𝟑𝟏𝐌𝐚𝐫𝐞𝐭 2020 | Treasury Business...

4
Daily Market Watch /IDR 27/03 30/03 Δ% USD 16,140 16,337.5 1.22% EUR 17,773.05 18,106.86 1.88% SGD 11,245.83 11,443.63 1.76% JPY 148.19 151.28 2.09% Source: Reuters Market Sentiment Treasury Business Division Headlines Support 1 16,000 Support 2 : 15,500 Support Resistance 1 : 16,803 Resistance 2 : 17,000 IDR VS Major Currency Resistance Prediksi 16,100 - 16,500 Opening Highest Lowest Closed 16,320 16,425 16,320 16,337.5 IDR VS USD USD/IDR Curve VS NDF Domestic News 2020 | Treasury Business Division Pada perdagangan hari Senin (30/03), Rupiah diprediksi bergerak terhadap USD pada range 16,100 - 16,500. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pembatasan sosial skala besar dan darurat sipil meski opsi lockdown belum menjadi pilihan bagi Indonesia. Untuk sektor UMKM, pemerintah segera menyiapkan program perlindungan sosial dan stimulus ekonomi pelaku usaha dan pekerja informal. Dari sisi fiskal dan/atau moneter, Pemerintah Indonesia memberikan stimulus sebesar Rp 158,2 Triliun dengan rincian stimulus jilid I Rp 10,3 Triliun, jilid II Rp 22,9 Triliun, dan defisit sebesar 0,8% dari PDB atau sebesar Rp 125 Triliun. Pada Hari Senin (30/03), Rupiah ditutup melemah sebesar 1.20% pada level 16,337.5 dengan kurs acuan JISDOR di level 16,336. Pelemahan rupiah lebih disebabkan oleh penyebaran Covid-19 khususnya di Indonesia yang masih meningkat. Selain itu dari eksternal, aksi short covering dollar setelah terkoresi pekan lalu memicu penguatan dollar AS. Penguatan nilai tukar dollar AS tidak hanya terhadap mata uang rupiah namun juga terhadap beberapa mata uang emerging markets lainnya. Namun dolar AS terkoreksi terhadap beberapa mata uang, seperti terhadap British Poundsterling sebesar 7%, euro 4,17%, Swiss Franc 3,58%, dan dolar Kanada 2,68% dan yen 2,63%. Non Deliverable Forward 1M (NDF) pada hari Senin (30/03) berada di level 16,434 naik 155 bps dari level 16,279 di hari sebelumnya (27/03). Saat ini The Fed sedang melonggarkan kebijakan moneter dengan sangat agresif yaitu dengan menurunkan suku bunga acuan menjadi 0-0,25% dan QE yang dilakukan secara tidak terbatas untuk membantu perekonomian AS menghadapi tekanan dari pandemi COVID-19. Hal ini menunjukkan bahwa The Fed lebih agresif dari pada saat menghadapi krisis finansial global 2008 yang mana QE dilakukan terbatas setiap bulannya. Sehingga diprediksi balance sheet The Fed pada akhir 2020 akan mencapai US$ 4,5 triliun. Selain itu, Pemerintah AS juga menggelontorkan stimulus fiskal sebesar US$ 2 Triliun. Strategi The Fed dan pemerintah AS tersebut membuat likuiditas perekonomian AS melimpah sehingga secara jangka panjang akan menyebabkan pelemahan USD terhadap mata uang utama lainnya. Bank sentral China menurunkan suku bunga acuan sebesar 20 basis poin pada hari Senin (30/3/2020) dari 2.40% menjadi 2.20%. Hal itu dilakukan demi menekan dampak dari wabah virus corona (COVID- 19) pada ekonominya. Selain itu, PBOC juga menambahkan 50 miliar yuan (US$ 7 miliar) ke pasar uang melalui 7-day reverse repo. Perekonomian Cina diperkirakan akan turun ke level 3,5% pada Q1 2020 dari 6% pada Q4 2019. Global News Technical Analysis (USD/IDR)

Transcript of 𝟑𝟏𝐌𝐚𝐫𝐞𝐭 2020 | Treasury Business...

