidikan dokter spesialis.melalui pendidikan dokter spesialis.

3131

Page 32: Organisasi Pelayanan Kesehatan

2.2. Perawat (Perawat (nursenurse –bahasa latin – dari kata –bahasa latin – dari kata nutrixnutrix = merawat/memelihara) adalah seorang yan = merawat/memelihara) adalah seorang yan berperan dalam merawat / memelihara, berperan dalam merawat / memelihara, membantu dan melindungi seorang dari sakit, membantu dan melindungi seorang dari sakit, injuri serta proses penuaan. Perawat injuri serta proses penuaan. Perawat profesional adalah perawat yang bertanggung profesional adalah perawat yang bertanggung jawab dan berwenang untuk memberikan jawab dan berwenang untuk memberikan pelayanan keperawatan secara mandiri dan pelayanan keperawatan secara mandiri dan atau berkolaborasi dengan tenaga kesehatan atau berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain sesuai dengan kewenangannya (Dekkes lain sesuai dengan kewenangannya (Dekkes RI, 2002).RI, 2002).

3232

Page 33: Organisasi Pelayanan Kesehatan

3.3. Ahli Gizi /NAhli Gizi /Nutrisionis utrisionis adalah seorang yang diberi tugas, adalah seorang yang diberi tugas, tanggungjawab dan wewenang penuh oleh pejabat yang tanggungjawab dan wewenang penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan teknis fungsional berwenang untuk melakukan kegiatan teknis fungsional di bidang pelayanan gizi, makanan serta dietetik, baik di di bidang pelayanan gizi, makanan serta dietetik, baik di masyarakat, RS dan unit kesehatan lainnya (Direktorat masyarakat, RS dan unit kesehatan lainnya (Direktorat Gizi Deparemen Kesehatan RI, 2003).Gizi Deparemen Kesehatan RI, 2003).

DietisienDietisien adalah seorang nutrisionis yang telah adalah seorang nutrisionis yang telah mendalami pengetahuan dan ketrampilan dietetik, baik mendalami pengetahuan dan ketrampilan dietetik, baik melalui pendidikan formal maupn pengalaman kerja melalui pendidikan formal maupn pengalaman kerja dengan masa kerja minimal satu tahun , atau yang dengan masa kerja minimal satu tahun , atau yang mendapat sertifikasi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia mendapat sertifikasi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dan bekerja di unit pelayanan yang (PERSAGI) dan bekerja di unit pelayanan yang menyelenggarakan terapi dietetik ((Direktorat Gizi menyelenggarakan terapi dietetik ((Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI, 2003).Departemen Kesehatan RI, 2003).

3333

Page 34: Organisasi Pelayanan Kesehatan

3. Ahli Peralatan Kedokteran, berperan membantu dokter maupun perawat dalam memfungsikan alat-alat kedokteran, baik dalam pengadaan, penggunaan maupun pemeliharaan

4. Manajemen adalah pengelola pelayanan kesehatan , baik di RS, Puskesmas, Klinik Praktek Dokter bersama, praktik bidan, maupun apotek.

3434

Page 35: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Rumah SakitRumah Sakit Sifat dan karakter RSSifat dan karakter RS

Rumah sakit adalah bagian integral dari satu Rumah sakit adalah bagian integral dari satu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan kesehatan paripurna, menyediakan pelayanan kesehatan paripurna, kuratif dan preventif kepada masyarakat , serta kuratif dan preventif kepada masyarakat , serta pelayanan rawat jalan yang diberikannya guna pelayanan rawat jalan yang diberikannya guna menjangkau keluarga di rumah. Rumah Sakit menjangkau keluarga di rumah. Rumah Sakit juga merupakan pusat pendidikan dan latihan juga merupakan pusat pendidikan dan latihan tenaga kesehatan serta pusat penelitian bio-tenaga kesehatan serta pusat penelitian bio-medik. (WHO Technical Report Series No. medik. (WHO Technical Report Series No. 122/1957)122/1957) 3535

Page 36: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Pengelompokan RSPengelompokan RS

1.1. Berdasar klasifikasi: RS Pemerintah Berdasar klasifikasi: RS Pemerintah (komunitas) dan Non pemerintah (non (komunitas) dan Non pemerintah (non komunitas).komunitas).

2.2. Berdasar kepemilikan: RS pemerintah Berdasar kepemilikan: RS pemerintah nonfederal, RS Non pemerintah nirlaba, RS nonfederal, RS Non pemerintah nirlaba, RS yang dimiliki investor dan RS milik pemerintah yang dimiliki investor dan RS milik pemerintah daerah.daerah.

3.3. Berdasar rata-rata lama tinggal: RS jangka Berdasar rata-rata lama tinggal: RS jangka pendek dan jangka panjang – menginap < 30 pendek dan jangka panjang – menginap < 30 hari = singkat , rata-rata nasional LOS < 7 hari; hari = singkat , rata-rata nasional LOS < 7 hari; menginap > 30 hari = lama; menginap > 30 hari = lama;

3636

Page 37: Organisasi Pelayanan Kesehatan

4.4. Berdasar jumlah tempat tidur: 6-24 TT; 25-49 TT; Berdasar jumlah tempat tidur: 6-24 TT; 25-49 TT; 50-99TT; 100-199TT; 200-299TT; 300-399TT; 50-99TT; 100-199TT; 200-299TT; 300-399TT; 400-499TT; dan >500 TT.400-499TT; dan >500 TT.

5.5. Berdasar Akreditasi: RS terakreditasi dan Berdasar Akreditasi: RS terakreditasi dan nonakreditasi.nonakreditasi.

6.6. Berdasar pendidikan : RS pendidikan dan RS Berdasar pendidikan : RS pendidikan dan RS Non pendidikan.Non pendidikan.

