Laju Reaksi KM 3

43
LAJU REAKSI DAN KECEPATAN REAKSI

description

laju reaksi

Transcript of Laju Reaksi KM 3

Page 1: Laju Reaksi KM 3

LAJU REAKSI DAN KECEPATAN REAKSI

Page 2: Laju Reaksi KM 3

LAJU REAKSI …? Menyatakan besarnya perubahan

konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi persatuan waktu

Reaktan product

[ produk ]Δ

Δt

[Reaktan]Δr = + -=

Δt

Page 3: Laju Reaksi KM 3

2A + 5B 3C + 4D

VA = Laju berkurangnya konsentrasi A persatuan waktu.VB = Laju berkurangnya konsentrasi B persatuan waktu.VC = Laju bertambahnya konsentrasi C persatuan waktu.VD = Laju bertambahnya konsentrasi D persatuan waktu.

Page 4: Laju Reaksi KM 3

2A + 5B 3C + 4D

VA = - Δ [A] Δt

VB = - Δ [B] Δt

VC = + Δ [C] Δt

Page 5: Laju Reaksi KM 3

SYARAT TERJADINYA REAKSI

Reaksi kimia dapat terjadi bila ada tumbukan antara partikel reaktan yang satu dengan yang lain.

Tetapi tidak semua tumbukan dapat menghasilkan reaksi.

Tumbukan yang menghasilkan reaksi adalah tumbukan efektif .

Page 6: Laju Reaksi KM 3

TEORI TUMBUKAN

Reaksi kimia berlangsung sebagai hasil tumbukan antar partikel pereaksi

Tumbukan yang menghasilkan reaksi adalah tumbukan yang efektif

arah yang tepat energi tumbukan ≥ Ea

Page 7: Laju Reaksi KM 3

Tumbukan efektif memiliki kriteria energi dan posisi tumbukan.

Kriteria energi untuk tumbukan efektif adalah memiliki energi cukup atau minimal sama dengan energi aktivasi (pengaktifan / Ea), sedangkan kriteria

posisi tumbukan memiliki posisi tumbukan yang menguntungkan untuk terbentuknya suatu produk.

Page 8: Laju Reaksi KM 3

Energi aktivasi, Ea merupakan energi minimal yang dibutuhkan untuk berlangsungnya suatu reaksi (untuk membentuk molekul / kompleks aktif).

Energi aktivasi ditafsirkan sebagai energi penghalang (barier) antara pereaksi dan produk.

Tumbukan efektif = Tumbukan antar partikel pereaksi yang memiliki energi aktivasi.

Page 9: Laju Reaksi KM 3

Energi aktivasi = energi minimum yang harus dimiliki pereaksi agar tumbukannya dapat menghasilkan reaksi (Tumbukan antar partikel pereaksi yang dapat membentuk komplek teraktivasi).

Komplek teraktivasi (intermediate species) = keadaan molekul-molekul yang siap menjadi zat hasil reaksi.

Page 10: Laju Reaksi KM 3

Reaktan

∆H = (+)

Energi aktivasi tanpa katalis

EnergiAktivasi dengan katalis

Reaksi endoterm

Produk

Page 11: Laju Reaksi KM 3

Energi Aktivasi dengan katalis

Energi aktivasi tanpa katalis

∆H = (-)

Reaksi eksoterm

Produk

Reaktan

Page 12: Laju Reaksi KM 3

Reaction Profile

Page 13: Laju Reaksi KM 3
Page 14: Laju Reaksi KM 3

Energi aktivasi tinggi, panas reaksi rendah

Energi aktivasi rendah, panas reaksi tinggi

Page 15: Laju Reaksi KM 3

PENENTUAN LAJU REAKSILaju reaksi ditentukan melalui percobaan, yaitu dengan mengukur banyaknya pereaksi yang dihabiskan atau banyaknya produk yang dihasilkan pada selang waktu tertentu.

Contoh : Laju reaksi antara Mg dengan HCl dapat ditentukan dengan mengukur jumlah salah satu produknya, yaitu gas hydrogen

Mg (s) + HCl(aq) MgCl2 (aq) + H2 (g)

Page 16: Laju Reaksi KM 3
Page 17: Laju Reaksi KM 3

Waktu (detik) Volume H2 (mL)0 0

10 1420 2530 3340 3850 4060 4070 40

Page 18: Laju Reaksi KM 3

Volume H2

waktu (detik)

Page 19: Laju Reaksi KM 3

Volum H2

Waktu (detik)

Page 20: Laju Reaksi KM 3

Keterangan:•Pada 10 detik pertama dihasilkan 14 mL gas H2, jadi laju reaksi pada 10 detik pertama adalah 1,4 mL hydrogen perdetik.

