Jurnal fisika radiasi

40
Jurnal fisika radiasi 26,Maret 2012,hal 1-8 SPEKTROSKOPI RADIASI-α Qisthy Wulandari (080913004) ,Ni’matut Tamimah (080913006),Awal Setyo Pranoto (080913007),Rizky Nomita Amalia (080810483) Laboratorium Fisika Radiasi, Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi UNIVERSITAS AIRLANGGA,Surabaya ABSTRAK Uranium-radium dari Radium 226 merupakan suatu bahan radioaktif yang mempunyai inti tidak stabil. Dapat mencapai keestabilan yakni dengan proses peluruhan, dimana sebagian energi dipancarkan berupa radiasi. Untuk mengukur besarnya energi-α hasil peluruhan inti tidak stabil tersebut digunakan suatu detektor semikonduktor. Dengan mengukur cacahan menggunakan SCA (Single Chanal Analyzer) dan program Counter. Dengan melakukan Eksperimen Spektroskopi radiasi α sekaligus mampu mendemonstrasikan distribusi energi radiasi α dari sumber radioaktif dengan bantuan osiloskop,juga untuk menentukan resolusi enenrgi ,menganalisis 5 proses peluruhan α dari spektrometer dengan mengamati puncak dari pulsa enargi α yang dihasilkan,serta menentukan Energi radiasi masing-masing puncak pada u 226 Ra dan mengidentifikasi masing-masing puncak pada radiasi 226 Ra. Eksperimen ini dilakukan dengan mencatat 3 cacahan partikel α dari masing-masing sumber radiasi Am-241 dan 226 Ra dengan selang waktu 2000ms. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan detektor semikonduktor, yang mencatat intensitas pulsa dan menemukan pulsa tegangan yang sebanding dengan energi radiasi α. Hasil analisis data dari eksperimen yang kami lakukan yaitu hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa Energi untuk sumber radiasi Am-241 adalah sebesar 0,043077 MeV. Sedangkan pada Energi untuk sumber radiasi 226 Ra masing- masing adalah sebesar E 1 ( 226 Ra) = 4,4154 MeV, E 2 ( 222 Rn) = 4,7385 MeV, E 3 ( 218 Po) = 4,954 MeV, E 4 ( 214 Po) = 14,2154 MeV, E 5 ( 210 Po) = 4,63078 MeV. Dengan resolusi energi sebesar 0,6154 MeV.

Transcript of Jurnal fisika radiasi

Page 1: Jurnal fisika radiasi

Jurnal fisika radiasi

26,Maret 2012,hal 1-8

SPEKTROSKOPI RADIASI-α

Qisthy Wulandari (080913004),Ni’matut Tamimah (080913006),Awal Setyo Pranoto (080913007),Rizky Nomita Amalia (080810483)

Laboratorium Fisika Radiasi, Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi

UNIVERSITAS AIRLANGGA,Surabaya

ABSTRAK

Uranium-radium dari Radium 226 merupakan suatu bahan radioaktif yang mempunyai inti tidak stabil. Dapat mencapai keestabilan yakni dengan proses peluruhan, dimana sebagian energi dipancarkan berupa radiasi. Untuk mengukur besarnya energi-α hasil peluruhan inti tidak stabil tersebut digunakan suatu detektor semikonduktor. Dengan mengukur cacahan menggunakan SCA (Single Chanal Analyzer) dan program Counter. Dengan melakukan Eksperimen Spektroskopi radiasi α sekaligus mampu mendemonstrasikan distribusi energi radiasi α dari sumber radioaktif dengan bantuan osiloskop,juga untuk menentukan resolusi enenrgi ,menganalisis 5 proses peluruhan α dari spektrometer dengan mengamati puncak dari pulsa enargi α yang dihasilkan,serta menentukan Energi radiasi masing-masing puncak pada u226Ra dan mengidentifikasi masing-masing puncak pada radiasi 226Ra. Eksperimen ini dilakukan dengan mencatat 3 cacahan partikel α dari masing-masing sumber radiasi Am-241 dan 226Ra dengan selang waktu 2000ms. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan detektor semikonduktor, yang mencatat intensitas pulsa dan menemukan pulsa tegangan yang sebanding dengan energi radiasi α. Hasil analisis data dari eksperimen yang kami lakukan yaitu hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa Energi untuk sumber radiasi Am-241 adalah sebesar 0,043077 MeV. Sedangkan pada Energi untuk sumber radiasi 226Ra masing-masing adalah sebesar E1(226Ra) = 4,4154 MeV, E2(222Rn) = 4,7385 MeV, E3(218Po) = 4,954 MeV, E4(214Po) = 14,2154 MeV, E5(210Po) = 4,63078 MeV. Dengan resolusi energi sebesar 0,6154 MeV.

Kata kunci: Resolusi energi, sumber radioaktif(226Ra dan Am-241),tegangan puncak

PENDAHULUAN

Suatu bahan radioaktif yang tidak stabil, seperti Ra 226 dapat meluruh menjadi

Pb 210 dengan memancarkan 5 partikel-α, sehingga spektrumnya memiliki 5 buah puncak, yang masing-masing puncak

Page 2: Jurnal fisika radiasi

spektrumnya menunjukkan besarnya energi-α. Untuk Am-241 akan diperoleh spektrum monoenergetik radiasi-α, dengan E=5,6 MeV.

Dengan mengetahui besarnya E untuk sumber yang sudah diketahui tersebut, maka kalibrasi dapat dilakukan sehingga bisa digunakan untuk menentukan besarnya energi peluruhan inti yang lain yang belum diketahui.