Page 1: 𝟑𝟏𝐌𝐚𝐫𝐞𝐭 2020 | Treasury Business Divisionbriefx.bri.co.id/News/Download?file=0331 News Daily.pdf · Indonesia (PERSERO),Tbk. Global Covid-19 (Top 5 + IND) Data

Daily Market Watch

/IDR 27/03 30/03 Δ%

USD 16,140 16,337.5 1.22%

EUR 17,773.05 18,106.86 1.88%

SGD 11,245.83 11,443.63 1.76%

JPY 148.19 151.28 2.09%

Source: Reuters

Market Sentiment

Treasury Business Division

Headlines

Support 1 16,000Support 2 : 15,500

Support

Resistance 1 : 16,803Resistance 2 : 17,000

IDR VS Major Currency

Resistance

Prediksi16,100 - 16,500

Opening Highest Lowest Closed

16,320 16,425 16,320 16,337.5

IDR VS USD

USD/IDR Curve VS NDF

Domestic News

𝟑𝟏 𝐌𝐚𝐫𝐞𝐭 2020 | Treasury Business Division

Pada perdagangan hari Senin (30/03), Rupiah diprediksi bergerakterhadap USD pada range 16,100 - 16,500.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pembatasan sosial

skala besar dan darurat sipil meski opsi lockdown belum menjadi

pilihan bagi Indonesia. Untuk sektor UMKM, pemerintah segera

menyiapkan program perlindungan sosial dan stimulus ekonomi

pelaku usaha dan pekerja informal. Dari sisi fiskal dan/atau moneter,

Pemerintah Indonesia memberikan stimulus sebesar Rp 158,2 Triliun

dengan rincian stimulus jilid I Rp 10,3 Triliun, jilid II Rp 22,9 Triliun,

dan defisit sebesar 0,8% dari PDB atau sebesar Rp 125 Triliun.

Pada Hari Senin (30/03), Rupiah ditutup melemah sebesar 1.20% pada level 16,337.5 dengan kurs acuan JISDOR di level 16,336. Pelemahanrupiah lebih disebabkan oleh penyebaran Covid-19 khususnya di Indonesia yang masih meningkat. Selain itu dari eksternal, aksi shortcovering dollar setelah terkoresi pekan lalu memicu penguatan dollar AS. Penguatan nilai tukar dollar AS tidak hanya terhadap mata uangrupiah namun juga terhadap beberapa mata uang emerging markets lainnya. Namun dolar AS terkoreksi terhadap beberapa mata uang,seperti terhadap British Poundsterling sebesar 7%, euro 4,17%, Swiss Franc 3,58%, dan dolar Kanada 2,68% dan yen 2,63%.

Non Deliverable Forward 1M (NDF) pada hari Senin(30/03) berada di level 16,434 naik 155 bps dari level16,279 di hari sebelumnya (27/03).

Saat ini The Fed sedang melonggarkan kebijakan moneter dengan

sangat agresif yaitu dengan menurunkan suku bunga acuan menjadi

0-0,25% dan QE yang dilakukan secara tidak terbatas untuk

membantu perekonomian AS menghadapi tekanan dari pandemi

COVID-19. Hal ini menunjukkan bahwa The Fed lebih agresif dari

pada saat menghadapi krisis finansial global 2008 yang mana QE

dilakukan terbatas setiap bulannya. Sehingga diprediksi balance

sheet The Fed pada akhir 2020 akan mencapai US$ 4,5 triliun. Selain

itu, Pemerintah AS juga menggelontorkan stimulus fiskal sebesar

US$ 2 Triliun. Strategi The Fed dan pemerintah AS tersebut

membuat likuiditas perekonomian AS melimpah sehingga secara

jangka panjang akan menyebabkan pelemahan USD terhadap mata

uang utama lainnya.

Bank sentral China menurunkan suku bunga acuan sebesar 20 basis

poin pada hari Senin (30/3/2020) dari 2.40% menjadi 2.20%. Hal itu

dilakukan demi menekan dampak dari wabah virus corona (COVID-

19) pada ekonominya. Selain itu, PBOC juga menambahkan 50 miliar

yuan (US$ 7 miliar) ke pasar uang melalui 7-day reverse repo.