7.7. Berdasar integrasi vertikal atau konsep Berdasar integrasi vertikal atau konsep regionalisasi: RS pusat regionalisasi: RS pusat layanan pertlayanan pertama ama (memberikan layanan komprehensif mendasar (memberikan layanan komprehensif mendasar dan terus menerus), dan terus menerus), layanan kedua layanan kedua (memberikan pelayanan kesempurnaan dan (memberikan pelayanan kesempurnaan dan ketrampilan) dan ketrampilan) dan layanan ketiga layanan ketiga (fasilitas (fasilitas khusus dengan teknologi tinggikhusus dengan teknologi tinggi). ). 3737

Page 38: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Tujuan OrganisasiTujuan Organisasi /Rumah Sakit /Rumah Sakit Pembangunan rumah sakit diatur atau dipengaruhi Pembangunan rumah sakit diatur atau dipengaruhi

oleh perundang-undangan, tujuannya oleh perundang-undangan, tujuannya menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan terjangkau oleh masyaakat, memberikan terjangkau oleh masyaakat, memberikan pendidikan dan penyuluhan melakukan pendidikan dan penyuluhan melakukan penyelidikan dan penelitian.penyelidikan dan penelitian.

Berubahnya penekanan dari pelayanan pasien inap Berubahnya penekanan dari pelayanan pasien inap ke pasien rawat jalan dan kemajuan teknologi ke pasien rawat jalan dan kemajuan teknologi kedokteran , maka tujuan RS harus didukung oleh kedokteran , maka tujuan RS harus didukung oleh faslitas penunjang dengan berteknologi tinggi dan faslitas penunjang dengan berteknologi tinggi dan terintegrasi . terintegrasi .

3838

Page 39: Organisasi Pelayanan Kesehatan

ModalModal UU No. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan UU No. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan

daerah dan UU No. 33 Tahun 2004 tentang daerah dan UU No. 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pusat dan perimbangan keuangan antara pusat dan daerah, berpengaruh terhadap pelaksanaan daerah, berpengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan (termasuk pembangunan pembangunan (termasuk pembangunan kesehatan).kesehatan).

PertanggungjawabanPertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan usaha periode laporan, pelaksanaan kegiatan usaha periode laporan,

meliputi : laporan alokasi dana, laporan pendapatan, meliputi : laporan alokasi dana, laporan pendapatan, laporan pengeluaran ke Pemerintah Daerah setempat laporan pengeluaran ke Pemerintah Daerah setempat

3939

Page 40: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Struktur Organisasi (Contoh)Struktur Organisasi (Contoh)

4040

Page 41: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Siklus Aktivitas RSSiklus Aktivitas RS

Secara minimal siklus aktivitas RS :Secara minimal siklus aktivitas RS :1.1.Menyelenggarakan pemeriksaan, pengobatan, Menyelenggarakan pemeriksaan, pengobatan,

dan perawatan kepada masyarakat umumdan perawatan kepada masyarakat umum2.2.Menyelenggarakan pendidikan dan latihan Menyelenggarakan pendidikan dan latihan

tenaga medis , ahli dan para medis baik yang tenaga medis , ahli dan para medis baik yang diselenggarakan sendiri maupun bersama diselenggarakan sendiri maupun bersama dengan instansi lainnya.dengan instansi lainnya.

3.3.Mengadakan dan melakukan pelatihanMengadakan dan melakukan pelatihan

4141

Page 42: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Puskesmas Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)(Pusat Kesehatan Masyarakat)

Sifat dan Karakteristik Puskesmas, memberi-kan Sifat dan Karakteristik Puskesmas, memberi-kan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat:masyarakat:1.1. Pelayanan kesehatan dasar -> prevenifPelayanan kesehatan dasar -> prevenif2.2. Pembinaan peran serta masyarakatPembinaan peran serta masyarakat3.3. Pengembangan upaya kesehatan : Puskesmas Pembantu, Pengembangan upaya kesehatan : Puskesmas Pembantu,

Polindes (Poliklinik Desa)Polindes (Poliklinik Desa) Tujuan Organisasi : Tujuan Organisasi :

Memberikan pelayanan kesehatan secara menyelu-ruh dan terpadu, Memberikan pelayanan kesehatan secara menyelu-ruh dan terpadu, diterima dan dijangkau oleh ma-syarakat, mengikutsertakan peran diterima dan dijangkau oleh ma-syarakat, mengikutsertakan peran aktif masyara-kat, dengan teknologi tepat guna, biaya pemerintahaktif masyara-kat, dengan teknologi tepat guna, biaya pemerintah

4242

Page 43: Organisasi Pelayanan Kesehatan

ModalModalModal dari Pemerintah - APBD.Modal dari Pemerintah - APBD.

Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban Bertanggungjawab penuh untuk melaporkan ke Bertanggungjawab penuh untuk melaporkan ke

pemerintah pusat dan daerah melalui SP2TP pemerintah pusat dan daerah melalui SP2TP (Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu (Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas dengan tujuan:Puskesmas dengan tujuan:

– Tujuan umumTujuan umumSemua data tentang hasil kegiatan Puskesmas Semua data tentang hasil kegiatan Puskesmas dan data lainnya yang berkaitan serta pelaporan dan data lainnya yang berkaitan serta pelaporan ke jenjang yang lebih tinggike jenjang yang lebih tinggi

4343

Page 44: Organisasi Pelayanan Kesehatan

– Tujuan KhususTujuan Khusus1.1. Tercatatnya semua data hasil kegiatan Tercatatnya semua data hasil kegiatan

PuskesmasPuskesmas2.2. Dilaporkannya data ke jenjang yang lebih tinggiDilaporkannya data ke jenjang yang lebih tinggi3.3. Terolahnya data menjadi informasi di Terolahnya data menjadi informasi di

PuskesmasPuskesmas4.4. Diperolehnya kesamaan pengertian SP2TPDiperolehnya kesamaan pengertian SP2TP5.5. Tertatanya mekanisme pencatatan di Tertatanya mekanisme pencatatan di

PuskesmasPuskesmas6.6. Tertatanya alur data dari Puskemas sampai Tertatanya alur data dari Puskemas sampai

pusat.pusat.7.7. Mantapnya pelaksanaan SP2TP.Mantapnya pelaksanaan SP2TP.

