Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur...

39
1 Perencanaan Perencanaan Geser Geser SI-3112 Perilaku Perilaku Balok Balok Elastik Elastik Tanpa Tanpa Retak Retak Lihat diagram lintang dan geser dibawah ini.

Transcript of Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur...

Page 1: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

1

PerencanaanPerencanaanGeserGeser

SI-3112

PerilakuPerilaku BalokBalok ElastikElastik TanpaTanpa RetakRetak

Lihat diagram lintang dan geser dibawah ini.

Page 2: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

2

PerilakuPerilaku BalokBalok ElastikElastik UncrackedUncracked

Distribusi tegangan geser padapenampang persegi:

IbVQ

PerilakuPerilaku BalokBalok ElastikElastik UncrackedUncrackedPersamaan tegangan geser untuk balok persegi:

Cat: Statis momenmaximum terjadi padasumbu netral (NA).

IbVQ

avemax

2

max

3

5.1*23

84*

2Q

Inertia ofMoment 12

ττ =⎟⎠⎞

⎜⎝⎛=

=⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛=

−=

bhV

bhhbh

bhI

Page 3: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

3

PerilakuPerilaku BalokBalok ElastikElastik UncrackedUncracked

Contoh lain distribusi tegangan geser:

IbVQ

PerilakuPerilaku BalokBalok ElastikElastik UncrackedUncracked

Diskripsi distribusi tegangan geser yang realistik:

Page 4: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

4

PerilakuPerilaku BalokBalok ElastikElastik UncrackedUncracked

Kondisi tegangan yang bekerja pada suatu elemen yang diambil dari balok:

Dengan menggunakan lingkaran Mohr’s, nilai tegangannormal maximum dan arah retak dapat diperoleh.

Perilaku Balok

Page 5: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

5

Trajektori Tegangan

Distribusi Tegangan Geser padaKondisi Retak

Retak Lentur Retak Geser

Page 6: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

6

RetakRetak Miring Miring padapada BalokBalok BetonBetonBertulangBertulang

RetakRetak Miring Miring padapada BalokBalok BetonBetonBertulangBertulang

Retak lentur-geserbermula dari retak lenturdan kemudian merambatakibat tegangan geser.

Retak lentur membentukarah vertikal

Page 7: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

7

RetakRetak Miring Miring padapada BalokBalok BetonBetonBertulangBertulang

Untuk balok tinggi retak miring yang terbentuk sbb:

Retak geser retak miring (diagonal) yang memotong tulangan longitudinal dan vertikal.

RetakRetak Miring Miring padapada BalokBalok BetonBetonBertulangBertulang

Retak yang terbentukadalah sbb:

Retak geser dapat runtuhmelalui dua mode:

- Keruntuhan geser-tarik- Keruntuhan geser-tekan

Page 8: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

8

KuatKuat GeserGeser BalokBalok RC RC tanpatanpaTulanganTulangan BadanBadan

vcz = geser pada zone tekan

va = Gaya dari aggregatinterlock

vd = Aksi dowel daritulangan longitudinal

Cat: vcz meningkat dari(V/bd) ke (V/by) disaatretak terbentuk.

Tahanan Total = vcz + vay + vd (bilamana sengkang tidakdigunakan)

KuatKuat GeserGeser BetonBeton ((TanpaTanpa TulanganTulanganGeserGeser))

(2) Rasio Tulangan Longitudinal, ρw

( )

dbfV

dbA

wccw

w

sw

:0025.00075.0for

tertahanretak

′≅1/6≤≤

=

ρ

ρ

(1) Kuat tarik mempengaruhi retak miring & Vretak

Page 9: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

9

KuatKuat GeserGeser BetonBeton ((TanpaTanpaTulanganTulangan GeserGeser))

(3) Rasio a/d (M/(Vd))

2d

a

2

⇒>

⇒≤d

aBentang gesertinggi; perluperhitungan yang lebih detil

Rasio memberipengaruh yang kecil

(4) Ukuran balok Penambahan tinggi balokmenurunkan teg geser pada retak miring

KuatKuat GeserGeser BetonBeton ((TanpaTanpaTulanganTulangan GeserGeser))