Pada detik ke 20 dihasilkan 11 mL (25-14). Jadi laju reaksi pada detik ke 20 adalah 1,1 mL perdetik

•Kemiringan kurva berubah setiap saat. Kemiringan berkurang seiring dengan berkurangnya laju reaksi.

•Kemiringan (gradient) terbesar terjadi pada 10 detik pertama dan makin kecil pada detik-detik berikutnya.

Page 21: Laju Reaksi KM 3

•Volume total gas hydrogen yang dihasilkan adalah 40 mL, yaitu dalam waktu 50 detik.

Laju reaksi rata-rata adalah 40 mL/50 detik = 0,8 mL gas H2 perdetik

Laju Rerata = rerata laju untuk selang waktu tertentu.

Page 22: Laju Reaksi KM 3

Laju Sesaat = laju reaksi pada saat tertentu hal ini karena laju reaksi berubah dari waktu ke waktu.

Pada umumnya laju reaksi makin kecil seiring dengan bertambahnya waktu reaksi. Sehingga plot laju terhadap waktu berbentuk garis lengkung.

Laju sesaat pada waktu t dapat ditentukan dari kemiringan (gradien) tangen pada saat t tersebut.

Page 23: Laju Reaksi KM 3

Dekomposisi Reaksi N2O5

Hasil ekperimen

Laju produksi O2 berkurang

2N2O5(g) 2N2O4(g) + O2(g)

Page 24: Laju Reaksi KM 3

tV

laju O

2

Laju reaksi rata-rataKita dapat menghitung laju reaksi rata-rata pembentukan oksigen selang waktu tertentu

Satuan laju untuk reaksi ini adalah mL O2 (STP) / s

Perhatikan bahwa laju reaksi berkurang sejalan meningkatnya waktu

Kecepatan rata-rata pembentukan O2

Page 25: Laju Reaksi KM 3
Page 26: Laju Reaksi KM 3

Laju InstantaneousDari grafik terlihat

bahwa laju reaksi berkurang selama waktu reaksi

Laju Instantaneous• Laju pada waktu

tertentu• Dilihat dari slope

(tengensial)Slope pada 1600 s

Slope pada 2400 s

Slope pada 4000 s

Laju pembentukan O2 semain berkurang

Page 27: Laju Reaksi KM 3

Laju Awal Reaksi (Initial Rate)

• Laju pembentukan O2 pada waktu nol ( 0 s) atau pada saat reaksi tepat akan dimulai

Page 28: Laju Reaksi KM 3

Laju vs Konsentrasi

• Kita dapat mengembangkan secara kuantitatif hubungan antara konsentrasi dengan laju reaksi

• Dengan mencari tangensial dari kurva [N2O5], kita dapat mengukur laju reaksi

• Sesuai dengan data dapat diketahui bahwa laju raksi berbanding lurus dengan konstanta laju reaksi

• Laju = k [N2O5]• Sehingga kita dapat

menghitung nilai k untuk tiap nilai laju reaksi

Page 29: Laju Reaksi KM 3

HUKUM LAJU REAKSIHukum laju reaksi atau persamaan laju reaksi menyatakan hubungan antara konsentrasi dan laju reaksi.Reaksi aA + bB cC + dDPersamaan laju reaksi adalah V = k [A]m [B]n

V (velocity) = laju reaksim = orde atau tingkat reaksi [A]n = orde atau tingkat reaksi [B]Orde reaksi adalah banyaknya faktor konsentrasi zat reaktan yang mempengaruhi kecepatan reaksi.

Page 30: Laju Reaksi KM 3

KonsentrasiGrafik hubungan perubahan

konsentrasi terhadap laju reaksi

Konsentrasi

Laju

rea

ksiReaksi Orde 0

Page 31: Laju Reaksi KM 3

Konsentrasi

Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi

Konsentrasi

Laju

rea

ksi

Reaksi Orde 1

Page 32: Laju Reaksi KM 3

KonsentrasiGrafik hubungan perubahan

konsentrasi terhadap laju reaksi

Konsentrasi

Laju

rea

ksi

Reaksi Orde 2

Lanjut

Page 33: Laju Reaksi KM 3

KATALISATOR

Katalisator adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi.