Perekonomian Cina diperkirakan akan turun ke level 3,5% pada Q1

2020 dari 6% pada Q4 2019.

Global News

Technical Analysis (USD/IDR)

Page 2: 𝟑𝟏𝐌𝐚𝐫𝐞𝐭 2020 | Treasury Business Divisionbriefx.bri.co.id/News/Download?file=0331 News Daily.pdf · Indonesia (PERSERO),Tbk. Global Covid-19 (Top 5 + IND) Data

Pada hari Jumat (27/03) secara Year to date foreign ownershipnet sell sebesar eq. USD 8,320.25 juta, dengan rasio kepemilikanasing sebesar 32.90%.

Senin (30/03) harga SBN diperdagangkan melemah pada semua tenor seri benchmark. Pelemahan harga SBN pada perdagangan Senin(30/03) masih dipicu oleh isu perkembangan penyebaran virus Corona. Secara global jumlah kasus positif telah mencapai lebih dari 720ribu dimana Amerika Serikat telah menjadi yang tertinggi di dunia dengan 142 ribu kasus. Kondisi ini kembali meredakan optimismeinvestor yang sebelumnya sempat mendapat sentimen positif dari disetujuinya paket stimulus ekonomi Amerika Serikat senilai USD 2Triliun. Dari dalam negeri, sentimen positif datang dari Presiden Joko Widodo yang mengumumkan 9 kebijakan bantuan dalam rangkamenjaga daya beli masyarakat. Sentimen ini cukup meredakan kekhawatiran investor dan relatif menjaga nilai SBN pada sesi perdagangansore.

Bonds 31 Maret 2020

Govt. Bonds IDR (daily/3m)Benchmark (Yield%)

History Bond Index

Spread (∆UST)

Treasury Business Division

Indicative Price & Recommendation

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari Senin (30/03) ditutupmelemah sebesar 2.88% ke level 4414.5. Tercatat 85 saham menguat,332 saham melemah dan 105 saham tidak mengalami perubahan hargadibandingkan closing hari sebelumnya. Volume perdagangan tercatatsebesar Rp 5.57 Trilyun. Adapun investor asing net buy sebesar Rp 53.27Milyar.

Disclaimer: *Harga indikatif BRI dapat berubah sesuai pergerakan pasar

Foreign Ownership Bonds

Seri Benchmark

Price Yield

FR81 (5Y) 97.00 / 97.30 7.20 / 7.13

FR82 (10Y) 94.00 / 94.50 7.85 / 7.78

FR80 (15Y) 93.75 / 94.00 8.23 / 8.20

FR83 (20Y) 92.00 / 94.25 8.33 / 8.08

Pada seperti saat ini, investasi pada seri-seri pendekseperti FR59, FR61, FR53, FR63, FR70, dan FR77 masihbisa dipertimbangkan menjadi alternatif pilihan untukinvestasi.

UST Gov. Bond IDR Gov. Bond USD

27/03 30/03 27/03 30/03 27/03 30/03

1Y 0.12 0.09 6.17 5.91 4.19 4.14

5Y 0.53 0.39 7.34 7.19 3.62 3.40

10Y 0.84 0.67 8.04 7.89 3.07 3.05

30Y 1.43 1.26 8.68 8.63 3.45 3.44

Gov. Bond IDR Gov. Bond USD

10Y 718.70 258.84

Seri Benchmark 27/03 30/03 Δ%

FR81 (5Y) 7.00 7.14 2.0%

FR82 (10Y) 7.80 7.85 0.6%

FR80 (15Y) 8.15 8.22 0.9%

FR83 (20Y) 8.30 8.32 0.2%

Foreign Ownership Equity vs IHSG

Page 3: 𝟑𝟏𝐌𝐚𝐫𝐞𝐭 2020 | Treasury Business Divisionbriefx.bri.co.id/News/Download?file=0331 News Daily.pdf · Indonesia (PERSERO),Tbk. Global Covid-19 (Top 5 + IND) Data

