IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN...

55
i IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN KURIKULUM 2013 MADRASAH ALIYAH (Studi Komparasi) Oleh: Miftahus Surur NIM: 1420411068 TESIS Diajukan kepada Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Islam YOGYAKARTA 2016

Transcript of IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN...

Page 1: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

i

IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP

DAN KURIKULUM 2013

MADRASAH ALIYAH

(Studi Komparasi)

Oleh:

Miftahus Surur

NIM: 1420411068

TESIS

Diajukan kepada Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh

Gelar Magister Pendidikan Islam

YOGYAKARTA

2016

Page 2: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum
Page 3: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum
Page 4: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum
Page 5: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum
Page 6: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum
Page 7: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

vii

MOTTO

* $tΒ uρ šχ% x. tβθ ãΖÏΒ ÷σßϑø9 $# (#ρã� Ï�ΨuŠÏ9 Zπ©ù!$ Ÿ2 4 Ÿω öθ n=sù t� x�tΡ ÏΒ Èe≅ä. 7π s%ö� Ïù öΝåκ÷]ÏiΒ ×π x�Í←!$ sÛ

(#θ ßγ ¤)x�tGuŠÏj9 ’Îû ǃÏe$!$# (#ρâ‘ É‹ΨãŠÏ9 uρ óΟßγ tΒ öθ s% #sŒ Î) (#þθãè y_ u‘ öΝÍκö� s9 Î) óΟßγ ‾=yè s9 šχρâ‘ x‹ øts† ∩⊇⊄⊄∪

Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang).

mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang

untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi

peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya

mereka itu dapat menjaga dirinya. (QS. Attaubah: 122).

Page 8: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

viii

ABSTRAK

Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum Bahasa Arab KTSP dan Kurikulum 2013 (K-13) Madrasah Aliyah” Tesis, Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016. Pendidikan sangatlah penting bagi kelangsungan hidup manusia di dunia ini. Pendidikan merupakan suatu upaya mewariskan nilai-nilai yang akan menjadi penolong dan penuntun dalam menjalani kehidupan, sekaligus untuk memperbaiki nasib dan perkembangan peradaban manuasia sejak masih dalam kandungan bahkan hingga berproses untuk menjadi yang lebih baik lagi. Terkait dengan penuntun serta menjadi pedoman diatas sudah idealnya dan sayogyanya Al-Qur’an, Hadist, serta redaksi-redaksi yang berbahasa Arab yang menjadi rujukan lazim karena bahasa Arab adalah bahasa Allah, rasul dan juga bagian dari peradaban Islam di Arab. Dengan demikian Bahasa Arab mempunyai peranan penting yang pada dasarnya bahasa adalah alat komunikasi, dan lebih dari itu bahasa menjadi peradaban bahkan cirikhas suatu bangsa. Pendidikan tanpa kurikulum tidak akan tercapai tujuan pendidikan itu sendiri, sehingga kurikulum memegang kedudukan kunci dalam pendidikan, sebab berkaitan dengan arah, isi dan proses pendidikan yang pada akhirnya menentukan macam dan kualifikasi lulusan lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: 1. Ideologi kurikulum bahasa Arab KTSP dan Kurikulum 2013 Madrasah Aliyah. 2. Tujuan, materi, metode, dan evaluasi dalam pengajaran kurikulum bahasa Arab KTSP dan Kurikulum 2013 Madrasah Aliyah. 3. Kelebihan dan kekurangan kurikulum bahasa Arab KTSP dan Kurikulum 2013 Madrasah Aliyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif serta historis-sosiologis dan menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Data diperoleh dari suber data primer dan sekunder, dengan teknik pengumpulan datanya adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang peneliti dapatkan menyatakan bahwa tujuan pengajaran bahasa Arab KTSP dan Kurikulum 2013 adalah sama-sama untuk mendorong empat kemahiran, materi kurikulum bahasa Arab KTSP dan Kurikulum 2013 mencakup tema-tema yang sama, metode kurikulum bahasa Arab KTSP dan Kurikulum 2013 adapun dalam KTSP menggunakan pendekatan yang beragam sesuai dengan kreativitas guru sedangkan Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik/tematik, sedangkan untuk evaluasi KTSP menggunakan penilaian kelas, Kurikulum 2013 menggunakan penilaian otentik yakni secara utuh kesiapan peserta didik, proses dan hasil. Kata Kunci: Ideologi, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Kurikulum 2013, Bahasa Arab

Page 9: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

ix

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22

Januari 1988.

A. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Keterangan

Alif ا tidak dilambangkan tidak dilambangkan

ba’ B Be ب

ta’ T T ت

ṡa’ ṡ es (dengan titik di atas) ث

Jim J je ج

ḥa ḥ ha (dengan titik di bawah) ح

Kha Kh ka dan ha خ

Dal D de د

Zal ś zet (dengan titik di atas) ذ

ra’ R er ر

Zai Z zet ز

Sin S es س

Syin Sy es dan ye ش

ṣad ṣ es (dengan titik di bawah) ص

ḍad ḍ de (dengan titik di bawah) ض

ṭa’ ṭ te (dengan titik di bawah) ط

ẓa’ ẓ zet (dengan titik dibawah) ظ

Page 10: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

x

‘ ain‘ ع koma terbalik di atas

Gain G ge غ

fa’ F ef ف

Qaf Q qi ق

Kaf K ka ك

Lam L el ل

Mim M em م

Nun N n ن

Wawu W we و

ha’ H ha ه

hamzah ‘ apostrof ء

ya’ Y ye ي

B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap

متعقدين

عدة

ditulis

ditulis

muta‘aqqidīn

‘iddah

C. Ta’ Marbutah

1. Bila dimatikan ditulis h

هبة

جزية

ditulis

ditulis

Hibbah

jizyah

(ketentuan ini tidak diperlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah

terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya,

kecuali bila dikehendaki lafal aslinya).

Page 11: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

xi

Bila diikuti dengan kata sandang "al" serta bacaan kedua itu terpisah, maka

ditulis dengan h.

’Ditulis karāmah al-auliyā كرامه األولياء

2. Bila ta’ marbutah hidup atau dengan harkat, fathah, kasrah, dan

dammah ditulis t.

Ditulis zakātul fiṭri زكاة الفطر

D. Vokal Pendek

Kasrah

fathah

dammah

ditulis

ditulis

ditulis

i

a

u

E. Vokal Panjang

fathah + alif

جاهلية

fathah + ya’ mati

يسعى

kasrah + ya’ mati

كرمي

dammah + wawu mati

فروض

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

A

jāhiliyyah

a

yas'ā

i

karīm

u

furūd

Page 12: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

xii

F. Vokal Rangkap

fathah + ya' mati

���

fathah + wawu mati

قول

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ai

bainakum

au

qaulum

G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan

Apostrof

أأنتم

عدتأ

لئن شكرمت

ditulis

ditulis

ditulis

a'antum

u'idat

la'in syakartum

H. Kata Sandang Alif + Lam

a. Bila diikuti huruf Qamariyah

ناالقر

القياس

ditulis

ditulis

al-Qur'ān

al-Qiyās

b. Bila diikuti huruf Syamsiyah ditulis dengan menggandakan huruf Syamsiyah

yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf (el)-nya.

السماء

الشمس

Ditulis

Ditulis

as-samā'

asy-syams

Page 13: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

xiii

I. Penulisan Kata-Kata dalam Rangkaian Kalimat

ذوي الفروض

أهل السنة

ditulis

ditulis

zawi al-furūḍ

ahl as-sunnah

Page 14: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

xiv

KATA PENGANTAR

العربية افضل اللغات والصالة احلمد هللا الذي انزل القرآن بلسان عريب مبني والذي جعل اللغة

وعلى آله وصحبه افضل الفضائل والكرامات. اما بعد والسالم على سيد السادات

Segala puji dan syukur penulis haturkan dengan tulus ke hadirat Allah SWT

atas semua limpahan rahmat, taufik dan hidayahNya, sehingga tesis ini dapat

terselesaikan dengan baik.