(5) Gaya Aksial- Tarik Aksial Menurunkan beban retak miring - Tekan Aksial Meningkatkan beban retak miring

(Menunda retak lentur)

Page 10: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

10

FungsiFungsi dandan KuatKuat TulanganTulanganBadanBadan

-Tulangan badan disediakan untuk menjaminagar kapasitas lentur penampang dapatdikembangkan. (shg mode keruntuhan lenturyang bersifat daktail lebih dominan daripadakeruntuhan geser yg bersifat brittle)

- Berfungsi sebagai penjapit agar retak gesertidak melebar

Fungsi:

FungsiFungsi dandan KuatKuat TulanganTulanganBadanBadan

Balok Uncracked Geser ditahan beton uncracked.Retak Lentur Geser ditahan oleh vcz, vay, vd

Aksi dowel tulangan longitudinal

Komponen vertical gaya agregat interlock Geser pada zone tekan

d

ay

cz

−−

V

VV

Page 11: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

11

FungsiFungsi dandan KuatKuat TulanganTulanganBadanBadan

Retak lentur Geser ditahan olehvcz, vay, vd and vs

Vs meningkat hinggatulangan sengkang lelehakibat semakinmelebarnya retak yang terbentuk.

PerencanaanPerencanaan TerhadapTerhadap GeserGeser

Kuat Geser (SNI Pasal 13.1)

n u

capacity demandV Vφ ≥

( )

u

n

factored shear force at section Nominal Shear Strength0.75 shear strength reduction factor

VVφ

=

=

= −

Page 12: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

12

PerencanaanPerencanaan TerhadapTerhadap GeserGeserKuat Geser (SNI Pasal 13.1)

n c sV V V= +

Vs = Tahanan geser nominal dari tulangan sengkangVc = Tahanan geser nominal dari beton

Konsep Dasar untuk Perencanaan Geser

fysbA

fysbf

A

sdfAV

dbfV

VVVVV

wv

w'

cminv

yvs

w'

cc

scn

un

31

120075

61

=

=

=

+=≥φ

Page 13: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

13

KuatKuat GeserGeser yang yang DisumbangkanDisumbangkan BetonBeton

LenturLentur sajasaja

Formula Sederhana

Formula Rinci

Cat:

Pers. (48)

Pers. (46)

1u

u ≤⎟⎟

⎜⎜

M

dV

dbfV w'

cc 61

=

7120

dbM

dVfV w

u

u'cc w ⎟

⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ρ+=

dbf, w'

c30<

KuatKuat GeserGeser yang yang DisumbangkanDisumbangkan BetonBetonLenturLentur dandan TekanTekan AksialAksial

Nu positif untuk

tekan dan Nu/Ag

dalam MPa

Formula Sederhana

Pers. 47dbfA

NV w

'c

g

uc ⎟

⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+=

141

61

Page 14: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

14

KuatKuat GeserGeser yang yang DisumbangkanDisumbangkan BetonBetonLenturLentur dandan TarikTarik AksialAksial

Nu negatif untuk

tarik Nu/Ag

dalam MPaPers. (51)0

630

1

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+=

c

w

'c

g

uc

V

dbf

AN,

V

TulanganTulangan GeserGeser TipikalTipikalSengkang (stirrup) – tegak lurus thd sumbu elemen

SNI Pers. 58

( )s

dfAV

αα cossinyvs

+=

s

dfAV yv

so90 =⇒=α

Page 15: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

15

TulanganTulangan GeserGeser TipikalTipikalTulangan yang ditekuk lihat persyaratan 13.5.6

( )s

dfAV

αα cossinyvs

+=

s

dfAV yv

so 41.1

45 =⇒=α

PersyaratanPersyaratan PenjangkaranPenjangkaran TulanganTulanganSengkangSengkang

Vs diturunkan dengan asumsi tulangan sengkang leleh.

sengkang harus dijangkar dengan baik.∴

Tegangan leleh rencana dari tulangan sengkang ≤ 400 MPa.