4444

Page 45: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Jenis Form Isi DataLaporan Bulanan

LB1 Data Kesakitan

LB2 Data Obat-obatanLB3 Gizi, KIA, Immu, P2MLB4 Kegiatan Puskesmas

Laporan bulanan Sintinel

LB15 Data Penyakit yang dapat dicegah dengan Immunisasi (PD3I), ISPA, dan Diare, (khusus untuk Puekesmas Sintine l (ditunjuk)

LB25 Data KIA, Gizi Tetanus Neo, PAK, khusus untuk Puskesmas dengan TT

Laporan Tahunan

LT1 Data dasar Puskesmas

LT2 Data KepegawaianLT3 Data Peralatan 4545

Page 46: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Struktur OrganisasiStruktur Organisasi

1.1. Kepala Puskesmas (Dokter Umum)Kepala Puskesmas (Dokter Umum)2.2. Tata UsahaTata Usaha3.3. Subsie Perawatan dan PengobatanSubsie Perawatan dan Pengobatan4.4. Subsie KIA – KB (Kesehatan Ibu dan Anak- Subsie KIA – KB (Kesehatan Ibu dan Anak-

Keluarga Berencana)Keluarga Berencana)5.5. Subsie P2M (Pencegahan Penyakit Menular).Subsie P2M (Pencegahan Penyakit Menular).6.6. Subsie Kesling (Kesehatan LingkunganSubsie Kesling (Kesehatan Lingkungan7.7. Subsie PKM (Pendidikan kesehatan MasyarakatSubsie PKM (Pendidikan kesehatan Masyarakat

4646

Page 47: Organisasi Pelayanan Kesehatan

4747

Kepala Puskesmas

KIAKBGizi

Pemb, Dukun

Kl Bersalin

Tata Usaha

Subsie KIA-KB

Subsie Kesling

Subsie P2M

Subsie PKM

R. Terpadu

Keuangan

Admisnistrasit

BP Umum

Laborato-iumObat

Subsie Pengoba-tan dan

Perawatan

ImmunisasiPencegahan

Penyakit dengan

immunisasi Penyakit yang

disebarkan binatang (Rabies,

Malaria, kusta

Kesling UKSUKGSPHNPKM

Page 48: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Pelayanan PuskesmasPelayanan Puskesmas1.1. Pemeriksaan kesehatanPemeriksaan kesehatan2.2. Pengobatan penyakitPengobatan penyakit3.3. Penyuluhan kesehatanPenyuluhan kesehatan4.4. Perawatan kesehatanPerawatan kesehatanBerada di setiap tingkat kecamatan dengan pustu Berada di setiap tingkat kecamatan dengan pustu

(puskemas pembantu) di tingkat desa dan (puskemas pembantu) di tingkat desa dan puskesmas keliling (pusling) dan biaya pelayanan puskesmas keliling (pusling) dan biaya pelayanan terjangkau oleh masyarakat.terjangkau oleh masyarakat.

Siklus Aktivitas PuskesmasSiklus Aktivitas Puskesmas

4848

Pemeriksaan

Pengo-batan

Penyuluhan

Pera-watan

Page 49: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Perencanaan (P1)Perencanaan (P1)Tahapan Perencanaan Tingkat Puskesmas Tahapan Perencanaan Tingkat Puskesmas

4949

Tahap Persiapan

Tahap Analisis Situasi

Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)

Tahap Penyusunan Rencana Pelaksana-an Kegiatan

POA :1.Rincian Kegiatan2.Volume Kegiatan3.Lokasi Pelaksanaan4.Tenaga Pelaksana5.Sumber biaya6.Penjadwalan

1. Perumusan dan penyeb ab masalah

2. Perumasan pendekatan pemecahan masalah

3. RUK

data dan informasi untuk mengetahui masalah operasional (tidak tercapainya target pelayanan) Puskesmas yang perlu dipecahkan

Persiapan sumber daya yang terlibat dalam perencanaan , melalui pertemuan, pembahasan dan pelatihan sesuai keperluan

Page 50: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Pergerakan Pelaksanan (P2)Pergerakan Pelaksanan (P2) Penggalangan kerjasama dalam timPenggalangan kerjasama dalam tim Penggalangan kerjasama lintas sektoralPenggalangan kerjasama lintas sektoral Rapat Kerja Bulanan PuskesmasRapat Kerja Bulanan Puskesmas Rapat kerja Triwulan Lintas sektoralRapat kerja Triwulan Lintas sektoral

Pengawasan, Pengendalian dan Penelitian (P3)Pengawasan, Pengendalian dan Penelitian (P3)SK Mentri No. 63/Menkes/II/1981, berlaku Sistem SK Mentri No. 63/Menkes/II/1981, berlaku Sistem

Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas, untuk Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas, untuk pelaksanan yang baik diperlukan : data dan informasi pelaksanan yang baik diperlukan : data dan informasi untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pengawasan, pengendalian dan penilaian pengawasan, pengendalian dan penilaian penampilan/kinerja puskesmas penampilan/kinerja puskesmas

5050

Page 51: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Organisasi Kesehatan lainnya :Organisasi Kesehatan lainnya :

1.1. Poliklinik/Praktik Dokter BersamaPoliklinik/Praktik Dokter Bersama2.2. Praktek Dokter PerseoranganPraktek Dokter Perseorangan3.3. ApotekApotek4.4. Balai PengobatanBalai Pengobatan5.5. Klinik-klinik kesehatan lainnyaKlinik-klinik kesehatan lainnya6.6. dlldll

5151

Page 52: Organisasi Pelayanan Kesehatan

5252

Rumah Sakit /Rumah Sakit /HospitaHospitall

Sifat Rumah SakitSifat Rumah SakitSosial dan kemanusiaan (murni)Sosial dan kemanusiaan (murni)Sosial /kemanusiaan dan Sosial /kemanusiaan dan

komersial/bisnis (campuran)komersial/bisnis (campuran)KomersialKomersial bisnis (murnibisnis (murni))

Page 53: Organisasi Pelayanan Kesehatan

5353

Karakteristik Rumah Sakit UmumKarakteristik Rumah Sakit UmumMeningkatnya kebutuhan masyarakat akan Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan

pelayanan kesehatan, manajemen RS pelayanan kesehatan, manajemen RS dituntut profesional, walau sumber daya dituntut profesional, walau sumber daya terbatas, tetap harus efektif dan efisien.terbatas, tetap harus efektif dan efisien.

