INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf ·...

25
INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTER JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Transcript of INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf ·...

Page 1: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

INSTRUKSI KERJA

LABORATORIUM KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Page 2: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

INSTRUKSI KERJA

Praktikum Pemrograman Komputer

Laboratorium Komputer

Jurusan Teknik Mesin

Kode dokumen : 00602 07501

Revisi : -

Tanggal : 2 November 2015

Diajukan oleh Kepala Laboratorium Komputer RUDY SOENOKO, Prof. Dr.,Ir., M.Eng.Sc.,

Disetujui Ketua Jurusan Teknik Mesin UB NURKHOLIS HAMIDI, ST., M.Eng., Dr.Eng.

Page 3: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

i

DAFTAR ISI

Daftar isi .................................................................................................................... i

Instruksi kerja praktikum pemrograman komputer ................................................... 1

Page 4: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

1

Instruksi Kerja Prkatikum Pemrograman Komputer

1. PROJECT 1

1.1. Definisi masalah

Contoh perhitungan untuk mencari massa jenis (𝜌 =𝑚

𝑉).

1.2. Algoritma program

1. Mulai

2. Msg Box Silahkan Pilih Rumus Terlebih Dahulu

3. Apa Anda ingin menghitung Nilai Massa?

Jika Ya, lanjut ke langkah 6

Jika Tidak, lanjut ke langkah 4

4. Apa Anda ingin menghitung Nilai Volume?

Jika Ya, lanjut ke langkah 44

Jika Tidak, lanjut ke langkah 5

5. Apa Anda ingin menghitung Nilai Massa Jenis?

Jika Ya, lanjut ke langkah 40

Jika Tidak, ulangi langkah 3

6. Input Volume.

7. Cek Input.

8. Apakah Input berupa Numerik?

Jika Tidak, lanjut ke langkah 9

Jika Ya, lanjut ke langkah 14

9. Msgbox : Input Salah

10. Konversi Numerik

11. Hasil konversi.

12. Msgbox : Input sudah di konversi.

13. Lanjut ke langkah 15

14. Msgbox : Input sudah benar.

15. Input massa jenis.

16. Cek data.

17. Apakah data berupa Numerik?

Jika Tidak, lanjut ke Langkah 18

Jika Ya, lanjut ke langkah 23

Page 5: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

2

18. Msgbox : Input Salah

19. Konversi Numerik.

20. Hasil konversi.

21. Msgbox : Input sudah di konversi.

22. Lanjut ke langkah 24

23. Msgbox : Input sudah benar.

24. Lanjut ke langkah 71

25. Input Massa.

26. Cek data.

27. Apakah data berupa Numerik?

Jika Tidak, lanjut ke Langkah 28

Jika Ya, lanjut ke langkah 33

28. Msgbox : Input Salah

29. Konversi Numerik.

30. Hasil konversi.

31. Msgbox Input sudah di konversi.

32. Lanjut ke langkah 34.

33. Msgbox : Input sudah benar.

34. Input massa jenis.

35. Cek data.

36. Apakah data berupa Numerik?

Jika Tidak, lanjut ke langkah 37.

Jika Ya, lanjut ke langkah 42.