Page 16: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

16

PersyaratanPersyaratan PenjangkaranPenjangkaran TulanganTulanganSengkangSengkang

Setiap tekukan harus mengkait tulangan longitudinal

≤ D16 dapat menggunakan kait standar 90o,135o, 180o

D19, D22, D25 ( fy = 300 MPa) (idem)

D19, D22, D25 ( fy > 300 MPa) kait standar plus panjang penanaman minimum

Lihat juga 9.10

Lihat SNI Pasal 14.13 untuk penyaluran tulangan badan. Persyaratan:

Kuat Geser yang Disumbangkan TulanganGeser:

Tulangan geser dibutuhkan bilamana(13.5.5):

cu VV 21 φ≥

( )( )

( )⎪⎩

⎪⎨

⎧≤

w

f

b 1/2 t2.5

250mm dariterbesar hdengan Balok c

10.11)(lihat Joist Kontruksi bTapak Pondasi &Pelat aKecuali

Page 17: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

17

ProsedurProsedur PerencanaanPerencanaan GeserGeser

(1) Hitung Vu

(2) Hitung φVc Pers. 46 atau 48 (tanpa gaya aksial)

(3) Check

⎩⎨⎧

→≥ cu VV φ2

1 If ya, tambah tul sengkang (lihat zonasi)

If tidak, selesai

Zonasi Penulangan Geser

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ + db cf'

32Vc w

⎟⎠⎞

⎜⎝⎛ + db cf'

31Vc w

⎟⎟

⎜⎜

⎛+ d)b

1200f75

or 31Vc w

'c(

Zona V

Zona IV

Zona I

(0.5 Vc)

Zona II

Zona III

Luas penampang terlalu kecil

Jarak tulangan sengkang

lebih rapat

Jarak tulangan sengkang

Tulangan sengkang minimum

Tidak perlu tulangan sengkang

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−

≤VcVu

)dcos+(sinfy Avatau S VcVudfy AvS

φ

αα

φ

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−

≤VcVu

)dcos+(sinfy Avatau S VcVudfy AvS

φ

αα

φ

S 3Av fybw

S ≤ 0,25 dS ≤ 300 mm

S ≤ 0,5 dS ≤ 600 mm

S ≤ 0,5 dS ≤ 600 mm

Vn

Page 18: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

18

ProsedurProsedur PerencanaanPerencanaan GeserGeser

Hitung kebutuhan spasi stirrup. Gunakan D10, D13 atau D16

s

ysv

V

dfAs ≤

(4)

Pers. 58

(5) Check tulangan sengkang minimum (pers. 56)

(6) Check spasi maksimum (Tabel zonasi (psl. 13.5.4))

LokasiLokasi GeserGeser MaksimumMaksimum padapadaPerencanaanPerencanaan BalokBalok

Elemen Non-prestressed:Penampang berjarak kurang daripada d dari mukatumpuan boleh direncanakan untuk geser, Vu, sepertiyang dihitung pada jarak d.

Kipas tekan(menyalurkan bebanlangsung ketumpuan)

Page 19: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

19

LokasiLokasi GeserGeser MaksimumMaksimum padapadaPerencanaanPerencanaan BalokBalok

Reaksi tumpuan menimbulkan tekan padadaerah ujung balok, dan

Beban bekerja pada atau dekat permukaanatas komponen struktur, dan

Tidak ada beban terpusat dalam jarak d darimuka tumpuan .

1.

2.

Kondisi yang harus dipenuhi:

3.

LokasiLokasi GeserGeser MaksimumMaksimum padapada PerencanaanPerencanaanBalokBalok

Tekan dari tumpuan pada dasar balokcendrung menutup retak pada tumpuan

Page 20: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

20

ContohContoh: : DesainDesain GeserGeser

Tidak ada kombinasiuntuk beban mati

Vdl =0 @ center

ContohContoh: : DesainDesain GeserGeser

Kombinasi bebanhidup

( )LL

u max1.6

8w LV =

Page 21: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

21

ContohContoh: : DesainDesain GeserGeserEnvelope geser harus dibentuk menggunakan nilai-nilai maksimum dilokasi ujung dan tengah.