Tesis ini tidak akan terwujud tanpa arahan, masukan, dan dorongan yang

membara dari berbagai pihak. Oleh karenanya, ucapan terimakasih dan rasa ta’dhim

penulis haturkan kepada:

1. Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Bapak Prof.

Drs. Yudian Wahyudi, MA, Ph.D.

2. Bapak Prof. Noorhaidi, M.A., M.Phil., Ph.D selaku direktur Program

Pascasarjana yang telah memberikan izin dalam penulisan karya ini.

3. Ibu Rof’ah, S. Ag., BSW., MA., Ph.D., selaku Koordinator dan Ahmad Rofiq,

M.Ag., MA., Ph.D., selaku Sekretaris Koordinator Program Studi IIS

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

4. Bapak Dr. H. Tulus Musthafa, Lc, M.Ag., selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, arahan dan koreksi terhadap penulisan tesis ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Prodi PBA PPs UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang

telah ikhlas membuka dimensi berfikir penulis.

Page 15: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

xv

6. Isteri dan Anak penulis, yang senantiasa mendoakan dan memberikan semangat

untuk menyelesaikan studi ini.

7. Segenap rekan-rekan Prodi Pendidikkan Islam khususnya PBA yang telah

menjadi tempat berbagi dan diskusi selama penulis menempuh studi ini.

8. Bapak pimpinan dan karyawan/karyawati Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta yang telah memberikan pelayanan dan pinjaman buku-buku yang

penulis butuhkan selama menempuh studi dan penulisan tesis ini.

9. Bapak dan Ibu penulis, yang telah mendidik dan membesarkan dengan penuh

kasih sayang dan memberi dorongan semangat serta do’a tiada henti.

10. Teman-teman Angkatan 2014 Konsentrasi Pendidikan Bahasa Arab, khususnya

kelas C : Zamzam Mustofa (Ponorogo), Putra David Mahendra (Ponorogo),

Rizza Faisal Awwaludin (Ponorogo), Nur Rohmah Intansari, Ninik Hanifatum

Masitoh, Emi Rosidatul M, Ahalana Darol Muqomah (Magetan), Rodiatul

Maghfiroh (Jember), Aqib Fatah Abdi (Sragen), Ahmad Jakfar (Cirebon), Faizal

Samsul Bahri (purwokerto), M. Nur Khalimuddin (Pekalongan), Khoiriyya Nur

Laili (Sumatra), Luthfi Qoriatul Hidayah (Boyolali), Retno Hidayah (Pati), Noer

Azizah (Boyolali), Nur Rohman Salis (Jepara), Yayan Rubiyanto (Cirebon).

11. Semua pihak yang penulis tidak bisa sebutkan satu persatu yang secara tidak

langsung telah membantu baik moril ataupun spiritual dalam menyelesaikan

tesis ini.

Demikian penulis haturkan Jazakumullah Khairan Ahsanal Jaza’ Jaza’an

Katsira Mudha’afa. Dan tentunya dalam tesis ini masih banyak kesalahan dan

kekurangan, oleh sebab itu mohon kritik dan saran dari para pembaca. Harapannya

Page 16: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

xvi

penulisan tesis ini tidaklah menjadi akhir dari karya penulis, mudah-mudahan

dikemudian hari lahirlah karya-karya yang lain. Semoga tulisan ini bermanfa’at.

Amin.