Sulitnya meramalkan kebutuhan pelayanan Sulitnya meramalkan kebutuhan pelayanan kesehatan baik jenis, jumlah dan mutu kesehatan baik jenis, jumlah dan mutu layanan, disisi lain RS harus siap layanan, disisi lain RS harus siap melayani, maka mau tidak mau, siap tidak melayani, maka mau tidak mau, siap tidak siap “mau dan siap melayani dengan siap “mau dan siap melayani dengan profesional dan baikprofesional dan baik””

Page 54: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Dengan ciri tersebut, juga masih dituntut Dengan ciri tersebut, juga masih dituntut untuk memberikan pertanggungjawaban untuk memberikan pertanggungjawaban pelayanan dan laporan keuangan yang layak pelayanan dan laporan keuangan yang layak (memadai) dan dapat (memadai) dan dapat dipertanggungjawabkan: unit cost, dipertanggungjawabkan: unit cost, transparansi cost untuk asuransi (klaim),transparansi cost untuk asuransi (klaim),

RS dituntut ada fungsi sosial dan RS dituntut ada fungsi sosial dan pertanggungjawaban sosial.pertanggungjawaban sosial.

RS juga mempunyai hak untuk menerima RS juga mempunyai hak untuk menerima bantuan/sumbangan dari para donatur, bantuan/sumbangan dari para donatur, sebagai mediator donatur untuk diberikan sebagai mediator donatur untuk diberikan kepada penerima pelayanan kesehatan oleh kepada penerima pelayanan kesehatan oleh RSRS

5454

Page 55: Organisasi Pelayanan Kesehatan

5555

Karakteristik Rumah Sakit PerjanKarakteristik Rumah Sakit Perjan1.1.Bedasarkan peraturan perundang-Bedasarkan peraturan perundang-

undangan RS Perjan memiliki undangan RS Perjan memiliki karakteristik:karakteristik:Berfungsi sosial, profesional dan etis dengan Berfungsi sosial, profesional dan etis dengan

pengelolaan ekonomis tidak semata-mata pengelolaan ekonomis tidak semata-mata mencari keuntungan.mencari keuntungan.

Merupakan BUMN, sehingga ada tugas dan Merupakan BUMN, sehingga ada tugas dan wewenang dalam pelayanan: pendidikan, wewenang dalam pelayanan: pendidikan, penelitian dll untuk meningkatkan derajat penelitian dll untuk meningkatkan derajat kesehatan dan lebih berorientasi pada kesehatan dan lebih berorientasi pada kepentingan masyarakat.kepentingan masyarakat.

Page 56: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Untuk mendukung pelayanan, dapat menerima Untuk mendukung pelayanan, dapat menerima bantuan dan menerima pembayaran jasa bantuan dan menerima pembayaran jasa pelayanan serta menerima hasil kerjasama pelayanan serta menerima hasil kerjasama dengan pihak lain yang terkait . Penerimaan dengan pihak lain yang terkait . Penerimaan jasa bukan merupakan penerimaan negara jasa bukan merupakan penerimaan negara bukan pajak,bukan pajak,

Berhak menerima hibah sesuai ketentuan Berhak menerima hibah sesuai ketentuan undang-2, menerima pinjaman dari lembaga undang-2, menerima pinjaman dari lembaga keuangan dalam negeri dan luar negeri atas keuangan dalam negeri dan luar negeri atas persetujuan MenKeu. Dan kerajasama dengan persetujuan MenKeu. Dan kerajasama dengan lembaga lain,lembaga lain,

Kekayaan RS Perjan adalah kekayaan negara,Kekayaan RS Perjan adalah kekayaan negara,Modal tidak terbagi atas saham-2Modal tidak terbagi atas saham-2

5656

Page 57: Organisasi Pelayanan Kesehatan

5757

2.2. Organisasi nirlaba menurut SAK:Organisasi nirlaba menurut SAK: Sumber daya entitas berasal dari penyumbang yang Sumber daya entitas berasal dari penyumbang yang

tidak mengharapkan pembayaran kembali.tidak mengharapkan pembayaran kembali. Menghasilkan barang/jasa , bertujuan tanpa Menghasilkan barang/jasa , bertujuan tanpa

memupuk laba, jika ada laba tidak dibagikan kepada memupuk laba, jika ada laba tidak dibagikan kepada pendiri /pemilik entitas.pendiri /pemilik entitas.

Tidak ada kepemilikan, kepemilikan tdk dapat dijual Tidak ada kepemilikan, kepemilikan tdk dapat dijual belikan, dialihkan atau ditebus kembalibelikan, dialihkan atau ditebus kembali

3.3. RS perjan memiliki karakteristik serupa dengan RS perjan memiliki karakteristik serupa dengan organisasi nirlaba yang ditentukan dalam SAK, organisasi nirlaba yang ditentukan dalam SAK, oleh karena itu laporan keuangan RS perjan oleh karena itu laporan keuangan RS perjan sebaiknya mengikuti pelaporan organisasi sebaiknya mengikuti pelaporan organisasi nirlabanirlaba

Page 58: Organisasi Pelayanan Kesehatan

5858

Tujuan adanya Standar atau Pedoman Akuntansi Tujuan adanya Standar atau Pedoman Akuntansi Keuangan untuk Oganisasi Nirlaba / RSKeuangan untuk Oganisasi Nirlaba / RS

Membantu pengguna dalam menyusun laporan Membantu pengguna dalam menyusun laporan keuangan agar sesuai dengan tujuannya.keuangan agar sesuai dengan tujuannya.

Menciptakan keseragaman dalam penerapan Menciptakan keseragaman dalam penerapan perlakuan akuntansi dan penyajian laporan perlakuan akuntansi dan penyajian laporan keuangan, shg menciptakan daya banding diantara keuangan, shg menciptakan daya banding diantara laporan keuangan RSlaporan keuangan RS

Menjadi acuan minimum yang harus dipenuhi RS, Menjadi acuan minimum yang harus dipenuhi RS, dalam menyusun laporan keuangan, namun tetap dalam menyusun laporan keuangan, namun tetap memberikan kebebasan untuk memberikan informasi memberikan kebebasan untuk memberikan informasi yang relevan bagi pengguna laporan keuangan, yang relevan bagi pengguna laporan keuangan, sesuai kondisi masing-masing RS sesuai kondisi masing-masing RS

Page 59: Organisasi Pelayanan Kesehatan

5959

Ruang Lingkup Standar atau Pedoman Ruang Lingkup Standar atau Pedoman Akuntansi Keuangan untuk Oganisasi Akuntansi Keuangan untuk Oganisasi Nirlaba / RSNirlaba / RS

Berlaku untuk laporan keuangan yang Berlaku untuk laporan keuangan yang disajikan dan disusun oleh RS.disajikan dan disusun oleh RS.