37. Msgbox : Input Salah

38. Konversi Numerik.

39. Hasil konversi.

40. Msgbox : Input sudah di konversi.

41. Lanjut ke langkah 43

42. Msgbox : Input sudah benar

43. Lanjut ke langkah 71

44. Input Massa

45. Cek data

46. Apakah data berupa Numerik?

Jika Tidak, lanjut ke langkah 47

Jika Ya, lanjut ke langkah 52

Page 6: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

3

47. Msgbox : Input Salah

48. Konversi Numerik

49. Hasil konversi.

50. Msgbox : Input sudah di konversi.

51. Lanjut ke langkah 53

52. Msgbox : Input sudah benar

53. Input Volume

54. Cek data.

55. Apakah data berupa Numerik?

Jika Tidak, lanjut ke langkah 56

Jika Ya, lanjut ke langkah 61

56. Msgbox : Input Salah.

57. Konversi Numerik.

58. Hasil konversi.

59. Msgbox : Input sudah di konversi

60. Lanjut ke langkah 62

61. Msgbox : Input sudah benar.

62. Input massa jenis.

63. Cek data.

64. Apakah data berupa Numerik?

Jika Tidak, lanjut ke langkah 65

Jika Ya, lanjut ke langkah 70

65. Msgbox : Input Salah

66. Konversi Numerik

67. Hasil konversi.

68. Msgbox : Input sudah di konversi.

69. Lanjut ke langkah 71

70. Msgbox : Input sudah benar.

71. Proses perhitungan

72. Msgbox : Hasil Perhitungan.

73. Apa Anda ingin mengulang perhitungan?

Jika Ya, ulangi langkah 2

Jika Tidak, lanjut ke langkah 74

74. Apa Anda ingin keluar?

Jika Ya, lanjut ke langkah 75

Page 7: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

4

Jika Tidak, lanjut ke langkah 71

75. Program di tutup

76. Selesai

Page 8: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

5

1.3. Flowchart program

Page 9: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

6

Page 10: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

7

Page 11: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

8

Page 12: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

9

1.4. Cara kerja program

1. Double Klik program

2. Anda akan melihat MsgBox yang berisi “silahkan pilih rumus’

3. Anda diminta untuk memilih rumus yang anda butuhkan

4. Opsi rumus akan muncul secara terus menerus hingga Anda menentukan

rumus apa yang anda butuhkan

5. Jika Anda menhendaki untuk menghitung rumus Massa maka Anda akan

melihat 2 kolom yang tersedia yaitu kolom Volume dan Masa jenis

6. Masukkan nilai yang Anda ketahui di ke-2 kolom tersebut

7. Klik Cek Data untuk memeriksa apakah data yang Anda masukkan hanya berupa Angka

atau campuran Huruf dan Angka

8. Jika data mengandung Huruf maka akan muncul Button Konversi Numerik

9. Konversi Numerik bertujuan untuk memisahkan Angka dari huruf yang ada pada Data

Anda

10. Setelah semua proses terpenuhi Anda dapat melihat tombol Hitung

11. Klik Tombol Hitung dan Anda akan melihat MsgBox yang berisi Hasil

dari perhitungan

12. Setelah selesai menghitung Anda akan melihat tersedianya tombol Ulang

13. Tombol Ulang bertujuan untuk menyatakan apakah Anda akan mengulang

program atau tidak

14. Klik “No” jika Anda memutuskan untuk keluar dari program, maka Tombol untuk Keluar

akan muncul dengan sendirinya tepat dibawah tombol hitung

15. Klik “Yes” Jika Anda ingin mengulang program

16. MsgBox akan muncul yang berisi Pemilihin rumus seperti di awal tadi

17. Anda dapat memilih rumus yang tersedia pada MsgBox tersebut

18. Pilih Volume maka Anda dapat melihat 2 kolom yang tersedia untuk di isi yaitu Massa

dan Massa Jenis

19. Pilih Massa Jenis maka Anda dapat melihat 2 kolom yang tersedia untuk di isi yaitu Volume

dan Massa

20. Urutan sama yaitu Isi kedua kolom dengan Data yang Anda miliki

21. Klik Cek Data untuk memastikan Data itu hanya berupa Numerik

22. Data campuran Huruf dan Angka akan dipisah dengan tombol Konversi Numerik

23. Kolom Konversi Numerik akan otomatis terisi dengan data yang Anda Masukan Pada

kolom pertama

Page 13: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

10

24. Klik Hitung untuk melihat Hasil

25. Tombol Ulang akan muncul

26. Klik “No” jika Anda ingin keluar dari progam

27. Klik “Yes” jika Anda ingin mengulang program dan memilih salah satu dari ketiga rumus

tersebut

28. Jika Anda Klik “No” maka tombol Keluar akan Muncul dan Anda dapat

mengakhiri Program.

1.5. Gambar tampilan

Page 14: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

11

2. PROJECT 2

2.1. Definisi masalah

a. MDI Form

Dalam pembuatan MDI Form Kelompok 12 Project II ini dimasukkan

Program Bilangan Reynold dan Program menyalakan lampu LED dengan Visual

Basic sebagai Form Child.

b. Bilangan Reynold

Dalam mekanika fluida, bilangan Reynolds adalah rasio antara gaya

inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). Nama bilangan ini diambil dari nama

Osborne Reynolds (1842–1912) yang mengusulkannya pada tahun 1883.