Design of Stirrups to Resist ShearDesign of Stirrups to Resist Shear

fc = 28 MPafy = 400 MPawsdl =2 t/mwll= 3 t/mfys = 400 MPa

Dari desain lentur:

Gunakan D10 atau D13 untuksengkang

Page 22: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

1

Struktur Beton SI-3112 1

Perencanaan Torsi

Struktur Beton SI-3112 2

Contoh Torsi pada Struktur

Page 23: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

2

Struktur Beton SI-3112 3

Contoh Torsi pada Struktur

Struktur Beton SI-3112 4

Contoh Torsi pada Struktur

Page 24: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

3

Struktur Beton SI-3112 5

Dasar Perencanaan

SNI Beton ’92 : Teori Lentur Melintir(ACI 318-83 & ACI 318-89)

SNI Beton ’03 : Analogi Rangka Ruang padaTabung Berdinding Tipis(ACI 318-95 & 318-02)

Struktur Beton SI-3112 6

• Berdasarkan observasi, sudut puntir batangproporsional terhadap puntir yang bekerja danpanjang batang.

L

T

φ

φ

Deformasi Batang akibat Puntir

• Untuk batang bundar (solid ataupun berongga) yang dikenai puntir, setiap irisan penampangakan tetap datar dan tanpa distorsi (Hal inidikarenakan penampang bundar bersifatAxisymmetry)

• Untuk penampang yang tidak bundar(tidak-axisymmetric), batang akanterdistorsi bila dikenai torsi.

Page 25: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

4

Struktur Beton SI-3112 7

Distribusi Tegangan Geser Puntirberdasarkan Pendekatan Elastis

a. Penampang Bundar

υte

teυ

O rb

JrTV e

te =

b

c

maxτte

Τ

b. Penampang Persegi2max bc

τ =

Struktur Beton SI-3112 8

Normal Stresses• Kondisi tegangan pada elemen a adalah

kondisi geser murni sedangkan pada elemen b bukan.

( )

max0

0max45

0max0max

22

245cos2

o ττσ

ττ

===

==

AA

AF

AAF

• Tinjau elemen yang membentuk sudut 45o

terhadap sumbu batang,

• Catat bahwa tegangan pada elemen a dan cmempunyai besaran yang sama

• Element c mengalami tegangan tarik pada duasisi dan tegangan tekan pada dua sisi lainnya.

Page 26: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

5

Struktur Beton SI-3112 9

Thin-Walled Tube Analogy

Bagian inti penampang solid diabaikan

Struktur Beton SI-3112 10

Geser Puntir pada Tabung Berdinding Tipis• Keseimbangan gaya arah -x pada AB,

Teg geser berbanding terbalik dgn ketebalan

( ) ( )flowshear

0

====

Δ−Δ==∑qttt

xtxtF

BBAA

BBAAx

τττ

ττ

( ) ( )

tAT

qAdAqdMT

dAqpdsqdstpdFpdM

2

22

2

0

0

=

===

====

∫∫

τ

τ

• Hitung torsi dari integral momen yang dihasilkan oleh tegangan geser

∫=tds

GATL

24φ

• Sudut puntir (twist)

Page 27: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

6

Struktur Beton SI-3112 11

Puntir pada Penampang Solid

cp

cpc p

At

43

=

2cp

cp

AT.p

v =

Struktur Beton SI-3112 12

Pengertian Acp dan pcp

b

hh

b

w

w hf

hw

fh

(b +2h )<(b + 8 h )w w w f

(l =h <4h ) ww f bw

Page 28: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

7

Struktur Beton SI-3112 13

Retak Puntir

Struktur Beton SI-3112 14

'