Dapat dijadikan acuan bagi RS pusat dan Dapat dijadikan acuan bagi RS pusat dan daerah serta RS yang berorientasi sosial daerah serta RS yang berorientasi sosial / nirlaba/ nirlaba

Page 60: Organisasi Pelayanan Kesehatan

6060

ProdukProduk

Sesuatu yang dapat untuk memenuhi / Sesuatu yang dapat untuk memenuhi / memuaskan kebutuhanmemuaskan kebutuhan

Inti produk, bagian dari produk yang Inti produk, bagian dari produk yang langsung memenuhi / memuaskan langsung memenuhi / memuaskan kebutuhankebutuhan

Kemasan, yang membentuk Kemasan, yang membentuk imageimage dari dari produkproduk

Pelengkap, untuk menambah kepercayaan Pelengkap, untuk menambah kepercayaan

Page 61: Organisasi Pelayanan Kesehatan

6161

Macam Produk Macam Produk Produk barang:Produk barang:

1.1. Berbentuk : dapat dilihat dan dapat diraba / Berbentuk : dapat dilihat dan dapat diraba / dipegang (fisik), Misal : mobil, komputer dlldipegang (fisik), Misal : mobil, komputer dll

2.2. Tidak berbentuk (non fisik) tetapi bisa berbentuk Tidak berbentuk (non fisik) tetapi bisa berbentuk (outputnya), misal: program komputer (ada (outputnya), misal: program komputer (ada bentuknya dalam bentuk modul program) bentuknya dalam bentuk modul program)

Produk JasaProduk JasaAdalah produk yang tidak kelihatan secara fisik, Adalah produk yang tidak kelihatan secara fisik,

tetapi bisa dirasakan, misal: Jasa kesehatan, tetapi bisa dirasakan, misal: Jasa kesehatan, Jasa Konsultan dllJasa Konsultan dll

Page 62: Organisasi Pelayanan Kesehatan

6262

Produk Rumah SakitProduk Rumah SakitProduk Utama adalah jasa pelayanan Produk Utama adalah jasa pelayanan

kesehatan, antara lain:kesehatan, antara lain:Jasa Pelayanan yang diberikan oleh petugas Jasa Pelayanan yang diberikan oleh petugas

kesehatan di RS kepada pasien (orang sakit), misal: kesehatan di RS kepada pasien (orang sakit), misal: jasa dokter, jasa perawat, jasa apoteker, jasa jasa dokter, jasa perawat, jasa apoteker, jasa fisioterapi, jasa rehabilitasi medik, jasa ahli gizi dll.fisioterapi, jasa rehabilitasi medik, jasa ahli gizi dll.

Produk pendukung adalah produk yang bisa berupa Produk pendukung adalah produk yang bisa berupa jasa dan barang yang diberikan oleh RSjasa dan barang yang diberikan oleh RSJasa pelayanan yan diberikan Jasa pelayanan yan diberikan oleh petugas non oleh petugas non

kesehatan: misalnya informasi, keamanan, kebersihan, kesehatan: misalnya informasi, keamanan, kebersihan, parkir, transportasi dllparkir, transportasi dll

Barang, misal obat, alat bantu kesehatan dll. Barang, misal obat, alat bantu kesehatan dll.

Page 63: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Produk Jasa KesehatanProduk Jasa Kesehatan

Inti

Kemasan

Pelengkap

Kegiatan ekstra mural, sosial, individual

Dokter, Perawat, Tenaga medis lainnya, Tindakan Medik, Asuhan Keperawatan

SDM lain, lingkungan, Fisik, Peralatan, prosedur/sistem

6363

Page 64: Organisasi Pelayanan Kesehatan

6464

Paradigma Paradigma Rumah Sakit Rumah Sakit Zieken HuisZieken HuisPengobatan Pengobatan Pelayanan MedisPelayanan Medis

Rumah Sehat Rumah Sehat HospitalHospitalHospitalityHospitality

Rumah Sehat Rumah Sehat Hospital yangHospital yang HolistikHolistikPelayanan intra muralPelayanan intra muralPelayanan extra muralPelayanan extra mural

Page 65: Organisasi Pelayanan Kesehatan

6565

PelayananPelayanan

Dalam arti sebagai Dalam arti sebagai Produk?Produk? Atau Atau Dalam arti sebagai proses Dalam arti sebagai proses Transaksi?Transaksi?

Pemahaman ini penting sebagai dasar dalam Pemahaman ini penting sebagai dasar dalam membahas:membahas:Kualitas produkKualitas produkKapasitas dan proses produksiKapasitas dan proses produksiKepuasan pelangganKepuasan pelanggan

Page 66: Organisasi Pelayanan Kesehatan

6666

Hospital BusinessHospital Business Core BusinessCore Business

Usaha jasa pelayanan utama /pokok dari rumah Usaha jasa pelayanan utama /pokok dari rumah sakitsakit

Supporting BusinessSupporting BusinessUsaha jasa pelayanan pendukung dari Usaha jasa pelayanan pendukung dari

pelayanan utama rumah sakipelayanan utama rumah sakitt General Service BusinessGeneral Service Business

Usaha jasa pelayanan umum RS untuk Usaha jasa pelayanan umum RS untuk kelancaran pelayanan utama dan pendukung kelancaran pelayanan utama dan pendukung

Page 67: Organisasi Pelayanan Kesehatan

6767

Hospital Core BusinessHospital Core BusinessPelayanan jasa medis (dokter) Pelayanan jasa medis (dokter) Pelayanan jasa para medis (perawat)Pelayanan jasa para medis (perawat)Pelayanan jasa perawatan inapPelayanan jasa perawatan inapPelayanan jasa perawatan intensifPelayanan jasa perawatan intensifPelayanan jasa perawatan jalan (klinik Pelayanan jasa perawatan jalan (klinik

/poliklinik/poliklinikPelayanan jasa perawatan gawat daruratPelayanan jasa perawatan gawat daruratPelayanan lainnyaPelayanan lainnya dlldll

