Ikatan Kimia 2 (Bentuk Molekul)
-
Upload
dickey-farera-silaen -
Category
Documents
-
view
736 -
download
11
Transcript of Ikatan Kimia 2 (Bentuk Molekul)
IKATAN KIMIA
STRUKTUR MOLEKUL
Struktur Molekul
Suatu gambaran geometris yang dihasilkan jika inti atom-atom terikat dihubungkan oleh garis lurus
d1
d2
α
Untuk menentukan bentuk molekul harus ditentukan jarak antara pusat atom-atom yang berikatan (d1 dan d2) dan besar sudut ikatan yang berdekatan (α)
• Dua titik garis lurus molekul diatomik berbentuk linier
Molekul Linier = sudut ikatan 180
• Tiga titik bidang molekul triatomik berbentuk bidang datar (planar)
Molekul Segitiga planar = sudut ikatan 120
• Molekul poliatomik gambaran tiga dimensi, walau kadang ditemui juga bentuk linier dan planar
Molekul tetrahedral = sudut ikatan 109,5
Gambar :Langkah-langkah
Menggambar molekultetrahedral
= 4 muka
Molekul Trigonal bipiramidal : 2 trigonal piramid
Model ikatan : - ikatan ekuatorial : 120- ikatan aksial : 180- diantara ekuatorial dengan aksial 90
Molekul Oktahedral : 2 square pyramid
2
Prediksi Bentuk Molekul
Teori ”VSEPR”
(Teori Tolakan Pasangan Elektron Valensi)
(Valence Shell Electron Pair Repulsion)
“Pasangan elektron dalam ikatan kimia (yang dipakai bersama) maupun pasangan elektron yang tidak dipakai bersama
(pasangan elektron mandiri) akan saling tolak menolak dan cenderung berjauhan satu sama lain”
Pasangan e- kulit valensi atom pusat akan saling tolak-menolak sampai tercapai tolakan yang paling minimal.
Analogi Balon
CH4
C●●
●●●
●●●
H
H
HH
Tetrahedral
Dengan metode ini diperkirakan bahwa CH4 membentuk molekul tetradral, dengan atom C pada pusat tetrahedron dan atom H pada sudut-sudutnya
NH3
H2O
N●●
●●
●●
●●
H
HH
O●●
●●
●●
●●
H
H
Atom pusat juga dikelilingi oleh 4 pasang e-, tetapi tidak berbentuk tetrahedral
Molekul NH3 dan H2O, atom pusatnya juga dikelilingi oleh empat pasangan elektron, tetapi tidak molekul-molekul ini tidak berbentuk tetrahedralNH3 piramida trigonal; H2O berbentuk sudut (planar)
Dalam molekul NH3 hanya tiga pasang elektron yang merupakan pasangan penbentuk ikatan, pasangan elektron keempat tidak berikatan (pasangan mandiri)
H2O dua dari empat pasangan elektron di sekeliling atom O adalah pasangan ikatan, sedangkan dua yang lain adalah pasangan mandiri
N
H
H
H
●●
OH
H
●●●
●
Sudut ikatan dalam NH3 dan H2O sedikit lebih kecil dari 109,50; untuk H-N-H 1070 dan 104,50 untuk H-O-H, hal ini akibat dorongan muatan dari pasangan elektron mandiri
Ex : BeCl2
Be
B120o
Cl ClBe
180oCl Cl
Be
< 180o
B
Cl Cl
Cl
(benar) (salah)
Linier
Segitiga Planar
BCl3
Latihan : CCl4, SbCl54
Pasangan e- yang tidak dipakai akan memberikan tolakan yang sama seperti pasangan e- yang tidak dipakai untuk ikatan
Cl ClSn
Sn
Cl Cl
Sn Bentuk non linierAtau bentuk V
5
Suatu notasi dipakai untuk menunjukkan banyaknya pasangan elektron mandiri di dalam suatu struktur
Notasi AX2E2 menunjukkan dua atom X dan dua pasangan mandiri
Misal :
Molekul dengan 4 pasangan e- dalam kulit Valensi
NH H
H
OH H
Molekul dengan 5 pasangan e- dalam kulit Valensi
7
Molekul dengan 6 pasangan e- dalam kulit Valensi
8
Contoh :
Ramalkan bentuk geometris dari molekul OCl2
OCl2O●●
●●
●●●●Cl Cl ●●
●●
●●●●
●● ●●
Elektron valensi di sekeliling atom pusat- dari atom O = 6- dari Cl, 2x1 = 2- jumlah elektron valensi = 8- jumlah pasangan elektron valensi = 4- jumlah pasangan ikatan = 2- jumlah pasangan mandiri = 2
Bentuk geometris yang sesuai dengan sebaran dua pasangan ikatan dan dua pasangan mandiri (AX2E2) adalah bentuk sudut atau bentuk V
Metode lain
Contoh : Ramalkan bentuk anion poliatomik ICl4-
Jumlah seluruh pasangan elektron = jumlah elektron valensi ± muatan ion2
= (7x5) + 1 = 182
Jumlah pasangan ikatan = jumlah atom -1 = 5 -1 = 4
Jumlah pasangan pusat = jumlah semua pasangan – [3 x jumlah aton ujung (kecuali H)]
Jumlah pasangan mandiri = jumlah pasangan pusat – jumlah pasangan ikatan