Salatiga, 2 Juni 2016

Penulis

Page 17: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

xvii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………. i

PERNYATAAN KEASLIAN …………………………………………... ii

PERNYATAAN PLAGIASI …………………………………………... iii PENGESAHAN DIREKTUR ………………………………………....... iv

PERSETUJUAN TIM PENGUJI ……………………………………….. v

NOTA DINAS PEMBIMBING ………………………………………… vi

ABSTRAK ………………………………………………………………. viii

PEDOMAN TRANSLITERASI ………………………………………… ix

KATA PENGANTAR …………………………………………………... xii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………. xv

DAFTAR TABEL ………………………………………………………. xviii

BAB I : PENDAHULUAN ……………………………………………. 1

A. Latar Belakang Masalah ………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah ………………………………………… 11

C. Tujuan Penelitian …………………………………………. 12

D. Kajian Pustaka ……………………………………………. 14

E. Metode Penelitian ………………………………………… 16

F. Sistematika Pembahasan …………………………………. 21

BAB II : IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB ..…………... 23

A. Kajian Dasar Pandangan Tentang Ideologi ………………. 23

1. Pengertian Ideologi …………………………………… 23

Page 18: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

xviii

2. Pengelompokkan Ideologi ……………………………. 25

3. Ideologi dalam Pendidikan …………………………… 27

4. Pesan Ideologis dalam Kurikulum ……………………. 28

B. Perkembangan Kurikulum ………………………………... 31

1. Pengertian Kurikulum ………………………………… 31

2. Fungsi dan Peran Kurikulum …………………………. 34

3. Teori Kurikulum ……………………………………... 37

4. Relevansi Perubahan/Pengembangan Kurikulum …… 38

C. Kurikulum Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah Aliyah 46

1. Karakteristik Pembelajaran Bahasa Arab …………….. 47

2. Tujuan Pembelajaran Kurikulum Bahasa Arab ………. 48

3. Tujuan Pengajaran Kurikulum Bahasa Arab …………. 49

4. Pola Pembelajaran Bahasa Arab ……………………… 51

BAB III : KURIKULUM BAHASA ARAB (KTSP) DAN

KURIKULUM 2013 ……….…………………………......... 54

A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) …………… 54

1. Pengertian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) ………………………………………………... 54

2. Tujuan Pengajaran bahasa Arab KTSP ………………… 60

3. Materi Pengajaran bahasa Arab KTSP ………………… 64

4. Metode Pengajaran bahasa Arab KTSP ……………….. 71

5. Evaluasi Pengajaran bahasa Arab KTSP ……………… 72

B. Kurikulum 2013 (K-13) ………………………………….... 73

Page 19: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

xix

1. Pengertian Kurikulum 2013 (K-13) ………………….. 73

2. Tujuan Pengajaran bahasa Arab Kurikulum 2013 ....... 78

3. Materi Pengajaran bahasa Arab Kurikulum 2013 …… 81

4. Metode Pengajaran bahasa Arab Kurikulum 2013 ….. 93

5. Evaluasi Pengajaran bahasa Arab Kurikulum 2013 …. 94

BAB IV : ANALISI KURIKULUM BAHASA ARAB KURIKULM

TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN …………………… 96

A. Tujuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan

Kurikulum 2013 ………………………………………….. 96

B. Materi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan

Kurikulum 2013 ………………………………………….. 102

C. Metode Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

dan Kurikulum 2013 …………………………………… 109

D. Evaluasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Dan Kurikulum 2013 …………………………………….. 120

E. Kelebihan dan kekurangan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013 ………………. 126

F. Perbedaan esensial Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013 129

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………….. 132

B. Saran ……………………………………………………… 135

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….. 138

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ………………………………………… 142

Page 20: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

xx

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Materi pelajaran bahasa Arab kelas X KTSP Madrasah Aliyah. 64

Tabel 2 Materi pelajaran bahasa Arab kelas XI KTSP Madrasah Aliyah. 65

Tabel 3 Materi pelajaran bahasa Arab kelas XII KTSP Madrasah Aliyah. 66

Tabel 4 Nilai interval Kurikulum 2013 (K-13). 73

Tabel 5 Materi pelajaran bahasa Arab kelas X Kurikulum 2013 (K-13) Madrasah

Aliyah. 79

Tabel 6 Materi pelajaran bahasa Arab kelas XI Kurikulum 2013 (K-13) Madrasah

Aliyah. 80

Tabel 7 Perbedaan esensial Kuriukulum 2013 (K-13) dengan KTSP. 122

Tabel 8 Penyempurnaan pola pikir perumusan kurikulum. 123

Page 21: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan sangatlah penting sekali bagi kelangsungan hidup

manusia di dunia ini. Perhatian masyarakat terhadap masalah pendidikan

tidak pernah surut. Dan pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan

kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena

itu, perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang

seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan.

Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu

terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan.1

Pendidikan merupakan suatu upaya mewariskan nilai, yang akan

menjadi penolong dan penuntun dalam menjalani kehidupan, segaligus

untuk memperbaiki nasib dan peradaban manusia yang bisa dilakukan

sejak masih dalam kandungan. Begitu pentingya pendidikan bagi kita.

Maka tidak bisa dibayangkan tanpa pendidikan, manusia sekarang tidak

akan berbeda dengan manusia zaman dahulu, bahkan lebih terpuruk atau

rendah kualitas peradabannya.

Pendidikan juga merupakan usaha agar manusia mampu serta dapat

mengembangkan potensi dirinya melalui kegiatan pengajaran atau cara

lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat, sehingga yang bersangkutan

1 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif ;Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada KTSP (Jakarta : KencanaPrenada Media Group, 2010), hlm. 1

Page 22: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

2

dapat menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang

dihadapinya. Dan pendidikan harus menyentuh potensi nurani maupun

potensi kompetensi peserta didik.2

Upaya meningkatkan kualitas pendidikan terus-menerus dilakukan

baik secara konvensional maupun inovatif. Hal tersebut lebih mengarah

lagi setelah diamanatkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk

meningkatkan mutu pendidikan pada setiap jenis dan jenjang pendidikan.

Guna mencapai tujuan pendidikan tersebut maka diperlukan berbagai

faktor atau unsur yang mendorongnya terutama kurikulum yang diterapkan

atau dipakai.

Kurikulum memegang kedudukan kunci dalam pendidikan, sebab

berkaitan dengan penentuan arah, isi dan proses pendidikan, yang pada

ahirnya menentukan macam dan kualifikasi lulusan suatu lembaga

pendidikan.3 Dalam proses pendidikan, kurikulum merupakan alat untuk

mencapai tujuan pendidikan. Tanpa kurikulum yang sesuai dan tepat akan

sulit untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan yang diinginkan.

Sebagai alat yang penting untuk mencapai tujuan, kurikulum hendaknya

adaptif terhadap perubahan zaman dan kemajuan ilmu pengetahuan dan

canggihnya teknologi, selain itu kurikulum juga harus berkembang sejalan

dengan perkembangan teori dan praktik pendidikan. Demikian juga,

kurikulum harus bisa memberikan arahan dan patokan keahlian kepada

2Ibid., 3 Nana Syaodah Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum, (Bandung: Remaja Rosdakarya

1997)

Page 23: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

3

peserta didik setelah menyelesaikan suatu program pengajaran pada suatu

lembaga.

Di negara kita Indonesia istilah “kurikulum” baru menjadi populer

sejak tahun 1950-an, yang dipopulerkan oleh mereka yang memperoleh

pendidikan di Amerika Serikat.4 Sebelumnya yang lazim digunakan adalah

“rentjana pelajaran” pada hakikatnya kurikulum sama sama artinya dengan

rencana pelajaran. Namun seiring dengan berkembangnya zaman, maka

pengertian kurikulum yang lama sudah banyak ditinggalkan dan beralih

pada pertimbangan teknologi dan pengetahuan, perkembangan

masyarakat, dan pengalaman belajar bagi anak.5

Kurikulum juga merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan

pendidikan, yang sekaligus merupakan pedoman dalam pelaksanaan

pembelajaran pada semua jenis dan jenjang pendidikan.Kurikulum juga

harus sesuai dengan falsafah UUD 1945 yang menggambarkan pandangan

hidup suatu bangsa. Serta tujuan dan pola kehidupan suatu bangsa banyak

ditentukan oleh sistem kurikulum yang digunakannya.6

Kurikulum harus bersifat dinamis, artinya kurikulum selalu

mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman, ilmu

pengetahuan, dan teknologi, tingkat kecerdasan peserta didik, kultur,

sistem nilai serta kebutuhan masyarakat.7 Menurut A. Ferry T. Indratno8

4 S. Nasution, Asas-Asas Kurikulum (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), hlm 2. 5 John Dewey, Risalah Ahli Didik, terj. Redaksi Sapradama, (Djakarta: Sapta