DASAR TEORI

Detektor semikonduktor berfungsi sebagai fotodioda silikon, berupa lapisan tipis yang akan menyerap semua energi partikel-α, bila partikel tersebut menumbuk lapisan tipis, akan terjadi interaksi yang akan menghasilkan pulsa keluaran yang tingginya sebanding dengan energi radiasi-α tersebut.

Partikel radiasi-α bila mengenai detektor silikon akan menghasilkan pulsa tegangan yang tingginya sebanding dengan energy radiasi-α , sehingga :

E=k xV

Dengan :

E = energi radiasi-α

V = tinggi pulsa tegangan , dan

k = konstanta

Resolusi energi radiasi tergantung dari berbagai variabel, diantaranya adalah jenis bahan yang digunakan sebagai detektor radiasi. Semakin jelas dua buah energi radiasi berdekatan yang dipisahkan, semakin baik untuk kerja spektrometer tersebut.

R ( E0 )=FWHME0

Dengan

FWHM=(Xb-Xa)/(Eo/kanal puncak tertinggi)

Dimana:

R (E0) = resolusi energi sistem

FWHM = lebar tengah tinggi pulsa

E0 = energi puncak

METODE EKSPERIMEN

Eksperimen ini dilakukan untuk menentukan energi puncak spektrum pemancar-α. Terdapat dua tahap dalam percobaan kali ini,yakni dengan mempergunakan sumber Am-241 untuk melakukan kalibrasi. Kemudian, dilakukan pencarian data energi radiasi pada tiap peluruhan dengan sumber 226Ra. Dalam hal ini,dilakukannya kalibrasi terlebih dahulu adalah karena dari kalibrasi akan didapat energi tiap kanal yang kemudian dapat digunakan untuk mencari energi tiap proses peluruhan. Sebelum melakukan kalibrasi atau mencari nilai energi tiap peluruhan terlebih dahulu dilakukan set up alat:

a. Setting Osiloskop- Time base : 1ms/cm- Y deflektion : 1V/cm- Triggering : automatic

b. Setting SCA- Switch (d) : auto- Switch (e) : reset- Base potensiometer (f) : 0,00- Window potensiometer (g) : 30%

Page 3: Jurnal fisika radiasi

Setelah semua peralatan eksperimen siap dijalankan, maka kalibrasi dapat dilakukan. Sumber yang digunakan adalah Am-241. Cacahan dilakukan antara nomer kanal 40-420(hingga jumlah cacahan masing2 pencacah menunjukkan angka (000)) dengan interval antar kanal adalah 10 kanal. Nilai cacahan yang tercatat diambil sebanyak 3 kali cacahan dengan interval waktu cacahan sebesar 2000 msec. Nilai-nilai cacahan yang didapat tersebut digunakan untuk membuat grafik dengan hubungan antara nomer kanal dan nilai cacahan. Setelah didapat grafik, ditentukan puncak spektrum yang paling tinggi. Dengan demikian, karena energi radiasi Am-241 sudah diketahui yakni sebesar 5,6 MeV dan nomer kanal pada puncak spektrum tertinggi juga telah diketahui maka energi tiap proses peluruhan dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut:

Energi per kanal sumber Am-241= 5,6

Nomer Kanal MeV

Untuk bagian kedua dilakukan juga pencacahan dengan sumber 226Ra, dimana proses peluruhan dari sumber radioaktif inilah yang dianalisis dan dicari energi radiasinya. Langkah-langkahnya sama dengan pencacahan sumber Am-241 yakni dilakukan pencacahan pada nomer kanal antara 0-650 dengan interval kanal sebesar 5 kanal. Khusus untuk eksperimen bagian kedua ini dilakukan pencacahan kembali pada nomer kanal 50-232,5 dengan interval nomer kanal sebesar 2,5 kanal. Hal ini dilakukan karena grafik yang terbentuk tidak begitu akurat sehingga tidak dapat dibedakan tiap puncak spektrumnya dan

pencacahan kembali ini diharapkan dapat memfokuskan statistik grafik sehingga dapat dianalisis tiap puncak spektrumnya. Kemudian, setelah keadaan grafik dapat kembali stabil dan naik kembali, dilakukan pencacahan kembali pada interval 232,5-612,5 dengan interval nomor kanal sebasar 10 kanal. Setelah dilakukan pencacahan dan didapat nilai cacahan pada tiap nomer kanal, kemudian dibuat grafik dengan hubungan antara nomer kanal dan nilai cacahan.

HASIL PENGAMATAN

a. Grafik hasil pengamatan cacahan sumber radiasi Am-241

0 200 400 6000

2000

4000

6000

Series2

kanal

Rata

-rat

a ju

mla

h ca

caha

n

Untuk spektrum tertinggi yaitu pada nomor kanal ke 130 di jumlah rara-rata cacahan 5140,333. Dengan X1=110 dan X2=190.

b. Grafik cacahan sumber radiasi Ra-226

0200

400600

8000

5001000150020002500

Series2

Nomor kanal

Rata

-rat

a ju

mla

h ca

caha

n

ANALISIS PERHITUNGAN

Page 4: Jurnal fisika radiasi

-Dari hasil pengamatan diperoleh:

a. Pada pengamatan Am-241

Penentuan kalibrasi adalah sebagai berikut:

130 kanal=5,6 MeV

1 kanal= 5,6130

MeV =0,043077 MeV

Jadi nilai FWHM(Full Width at Half Maximum) adalah:

