KETERSEDIAAN & PEMANFAATAN AIR - Website Staff UI...

PPSE - PIK 2009 July 3, 2009

Ketersediaan & Pemanfaatan Air 1

KETERSEDIAAN & KETERSEDIAAN & PEMANFAATAN AIRPEMANFAATAN AIR

PerencanaanPerencanaan InfrastrukturInfrastruktur KeairanKeairan12 12 FebruariFebruari 20092009

KetersediaanKetersediaan AirAir

RasionalQ = α I AP = a I A

Horton f = fo + (fo- fc) e-kt

I = f A

Darcy q = k dh/dxQ = q A

ΔQ = P – I - E

RainfallRainfall--RunoffRunoffRelationRelation

Hutan C=0.2

Kebun C=0.5

Sawah C=0.8

Pemukiman C=1

Hapus

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

1 3 5 7 9 11 13 15

AliranHujan

Rainfall R(t)

Rainfall I(t)

Watershed Boundary

Watershed Surface

System Boundary DischargeQ(t) Operator

Input R(t)

Output Q(t)

R

t

t

Q

Ω c)t(I)t(Q==

c = koef. Aliran

= f (tata guna lahan, topografi, intensitas, dll.)

R(t)

Q(t)

PPSE - PIK 2009 July 3, 2009


Analisis Curah Hujan Andalan pada Sta. Bogor Empang (mm)

Tahun Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Tahunan Tahunan Ranking Tahun Peluangm P=m/(n+1)*100%

1981 297 243 577 242 292 46 59 46 69 123 312 314 2620 2985 1 1988 6.25 1981 218.3 248.8 881982 313 257 224 265 268 23 79 28 54 116 258 378 2263 2803 2 1985 12.50 1982 188.6 233.6 851983 330 171 224 287 325 97 43 39 66 348 209 183 2322 2690 3 1991 18.75 1983 193.5 224.2 911984 116 309 364 174 251 108 24 73 76 134 246 303 2178 2620 4 1981 25.00 1984 181.5 218.3 811985 425 358 407 242 224 90 98 41 107 246 179 386 2803 2592 5 1987 31.25 1985 233.6 216 871986 287 171 235 229 103 31 102 48 93 177 127 322 1925 2572 6 1989 37.50 1986 160.4 214.3 891987 196 348 237 263 259 91 79 63 62 260 273 461 2592 2540 7 1992 43.75 1987 216 211.7 921988 445 533 292 266 282 106 95 40 141 197 284 304 2985 2454 8 1990 50.00 1988 248.8 204.5 901989 331 162 357 423 214 60 57 65 79 203 247 374 2572 2322 9 1983 56.25 1989 214.3 193.5 831990 412 180 326 205 71 104 82 90 73 233 372 306 2454 2263 10 1982 62.50 1990 204.5 188.6 821991 347 222 327 432 146 114 73 82 91 131 406 319 2690 2178 11 1984 68.75 1991 224.2 181.5 841992 391 293 352 190 269 117 51 68 165 239 240 165 2540 2150 12 1993 75.00 1992 211.7 179.2 931993 267 321 234 209 198 98 37 49 93 175 212 257 2150 2135 13 1994 81.25 1993 179.2 177.9 941994 344 220 396 171 157 60 98 10 44 127 207 301 2135 2099 14 1995 87.50 1994 177.9 174.9 951995 289 190 285 253 64 59 27 51 37 293 261 290 2099 1925 15 1986 93.75 1995 174.9 160.4 86

1984 116 309 364 174 251 108 24 73 76 134 246 303 21781993 267 321 234 209 198 98 37 49 93 175 212 257 21501994 344 220 396 171 157 60 98 10 44 127 207 301 21351995 289 190 285 253 64 59 27 51 37 293 261 290 20991986 287 171 235 229 103 31 102 48 93 177 127 322 1925

260.6 242.2 302.8 207.2 154.6 71.2 57.6 46.2 68.6 181.2 210.6 294.6 2097.4267 220 285 209 157 60 37 48 76 177 212 290 2038

0

50

100

150

200

250

300

350

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Sumber: Dinas Tata Kota DKI Jakarta, dalam disertasi Rudi Tambunan, 2004

Surface Surface water supplywater supply

Unregulated Unregulated streamstream

OnOn--stream stream storagestorage

Direct supply Direct supply sourcesource

OffOff--stream stream storagestorage

Sources of surface water supply (Handbook of Hydrology, 1994)