Katalis katalisator katalis homogen katalis heterogen

Autokatalis Biokatalis(enzim)

Inhibitor

Page 34: Laju Reaksi KM 3

Katalis dikelompokkan menjadi:

1.Katalis homogen = katalis yang wujudnya sama dengan wujud zat-zat pereaksi.

Reaction without catalysts:A + B AB (slow) Reaction with catalysts: A + B (Catalyst: K) 1. A + K AK2. AK + B AB + K is more reactive than A + B

Page 35: Laju Reaksi KM 3

Catalyst: NO2

Examples of chemical reactions with homogenous catalysts

1.Making SO3 gas (catalysts NO2 gas)2SO2 + O2 2 SO3 (slow) – without catalysts

2SO2 + O2 2 SO3 (fast) Reaction mechanism:2SO2 + 2NO2 2 SO3 + 2 NO2NO + O2 2 NO2

2SO2 + O2 2 SO3

Page 36: Laju Reaksi KM 3

Katalis Heterogen = katalis yang wujudnya berbeda dengan pereaksi.

Misal reaksi hidrogenasi etena dengan katalis logam Ni. Zat pereaksi C2H4 dan H2 berwujud gas sedangkan logam Ni berwujud padat.

Page 37: Laju Reaksi KM 3

Katalisis•Homogen : satu fasa•Heterogen : reaktan dan katalis berada pada

fasa yang berbeda•Contoh : pada produksi amonia N2 + 3H2 2NH3 (katalis Pt)

Tahapan penentu laju adalah pemutusan ikatan H-H

37

Page 38: Laju Reaksi KM 3

Mekanisme reaksinya:1. Gas H2 dan C2H4 teradsorpsi di permukaan atom logam yang bersifat aktif (sisi aktif). Hal ini mengakibatkan ikatan molekul menjadi lemah.

2. Ikatan H – H terputus dan membentuk ikatan H – logam Ni. Atom H yang tidak berikatan bergerak dipermukaan menuju molekul C2H4.

3. Molekul H-logam ni berikatan dengan atom C dari C2H4 membentuk ikatan logam Ni-C2H4

4. Atom H yang lain berikatan dengan NiC2H4 membentuk molekul Ni-C2H6 lalu molekul C2H6 terlepas dari permukaan dengan cara deadsorpsi.

Page 39: Laju Reaksi KM 3

3. Enzim = katalis yang mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam makhluk hidup, sehingga enzim dikenal pula sebagai biokatalis. Cara kerja enzim dapat diterangkan dengan metode kunci dan gembok.

4. Autokatalis = zat hasil reaksi yang berfungsi sebagai katalis.

Contoh : Reaksi kalium permanganate dengan asam oksalat, mangan (II)sulfat yang terbentuk berfungsi sebagai katalis sehingga reaksi makin cepat.

Reaksi perusakkan ozon oleh CFC yang menghasilkan radikal bebas Cl yang dapat sebagai autokatalis.

Page 40: Laju Reaksi KM 3

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

• Konsentrasi• Suhu • Tekanan• Luas permukaan • Katalis

Page 41: Laju Reaksi KM 3

Faktor Luas PermukaanBagaimana pengaruh luas permukaan bidang

sentuh terhadap laju reaksi .....?

Mg(s) + 2 HCl MgCl2(aq) + H2(g)

No Logam Mg (2 gram)

HCl Waktu(sekon)

1 Lempeng 1 M 60

2 Butiran 1 M 40

3 Serbuk 1 M 20

Page 42: Laju Reaksi KM 3

Faktor Katalis

Apa itu katalis ???? 

Bagaimana pengaruh katalis terhadap laju reaksi ? 

Bagaimana cara kerja katalis .....? 

Page 43: Laju Reaksi KM 3

Evaluasi1. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi ! 2. Jelaskan mengapa bila konsentrasi diperbesar

laju reaksi makin besar ? 3. Setiap kenaikan suhu 10 oC, laju reaksi menjadi 2 kali semula. Bila pada suhu 25 oC reaksi berlangsung dengan laju x M/det, tentukan laju reaksi pada suhu 55 oC  4. Bagaimana cara kerja konsentrasi diperbesar laju reaksi makin besar ?