FWHM=(190−110 ) 5,6130

MeV =3,446154

Maka Resolusi Energi dari sistem diperoleh:

R ( E0 )=FWHME0

=3,44625,6

=0,6154 MeV

Energi per kanal inilah yang nantinya

akan dapat digunakan untuk menentukan

energi tiap peluruhan pada sumber Ra-226.

b. Pada pengamatan Ra-226

Pada Ra-226 mengalami peluruhan hingga inti menjadi stabil pada 206Pb. Dengan reaksi sederhananya dapat diilustrasikan sebagai berikut:

226Ra 226-4Rn + α 222Rn + α

222Rn 222-4Po + α 218Po + α

218Po 218-4Po + α 214Po + α

214Po 214-4Po + α 210Po + α

210Po 214-4Pb + α 206Pb + α

Dengan diperoleh besarnya Energi pada masing-masing peluruhan adalah:

Xi(jarak masing2 puncak)

ketinggian puncak

Page 5: Jurnal fisika radiasi

X1=102,5 1992,333X2=107,5 2010,333X3=110 1998,667X4=115 1991,667X5=330 321,3333

Puncak 1 226Ra

Eα(Ra 226) = E0 x X1

= 0,043077 MeV x 102,5

= 4,4154 MeV

Puncak 2 210Po

Eα(Rn 222) = E0 x X2

= 0,043077 MeV x 07,5

= 4,63078 MeV

Puncak 3 222Rn

Eα(P0 218) = E0 x X3

= 0,043077 MeV x 110

= 4,7385 MeV

Puncak 4 218Po

Eα(P0 214) = E0 x X4

= 0,043077 MeV x 115

= 4,954 MeV

Puncak 5 214P0

Eα(P0 210) = E0 x X5

= 0,043077 MeV x 330

= 14,2154 MeV

Xi(jarak masing2 puncak) Nuclide

Eα (MeV)

X1=102,5 Ra-226 4,4154X2=107,5 Po-210 4,63078X3=110 Rn-222 4,7385X4=115 Po-218 4,954X5=330 Po-214 14,2154

Dengan persentase kesalahan yang didapat jika dibandingkan dengan literatur sebesar:

E1 ( Ra226 )=|4,78−4,41544,78 |× 100 %

¿7,63 %

E2 ( Rn 222 )=|5,48−4,73855,48 |×100%

¿13,53 %

E3 ( P0 218 )=|6,00−4,9546,00 |× 100 %

¿17,43 %

E4 ( P0214 )=|7,68−14,21547,68 |×100 %

¿85,096%

E5 ( Po 210 )=|5,30−4,630785,30 |× 100 %

¿12,63 %

PEMBAHASAN

Page 6: Jurnal fisika radiasi

Setalah dilakukan eksperimen sesuai

dengan prosedur kerja dan diperoleh data

hasil pengamatan yang telah dicantumkan

tersebut diatas maupun tabel dalam

lampiran, yang telah kami kelolah

sedemikian hingga menghasilkan besaran-

besaran fisis yang mengarah pada tujuan

eksperimen spektroskopi radiasi α. Hasil

pertama berupa resolusi energi(kemampuan

sistem spektroskopi radiasi untuk

memisahkan antara energi radiasi yang

masuk /seberapa valid informasi energi

radiasi yang muncul dalam spektrum radiasi

yang dihasilkan). Hasil resolusi energi

didapat dari perhitungan dengan mencari

nilai FWHM (Full Width at Half Maximum)

dari puncak tertinggi pada pulsa hasil

cacahan sumber Am-241 dan membaginya

pada nomer kanal pada puncak tersebut.

Dari hasil perhitungan resolusi didapat hasil

sebesar 0,6154. Hal ini menunjukkan bahwa

kevalidan informasi energi radiasi yang

muncul dalam spektrum radiasi(untuk

memisahkan antara energi radiasi yang

masuk) mempunyai prosentase kesalahan

ukur sebesar 61,54% (sebuah nilai kesalahan

yang cukup besar,yang hal ini juga nantinya

akan mempengaruhi hasil / informasi yang

akan muncul dalam spektrum radiasi yang

dihasilkan). Setelah memperoleh nilai

resolusi energi, langkah selanjutnya yakni

menentukan energi per kanal dengan

bantuan hasil kalibrasi dengan sumber Am-

241 yang mana menghasilkan untuk tiap

kanalnya adalah 0,043077 MeV. Dengan

menggunakan energi per kanal dari sumber

radiasi Am-241, kita dapat menentukan

energi radiasi α dan prosentase kesalahan

pada sumber radiasi 226Ra.

Jika kita melihat pada tabel literatur

Energi sumber radiasi 226Ra mulai meluruh

peluruhan kemudian menjadi stabil pada 206Pb,masing-masing memperlukan besar

energi yang berbeda-beda,dari sumber

radiasi 226Ra menjadi 214Po mengalami

kenaikan kebutuhan energi untuk melakukan

peluruhan,namun pada saat 210Po untuk

meluruh menjadi 206Pb (stabil) energi yang

dibutuhkan menurun. hal tersebut

dikarenakan oleh peluruhan radiasi α pada 226Ra, 222Rn, 218Po, 214Po yang sesuai dengan

proposional absorbsi energi, disamping

dengan bantuan partikel β yang dapat

menaikkan 1 nomor atom, tetapi tidak dapat

menaikkan nomor massa, sehingga energi

yang dimiliki oleh 210Pb sebagian besar

terkuras dalam proses peluruhan, meskipun

telah dibantu oleh adanya partikel β. Selain

itu, juga dikarenakan oleh waktu paruh (t1/2)

dan energi radiasi α yang dapat diturunkan

secara empiris.