JWRMS, 1994

Air Industri; 2,0 %

Air Minum; 6,0 %

Air Perkotaan;

0,3 %

Air Irigasi; 86,7 %

Belum dimanfaatkan

; 5,0%

42.1%

57.9%

Citarum46%

Sungai Lainnya54%

Contoh Pengelolaan On-Stream StorageJUMLAH POTENSI SUMBER DAYA AIR

± 12,95 M m3/tahun

PENGENDALIAN POTENSI SUMBER DAYA AIR

PEMANFAATAN SUMBER DAYA AIR (Dari 7,5 M m3 / tahun)

•ENERGI LISTRIK (daya terpasang)PLTA Saguling 700 MWPLTA Cirata 1000 MWPLTA Djuanda 187 MW

•AIR BAKU AIR MINUM (domestik)± 450 juta m3 (6,0 %)

•AIR BAKU INDUSTRI± 151 juta m3 (2,0 %)

•AIR PERKOTAAN± 25 juta m3 (0,3 %)

•AIR IRIGASI± 6500 juta m3 (86,7 %)

•BELUM DIMANFAATKAN± 450 juta m3 (5,0 %)

Telah membayarIuran E&P

Belum membayarIuran E&P

Tidak dipungutIuran E&P

• Telah dikendalikan; 7,5 M m3/th (57,9 %); dari Citarum ± 6,0 M m3/th dan sungailainnya ± 1,5 M m3/th

• Belum dikendalikan; 5,45 M m3/th (42,1 %); terbuang ke laut

KONFIGURASI POTENSI DAN PEMANFAATAN SUMBER AIRSUNGAI CITARUM

(Dari 74 sungai dan anaksungai)

PPSE - PIK 2009 July 3, 2009


Contoh Pengelolaan Un-regulated Stream

• PDAM Tirta Kahuripan, Kab. Bogor– Total kapasitas air terpasang 2078 liter/detik dari

12 instalasi pengolahan terdiri dari:• 1180 l/dtk dari air permukaan atau sungai• 781 l/dtk dari 9 mata air• 117 l/dtk dari 13 sumur bor

Pos Kota, 12 Sept. 2006 16.816903220192.21.905Indonesia

251.519949813.90.492Maluku+Irian Jaya

98.81884100810.20.535Kalimantan

18.4156773840.10.471Sumatera

18.3132124713.50.187Sulawesi

5.56986010.80.086Bali+NTB+NTB+TT

1.61406187113.60.133Jawa

7.6316426505588135Dunia

84268240028.78.95Australia dan Oceania

386741203031517.86Amerika Selatan

4.030913508340343.48Asia

5.7134404070830.10Afrika

17320777044824.25Amerika Utara

4.2278290068510.46Eropa

Per kapitaPer Km2

Potensi Ketersediaan Air

(1000m3/Thn)

Sumberdaya Air

(Km3/Thn)

Penduduk(juta)

Luas(juta km2)

Benua

KETERSEDIAAN POTENSI SUMBERDAYA AIRKETERSEDIAAN POTENSI SUMBERDAYA AIR

Sumber : Shiklomanov, 1997, Badruddin Machbud, 1999

NERACA AIR NASIONAL NERACA AIR NASIONAL TAHUN 2003 DAN 2020TAHUN 2003 DAN 2020

(Juta m3)

1,474,149.8 (Juta m3) 483,055.2 (Juta m3)

(Juta m3)

45,821.5 (Juta m3) 66,454.1 (Juta m3)

NASIONAL TH. 2003KETERSEDIAAN AIR TOTAL

1,957,205.0MUSIM HUJAN MUSIM KEMARAU

SURPLUS SURPLUS

KEBUTUHAN AIR TOTAL 112,275.7

MUSIM HUJAN MUSIM KEMARAU

(Juta m3)

1,474,149.8 (Juta m3) 483,055.2 (Juta m3)

(Juta m3)

52,176.3 (Juta m3) 75,530.8 (Juta m3)

NASIONAL TH. 2020KETERSEDIAAN AIR TOTAL

1,957,205.0MUSIM HUJAN MUSIM KEMARAU

SURPLUS SURPLUS



NERACA AIRPER PULAU TAHUN 2003

(Juta m3) 25 % Tot. Nas

384,774.4 (Juta m3) 96,193.6 (Juta m3)


8,319.0 (Juta m3) 11,646.7 (Juta m3)