Treasury Business Division

Economic Calendar (G20)date country event period cons act prior

Source: bloomberg

revised

Economic Calendar (IND)

date event period cons act prior revised

Government 30/03

FR0061 IDR 1.7 T

FR0082 IDR 992.2 M

FR0075 IDR 752.1 M

Corporate 30/03

TBIG03BCN4 IDR 195 M

SMII01BCN2 IDR 192 M

TBIG03ACN4 IDR 164 M

Top Volume Bonds

04/01 07:30 Markit Indonesia PMI Mfg Mar -- -- 51.9 --

04/01 11:00 CPI YoY Mar 2.96% -- 2.98% --

04/14 14:20 Bank Indonesia 7D Reverse Repo Apr 14 -- -- 4.50% --

03/30 15:30 UK Mortgage Approvals Feb 68.5k 73.5k 70.9k 71.3k

03/30 19:00 GE CPI MoM Mar P 0.0% 0.1% 0.4% --

03/30 19:00 GE CPI YoY Mar P 1.3% 1.4% 1.7% --

03/31 06:30 JN Jobless Rate Feb 2.4% 2.4% 2.4% --

03/31 06:30 JN Job-To-Applicant Ratio Feb 1.47 1.45 1.49 --

03/31 06:50 JN Industrial Production MoM Feb P 0.0% 0.4% 1.0% --

03/31 08:00 CH Manufacturing PMI Mar 44.8 -- 35.7 --

03/31 13:00 UK GDP QoQ 4Q F 0.0% -- 0.0% --

03/31 13:00 UK GDP YoY 4Q F 1.1% -- 1.1% --

03/31 13:45 FR CPI YoY Mar P 1.0% -- 1.4% --

03/31 14:55 GE Unemployment Change (000's) Mar 25.0k -- -10.0k --

03/31 16:00 IT CPI EU Harmonized MoM Mar P 1.9% -- -0.4% --

03/31 16:00 IT CPI EU Harmonized YoY Mar P -0.1% -- 0.2% --

03/31 16:00 EC CPI MoM Mar P 0.6% -- 0.2% --

03/31 20:45 US MNI Chicago PMI Mar 40 -- 49 --

03/31 21:00 US Conf. Board Consumer Confidence Mar 110 -- 130.7 --

04/01 06:50 JN Tankan Large Mfg Index 1Q -10 -- 0 --

04/01 06:50 JN Tankan Large Non-Mfg Index 1Q 2 -- 20 --

04/01 06:50 JN Tankan Large Mfg Outlook 1Q -15 -- 0 --

04/01 06:50 JN Tankan Large Non-Mfg Outlook 1Q -1 -- 18 --

Page 4: 𝟑𝟏𝐌𝐚𝐫𝐞𝐭 2020 | Treasury Business Divisionbriefx.bri.co.id/News/Download?file=0331 News Daily.pdf · Indonesia (PERSERO),Tbk. Global Covid-19 (Top 5 + IND) Data

Treasury Business Division

DisclaimerThis report has been prepared by PT.Bank Rakyat Indonesia (PERSERO),Tbk on behalf of itself and its affiliated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used orconsidered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of PT.Bank RakyatIndonesia (PERSERO),Tbk.

Global Covid-19 (Top 5 + IND)Data per 30 Maret 2020

Meninggal

Kasus

IndonesiaItalia

ChinaSpanyol

AS

Jerman

82,1983,30875,924

66,88564513,500

101,73911,59114,620

87,9567,71616,780

1,41412275

163,4293,0085,764

IND Top 5

Covid-19

sumber: 1. WHO Covid-19 Situation Report2. Kementerian Kesehatan Indonesia3. gisanddata.maps.arcgis.com

Sembuh

784,31437,638

165,288

GLOBAL

Provinsi Kasus Meninggal% Meninggal

DKI 675 68 5%

Jabar 149 19 1%

Banten 106 4 0%

Jatim 90 7 1%

Jateng 63 7 1%

Lainnya 331 17 1% Sembuh % Sembuh

Total 1414 122 9% 75 5%