Page 7: Jurnal fisika radiasi

Dalam analisis perhitungannya,

diperoleh nilai energi untuk tiap kanal

sebesar 0,043077 MeV. Nilai dari energi

tiap kanal ini dapat digunakan untuk

menentukan energi peluruhan sumber

radioaktif 226Ra pada tiap prosesnya,yakni

dengan cara mengkalikan energi per kanal

pada sumber radiasi Am-241 dengan nomer

kanal tepat proyeksi puncak yang dihasilkan

pada setiap proses peluruhan. Nomer kanal

pada setiap puncak dalam proses peluruhan

dapat dilamati dari grafik hasil cacahan yang

dihasilkan dari pencacahan sumber 226Ra.

Dalam hal ini, setiap puncak menunjukkan

tingkat energi radiasi yang berbeda-beda.

Pernyataan ini dapat dibuktikan dengan

membandingkan energi tiap proses

peluruhan yang telah diketahui nilainya dari

perhitungan di atas. Adapun nilai energi dari

setiap proses peluruhan tersebut sebagai

berikut:

E1(226Ra) = 4,4154 MeV

E2(222Rn) = 4,7385 MeV

E3(218Po) = 4,954 MeV

E4(214Po) = 14,2154 MeV

E5(210Po) = 4,63078 MeV

Berdasarkan hasil analisis yang kami

peroleh tersebut didapat persentase

kesalahan yang nilainya terbilang relatif

kecil jika dibandingkan dengan nilai pada

literatur. Tetapi untuk energi peluruhan 214Po

menuju inti stabil 210 Po diperoleh persentase

kesalahan sebesar 85,096 %,merupakan nilai

prosentase kesalahan yang cukup besar. Hal

ini dapat terjadi dikarenakan aktivitas

peluruhan yang terjadi berbeda-beda tiap

satuan waktunya dan mungkin juga

dikarenakan interval kanal yang di ambil

terlalu jauh jaraknya sehingga pada interval

kecil tidak teramati,yang bisa jadi telah

mulai muncul puncak-puncak yang kita

harapkan dalam hasil eksperimen

spektroskopi radiasi α kali ini. Hipotesis

lain,mungkin dari segi umur radioaktif 226Ra

yang telah dipergunakan cukup lama

sehingga juga memungkinkan dapat

terjadinya energi peluruhan yang dihasilkan

tidak sama seperti saat sumber radioaktif

pertama dipergunakan

KESIMPULAN

Besarnya energy radiasi tiap kanal

adalah 0,043077 MeV

Nilai Resolusi radiasi dari sistem alat

spektrometer yang digunakan dalam

eksperimen ini sebesar 0,6154

Energi puncak spektrum radiasi pada

sumber 226Ra (inti tidak stabil) hingga 206Pb (inti stabil) adalah sebagai berikut:

E1(226Ra) = 4,4154 MeV

E2(222Rn) = 4,7385 MeV

Page 8: Jurnal fisika radiasi

E3(218Po) = 4,954 MeV

E4(214Po) = 14,2154 MeV

E5(210Po) = 4,63078 MeV

Nilai literatur energi peluruhan dari

setiap puncak spektrum radiasi 226Ra

adalah sebagai berikut:

E1(226Ra) = 4,78 MeV

E2(222Rn) = 5,48 MeV

E3(218Po) = 6,00 MeV

E4(214Po) = 7,68 MeV

E5(210Po) = 5,30 MeV

Besarnya persentase kesalahan dari

setiap perhitungan nilai energi

peluruhan dari setiap puncak spektrum

radiasi 226Ra adalah sebagai berikut:

E1(226Ra) = 7,63%

E2(222Rn) = 13,53%

E3(218Po) = 17,43%

E4(214P0) = 85,096%

E5(210Pb) = 12,63%

DAFTAR PUSTAKA

Kusmiarto.1992. Buku Ajar Fisika Modern. Yogyakarta

Anonimus,Alpha

spektroscopy,Leybold Didactic,1992

Petunjuk praktikum eksperimen

lanjut lab. Radiasi

Krane, Kenneth. 1992. Fisika

Modern. Jakarta: Penerbit

Universitas Indonesia (UI-Press)

