Kinematika Dengan Analisis Vektor
-
Upload
ahmad-fuad-rosyidi -
Category
Documents
-
view
310 -
download
23
Embed Size (px)
description
Transcript of Kinematika Dengan Analisis Vektor

KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR
Oleh:Ahmad Fuad Rosyidi, S.Pd.
MA AL MUSLIMUNKAWISTOLEGI KARANGGENENGLAMONGAN2012

i merupakan vektor satuan pada sumbu x dan
j merupakan vektor satuan pada sumbu y
A. Posisi, Kecepatan, dan Percepatan pada Gerak dalam Bidang
1. Posisi partikel pada suatu bidang
r = xi + yj
a. Vektor PosisiVektor posisi merupakan vektor yang menyatakan posisi suatu titik pada suatu bidang atau ruang.
x
y
O xi
yj
r
α
P (x, y)
Partikel di titik P (x,y), maka vektor posisi titik tersebut ditulis:
Ket:

22 yxr
x
ytan
Besarnya perpindahan adalah
Arah vektor r (α) adalah

)()( 1122 jyixjyixr jyyixx )()( 1212
yjxir
22 yxr x
y
tan
Dalam bentuk komponen kita peroleh:
Besarnya perpindahan adalah Arah perpindahannya adalah
Dengan: Δx = x2 – x1
Δy = y2 – y1
x
y
O
r1
Δr
r2
P1 (x1, y1)
b. Perpindahan partikel pada suatu bidang
12 rrr
Perpindahan merupakan perubahan posisi suatu titik pada suatu bidang atau ruang dalam selang waktu tertentu.Perpindahan partikel (r) pada bidang adalah :
P2 (x2, y2)

Contoh soal:
1. Sebuah titik partikel mula-mula berada di r1 =
10i – 4j kemudian partikel tersebut perpindah
ke posisi r2 = 7i + 3j, r dalam meter.
Berapakah besar perpindahan partikel tersebut?
2. Vektor suatu benda diberikan oleh r = (t3 – 2t2)i
+ 3t2j; t dalam sekon dan r dalam meter.
Tentukan besar dan arah perpindahan benda
dari t = 2 s sampai ke t = 3 s!

Latihan soal:
1. Sebuah partikel mula-mula berada di r1 = 3i +
5j, kemudian berpindah ke r2 = 5i + j. Tentukan
besar perpindahan partikel tersebut!
2. Vektor posisi suatu benda diberikan oleh r = 4t2
i + (6t2 + 2t)j, t dalam sekon dan r dalam meter.
Tentukan besar dan arah perpindahan benda
dari t = 2 s sampai t = 4 s!

jvivv yx
12
12
tt
xx
t
xv
12
12
tt
rr
t
rv
12
12
tt
xx
t
xvx
12
12
tt
yy
t
yvy
;
2. Kecepatan partikel pada suatu bidang
- Kecepatan rata-rata pada bidang dua dimensi
Dalam bentuk komponen:
Dengan:
a. Kecepatan rata-rata pada garis lurus

dt
dxv → Kecepatan sesaat untuk garis lurus
Kecepatan sesaat adalah turunan pertama dari fungsi posisi (x) terhadap waktu (t).
b. Kecepatan sesaat sebagai turunan fungsi posisi
Secara matematis ditulis:
dt
drv
dt
yjxidv
)(
dt
dyj
dt
dxiv jvivv yx
dt
dxvx
dt
dyv y
- Kecepatan sesaat untuk gerak pada bidang
;dalam bentuk komponen jika: r = xi + yj, maka:
Dengan:

MARI BERLATIH SOAL ...!!1. Vektor posisi suatu benda dinyatakan oleh:
r = (t3 – 2t2)i + (3t2)j, t dalam sekon dan r dalam meter.
Tentukanlah:
a) Besar dan arah perpindahan dari t = 1 s sampai t = 3 s
b) Besar dan arah kecepatan rata-rata dari t = 1 s sampai t = 3 s
c) Persamaan kecepatan dan kecepatan sesaat mobil pada t = 3 s
2. Sebuah partikel bergerak dengan fungsi posisi:
r = (2 + 4t – 4t2)i + (1 + 3t + 3t2)j, t dalam sekon dan r dalam meter.
Tentukanlah:
a) Posisi awal (t = 0 s)
b) Posisi pada t = 2 s
c) Besar perpindahan dari t = 0 s sampai t = 2 s
d) Kecepatan rata-rata (Δv)
e) Kecepatan sesaat pada t = 3 s

dt
dxvx
dtvdxt
x
x
x 00
dtvxt
xxx
00
dtvxxt
x00
dtvxxt
x00
c. Menentukan posisi dari fungsi kecepatan
•Posisi x •Posisi y
dt
dyvy
dtvdyt
y
y
y 00
dtvyt
yyy
00
dtvyyt
y00
dtvyyt
y00