2

33,0

1

ccr

cr

pccrcr

crcr

cp

cpcrcr

ff

ff

fv

fv

PA

vT

=

+==

==

=

Prategang Beton

Bertulang Beton

Page 29: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

8

Struktur Beton SI-3112 15

Space Truss Analogy

Struktur Beton SI-3112 16

Kondisi Keseimbangan

θ

θ

2cot

p cot

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛⎟⎠⎞

⎜⎝⎛=

=

l

l

ll

ffp

sAA

qfA

th

t

h

θ

θ

tan2

tan

oh

tt

tt

AT

sfA

qsfA

=

=

Page 30: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

9

Struktur Beton SI-3112 17

Resolution of Shear Forces Vi

Struktur Beton SI-3112 18

Freebody Diagram for Vertical Equilibrium

Page 31: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

10

Struktur Beton SI-3112 19

Mekanisme Tahanan Puntir pada StrukturBeton

Struktur Beton SI-3112 20

Addition of Torsional and Shear Stress

Page 32: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

11

Struktur Beton SI-3112 21

Prosedur DesainKapasitas Puntir ≥ Beban Puntir Terfaktor

sA

sA

ff

psAA

fAT

sA

TT

TT

tv

y

yvh

t

yvoh

nt

un

un

2

cot

cot2

2

+=⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛=

=

+

sA Total tv

θ

θ

φ

φ

l

l

Struktur Beton SI-3112 22

Prosedur Desain

θ = sudut retak terhadap sumbu balok= 45o untuk beton bertulang= 37.5o untuk beton prategang

Φ = 0,75 (Faktor reduksi torsi)

Page 33: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

12

Struktur Beton SI-3112 23

Prosedur DesainPengaruh puntir dapat diabaikan bila momen puntir terfaktor Tukurang daripada:

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

cp

cp'

c

pA

f 2

12φ

• untuk komponen struktur prategang:

'c

pc

cp

cp'

c

f

fpAf 3

112

2

+⎟⎟

⎜⎜

⎛φ

• untuk komponen struktur non-prategang yang dibebanigaya tarik atau tekan aksial:

'cg

u

cp

cp'

c

fA

Np

Af 3112

2

+⎟⎟

⎜⎜

⎛φ

• untuk komponen struktur non-prategang:

Struktur Beton SI-3112 24

Prosedur DesainPada struktur statis tak tentu (torsi kompatibilitas) momen puntir terfaktor maksimumTu dapat dikurangi menjadi:

⎟⎟

⎜⎜

cp

cp'

c

pAf 2

•untuk komponen struktur prategang:

'c

pc

cp

cp'

c

f

fpAf 3

13

2

+⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛φ

•untuk komponen struktur non-prategang yang dibebani gaya aksial tarik atau tekan:

'cg

u

cp

'c

fA

NpAf cp 31

3

2

+⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛φ

•untuk komponen struktur non-prategang:

Page 34: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

13

Struktur Beton SI-3112 25

Jenis-jenis Beban Torsi

Torsi keseimbangan

Torsi kompatibilitas

Struktur Beton SI-3112 26

Definisi Aoh dan ph

Page 35: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

14

Struktur Beton SI-3112 27

Pemasangan Tulangan SengkangTertutup

6db

Struktur Beton SI-3112 28

Persyaratan Dimensi Penampang•untuk penampang solid

⎟⎟

⎜⎜

⎛+≤⎟

⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+⎟⎟

⎞⎜⎜⎝

⎛3

271

2

2

2 'fdb

VA,pT

dbV c

w

c

oh

hu

w

u φ

•untuk penampang berongga

⎟⎟

⎜⎜

⎛+≤⎟

⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+⎟⎟

⎞⎜⎜⎝

⎛3

271 2

'fdb

VA,pT

dbV c

w

c

oh

hu

w

u φ

Jika tebal dinding kurang daripada Aoh/ph, maka nilai sukukedua pada persamaan di atas harus diambil sebesar ⎟⎟

⎞⎜⎜⎝

⎛tA,

Toh

u71

dengan t adalah tebal dinding penampang berongga padalokasi dimana tegangannya sedang diperiksa.