Anonimous.1992.Alpha spectroscopy. Leybold didactic

Page 9: Jurnal fisika radiasi

LAMPIRAN

1.Tabel cacah radiasi Am 241

kanal ke-

cacahan 1

cacahan 2

cacahan 3 rata2

40 92 116 112106,666

750 105 110 124 113

60 144 149 165152,666

770 222 195 222 213

80 354 332 338341,333

390 547 544 586 559

100 1207 1192 1246 1215

110 2722 2724 27392728,33

3

120 4409 4438 45654470,66

7

130 5136 5236 50495140,33

3

140 4898 4919 49514922,66

7

150 4444 4500 45364493,33

3

160 4353 4237 43364308,66

7

Page 10: Jurnal fisika radiasi

170 3885 3925 3971 3927

180 3383 3343 33223349,33

3

190 2277 2322 23992332,66

7

200 1419 1431 14361428,66

7

210 748 776 725749,666

7

220 326 348 357343,666

7

230 174 187 186182,333

3

240 110 122 136122,666

7

250 90 90 9591,6666

7260 89 90 70 83

270 61 64 7566,6666

7

280 75 56 5361,3333

3

290 54 49 5753,3333

3

300 42 39 4742,6666

7

310 31 31 4234,6666

7

320 30 32 2930,3333

3

330 23 23 2222,6666

7

340 19 21 2120,3333

3

350 9 14 1111,3333

3

360 18 4 79,66666

7370 5 3 7 5380 6 6 3 5

390 2 2 42,66666

7400 3 2 1 2410 1 2 0 1420 0 0 0 0

Page 11: Jurnal fisika radiasi

2. Tabel pencacah rsumber radisai Ra 226

kanal ke-

cacahan 1

cacahan 2

cacahan 3 rata2

0 43211 43051 4298543082,3

310 12934 12984 12956 1295820 1759 1714 1744 1739

30 470 456 449458,333

3

40 326 331 361339,333

342,5 344 338 347 343

45 365 318 309330,666

7

47,5 282 335 287301,333

350 336 308 289 311

52,5 351 337 309332,333

3

55 360 368 390372,666

7

57,5 467 421 433440,333

3

60 439 453 495462,333

362,5 494 484 471 483

65 594 528 568563,333

3

67,5 643 632 659644,666

770 740 721 684 715

72,5 820 837 848 835

75 937 958 915936,666

7

77,5 1021 1003 9991007,66

7

80 1117 1152 11401136,33

382,5 1268 1282 1350 1300

85 1390 1397 13931393,33

3

87,5 1481 1427 14371448,33

3

Page 12: Jurnal fisika radiasi

90 1596 1623 16331617,33

392,5 1726 1667 1728 1707

95 1732 1735 17301732,33

397,5 1872 1952 1867 1897

100 1943 1919 18301897,33

3

102,5 2029 2008 19401992,33

3105 1935 1996 1967 1966

107,5 1995 1996 20402010,33

3

110 2029 2002 19651998,66

7

112,5 1992 2023 19171977,33

3

115 1994 1966 20151991,66

7117,5 1998 1907 1966 1957

120 1913 1999 19481953,33

3

122,5 1910 1970 19051928,33

3

125 1888 1938 18661897,33

3127,5 1867 1906 1858 1877

130 1937 1752 18151834,66

7132,5 1750 1829 1761 1780

135 1731 1750 17351738,66

7

137,5 1628 1654 16971659,66

7140 1632 1563 1647 1614

142,5 1601 1579 15651581,66

7

145 1512 1503 15161510,33

3

147,5 1410 1401 14031404,66

7

150 1353 1391 13711371,66

7152,5 1347 1264 1346 1319

155 1235 1345 12671282,33

3

Page 13: Jurnal fisika radiasi

157,5 1151 1197 11431163,66

7

160 1098 1084 10321071,33

3

162,5 1032 991 10301017,66

7

165 1037 959 10081001,33

3

167,5 907 897 900901,333

3

170 835 799 836823,333

3

172,5 768 858 748791,333

3

175 766 726 751747,666

7

177,5 645 662 672659,666

7

180 661 632 626639,666

7182,5 605 545 530 560

185 520 522 520520,666

7

187,5 511 497 508505,333

3

190 461 458 436451,666

7192,5 430 436 361 409

195 377 390 383383,333

3

197,5 368 367 364366,333

3200 361 344 384 363

202,5 341 322 327 330

205 292 304 320305,333

3

207,5 293 263 259271,666

7

210 264 270 271268,333

3

212,5 261 276 260265,666

7

215 229 248 242239,666

7217,5 237 239 232 236

220 220 225 227 224

Page 14: Jurnal fisika radiasi

222,5 199 205 212205,333

3

225 215 233 219222,333

3

227,5 202 181 177186,666

7

230 197 182 174184,333

3

232,5 200 204 174192,666

7235 174 173 175 174

237,5 190 160 176175,333

3

240 189 157 160168,666

7

250 194 203 151182,666

7

260 159 172 175168,666

7270 179 178 192 183280 197 228 202 209

290 218 212 241223,666

7

300 221 235 242232,666

7

310 256 248 244249,333

3320 260 243 250 251

330 423 269 272321,333

3340 296 262 273 277

350 304 274 309295,666

7

360 299 276 260278,333

3

370 269 265 262265,333

3

380 267 268 265266,666

7

390 220 227 230225,666

7

400 204 215 195204,666

7

410 190 184 189187,666

7420 174 165 154 164,333

Page 15: Jurnal fisika radiasi

3430 146 141 157 148440 113 111 145 123450 102 93 117 104460 73 76 91 80

470 56 66 7565,6666

7

480 36 63 4949,3333

3490 38 40 39 39

500 28 28 3329,6666

7

510 11 19 1916,3333

3520 12 9 15 12530 8 5 5 6540 5 6 7 6

550 4 4 23,33333

3

560 3 5 33,66666

7

570 5 2 12,66666

7

580 1 2 11,33333

3590 8 4 3 5

600 1 3 01,33333

3

610 0 1 10,66666

7620 1 1 1 1

630 0 1 00,33333

3

640 2 0 00,66666

7

650 4 2 22,66666

7

Page 16: Jurnal fisika radiasi

3925 3971 3927

3343 33223349,33

3

2322 23992332,66

7

1431 14361428,66

7

776 725749,666

7

Page 17: Jurnal fisika radiasi

348 357343,666

7

187 186182,333

3

122 136122,666

7

90 9591,6666

790 70 83

64 7566,6666

7

56 5361,3333

3

49 5753,3333

3

39 4742,6666

7

31 4234,6666

7

32 2930,3333

3

23 2222,6666

7

21 2120,3333

3

14 1111,3333

3

4 79,66666

73 7 56 3 5

2 42,66666

72 1 22 0 10 0 0

kanal Cacah radiasi latar0 32203 31787 316545 18362 18255 1837110 8107 8071 797915 2508 2445 243520 582 585 56825 96 115 11530 13 14 25

