Komponen Elektronika Resistor

4
Komponen Elektronika Resistor Resistor adalah komponen elektronika yang terbuat dari arang yang bersifat se tahanan / penghambat. Satuan Resistor adalah Ohm (Ω). Ukuran lainnya adalah W 1 ega Ohm (Ω) ! 1.""" #ilo Ohm (#Ω) 1 #ilo Ohm (#Ω) ! 1.""" Ohm (Ω) Resistor memiliki gelang $arna yang merupakan kode ukuran dari resistor terse Resistor terbagi men%adi & 1. 'i ed resistor ( resistor biasa ) adalah resistor yang ukurannya tetap. . *ariable resistor adalah resistor yang ukurannya dapat dirubah. Variable resistor ada 5 jenis yaitu : 1. +otensiometer . ,rimmer +otensio (,rimpot) -. , ( egati0e ,emperatur oeffi ient) & semakin panas hambatannya semakin ke il 2. +, (+ositi0e ,emperatur oeffi ient) & semakin panas hambatannya semak besar 3 45R (4ight 5ependen e Resistor) & bila terkena ahaya maka hambatan akan menge il Fungsi resistor dalam rangkaian elektronika : 1. Sebagai beban rangkaian . Untuk membagi tegangan atau arus Resistor Simbol Resistor dalam rangkaian &

description

electrical

Transcript of Komponen Elektronika Resistor

Komponen Elektronika Resistor

Komponen Elektronika ResistorResistor adalah komponen elektronika yang terbuat dari arang yang bersifat sebagai tahanan / penghambat. Satuan Resistor adalah Ohm (). Ukuran lainnya adalah Watt.

1 Mega Ohm (M) = 1.000 Kilo Ohm (K)1 Kilo Ohm (K) = 1.000 Ohm ()

Resistor memiliki gelang warna yang merupakan kode ukuran dari resistor tersebut. Resistor terbagi menjadi :

1. Fixed resistor ( resistor biasa ) adalah resistor yang ukurannya tetap.

2. Variable resistor adalah resistor yang ukurannya dapat dirubah.

Variable resistor ada 5 jenis yaitu :1. Potensiometer

2. Trimmer Potensio (Trimpot)

3. NTC (Negative Temperatur Coefficient) : semakin panas hambatannya semakin kecil

4. PTC (Positive Temperatur Coefficient) : semakin panas hambatannya semakin besar LDR (Light Dependence Resistor) : bila terkena cahaya maka hambatan akan mengecil

Fungsi resistor dalam rangkaian elektronika :1. Sebagai beban rangkaian

2. Untuk membagi tegangan atau arus

Resistor

Simbol Resistor dalam rangkaian :

Simbol Resistor

Daftar Kode Warna Resistor

Daftar Kode Warna Resistor

Contoh Membaca Kode Warna Resistor

Contoh Membaca Kode Warna

Resistor dengan gelang warna :

I. Coklat : 1II. Hitam : 0III. Merah : 00IV. Perak : 10%

Jadi nilai resistor tersebut adalah 1000 Ohm atau 1 K Ohm dengan toleransi 10% artinya nilai aslinya bisa berkisar antara 900 Ohm 1100 Ohm. Angka 900 didapat dari 1000 (1000 x 10%) dan 1100 Ohm dari 1000 + (1000 x 10%).

GABUNGAN RESISTORResistor Hubung SeriResistor yang dihubungkan seri nilai hambatannya adalah Rt = R1 + R2 + R Misal : 1K Ohm + 1K Ohm = 2K Ohm

Resistor Terhubung Seri

Resistor Hubung ParalelResistor yang dihubungkan paralel hasilnya adalah 1/Rt = 1/R1 + 1/R2 + 1/R ..Misal : 1K Ohm diparalel dengan 1K Ohm hasilnya adalah 0,5 K Ohm.

Resistor Terhubung Paralel

Mengukur Resistor Dengan Multi Tester1. Pastikan anda sudah melakukan zerro Ohm adj.2. Putar batas ukur pada Ohmmeter (pastikan batas ukur lebih tinggi atau hampir sama dengan perkiraan resistor yang diukur).3. Hubungkan probe ke masing-masing kaki resistor (bolak balik sama saja)4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.

Cara Pengukuran Resistor

Kesimpulan Hasil Pengukuran1. Jarum menunjuk angka sesuai dengan ukuran aslinya : resistor baik2. Jarum menunjuk angka lebih besar / kecil dari ukuran aslinya : resistor rusak3. Jarum tidak bergerak sama sekali : resistor putus4. Jarum menunjuk angka nol : resistor short