Page 68: Organisasi Pelayanan Kesehatan

6868

Hospital Supporting BusinessHospital Supporting Business Pelayanan jasa RadiologiPelayanan jasa Radiologi Pelayanan jasa LaboratoriumPelayanan jasa Laboratorium Pelayanan jasa Rehabilitasi Medik (fisioterapi dll)Pelayanan jasa Rehabilitasi Medik (fisioterapi dll) Pelayanan jasa Tata Boga (Gizi)Pelayanan jasa Tata Boga (Gizi) Pelayanan Jasa Konsultasi PsikologiPelayanan Jasa Konsultasi Psikologi Pelayanan jasa Rekam Medik (Administrasi Medis) Pelayanan jasa Rekam Medik (Administrasi Medis) Pelayanan jasa administrasi keuangan dan umum Pelayanan jasa administrasi keuangan dan umum Pelayanan jasa lainnya (transportasi, kesehatan Pelayanan jasa lainnya (transportasi, kesehatan

lingkungan, cucian, parkir dll) Pelayanan jasa Farmasilingkungan, cucian, parkir dll) Pelayanan jasa Farmasi

Page 69: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Business ProcessBusiness Process

6969

CustomerPasienPengunjung

Supporting Business (SB)Laborat RadiologiFarmasiRehab Medikdst

Process

Input

CustomerPasienPengunjung

Core Business (CB)

RajalIGDIBSIrnaIRIdll

General Service (GS)

Rekam MedisAkuntansi dan KeuMarketingSDMdll

Output

Page 70: Organisasi Pelayanan Kesehatan

7070

Proses /Alur PelayananProses /Alur Pelayanan

Pasien

KeluargaPasien.

PendaftaranRekam Medik

Petugas DaftarAdmisi

KlinikPerawatDokter

Instalasi PenunjangRadiologi, LaboratRehab Medik, Inst.

Gizi dll

Perawatan InapPerawat,

Dokter, dll

Kasir/BankPembayaran

Jasa pelayanan

PasienPulang

Contoh

Page 71: Organisasi Pelayanan Kesehatan

7171

Rumah Sakit Rumah Sakit

Sama DenganSama Dengan

Hotel ?Hotel ?Restoran ?Restoran ?

Page 72: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Etika RSEtika RS Adalah etika terapan (Adalah etika terapan (applied ethicsapplied ethics) atau ) atau

etika praktis (practical ethics), yaitu moralitas etika praktis (practical ethics), yaitu moralitas atau etika umum yang diterapkan pada isu-isu atau etika umum yang diterapkan pada isu-isu praktis , seperti perlakuan terhadap etnis praktis , seperti perlakuan terhadap etnis minoritas, keadilan untuk kaum perempuan, minoritas, keadilan untuk kaum perempuan, penggunaan hewan untuk bahan makanan penggunaan hewan untuk bahan makanan dan penelitian, pelestarian lingkungan hidup, dan penelitian, pelestarian lingkungan hidup, aborsi, eutanesia dan kewajiban bagi yang aborsi, eutanesia dan kewajiban bagi yang mampu untuk membantu yang tidak mampumampu untuk membantu yang tidak mampu

7272

Page 73: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Hal-hal yang bukan Etika (Hal-hal yang bukan Etika (what ehics is notwhat ehics is not) ) – menurut Peter Singer:– menurut Peter Singer:

Etika bukan seperangkat larangan khusus yang Etika bukan seperangkat larangan khusus yang berhubungan dengan perilaku seksual.berhubungan dengan perilaku seksual.

Etika bukan sistem yang ideal, luhur dan baik Etika bukan sistem yang ideal, luhur dan baik daam teori namun tidak ada gunanya dalam daam teori namun tidak ada gunanya dalam praktik.praktik.

Etika bukan sesuatu yang hanya dapat Etika bukan sesuatu yang hanya dapat dipahami dalam kontek agama.dipahami dalam kontek agama.

Etika bukan sesuatu ang relatif atau subyektifEtika bukan sesuatu ang relatif atau subyektif

7373

Page 74: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Koponen-komponen etika RSKoponen-komponen etika RS Isu-isu Etika AdministratifIsu-isu Etika Administratif

1.1. Terkait dengan kepemimpinan dan manajemen RSTerkait dengan kepemimpinan dan manajemen RS2.2. Terkait dengan privasi (kerahasiaan tentang pasien)Terkait dengan privasi (kerahasiaan tentang pasien)3.3. Persetujuan tindakan medis (Persetujuan tindakan medis ( informed concentinformed concent))4.4. Berhubungan dengan faktor-faktor keuangan.Berhubungan dengan faktor-faktor keuangan.

Isu-isu Etika BiomedisIsu-isu Etika BiomedisMenyangkut persepsi dan perilaku profesional serta Menyangkut persepsi dan perilaku profesional serta

institusional terhadap hidup dan kesehatan institusional terhadap hidup dan kesehatan manusia sejak sebelum lahir , saat-saat sejak lahir, manusia sejak sebelum lahir , saat-saat sejak lahir, pertum-buhan, ketika terjadi sakit /cedera, menjadi pertum-buhan, ketika terjadi sakit /cedera, menjadi tua sampai menjelang akhir hidup, mati dan tua sampai menjelang akhir hidup, mati dan bahkan beberapa waktu setelah itu. bahkan beberapa waktu setelah itu.

7474

Page 75: Organisasi Pelayanan Kesehatan

IIsu-isu Etika Biomedis su-isu Etika Biomedis

Isu-isu etika Biomedis yang lahir dari dampak Isu-isu etika Biomedis yang lahir dari dampak revolusi biomedis sejak tahun 1960-an revolusi biomedis sejak tahun 1960-an (International Association of Bioethics (International Association of Bioethics mendefinisikan Bioetika adalah tentang isu-isu mendefinisikan Bioetika adalah tentang isu-isu etis, sosial. Hukum, serta isu-isu lain yang timbul etis, sosial. Hukum, serta isu-isu lain yang timbul dalam pelayanan kesehatan dan ilmu-ilmu dalam pelayanan kesehatan dan ilmu-ilmu biologibiologi