Page 18: Jurnal fisika radiasi

35 3 1 140 0 0 045 0 0 050 0 0 055 0 0 060 0 0 065 0 0 070 0 0 075 0 0 080 0 0 085 0 0 090 0 0 095 0 0 0100 0 0 0105 0 0 0110 0 0 0115 0 0 0120 0 0 0125 0 0 0130 0 0 0135 0 0 0140 0 0 0145 0 0 0150 0 0 0155 0 0 0160 0 0 0165 0 0 0170 0 0 0175 0 0 0180 0 0 0185 0 0 0190 0 0 0195 0 0 0200 0 0 0205 0 0 0210 0 0 0215 0 0 0220 0 0 0225 0 0 0230 0 0 0235 0 0 0240 0 0 0245 0 0 0

Page 19: Jurnal fisika radiasi

250 0 0 0255 0 0 0260 0 0 0265 0 0 0270 0 0 0275 0 0 0280 0 0 0285 0 0 0290 0 0 0295 0 0 0300 0 0 0305 0 0 0310 0 0 0315 0 0 0320 0 0 0325 0 0 0330 0 0 0335 0 0 0340 0 0 0345 0 0 0350 0 0 0355 0 0 0360 0 0 0365 0 0 0370 0 0 0375 0 0 0380 0 0 0385 0 0 0390 0 0 0395 0 0 0400 0 0 0405 0 0 0410 0 0 0415 0 0 0420 0 0 0425 0 0 0430 0 0 0435 0 0 0440 0 0 0445 0 0 0450 0 0 0455 0 0 0460 0 0 0

Page 20: Jurnal fisika radiasi

465 0 0 0470 0 0 0475 0 0 0480 0 0 0485 0 0 0490 0 0 0495 0 0 0500 0 0 0505 0 0 0510 0 0 0515 0 0 0520 0 0 0525 0 0 0530 0 0 0535 0 0 0540 0 0 0545 0 0 0550 0 0 0555 0 0 0560 0 0 0565 0 0 0570 0 0 0575 0 0 0580 0 0 0585 0 0 0590 0 0 0595 0 0 0600 0 0 0605 0 0 0610 0 0 0615 0 0 0620 0 0 0625 0 0 0630 0 0 0635 0 0 0640 0 0 0645 0 0 0650 0 0 0655 0 0 0660 0 0 0665 0 0 0670 0 0 0675 0 0 0

Page 21: Jurnal fisika radiasi

680 0 0 0685 0 0 0690 0 0 0695 0 0 0700 0 0 0705 0 0 0710 0 0 0715 0 0 0720 0 0 0725 0 0 0730 0 0 0735 0 0 0740 0 0 0745 0 0 0750 0 0 0755 0 0 0760 0 0 0765 0 0 0770 0 0 0775 0 0 0780 0 0 0785 0 0 0790 0 0 0795 0 0 0800 0 0 0

0 50100

150200

250300

350400

450500

550600

650700

750800

0

5000

10000

15000

20000

25000

30000

35000

Series2

Grafik cacah radiasi latar

caca

h ra

dias

i

No kanal

Page 22: Jurnal fisika radiasi

2. Tabel data Radiasi Ra-226

kanal Cacah radiasi Ra-226 kanal intensitas0 27264 27085 27322 0 27223,666675 16651 16767 16358 5 16592

10 8232 8175 8252 10 8219,66666715 3319 3284 3439 15 3347,33333320 1577 1501 1592 20 1556,66666725 740 728 721 25 729,666666730 401 343 370 30 371,333333335 203 196 197 35 198,666666740 93 118 113 40 10845 75 82 84 45 80,3333333350 60 48 65 50 57,6666666755 45 65 43 55 5160 57 44 44 60 48,3333333365 49 36 45 65 43,3333333370 39 36 39 70 3875 36 35 35 75 35,3333333380 38 19 43 80 33,3333333385 26 32 51 85 36,3333333390 45 28 31 90 34,6666666795 26 37 32 95 31,66666667

100 35 30 26 100 30,33333333105 34 32 31 105 32,33333333110 34 41 44 110 39,66666667115 21 27 29 115 25,66666667120 32 40 33 120 35125 32 45 36 125 37,66666667130 31 37 38 130 35,33333333135 43 34 41 135 39,33333333140 55 35 34 140 41,33333333145 57 39 41 145 45,66666667150 51 39 48 150 46155 52 36 55 155 47,66666667160 55 64 50 160 56,33333333165 54 68 54 165 58,66666667170 73 53 58 170 61,33333333175 60 82 70 175 70,66666667180 65 67 68 180 66,66666667

Page 23: Jurnal fisika radiasi

185 93 68 88 185 83190 77 77 76 190 76,66666667195 77 98 102 195 92,33333333200 107 105 101 200 104,3333333205 126 129 121 205 125,3333333210 128 133 143 210 134,6666667215 165 178 152 215 165220 160 166 164 220 163,3333333225 161 149 157 225 155,6666667230 184 184 195 230 187,6666667235 206 164 173 235 181240 219 236 240 240 231,6666667245 217 225 210 245 217,3333333250 247 201 226 250 224,6666667255 241 245 235 255 240,3333333260 249 267 255 260 257265 252 250 260 265 254270 243 260 265 270 256275 259 299 296 275 284,6666667280 307 331 301 280 313285 303 310 307 285 306,6666667290 337 338 319 290 331,3333333295 322 340 322 295 328300 310 346 328 300 328305 322 307 317 305 315,3333333310 306 301 328 310 311,6666667315 298 264 281 315 281320 244 245 259 320 249,3333333325 243 234 216 325 231330 187 214 192 330 197,6666667335 181 185 162 335 176340 145 154 138 340 145,6666667345 125 120 127 345 124350 74 89 92 350 85355 63 68 58 355 63360 43 56 58 360 52,33333333365 47 41 41 365 43370 33 28 24 370 28,33333333375 28 32 18 375 26380 24 21 23 380 22,66666667385 18 23 13 385 18390 15 13 20 390 16395 14 16 14 395 14,66666667