Rumus bilangan Reynolds umumnya diberikan sebagai berikut:

dengan keterangan :

Vs = kecepatan fluida.

L = panjang pipa.

μ = viskositas absolut fluida dinamis.

ν = viskositas kinematik fluida: ν = μ / ρ

ρ = kerapatan (densitas) fluida.

Bilangan tersebut digunakan untuk menentukan jenis aliran dalam

suatu pipa. Jenis aliran terbagi 3, yaitu aliran laminer, aliran transisi dan aliran

turbulen. Pengertian aliran laminer adalah aliran fluida yang bergerak dengan

kondisi lapisan-lapisan (lanima-lanima) membentuk garis-garis alir yang tidak

berpotongan satu sama lain. Aliran ini memiliki Bilangan Reynolds lebih

kecil sama dengan 2000.

Sedangkan pengertian dari aliran turbulen adalah aliran fluida yang

partikel- partikelnya bergerak secara acak dan tidak stabil dengan kecepatan

tidak tetap. Akibat dari hal tersebut garis alir antar partikel fluidanya saling

berpotongan. Aliran turbulen mempunyai bilangan yang lebih besar sama dengan

4000.

Page 15: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

12

Aliran yang mempunyai bilangan Reynold antara 2000 – 4000 disebut

aliran transisi. Aliran ini dapat bersifat laminer pada satu waktu dan bersifat

turbulen pada waktu yang lain. Dalam perpipaan, dibutuhkan suatu cara agar

jenis aliran dalam pipa dapat diketahui secara cepat. Sehingga bila terjadi hal

yang tidak diinginkan dapat diambil tindakan dengan cepat tanpa harus

menghitung bilangan Reynolds terlebih dahulu. Maka dari itu, kami membuat

program ini agar dalam menentukan jenis aliran, tidak perlu menghitung

bilangan Reynolds terlebih dahulu, melainkan hanya dengan melihat lampu yang

menyala berdasarkan jenis aliran tertentu.

c. Menyalakan LED dengan Visual Basic

Komputer mampu menyelesaikan segalanya karena memiliki beberapa

fasilitas diantaranya input output yang dapat digunakan untuk menghubungkan

komputer dengan alat di luar komputer. Fasilitas tersebut salah satunya adalah

US B Port. Gambaran interface ini diaplikasikan pada lampu LED yang dipasang

secara seri dalam sebuah rangkaian sederhana. Pada rangkaian ini digunakan

lampu LED sebanyak empat buah. Dalam program yang dibuat pada project II

ini, lampu LED berfungsi sebagai output dari program yang telah dibuat,

apabila lampu dapat menyala sesuai dengan program yang telah dibuat ini

menunjukkan bahwa program yang dibuat sudah berjalan dengan sesuai.

Dengan adanya program menyalakan lampu ini, mampu memudahkan

kehidupan manusia. Dalam skala besar, program menyalakan lampu ini dapat

digunakan pada gedung perkantoran untuk menyalakan lampu atau perlengkapan

listrik secara mudah dan cepat, tanpa perlu menghidupkan secara satu per satu.