= 6 – 4 = 2
Sesuai dengan struktur AX4E2 bujur sangkar datar square planar
Bentuk molekul dan ion dengan ikatan rangkap
Toeri VSEPR tidak membedakan antara ikatan tunggal dengan ikatan ganda ikatan ganda dianggap merupakan ikatan tunggal
N
O
OOSegitiga Planar
O
NO
O
CO
Non Linier
Bagaimanakah bentuk geometris dari molekul COCl2
COCl2
O●●
●●
●●Cl
●●
●●
●●
●●C
●●Cl●●
●●
●●
●● O
●●
●●
●●Cl●●
●●
C
●●Cl●●
●●
atau
Dengan anggapan ikatan rangkap 2 karbon-oksigen adalah ikatan tunggal, atom pusat mempunyai 3 pasang elektron yang tersebar di sekelilingnya, semua adalah pasangan ikatan bentuk geometris adalah trigonal datar
Metode lain : (tanpa struktur Lewis)
banyaknya pasangan elektron = 4 + 6 + (2 x 7) = 122
Jumlah pasangan ikatan = 4 – 1 = 3Jumlah pasangan pusat = 12 – (3 x 3) = 3Jumlah pasangan mandiri = 3 – 3 = 0
Struktur sesuai dengan notasi AX3 Trigonal Planar
O
Cl
CCl
Latihan : HCN, SO32-, XeO4, OF2, CO3
2-
Struktur Lewis, digabungkan dengan teori VSEPR dapat meramalkan bentuk molekul, akan tetapi tidak dapat meramalkan energi ikatan atom pada ikatan kovalen
Ikatan kovalen menyatu pada suatu daerah di antara atom-atom yang berikatan yang peluang untuk menemukan elektron atau rapatan muatan elektronnya besar
Salah satu pendekatan yang dipakai untuk menjelaskan hal ini adalah Teori Ikatan Valensi
Postulat dasar teori ikatan valensi
Suatu ikatan antara 2 atom dibentuk bila sepasang elektrondengan spin yang berpasangan di bagi oleh 2 orbital atomyang saling “overlapping”, satu orbital dari setiap atombergabung dalam ikatan
Gambar pembentukan molekul H2 menurut teori ikatan kovalen
15
Gambar pembentukan molekul HF menurut teori ikatan kovalen
Gambar pembentukan molekul H2S menurut teori ikatan kovalen
16
Pembentukan molekul F2 menurut teori ikatan kovalen
Latihan : HCl
17
Hibridisasi Orbital Atom
Pada contoh-contoh sebelumnya pembentukan ikatan kovalen didasarkan pada konfigurasi elektron dalam keadaan normal, namun kadangkala cara ini tidak dapat menjelaskan struktur Lewis untuk beberapa molekul
Misal : CH4
Untuk menuliskan CH4 menurut struktur Lewis dibutuhkan empat elektron tak berpasangan pada atom C. Kebutuhan ini baru dapat terpenuhi jika dianggap bahwa atom C mempunyai konfogurasi elektron tereksitasi. Satu dari salah satu elektron orbital 2s dipromosikan ke orbital 2p
Keadaan dasar C
Keadaan promosi C
1s 2s 2p
1s 2s 2p
Bagan orbital ini menjelaskan banyaknya ikatan, tetapi tidak dapat menjelaskan orientasi ikatan-ikatan tersebut
Dari bagan orbital di atas dapat diramalkan sebuah molekul dengan tiga ikatan C-H yang saling tegak lurus, ikatan C-H yang keempat arahnya tidak sama dengan ikatan C-H lainnya. Hal ini tidak sesuai dengan struktur CH4 dimana empat ikatan C-H membentuk tetra hedral dengan atom pusat C
Jika orbital 2s dan sp digabung dengan cara yang tepat akan dihasilkan suatu perangkat orbital baru yang terdiri dari empat orbital yang identik, membentuk sudut-sudut ikatan tetrahedral orbital hibrida
Keadaan dasar C
Keadaan promosi C
1s 2s 2p
1s 2s 2p
Hibridisasi sp3 C
1s 2sp3
Be H2 : Diagram orbital pada kulit valensi berilium :
Be2s 2 p
Untuk berikatan dengan 2 atom H maka Be harus menyediakan 2 orbital pada kulit valensi yang masing-masing orbital mengandung 1e-
Be
2s 2p
Hibridasi sp s p Orbital 2p yang unhibrid18
Gambar pembentukan orbital hibrid sp
19
Gambar : karbon tetrahedral dari model CH4
Gambar :Ikatan pada molekul
etana (C2H6)
20
Orbital hibrida d
Konsep hibridisasi jika dikembangkan sampai ke orbital d, akan membantu menerangkan terjadinya oktet berkembang
Misal : PCl5
Keadaan dasar P [Ne]
Keadaan promosi
3s 3p 3d
Hibridisasi sp3 P [Ne]
P [Ne]
3s 3p 3d
sp3d 3d
Hibridasi bila atom pusat mempunyai lebih dari oktet
Gambar : orientasi hibrid yang melibatkan orbital Atom d (a) orbital hibrid sp3 d (b) sp3 d2 orbital hibrid
Latihan : Jelaskan orbital hibrid dari SF6, AsCl5 21