Page 36: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

15

Struktur Beton SI-3112 29

Tulangan Torsi Minimum

( )

yv

wt

Y

Yvh

t

Y

cpc

yv

w

yv

wctv

fb

sA

ffp

sA

fAf

A

fsb

fsbf

AA

6 dari kurang tidak dimana

125

31

120075

2

'

min,

'

min

ll

l −=

≥=+

Struktur Beton SI-3112 30

Algoritma Perhitungan Puntir

c'

cp

2cp

cr fp

A31T =

df

VV

sA

fAT

sA

yv

cu

v

yvoh

ut

−=

=

φ

θφ cot2

K ese im ba ng an

H itun g tu lan gan tra nsve rsa l yang d ibu tu hka n u n tuk m e nah an

to rs i da n g eser

A N A LIS IS S T R U K T U R

T id ak p e r lu pen u lan gan to rs i

C he ck jen is to rs i

Ko m p a tib ilita s T u = φ . T c r

T u = 10 0% T u

C he ck 4

cru

TT

φ<

C on tinue

T u , V u, M u

B erdasarkan g eom etr i p ena m p ang h itu ng A c p, P c p , A o , A oh, P h

T ida k

Ya

Page 37: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

16

Struktur Beton SI-3112 31

Perbesar penampang

Check Keruntuhan strut

tekan ?

Continue

Check tulangan transversal Minimum ?

Runtuh

Ok !

Tidak Set Av + 2At = (Av + 2At)min

Re-analisis

Tidak

Hitung kebutuhan tulangan torsi longitudinal

Check Tul. Minimum torsi

longitudinal?

Ok

Tidak Set min,AA ll =

Detail penulangan

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+≤⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛+⎟⎟

⎞⎜⎜⎝

⎛c

'

w

c

oh

hu

w

u fdb

V ApT

dbV

32

1.7

2

2

2

φ

θ2cotff

pyl

yvh ⎟

⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛=

sAA t

l

yl

yvh

t

ye

cpc'

l,min ff

psA

f Af

A ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛−=

125

yv

wctv f

sbf'AA

120075

2 =+

namun tidak boleh kurang dariyv

w

fsb

31

Struktur Beton SI-3112 32

Spalling pada sudut Penampangakibat Torsi

Page 38: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

17

Struktur Beton SI-3112 33

Spalling pada Selimut Beton

tekan pada strut beton strut beton

tekan pada

batas tepi beton terluar

tarik pada sengkang

"Unspalled" "Spalled"

Struktur Beton SI-3112 34

LokasiLokasi Torsi Torsi MaksimumMaksimum padapadaPerencanaanPerencanaan BalokBalok

Elemen non-prestressed:

Bila tidak ada beban puntir terpusat dalamrentang jarak d dari muka tumpuan makapenampang berjarak kurang daripada d darimuka tumpuan boleh direncanakan untuk torsi, Tu, seperti yang dihitung pada jarak d.

Bila terdapat beban puntir terpusat dalamrentang jarak d dari muka tumpuan makapenampang kritis haruslah diambil di mukatumpuan

Page 39: Minggu 6 dan 7 (Perencanaan Geser) · PDF fileBeton Prategang Beton Bertulang . 8 Struktur Beton SI-3112 15 Space Truss Analogy Struktur Beton SI-3112 16 Kondisi Keseimbangan

18

Struktur Beton SI-3112 35

Catatan• Spasi tulangan sengkang puntir tidak boleh melebihi nilai

terkecil antara ph /8 atau 300 mm.• Tulangan longitudinal yang dibutuhkan untuk menahan

puntir harus didistribusikan di sekeliling perimeter sengkang tertutup dengan spasi tidak melebihi 300 mm.

• Diameter batang tulangan longitudinal tsb haruslahminimal sama dengan 1/24 spasi sengkang, tetapi tidakkurang daripada 10 mm.

• Tulangan puntir harus dipasang melebihi jarak minimal (bt + d) di luar daerah dimana tulangan puntirdibutuhkan secara teoritis (bt adalah lebar penampangyang dibatasi oleh sengkang penahan puntir)