2.2. Algoritma

a. MDI Form

1. Mulai

2. Buka program Kelompok 12 Project II

3. Msgbox : Selamat Datang

4. Klik Mulai

5. Msgbox : Pilih program

6. Apa Anda ingin membuka program Bilangan Reynold?

Jika Ya, maka lanjut ke langkah 7

Jika Tidak, maka lanjut ke langkah 8

Page 16: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

13

7. Program Bilangan Reynold berjalan. Lanjut ke langkah

8. Apa Anda ingin membuka program Penyalaan Lampu LED secara Manual?

Jika Ya, maka lanjut ke langkah 9

Jika Tidak, maka lanjut ke langkah 12

9. Apakah device LED sudah terpasang?

Jika Ya, maka lanjut ke langkah 10

Jika Tidak, Msgbox : Device LED tidak terpasang. Lanjut ke langkah 12

10. Program Penyalaan Lampu LED secara Manual berjalan.

11. Msgbox : Tidak ada program yang dipilih.

12. Klik Keluar

13. Apakah Anda ingin keluar dari program Kelompok 12 Project I?

Jika Ya, maka lanjut ke langkah 14

Jika Tidak, maka lanjut ke langkah 4

14. Program Kelompok 12 Project II di tutup.

15. Selesai

b. Bilangan Reynold

1. Mulai

2. Input data.

3. Cek Data

4. Msgbox : Apakah inputan sesuai?

Jika Ya, lanjut ke langkah 5

Jika Tidak, lanjut ke langkah 8

5. Msgbox : Inputan Salah

6. Konversi Data

7. Hasil Konversi Data, lanjut ke langkah 9

8. Msgbox : Inputan Benar

9. Hitung Bilangan Reynold

10. Hasil perhitungan.

11. Mempersiapkan keadaan lampu.

0 < Hasil <= 2000 maka lampu 1 menyala.

2000 < Hasil < 4000 maka lampu 2 menyala.

Hasil >= 4000 maka lampu 3 menyala.

Hasil = 0 maka lampu 4 menyala.

Page 17: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

14

12. Lampu deprogram menyala.

13. Apa Anda ingin mengulang?

Jika Ya, data di hapus, lampu program dimatikan, dan ulangi langkah 2

Jika Tidak, lanjut langkah 11.

14. Apa Anda ingin keluar dari program?

Jika Ya, lanjut ke langkah 14

Jika Tidak, lanjut ke langkah 10

15. Semua lampu LED dimatikan dan program di tutup

16. Selesai.

c. Penyalaan Lampu LED secara Manual

1. Mulai

2. MsgBox ”Selamat Datang di Program Penyalaan Lampu”

3. MsgBox “Pilih lampu yang akan Dinyalakan”

4. Apakah ingin menyalakan lampu 1?

Jika ya, lanjut ke langkah 5

Jika tidak, lanjut ke langkah 6

5. Lampu 1 menyala, lanjut ke langkah 12

6. Apakah ingin menyalakan lampu 2?

Jika ya, lanjut ke langkah 7

Jika tidak, lanjut ke langkah 8

7. Lampu 2 menyala, lanjut ke langkah 12

8. Apakah ingin menyalakan lampu 3?

Jika ya, lanjut ke langkah 9

Jika tidak, lanjut ke langkah 10

9. Lampu 3 menyala, lanjut ke langkah 12

10. Apakah ingin menyalakan lampu 4?

Jika ya, lanjut ke langkah 11

Jika tidak, lanjut ke langkah 12

11. Lampu 4 menyala, lanjut ke langkah 12

12. Apakah ingin mengulang?

Page 18: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

15

Jika ya, lanjut ke langkah 3

Jika tidak, lanjut ke langkah 13

13. Apakah ingin keluar?

Jika ya, lanjut ke langkah 14

Jika tidak, lanjut ke langkah 12

14. Semua lampu dimatikan & program ditutup.

15. Selesai

2.3. Flowchart program

a. Midi form

Page 19: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

16

b. Form 1 (Bilangan Reynold)

Page 20: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

17

c. Form 2 (Penyalaan Lampu LED Secara Manual)

Page 21: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

18

2.4. Cara Penggunaan Program

a. MDI Form

1. Buka program Kelompok 12 Project II, akan muncul Msgbox : Selamat Datang.

2. Klik Mulai pada Menu Bar, akan muncul pesan untuk memilih program. Menu Mulai

pada Menu Bar akan di nonaktifkan.

3. Pesan pertama manyakan Anda untuk membuka program perhitungan

Bilangan Reynold. Klik Yes untuk membuka program perhitungan

Bilangan Reynold. Klik No untuk memilih program yang lain.

4. Bila Anda mengklik No pada langkah 4. Akan muncul pesan pertanyaan

untuk membuka program menyalakan lampu LED secara manual.

Jika Anda akan mengklik Yes, pastikan device lampu LED sudah

terpasang pada kamputer/laptop yang Anda gunakan. Jika Anda

mengklik No, maka akan muncul Msgbox : Tidak ada program yang

di pilih, dan menu Keluar di Menu Bar akan aktif.

5. Bila program Child sudah berjalan, untuk mengaktifkan menu Keluar

di Menu Bar diharuskan untuk menutup program Child. Bila program

Child sudah tertutup, fungsi menu Keluar di Menu Bar akan dapat di klik.