12
12
tt
vv
t
va
jaiaa yx
12
12
tt
vv
t
va xxx
x
12
12
tt
vv
t
va
yyyy
;
3. Percepatan partikel pada suatu bidang
Dalam bentuk komponen
Dengan:
a. Percepatan rata-rata

dt
dva → Percepatan sesaat untuk garis lurus dan bidang
Percepatan sesaat adalah turunan pertama dari fungsi kecepatan (v) terhadap waktu (t).
Contoh:Posisi x dari suatu roket percobaan yang sedang bergerak sepanjang rel dinyatakan oleh: x (t) = 4t + 6t2 + 3t3 – 0,25t4, selama 10 sekon dari gerakannya dengan t dalam sekon dan x dalam meter.
b. Percepatan sesaat
Secara matematis ditulis:
Tentukan: (a) Persamaan kecepatan dan percepatan roket (b) kecepatan dan percepatan awal roket (c) kecepatan dan percepatan roket pada t =2 sekon

dt
dva
jaiaa yx
dt
dva x
x dt
dva y
y
dt
dva
dtadvtv
v 00
dtavvt
00
dtavvt
00
;
c. Percepatan sesaat untuk gerak pada bidang
Dalam bentuk komponen:
Dengan:
d. Menentukan kecepatan dari fungsi percepatan

CONTOH SOAL: Hal.15
Percepatan sebuah partikel pada saat t adalah: a = 4ti – 6j. Mula-mula partikel sedang bergerak dengan kecepatan v = 2i. Tentukan vektor dan besar kecapatan pada t = 2 sekon.
SOAL: Sebuah benda bergerak dengan kecepatan merupakan
fungsi waktu yang dinyatakan dalam persamaan v = 2t2 + 4t – 6, dengan v dalam m/s, dan t dalam sekon. Tentukan:a. Percepatan rata-rata pada selang waktu t = 0 s sampai
dg 4 s.b. Pers. percepatanc. Percepatan awal dan saat t = 4 sekon

12
12
ttt
dt
d
B. Posisi, Kecepatan, dan Percepatan pada Gerak Melingkar
Keterangan:θ = posisi sudut (radian)ω = kecepatan sudut (rad/s)
a. Kecepatan sudut rata-rata dan sesaat
1. Kecepatan Sudut
-Kecepatan sudut rata-rata
- Kecepatan sudut sesaat (ω) didefinisikan sebagai turunan pertama dari fungsi posisi θ sudut terhadap waktu t.

Contoh soal:Hal.18
SOAL: Sebuah benda berotasi dengan persamaan posisi:
θ = 4t2 + 2t (θ dalam radian dan t dalam sekon).Tentukan:a. Posisi sudut pada saat t = 1 s dan t = 2 sb. Kecepatan sudut rata-rata pada saat t = 1 s dan t = 2 sc. Kecepatan sudut pada t = 1 s

dt
d atau
3. Percepatan Sudut
a. Percepatan sudut sebagai turunan fungsi kecepatan sudut
b. Menentukan Kecepatan Sudut dari Fungsi Percepatan Sudut
ωo = kecepatan sudut awal pada t = 0
dttt
)(00
2
2
dt
d
b. Menentukan Posisi Sudut dari Fungsi Kecepatan Sudut
θo = posisi sudut awal pada t = 0
dttt
)(00

CONTOH SOAL:1. Baling-baling kipas angin berputar dengan persamaan
kecepatan sudut ω = 2 + 2t (ω dalam rad/s dan t dalam sekon). Pada saat t = 0 sekon, posisi sudutnya 1 rad.Tentukan:a. Persamaan posisi sudutnyab. Posisi sudut pada saat t = 2 sekon
2. Benda yang bergerak melingkar kecepatan sudutnya berubah sesuai persamaan ω = (3t2 – 4t +2) rad/s dan t dalam sekon). Pada saat t = 1 sekon, posisi sudutnya 5 rad.Tentukan:c. Percepatan sudut saat t = 2 sekond. Posisi sudut pada saat t = 0 sekon

ts aaa
rr
vas
22
rat
GMBB mengalami dua percepatan, yaitu percepatan sentripetal (as) berarah ke pusat lingkaran dan percepatan tangensial (at) berarah menyinggung lingkaran.
Dengan:
3. Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)
a. Percepatan total pada GMBBGerak melingkar berubah beraturan (GLBB) didefinisikan sebagai gerak partikel mengitari suatu titik poros (tititk O) dengan percepatan sudut tetap (tidak nol).
Percepatan total GMBB adalah
dan

22ts aaa
s
t
a
atan
Besar percepatan total:
Arah percepatan total :
aat
as

GLBB GMBB
atvv 0 t 0
20 2
1attvx 2
0 2
1tt
xavv 220
2 220
2
0xxx 0
•Kinematika gerak melingkar berubah beraturan
Beberapa analogi persamaan kinematika GMBB dengan persamaan kinematika GLBB.

Bersambung….