Kalorimeter presettasi

10
KALORIMETER

Transcript of Kalorimeter presettasi

Page 1: Kalorimeter presettasi

KALORIMETER

Page 2: Kalorimeter presettasi

LANDASAN TEORI

• Bila benda yang suhunya lebih tinggi disentuhkan (dicampurkan) dengan benda yang suhunya lebih rendah, kalor mengalir dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah

Page 3: Kalorimeter presettasi

• Kalori meter beserta isinya menerima kalor sebesar:

• Qk = (mk.Ck+mp.Cp+ma.Ca)(θa-θo).

• Benda yang kalor jenisnya hendak ditentukan memberikan kalor

sebesar:

• Qb = mb.Cb(θ-θa).

• Dari hukum kekekalan energy (asas Black) Qk=Qb. Maka Cb

dapat dihitng jikaa besaran besaran lain diketahui atau dapat ukur.

Page 4: Kalorimeter presettasi

ALAT DAAN BAHAN DAN TATA CARA PRATIKUM

Alat dan Bahan

Alat :

Thermometer

kalorimeter

Gelas kimia 250 ml

Neraca 311

Klem universal

Bunsen

Dasar statif

Kaki statif

Batang statif 250 mm

Batang statif 500 mm

Batang gelas

Boss-Head

Tali Nilon

Bahan :

Silinder Tembaga

Silinder Kuningan

Besi

Page 5: Kalorimeter presettasi

TATA CARA PRAKTIKUM

• disiapkan alat dan bahan yang diperlukan

• Kenali bahan calorimeter dan bahan pengaduk. Jika bahannya sama, kalor

jenisnya sama.

• Ikat salah satu benda logam(alumunium/besi/tembaga). Misal balok besi

dengan benang

• Jepit gelas kimia menggunakan klem universal.

• Bunsen dinyalakan dan disimpan di bawah gelas kimia yang berisi air

Benda (alumunium, besi dan tembaga) ditimbang terlebih dahulu

kemudian dimasukan kedalam gelas kimia

Page 6: Kalorimeter presettasi

TATA CARA PRAKTIKUM

Benda (alumunium, besi dan tembaga) ditimbang terlebih dahulu kemudian

dimasukan kedalam gelas kimia

Air yang ada di gelas kimia diukur suhunya menggunaan thermometer. Sampai

thermometer tidak bergerak lagi.

Timbang calorimeter yang berisi air

Setelah mendidih atau thermometer tidak bergerak lagi, ambil benda (alumunium,

besi dan tembaga) pada gelas kimia kemudian dimasukan kedalam kalori meter

yang berisi air. Aduk aduk dan ukur suhunya menggunakan thermometer

Ulangi langkah diatas, tetapi ganti bendanya(alumunium/besi/tembaga)

Hasil pengukuran dicatat pada lembar kerja.

Page 7: Kalorimeter presettasi

PENGUMPULAN DATA

a. Menentukan kalor jenis besi

- Massa balok besi(mfe) = 0.0187 kg

- Massa calorimeter + pengaduk berisi air (mk+a)= 0.1640 kg

- Massa air dalam calorimeter ma= 0.5800 kg

- Suhu awal calorimeter+isi θ0 =302ok

- Suhu balok besi θb 303ok

- Suhu akhir calorimeter θa = 305ok

- Kalor jenis air ditentukan Ca = 4.2 x 103 Jkg-1/k-1

- Kalor jenis besi Cfe = - 25306.68 J/kgK

Page 8: Kalorimeter presettasi

PENGOLAHAN DATA

Pengolahan Data

A. Pada Besi

o Menentukan massa air

Page 9: Kalorimeter presettasi

ANALISA

•Kalor adalah energy yang dipindahkan oleh dari benda yang memiliki

temperature yang tinggi ke benda yang temperaturnya lebih rendah, sehingga

pengukuran kalor selalu berhubungan dengan perpindahan energy.

•Energy adalah kekal sehingga benda yang memiliki temperature lebih

tinggi akan melepaskan energy sebesar QL dan benda yang memiliki

temperature lebih rendah akan menerima energy sebesar QT dengan besar yang

sama. QLepas = Qterima

•Persamaan diatas enyatakan Hukum kekekalan energy yang disebut

dengan Asas Black.

Page 10: Kalorimeter presettasi

KESIMPULAN

a. Kalor mengalir dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang

suhunya lebih rendah.

b. Alat yang digunakan untuk mengukur kalor disebut Kalorimeter.

c. Kalor berpndah dari suhu tinggi kesuhu lebih rendah.

d. Kalor cebanding dengan massa benda, kalor jenis benda dan perubahan

suhu.

e. Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang yang diperlukan untuk

menaikan 1 kg Zat Sebesar 1oK atau 1o C.

f. Jumlah kalor yang diberikan sama dengan jumlah kalor yang diterima.