Page 24: Jurnal fisika radiasi

400 13 14 14 400 13,66666667405 11 9 16 405 12410 18 17 15 410 16,66666667415 17 18 9 415 14,66666667420 11 20 27 420 19,33333333425 17 18 17 425 17,33333333430 21 17 10 430 16435 15 21 19 435 18,33333333440 19 17 18 440 18445 18 15 18 445 17450 35 28 26 450 29,66666667455 24 24 25 455 24,33333333460 28 34 26 460 29,33333333465 30 19 25 465 24,66666667470 29 34 24 470 29475 36 39 31 475 35,33333333480 40 36 35 480 37485 33 29 29 485 30,33333333490 32 38 32 490 34495 44 50 25 495 39,66666667500 46 44 56 500 48,66666667505 52 38 47 505 45,66666667510 38 43 46 510 42,33333333515 57 40 48 515 48,33333333520 57 52 44 520 51525 48 56 52 525 52530 74 65 70 530 69,66666667535 65 59 56 535 60540 61 66 56 540 61545 78 63 63 545 68550 68 81 71 550 73,33333333555 74 68 66 555 69,33333333560 83 84 66 560 77,66666667565 74 86 70 565 76,66666667570 73 83 70 570 75,33333333575 75 76 81 575 77,33333333580 87 62 66 580 71,66666667585 69 69 73 585 70,33333333590 65 57 74 590 65,33333333595 71 82 77 595 76,66666667600 53 56 71 600 60605 51 54 45 605 50610 56 57 59 610 57,33333333

Page 25: Jurnal fisika radiasi

615 54 45 47 615 48,66666667620 50 42 41 620 44,33333333625 50 44 43 625 45,66666667630 38 34 36 630 36635 28 42 32 635 34640 27 23 35 640 28,33333333645 25 23 22 645 23,33333333650 20 7 19 650 15,33333333655 16 19 16 655 17660 13 13 6 660 10,66666667665 12 7 12 665 10,33333333670 2 6 9 670 5,666666667675 6 4 3 675 4,333333333680 2 5 4 680 3,666666667685 2 3 2 685 2,333333333690 6 1 5 690 4695 5 1 1 695 2,333333333700 1 0 1 700 0,666666667705 1 2 3 705 2710 1 2 3 710 2715 1 0 1 715 0,666666667720 1 0 1 720 0,666666667725 1 1 1 725 1730 1 0 2 730 1735 2 1 0 735 1740 0 1 1 740 0,666666667745 0 1 0 745 0,333333333750 1 0 3 750 1,333333333755 1 2 1 755 1,333333333760 0 0 3 760 1765 2 1 1 765 1,333333333770 1 1 0 770 0,666666667775 0 0 1 775 0,333333333780 1 1 1 780 1785 0 1 1 785 0,666666667790 1 1 0 790 0,666666667795 1 0 0 795 0,333333333800 0 1 2 800 1

Page 26: Jurnal fisika radiasi

0 100 200 300 400 500 600 700 800 9000

5000

10000

15000

20000

25000

30000

Ra-226

Grafik cacah radiasi Ra-226

Cac

ah r

adia

si

No kanal

-30 70 170 270 370 470 570 6700

50

100

150

200

250

300

350

Kanal

Grafik cacah radiasi Ra-226

Cac

ah r

adia

si

No kanal

3. Tabel data cacah radiasi Am-241

No kanal

Cacah radiasi Am-241 kanal Intensitas

Page 27: Jurnal fisika radiasi

0 18108 18347 17871 0 18108,675 8792 9320 9373 5 9161,667

10 3179 3295 3144 10 320615 886 917 937 15 913,333320 301 346 304 20 31725 180 156 170 25 168,666730 157 143 135 30 14535 157 135 145 35 145,666740 107 119 125 40 11745 122 119 117 45 119,333350 120 108 111 50 11355 85 96 85 55 88,6666760 73 64 65 60 67,3333365 69 59 56 65 61,3333370 57 62 64 70 6175 61 37 54 75 50,6666780 62 60 49 80 5785 50 50 50 85 5090 44 28 39 90 3795 33 29 33 95 31,66667

100 32 24 34 100 30105 35 31 18 105 28110 17 22 23 110 20,66667115 27 21 19 115 22,33333120 29 23 15 120 22,33333125 27 16 20 125 21130 23 21 23 130 22,33333135 28 27 18 135 24,33333140 16 16 20 140 17,33333145 17 20 27 145 21,33333150 22 20 30 150 24155 25 30 26 155 27160 25 32 30 160 29165 37 31 39 165 35,66667170 34 42 35 170 37175 34 34 43 175 37180 41 43 38 180 40,66667185 47 49 38 185 44,66667190 52 58 58 190 56195 67 59 64 195 63,33333200 81 73 68 200 74205 86 89 100 205 91,66667210 98 109 110 210 105,6667

