MORFOLOGI ERITROSIT NORMAL

Kelompok 1 :1. Reza Diah K (A 101.15.034)2. Rima Ervawijayanti (A 101.15.034)3. Tyas Ajeng R (A 101.15.044)

(ERITROSIT ADALAH)

(MATURASI)

MORFOLOGI ERITROSIT

(gambar)

Bentuk : Lempeng bikonkaf, disebut jugadiscocyte karena bentuknya seperti cakram.

Diameter : 7,8 μmKetebalan : bagian yang paling tebal 2,5 μm

bagian tengah 1 μmVolume : 90 - 95 μm3.

Dalam mengevaluasi morfologi eritrosit, ada 3 hal yang harus diperlihatkan :1. bentuknya (shape)

2. ukurannya (size)3. warnanya (staining)

(KETERANGAN 3S)

CAT ROMANOWSKY

(KETERANGAN CAT ROMANOWSKY)

SADT

Sediaan Apus Darah Tepi (SADT)

Sediaan apus darah tepi (peripheral blood smear) adalah slide untuk mikroskop, salah satu sisinya dilapisi dengan lapisan tipis darah dan diwarnai dengan pewarnaan (biasanya Giemsa atau Wright), lalu diperiksa dengan mikroskop.

Pemeriksaan SADT dapat memberikan informasi lebih banyak dibanding satu macam pemeriksaan Hematologi.

Hal – hal yang dapat dinilai dari SADT :

1. Adanya parasit, sel asli atau ganas2. Sel eritrosit, meliputi bentuk, ukuran, warna,

benda-benda inklusi dan susunanya.3. Hitung jenis Lekosit4. Estimasi jumlah dan morfologi trombosit

(TUJUAN, PRINSIP)

PEMBUATAN PREPARAT

Bahan dan Alat:

a. Kaca objekb. Methanolc. Giemsad. Pipet tetese. Darah EDTA

Cara Kerja :

(CARA NGECAT)

(INTERPRETASI HASIL)

Dalam SADT terbagi menjadi 6 Zona, yaitu :Zona I : Zona IregulerZona II : Zona TipisZona III : Zona TebalZona IV : Zona TipisZona V : Zona RegulerZona VI : Zona sangat tipis (sebelum ekor)

Ciri-ciri sediaan hapus yang baik:a. Sediaan tidak melebar sampai pinggir kaca objek,

panjangnya ½ - 2/3 panjang kacab. Pada sediaan hapus harus ada bagian yang cukup tipis

untuk diperiksa, eritrosit - eritrosit terletak berdekatan tanpa bertumpukan, tidak menyusun gumpalan atau rouleaux.

c. Pinggir sediaan rata, sediaan tidak boleh berlubang-lubang.

d. Penyebaran leukosit tidak boleh buruk, leukosit-leukosit itu tidak boleh berhimpun pada pinggir-pinggir atau ujung-ujung sediaan

Kesalahan yang mungkin timbul :

• Kualitas sediaan apus kurang baik (terlalu tebal, berlubang, ada tumpukan zat warna)

• Panjang sediaan apus kurang dari ½ panjang kaca objek

DAFTAR PUSTAKA

METABOLISME ERITROSITMARIA KOMARIAHFAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN2009HTTP://PUSTAKA.UNPAD.AC.ID/WP-CONTENT/UPLOADS/2010/05/METABOLISME_ERITROSIT.PDF

ANALISA METODE RADIAL BASIS FUNCTION JARINGAN SARAF TIRUAN UNTUK PENENTUAN MORFOLOGI SEL DARAH MERAH (ERITROSIT) BERBASIS PENGOLAHAN CITRAZULKIFLI TAHIR, ELLY WARNI, INDRABAYU, ANSAR SUYUTILABORATORIUM KECERDASAN BUATANJURUSAN TEKNIK ELEKTRO, UNIVERSITAS HASANUDDIN, INDONESIAHTTP://REPOSITORY.UNHAS.AC.ID/BITSTREAM/HANDLE/123456789/2241/FORTEI2012_ZULKIFLI_TAHIR.PDF?SEQUENCE=1

HTTP://REPOSITORY.UNAND.AC.ID/17656/4/PENUNTUN_SKILLS_LAB-BLOK_2.4_FINAL_2012.PDF