Isu-isu etika medis Tradisional dikenal sejak Isu-isu etika medis Tradisional dikenal sejak ribuah tahun, lebih banyak menyangkut hubu-ribuah tahun, lebih banyak menyangkut hubu-ngan individual (contoh interaksi terapeutik an-ngan individual (contoh interaksi terapeutik an-tara dokter dan pasien tara dokter dan pasien malpraktekmalpraktek

7575

Page 76: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Isu-isu BioetikaIsu-isu BioetikaTerkait dengan kegiatan rekayasa genetik, Terkait dengan kegiatan rekayasa genetik,

teknologi reproduksi, eksperimen medis, donasi teknologi reproduksi, eksperimen medis, donasi dan transplatasi organ, penggantian kelamin, dan transplatasi organ, penggantian kelamin, eutanasia, isu-isu pada akhir hidup, kloning eutanasia, isu-isu pada akhir hidup, kloning tereupatik, dan kloning reproduktif, tereupatik, dan kloning reproduktif,

Isu-isu Etika MedisIsu-isu Etika MedisMasalah etika medis tradisonal dalam pelayanan medis Masalah etika medis tradisonal dalam pelayanan medis

di RS lebih banyak dikaitkan dengan kemungkinan di RS lebih banyak dikaitkan dengan kemungkinan terjadinya malpraktek, etika ini diartikan sebagai terjadinya malpraktek, etika ini diartikan sebagai kewajiban dan tanggung jawab, didasarkan pada kewajiban dan tanggung jawab, didasarkan pada ketentuan hukum (perdata, Pidana, Tata Usaha ketentuan hukum (perdata, Pidana, Tata Usaha Negara atau pada norma-norma etika. Negara atau pada norma-norma etika.

7676

Page 77: Organisasi Pelayanan Kesehatan

MalpraktekMalpraktekIstilah hukum, yang berarti kesalahan dalam menjalankan Istilah hukum, yang berarti kesalahan dalam menjalankan profesi, misalnya dokter dinayatakan salah menjalankan profesi, misalnya dokter dinayatakan salah menjalankan profesi jika: tidak memeriksa, tidak membuat penilaian, tidak profesi jika: tidak memeriksa, tidak membuat penilaian, tidak melakukan tindakan, atau tidak menghindari tindakan melakukan tindakan, atau tidak menghindari tindakan tertentu.tertentu.

Etika diartikan sebagai kewajiban dan tanggunjawab: Etika diartikan sebagai kewajiban dan tanggunjawab:

1.1.Etika RS adalah etika institusiEtika RS adalah etika institusi

2.2.Direktur RS (eksekutif puncak) sebagai penanggung jawab Direktur RS (eksekutif puncak) sebagai penanggung jawab moral dan etika institusi (RS).moral dan etika institusi (RS).

3.3.Etika medis berhubungan dengan hidup dan kesehatan Etika medis berhubungan dengan hidup dan kesehatan (yang dimaksud pasien, staf, karyawan RS dan masyarakat). (yang dimaksud pasien, staf, karyawan RS dan masyarakat).

7777

Page 78: Organisasi Pelayanan Kesehatan

4.4. Masalah etika RS timbul bila terjadi pelanggaran Masalah etika RS timbul bila terjadi pelanggaran thdp azas-azas etika (umum) dan Kode Etik RS.thdp azas-azas etika (umum) dan Kode Etik RS.

5.5. Azas-Azas etika yang diterapkan RS (etika Praktis):Azas-Azas etika yang diterapkan RS (etika Praktis):a.a. RS Berbuat kebaikan dan tidak menimbulkan RS Berbuat kebaikan dan tidak menimbulkan

mudharat/cedera (nonmaleficience) pada pasien, mudharat/cedera (nonmaleficience) pada pasien, staf dan karyawan dan masyarakat umum serta staf dan karyawan dan masyarakat umum serta lingkungan hidup (sumpah hipprokrates 23 abad lingkungan hidup (sumpah hipprokrates 23 abad yang lalu; ajaran Islam: Amar ma’aruf nahi yang lalu; ajaran Islam: Amar ma’aruf nahi mungkar; ajaran Hindu : mungkar; ajaran Hindu : nonmaleficencenonmaleficence adalah adalah Ahimsa).Ahimsa).

b.b. Azas menghormati manusia (Azas menghormati manusia (respect for personsrespect for persons)- )- pasien, staf dan karyawan serta masyarakat umum..pasien, staf dan karyawan serta masyarakat umum..

c.c. Azas keadilan (justice): keadilan sosial, keadilan Azas keadilan (justice): keadilan sosial, keadilan ekonomi, dan perlakuan yang ‘fair’ terhadap ekonomi, dan perlakuan yang ‘fair’ terhadap pasien, staf dan karyawan serta masyarakat umumpasien, staf dan karyawan serta masyarakat umum..7878

Page 79: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Pemecahan masalah Etika RSPemecahan masalah Etika RS1.1. Memecahkan struktur masalah ke dalam komponen-Memecahkan struktur masalah ke dalam komponen-

komponennya, menganalisis, hingga akar masalah komponennya, menganalisis, hingga akar masalah ditemukanditemukan

2.2. Menganalisis lebih dalam (root caouse analysis) tentang Menganalisis lebih dalam (root caouse analysis) tentang akar masalah yang ditemukan.akar masalah yang ditemukan.

3.3. Menetapkan beberapa alternatif pemecahan akar Menetapkan beberapa alternatif pemecahan akar masalah.masalah.

4.4. Memilih alternatif situasional terbaik untuk pemecahan Memilih alternatif situasional terbaik untuk pemecahan masalah.masalah.

5.5. Memantau dan mengevaluasi penerapan upaya Memantau dan mengevaluasi penerapan upaya pemecahan masalah yang sudah dilaksanakan.pemecahan masalah yang sudah dilaksanakan.

6.6. Melakukan tindakan koreksi jika masalah terulang .Melakukan tindakan koreksi jika masalah terulang .

7979

Page 80: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Organisasi Kesehatan Organisasi Kesehatan DDari Aspek ari Aspek AAkuntansikuntansiDefinisi Akuntansi:Definisi Akuntansi:

“ “ Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan dan pelaporan transaksi ekonomi (keuangan) dari pencatatan dan pelaporan transaksi ekonomi (keuangan) dari suatu organisasi, yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka suatu organisasi, yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak-pihak yang pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak-pihak yang memerlukan. Pengertian ini juga dapat melingkupi penganalisaan memerlukan. Pengertian ini juga dapat melingkupi penganalisaan atas laporan yang dihasilkan oleh akuntansi tersebut” (American atas laporan yang dihasilkan oleh akuntansi tersebut” (American Accounting Association, 1966) .Accounting Association, 1966) .