480,968.0

19,965.7

PULAU SUMATERAKETERSEDIAAN AIR TOTAL


KEBUTUHAN AIR TOTAL


SURPLUS SURPLUS


389,689.3 (Juta m3) 167,009.7 (Juta m3)


2,040.8 (Juta m3) 2,857.2 (Juta m3)MUSIM KEMARAU


PULAU KALIMANTANKETERSEDIAAN AIR TOTAL

556,699.0

SURPLUS SURPLUS


MUSIM HUJAN


129,400.2 (Juta m3) 14,377.8 (Juta m3)


6,433.3 (Juta m3) 9,006.7 (Juta m3)

PULAU SULAWESIKETERSEDIAAN AIR TOTAL


143,778.0MUSIM HUJAN MUSIM KEMARAU


SURPLUS SURPLUS


101,160.8 (Juta m3) 25,290.2 (Juta m3)


27,432.9 (Juta m3) 38,406.1 (Juta m3)

PULAU JAWA DAN BALIKETERSEDIAAN AIR TOTAL




SURPLUS DEFISIT


37,940.4 (Juta m3) 4,215.6 (Juta m3)


1,440.0 (Juta m3) 4,320.0 (Juta m3)

PULAU NUSA TENGGARAKETERSEDIAAN AIR TOTAL




SURPLUS DEFISIT


49,420.8 (Juta m3) 12,355.2 (Juta m3)

(Juta m3) 0.2 Tot. Nas

98.2 (Juta m3) 137.5 (Juta m3)SURPLUS SURPLUS

KEBUTUHAN AIR TOTAL 235.7



PULAU MALUKUKETERSEDIAAN AIR TOTAL


381,763.9 (Juta m3) 163,613.1 (Juta m3)

(Juta m3) 0.1 % Tot. Nas

57.2 (Juta m3) 80.0 (Juta m3)

PULAU PAPUAKETERSEDIAAN AIR TOTAL

545,377.0

SURPLUS SURPLUS




NERACA AIRPER PULAU TAHUN 2020


384,774.4 (Juta m3) 96,193.6 (Juta m3)


9,485.8 (Juta m3) 13,280.2 (Juta m3)

KEBUTUHAN AIR TOTAL


SURPLUS SURPLUS

480,968.0

22,766.0

PULAU SUMATERAKETERSEDIAAN AIR TOTAL

MUSIM HUJAN MUSIM KEMARAU(Juta m3) 28 % Tot. Nas

389,689.3 (Juta m3) 167,009.7 (Juta m3)


2,505.8 (Juta m3) 3,508.2 (Juta m3)


MUSIM HUJAN

SURPLUS SURPLUS

MUSIM KEMARAU


PULAU KALIMANTANKETERSEDIAAN AIR TOTAL 556,699.0 (Juta m3) 7 % Tot. Nas

129,400.2 (Juta m3) 14,377.8 (Juta m3)


6,921.7 (Juta m3) 9,690.3 (Juta m3)SURPLUS SURPLUS




PULAU SULAWESIKETERSEDIAAN AIR TOTAL


101,160.8 (Juta m3) 25,290.2 (Juta m3)


31,487.1 (Juta m3) 44,081.9 (Juta m3)SURPLUS DEFISIT



KETERSEDIAAN AIR TOTAL 126,451.0


PULAU JAWA DAN BALI


37,940.4 (Juta m3) 4,215.6 (Juta m3)


1,552.5 (Juta m3) 4,657.6 (Juta m3)DEFISITSURPLUS



PULAU NUSA TENGGARAKETERSEDIAAN AIR TOTAL



49,420.8 (Juta m3) 12,355.2 (Juta m3)


106.2 (Juta m3) 148.7 (Juta m3)MUSIM HUJAN MUSIM KEMARAU

PULAU MALUKUKETERSEDIAAN AIR TOTAL

SURPLUS SURPLUS




381,763.9 (Juta m3) 163,613.1 (Juta m3)


117.1 (Juta m3) 163.9 (Juta m3)SURPLUS SURPLUS




PULAU PAPUAKETERSEDIAAN AIR TOTAL 545,377.0

PemanfaatanPemanfaatan AirAir

PPSE - PIK 2009 July 3, 2009


PPSE - PIK 2009 July 3, 2009


Water Demand ForecastingWater Demand Forecasting

Chapter 23: Water Demand Analysis23.2.5.3: IWR-MAIN Model

PerhitunganPerhitungan KebutuhanKebutuhan Air Air RumahRumah TanggaTangga

Waktu pengamatan hari, tanggal …waktu/ durasi (…. - ….) …

Karateristik tempat tinggaldaerah tempat tinggal …luas tempat tinggal …Jumlah anggota keluarga pemakai air …rata-rata penghasilan …tingkat pendidikan …

