NEURON NEURON : SEL SARAF ( SOMA, PROSESUS )

JENIS : UNIPOLAR, BIPOLAR, MULTIPOLAR

BENTUK : STELATA, PIRAMID, GEPENG, BULAT

SOMA : 4 – 135 μm

LOKASI : SUBSTANSI GRISEA SSP DAN GANGLION

FUNGSIONAL : MOTORIK, SENSORIK, INTERNEURON

JENIS : GOLGI TIPE I DAN GOLGI TIPE II

NEUROFIL : JALA AKSON, DENDRIT, GELIA

NEURON

SOMA : NUKLEUS + PERIKARION

PROSESUS : AKSON DAN DENDRIT

NUKLEUS : BESAR, BULAT, SENTRAL, SATU, TERANG

SITOPLASMA BERISI : ORGANEL DAN INKLUSI

SUBSTANSI NISSL : rER, RIBOSOM, POLISOM

NEUROFIBRIL : NEUROFILAMEN

NUKLEOLUS : BESAR, SENTRAL, JELAS

AKSON AKSON : SATU, PANJANG

PANGKAL : AKSON HILLOCK

NEUROFIBRIL : BANYAK

SIFAT : PANJANG, LANGSING, LURUS, LICIN

CABANG : KOLATERAL

UJUNG : TELODENDRIA

FUNGSI : MENERIMA IMPULS DARI PERIKARION

DENDRIT DENDRIT : BANYAK, SATU, PENDEK

CABANG : BANYAK

NEUROFIBRIL : MENCOLOK

SPINA : DURI DENDRITIK

STRUKTUR : SEPERTI PERIKARDION

FUNGSI : MENERIMA IMPULS DARI NEURON, MENERUSKAN IMPULS KE PERIKARION

SARAF TEPI

KOMPONEN SARAF : AKSON, PESIKULUS, SARAF

SARAF TEPI T.A : SARAF SPINALIS, KRANIALIS, GANGLION, UJUNG SARAF

JARINGAN IKAT : EPINEURIUM, PERINEURIUM, ENDO NEURIUM

FUNSIONAL : SENSORIK DAN MOTORIK

GANGLION

DEFINISI : KUMPULAN SEL SARAF DI LUAR SSP

JENIS : G. SENSORIK, MOTORIK, VISERAL

STRUKTUR : KAPSUL, SERAT SARAF, SEL SATELIT, SEL GANGLION, JARINGAN IKAT

GANGLION SPINAL

KAPSUL

SOMA, UNIPOLAR, BULAT, 15 – 120 μm

INTI : BESAR, PUSAT, PUCAT

NUKLEOLUS : SATU, JELAS

BADAN NISSL : MERATA

SEL SATELIT : GEPENG, LENGKAP, ERAT

JARINGAN IKAT : EPI, PERI, ENDO ( NEURIUM )

GANGLION OTONOM

BENTUK SEL : MULTIPOLAR

UKURAN SEL : 25 – 45 μm

NUKLEUS : BESAR, EKSENTRIS, BULAT

SEL SATELIT : TIDAK LENGKAP

SUSUNAN SEL : TIDAK BERKELOMPOK

SEL KAPSEL

HISTOFISIOLOGI NEURON

FUNGSIONAL : AFEREN, EFEREN, INTERNEURON

N. SENSORIS : IMPULS - RESEPTOR – SSP

N. MOTORIK : IMPULS – SSP – EFEKTOR ( O, K )

N. INTERNEURON : SEL PERANTARA, NS, NM

N. KHUSUS : IRITABILITAS, KONDUKTIVITAS, SINTESA

STIMULUS : MEKANIK, KIMIA

SINAPSIS

SINAPSIS = PERANGKAT UNTUK MELANGSUNG-KAN HUBUNGAN ANTARA SEL SARAF DENGAN SEL SARAF LAIN ATAU JARINGAN LAIN (OTOT, KELENJAR)

HUBUNGAN ANTARA DUA BAGIAN DIPISAHKAN OLEH CELAH SINAPSIS

HUBUNGAN BERLANGSUNG SEARAH

HUBUNGAN BERLANGSUNG MELALUI SUBSTAN-SI KIMIA: NEUROTRANSMITTER

SINAPS

DEFINISI : TEMPAT TRANSNEURON IMPULS SARAF

SINAPS LISTRIK : SINYAL LISTRIK – LANGSUNG – SEL

SINAPS KIMIA : SUBSTANSI TRANSMITER – SEL

FUNGSIONAL : SINAPS PEMBANGKIT, PENGHAMBAT

UNSUR SINAPS : PRE, CELAH, PASCA SINAPS

KONTAK SINAPS : AKSO DENDRIT, SOMATIK, AKSONIK

PADAT MEMBRAN : SINAPS TIPE I DAN TIPE II