““Akuntansi adalah kegiatan jasa yang berfungsi menyediakan Akuntansi adalah kegiatan jasa yang berfungsi menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, tentang informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, tentang ekonomi organisasi, agar berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi organisasi, agar berguna dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam membuat pilihan yang nalar diantara pelbagai ekonomis dalam membuat pilihan yang nalar diantara pelbagai alternatif arah tindakan” (Accounting Principles Board.1970)alternatif arah tindakan” (Accounting Principles Board.1970)

8080

Page 81: Organisasi Pelayanan Kesehatan

DariDari Pengertian tersebut maka:Pengertian tersebut maka: Akuntansi adalah menyediakan informasi Akuntansi adalah menyediakan informasi

kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan.kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan. Informasi merupakan input yang Informasi merupakan input yang

dipertimbangkan dalam pengambilan dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan , khususnya ekonomi yang rasional.keputusan , khususnya ekonomi yang rasional.

Informasi keuangan yang dihasilkan akuntansi Informasi keuangan yang dihasilkan akuntansi juga merupakan salah satu parameter juga merupakan salah satu parameter keberhasilan organisasi kesehatan dalam keberhasilan organisasi kesehatan dalam pengelolaan organisasi yang semakin tinggi pengelolaan organisasi yang semakin tinggi tingkat persaingannya. tingkat persaingannya.

8181

Page 82: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Akuntansi Pada Organisasi KesehatanAkuntansi Pada Organisasi Kesehatan

Akuntansi bagi organisasi kesehatan tidak jauh Akuntansi bagi organisasi kesehatan tidak jauh berbeda dengan organisasi lainnya, berbeda dengan organisasi lainnya, perbedaaanya adalah karena perbedaan sifat perbedaaanya adalah karena perbedaan sifat dan karakteristik organisasi dan karakteristik organisasi dari dari ::1.1.Tujuan organisasiTujuan organisasi2.2.Sumber pendanaanSumber pendanaan3.3.Pola pertanggungjawabanPola pertanggungjawaban4.4.Struktur keorganisasianStruktur keorganisasian5.5.AnggaranAnggaran

8282

Page 83: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Tujuan Akuntansi Pada Organisasi Tujuan Akuntansi Pada Organisasi KesehatanKesehatan Pengendalian Pengelolaan Pengendalian Pengelolaan : Memberikan informasi : Memberikan informasi

yang diperlukan untuk mengelola organisasi secara tepat, yang diperlukan untuk mengelola organisasi secara tepat, efisien dan ekonomis menyangkut kegiatan dan alokasi efisien dan ekonomis menyangkut kegiatan dan alokasi sumber daya yang dipercayakan organisasi sumber daya yang dipercayakan organisasi

AkuntablitasAkuntablitas : : Memberikan informasi yang memung-Memberikan informasi yang memung-kinkan pengelola organisasi untuk melaporkan pelak-kinkan pengelola organisasi untuk melaporkan pelak-sanaan tanggung jawab pengelolaan secara tepat dan sanaan tanggung jawab pengelolaan secara tepat dan efektif beserta penggunaan sumber daya yang menjadi efektif beserta penggunaan sumber daya yang menjadi wewenangnya, disamping memungkinkan pengelola wewenangnya, disamping memungkinkan pengelola organisasi untuk melaporkan ke publik atau lembaga organisasi untuk melaporkan ke publik atau lembaga penaung atas hasil operasi organisasi penaung atas hasil operasi organisasi

8383

Page 84: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Manfaat dan Kegunanaan Akuntansi Manfaat dan Kegunanaan Akuntansi KesehatanKesehatan Sebagai salah satu pedoman pengambilan keputusan Sebagai salah satu pedoman pengambilan keputusan

(mengelola dan mengalokasikan sumber daya); untuk (mengelola dan mengalokasikan sumber daya); untuk menentukan biaya program/kegiatan beserta menentukan biaya program/kegiatan beserta kelayakannya; untuk menetapkan biaya operasioal yang kelayakannya; untuk menetapkan biaya operasioal yang akan dibebankan ke masyarakat sasarannya dan biaya akan dibebankan ke masyarakat sasarannya dan biaya standar serta harga yang akan dibebankan ke standar serta harga yang akan dibebankan ke organisasai kesehatan ybs.organisasai kesehatan ybs.

Membantu pemilihan & peningkatan pelayanan yang Membantu pemilihan & peningkatan pelayanan yang efektif dan efisien , meringankan penganggaran, efektif dan efisien , meringankan penganggaran, penyususn laporan keuangan untuk laporan penyususn laporan keuangan untuk laporan pertanggungjawaban ke penaung/publikpertanggungjawaban ke penaung/publik..

8484

Page 85: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Akuntansi dan Rekam MedisAkuntansi dan Rekam Medis

8585

Akuntansi/AcaountacyPencatatan/perekaman transaksi (dapat dinilai dengan Uang) yang terjadi dalam suatu usaha/organisasi/ perusahaan

Rekam MedisPencatatan/perekaman pelayanan medis pasien-pasien

Informasi /Laporan Keuangan Informasi /Laporan Pelayanan Medis:

User / Pengguna Laporan/Informasi

Page 86: Organisasi Pelayanan Kesehatan

8686

Page 87: Organisasi Pelayanan Kesehatan

Tugas 1Tugas 1

1.1. Apa yang Saudara ketahui tentang Apa yang Saudara ketahui tentang Organisasi Pelayanan Kesehatan: Organisasi Pelayanan Kesehatan: Puskesmas, Puskesmas, RS UmumRS Umum Daerah Daerah, RS , RS Umum Umum Pusat, Pusat, RS SwastaRS Swasta jelaskan jelaskan!!

2.2. Buatlah Proses Bisnis untukBuatlah Proses Bisnis untuk::a.a. Pelayanan Rawat Jalan Pelayanan Rawat Jalan Rumah Sakit Rumah Sakit b.b. Pelayanan PuskesmasPelayanan Puskesmas

8787