Sumber Air (√) (boleh lebih dari satu)- PAM …- sumur gali …- pompa air dangkal (< 20 m) …- pompa air dalam (jetpump) (> 20 m) …- tanki air (komunal) …- truk air …- penjual air keliling …- mata air …- sungai …- empang/embung/danau …- tadah hujan …

Karakteristik Unit Jenis A (m2) h (m) Q (liter/detik) t (detik) V (liter)Penggunaan Air luas ketinggian air debit waktu aliran volumeDi kamar mandi- bak mandi- pancuran/shower- keran wudhu- keran cuci tangan- bath tube- keran lain- …Di wc/toilet:- wc single flush- wc dual flush- keran lain- …Di dapur:- bak cuci satu keran- bak cuci dua keran- dish washer- keran lain- …Di tempat cuci pakaian:- mesin cuci- keran lain- …Di garasi/parkir:- keran cuci kendaraan- keran siram taman- …Lain-lain:- sprinkler taman- sprinkler kebakaran- kolam renang- kolam ikan- …- …

Total volume pemakaian … (liter)

Total waktu pemakaian … (jam)

Total pemakai … (jiwa)

Kuisioner Pengamatan Kebutuhan Air di Rumah Tangga

Profil pemakaian air:

Y = α+ β1X1 + β2X2 + β3X3 +ε

Dimana:

α , β1, β2, β3= koefisienX1, X2, X3 = variabel bebasε = kesalahan acak

Dalam pengolahan kuisioner ini:

X1 = jumlah pemakai total (orang)X2 = penghasilan (juta rupiah)X3 = luas tempat tinggal (m2)Y = penggunaan air total per rumah tangga

PerhitunganPerhitungan KebutuhanKebutuhan Air Air IrigasiIrigasi

PPSE - PIK 2009 July 3, 2009


PENGELOLAAN SUMBER AIR( Kuantitas )

Waduk Ir. H. Djuanda Volume 2,5 M m3( + 107.00 m )

Waduk SagulingVolume 0.9 M m3( + 643.00 m )

Waduk Cirata Volume 1,9 M m3( + 220.00 m )

Citarum

Cilalanang

Cibeet

Ciherang

Cilamaya Ciasem

Cipunegara

CikarangK. Bekasi

Ciliwung

CBL (Q max 800 m3/det)

Kedung Gede

B. Walahar

Saluran Tarum Utara

B. Curug

B. Beet

B. Karang

B. Bekasi

B. Barugbug

B. Salamdarma

LAUT JAWA

SKEMA JARINGAN PENGAIRAN JATILUHUR

Saluran Tarum Barat

Saluran Tarum Timur

Q maks 300 m3/det

Q maks 678 m3/det

Q maks 350 m3/det

Q maks 1050 m3/det

Q maks 1600 m3/det

PPSE - PIK 2009 July 3, 2009


PPSE - PIK 2009 July 3, 2009


PerhitunganPerhitungan KebutuhanKebutuhan Air Air LainnyaLainnya

• Industri• PLTA• Habitat• dll

Chapter 27: Hydrologic Design for Water Use (Handbook of Water Resources Management)

Chapter 23: Water Demand Analysis (Handbook of Hydrology)

17,3

18,1

19,5

22,2 16,2

1433

Salak Contour Canal (2)

Ciliwung (1)

Spring (0,4)

42,1

8

SerangTangerang

Jakarta Bekasi

Bogor

Karawang-Purwakarta

KarianPasirkopoBojongmanikUnreg.

TanjungCilawangUnreg.

GentengUnreg.

6Narogong

Existing Citarum System

95

WTC

Canal 2

Total Kebutuhan Air: 135,4 m3/detik

Total Ketersediaan Air: 159,4 m3/detik

Total: 51,512 juta

PPSE - PIK 2009 July 3, 2009


KETERSEDIAAN & PEMANFAATAN AIR - Website Staff UI...

Documents

Transcript of KETERSEDIAAN & PEMANFAATAN AIR - Website Staff UI...