Page 28: Jurnal fisika radiasi

215 108 113 119 215 113,3333220 134 135 162 220 143,6667225 183 160 157 225 166,6667230 199 200 188 230 195,6667235 210 226 233 235 223240 245 244 240 240 243245 259 278 269 245 268,6667250 310 317 299 250 308,6667255 388 338 348 255 358260 389 401 407 260 399265 476 482 494 265 484270 625 579 586 270 596,6667275 745 800 772 275 772,3333280 935 956 938 280 943285 1214 1181 1150 285 1181,667290 1528 1509 1520 290 1519295 1854 1848 1841 295 1847,667300 2017 2107 2000 300 2041,333305 2022 2081 2008 305 2037310 1728 1759 1757 310 1748315 1354 1460 1293 315 1369320 904 934 932 320 923,3333325 579 524 504 325 535,6667330 274 278 268 330 273,3333335 124 126 115 335 121,6667340 63 63 59 340 61,66667345 37 44 49 345 43,33333350 32 23 35 350 30355 28 30 26 355 28360 14 22 23 360 19,66667365 17 18 21 365 18,66667370 14 28 17 370 19,66667375 25 15 13 375 17,66667380 17 14 19 380 16,66667385 18 17 13 385 16390 20 21 9 390 16,66667395 15 14 27 395 18,66667400 7 22 11 400 13,33333405 13 15 15 405 14,33333410 13 10 12 410 11,66667415 10 14 11 415 11,66667420 11 11 11 420 11425 14 10 10 425 11,33333

Page 29: Jurnal fisika radiasi

430 8 7 15 430 10435 7 7 19 435 11440 13 10 12 440 11,66667445 5 7 10 445 7,333333450 7 10 9 450 8,666667455 9 5 10 455 8460 6 5 8 460 6,333333465 11 6 13 465 10470 7 13 11 470 10,33333475 16 8 8 475 10,66667480 9 7 9 480 8,333333485 9 11 9 485 9,666667490 10 12 11 490 11495 11 7 11 495 9,666667500 14 13 8 500 11,66667505 6 12 15 505 11510 12 6 10 510 9,333333515 7 14 10 515 10,33333520 14 13 11 520 12,66667525 14 15 11 525 13,33333530 12 7 7 530 8,666667535 11 8 12 535 10,33333540 8 9 13 540 10545 9 10 4 545 7,666667550 14 12 12 550 12,66667555 13 8 9 555 10560 15 12 15 560 14565 12 7 17 565 12570 12 13 11 570 12575 14 16 9 575 13580 17 12 12 580 13,66667585 9 14 9 585 10,66667590 8 6 11 590 8,333333595 4 4 9 595 5,666667600 8 7 4 600 6,333333605 5 3 3 605 3,666667610 4 6 3 610 4,333333615 4 0 2 615 2620 3 1 1 620 1,666667625 4 1 1 625 2630 3 2 1 630 2635 1 1 0 635 0,666667640 0 0 1 640 0,333333

Page 30: Jurnal fisika radiasi

645 1 0 0 645 0,333333650 0 1 0 650 0,333333655 0 1 0 655 0,333333660 0 0 0 660 0665 0 0 0 665 0670 0 1 0 670 0,333333675 1 1 0 675 0,666667680 0 0 0 680 0685 0 0 0 685 0690 0 0 0 690 0695 0 0 0 695 0700 0 0 0 700 0705 0 0 0 705 0710 0 0 0 710 0715 0 0 0 715 0720 0 0 0 720 0725 0 0 0 725 0730 0 0 0 730 0735 0 0 0 735 0740 0 0 0 740 0745 0 0 0 745 0750 0 0 0 750 0755 0 0 1 755 0,333333760 0 0 0 760 0765 0 0 0 765 0770 0 0 0 770 0775 0 0 0 775 0780 0 0 0 780 0785 0 0 0 785 0790 0 0 0 790 0795 0 0 0 795 0800 0 0 0 800 0

Page 31: Jurnal fisika radiasi

0 100 200 300 400 500 600 700 800 9000

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

16000

18000

20000

S...

Grafik cacah radiasi Am-241

Cac

ah r

adia

si

No kanal

50 150 250 350 450 550 650 7500

500

1000

1500

2000

S...

Cac

ah r

adia

si

No kanal

Grafik cacah radiasi Am-241

4. Analisis perhitungan

Menentukan Eo dengan kalibrasi Am-241

I= 2022/305

=6,6295

Page 32: Jurnal fisika radiasi

Eo = 5,486∗106

6,6295x1,6∗10−19

=1,324021 x 10-13 eV

1. Ra-226 puncak pertama

FWHM=190−1802

=5

R ( Eo )= FWHMEo

= 5

1,324021 x 10−13

¿3,776375 x1013

2. Ra-226 puncak kedua

FWHM=220−2102

=7,5

R ( Eo )= FWHMEo

= 7,5

1,324021 x 10−13

¿5,664563 x1013

3. Ra-226 puncak ketiga

FWHM=255−2452

=7,5

R ( Eo )= FWHMEo

= 7,5

1,324021 x 10−13

¿5,664563 x1013

4. Ra-226 puncak keempat

Page 33: Jurnal fisika radiasi

FWHM=300−2852

=7,5

R ( Eo )= FWHMEo

= 7,5

1,324021 x 10−13

¿5,664563 x1013

5. Ra-226 puncak kelima

FWHM=570−5552

=7,5

R ( Eo )= FWHMEo

= 7,5

1,324021 x 10−13

¿5,664563 x1013