6. Untuk menutup program Kelompok 12 Project II, klik menu Keluar pada

Menu Bar. Akan muncul pesan konfirmasi untuk menutup program. Klik

Yes untuk menutup program Kelompok 12 Project II atau Klik No untuk

mengaktifkan kembali menu Mulai pada Menu Bar.

b. Form 1 (Bilangan Reynold)

1. Buka Program, akan muncul tampilan awal program.

Gambar: Tampilan awal program.

2. Masukkan data pada Textbox yang tersedia.

Page 22: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

19

3. Klik Cek Data. Bila data sudah benar, akan muncul pesan “Input sudah benar.”

4. Bila muncul pesan “Input salah”, maka Klik Konversi Data untuk mengkonversi data

ke tipe numerik.

5. Klik tombol hitung untuk memulai proses perhitungan.

6. Hasil perhitungan akan keluar dan lampu akan menyala sesuai

hasil yang keluar.

Gambar: Lampu pada program menyala sesuai dengan hasil perhitungan bilangan

Reynold.

7. Jika ingin mengulang, klik tombol ulang. Tombol ulang akan dinonaktifkan dan keluar

pesan berisikan pertanyaan konfirmasi pengulangan. Klik Yes untuk menghapus semua

data, mematikan semua lampu di program, dan kembali mengisi Textbox yang tersedia,

atau Klik No untuk membatalkan pengulangan perhitungan dan mengaktifkan tombol

Keluar.

8. Jika ingin keluar dari program, klik Yes pada konfirmasi keluar

program. Jika ingin mengulang perhitungan, klik No pada konfirmasi

keluar program untuk mengaktikan tombol Ulang.

Page 23: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

20

c. Form 2 (Penyalaan Lampu LED Secara Manual)

1. Buka program. Akan muncul Msgbox “Selamat Datang”

Gambar: Tampilan awal program saat dibuka.

2. Klik Ok pada Msgbox ”Selamat Datang di Program Penyalaan Lampu”.

3. Klik Ok pada Msgbox “Pilih lampu yang akan dinyalakan”.

4. Lalu muncul Msgbox“Apakah anda ingin menyalakan lampu 1?”. Jika

Anda ingin menyalakan lampu 1 maka klik Yes pada Msgbox tersebut.

Jika tidak, klik No untuk mengarahkan kita kepada lampu selanjutnya.

5. Lalu muncul Msgbox “Apakah Anda ingin menyalakan lampu 2?”. Jika

Anda ingin menyalakan lampu 2 maka klik Yes pada Msgbox tersebut.

Jika tidak, klik No untuk mengarahkan kita kepada lampu selanjutnya.

Gambar: Tampilan program saat lampu 1 menyala.

Page 24: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

21

6. Lalu muncul Msgbox“Apakah Anda ingin menyalakan lampu 3?”. Jika

Anda ingin menyalakan lampu 3 maka klik Yes pada Msgbox tersebut.

Jika tidak, klik No untuk mengarahkan kita kepada lampu selanjutnya.

7. Lalu muncul Msgbox“Apakah Anda ingin menyalakan lampu 4?”. Jika

Anda ingin menyalakan lampu 4 maka klik Yes pada Msgbox tersebut.

Jika tidak, klik No dan kemudian pilihan akan kembali mengarah ke

lampu 1.

8. Untuk mengulang pemilihanan nyala lampu, klik tombol Ulang.

Kemudian setelah klik tombol ulang akan muncul Msgbox “Apakah

Anda ingin mengulang program?” dan tombol ulang akan

dinonaktifkan. Klik Yes apabila anda ingin menghentikan nyala lampu

yang telah dipilih dan kemudian mengulang program untuk menyalakan

lampu lain. Klik No apabila Anda ingin keluar dan tombl keluar akan

diaktifkan.

9. Bila Anda ingin keluar, klik tombol Keluar. Akan muncul Msgbox

“Apakah Anda ingin keluar dari program?” dan tombol keluar akan

dinonaktifkan. Klik Yes untuk keluar serta menutup program. Klik No

untuk kembali mengaktifkan tombol Ulang.

Page 25: INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTERmecl.ub.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/instruksi.pdf · inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/L). ... jenis aliran dalam pipa dapat diketahui

22

2.5. Gambar tampilan