Darma,1955), hlm. 19 6 Zainal Arifin, Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2011), hlm. 1 7 Ibid., hlm. 2

Page 24: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

4

menyatakan bahwa kurikulum ialah program dan isi dari suatu sistem

pendidikan yang berupaya melaksanakan proses akumulasi pengetahuan

antar generasi dalam masyarakat. Dengan demikian, kurikulum memegang

peran penting bagi keberhasilan sebuah pendidikan bagi peserta didik. Ia

adalah ruh yang memberikan kehidupan bagi dunia pendidikan. Ibaratnya,

kurikulum adalah konstruksi bangunan yang berpengaruh bagi estetika

bangunan, semisal gedung, rumah, dan sebagainya.

Kurikulum merupakan salah satu komponen sistem pendidikan

yang paling rentan terhadap perubahan. Adalah ada tiga faktor yang

membuat kurikulum diubah atau diperbaharui. Pertama, perubahan filosofi

tentang manusia dan pendidikan, lebih-lebih mengenai hakikat kebutuhan

peserta didik terhadap pendidikan atau pembelajaran. Kedua, cepatnya

perkembangan ilmu dan teknologi, maka subject matter yang harus

disampaikan kepada peserta didik semakin banyak dan beragam. Ketiga,

perubahan masyarakat, baik secara sosial, politik, ekonomi, ataupun daya

dukung lingkungan alam, baik tingkat lokal maupun global.

Sejak Indonesia merdeka setidaknya kita sudah mengenal 9

(sembilan) model kurikulum di mana bias kepentingan politik ikut

mewarnai. Yaitu Rentjana Pembelajaran 1947, Rentjana Pelajaran Terurai

1952, Rentjana Pendidikan 1964, Kurikulum 1968, Kurikulum 1975,

Kurikulum 1984, Kurikulum 1994, Kurikulum 2004 atau KBK

(Kurikulum Berbasis Kompetensi), Kurikulum 2006 atau KTSP

8 A. Ferry T. Indratno, Kurikulum Beridentitas Kerakyatan dalam Kurikulum yang

Mencerdaskan, Visi 2030 dan Pendidikan Alternatif (Jakarta: Kompas, 2007), hlm. 108

Page 25: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

5

(Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)9, serta kurikulum 2013 atau yang

populer dengan sebutan kurtilas atau (K-13).

M. Basuki Sugita10 mulai tahun pelajaran 2006/2007, depdiknas

meluncurkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau akrab

disebut Kurikulum 2006. KTSP memberi kekuasaan penuh kepada setiap

sekolah mengembangkan kurikulum dengan tetap memperhatikan potensi

sekolah dan potensi daerah sekitar.

Ketua BNSP Bambang Suhendro11 menegaskan, kurikulum 2006

(KTSP) merupakan hasil kreasi dari segenap guru disekolah berdasarkan

standar isi dan standar kompetensi. Dengan adanya kurikulum ini, maka

ini merupakan sebuah konsep yang indah dan menarik karena memberikan

peluang yang selebar-lebarnya kepada daerah untuk berkembang. Dengan

demikian, seluruh potensi setempat diharapkan dapat didayagunakan demi

pengembangan daerah setempat.

Sudaryanto12, mendiknas Bambang Sudibyo menguatkan bahwa

tidak ada perubahan drastis dalam kurikulum 2006 ini. Kurikulum ini

(KTSP) yang diolah berdasarkan Standar Isi dan Standar Kompetensi

Lulusan produk Badan Standar Nasional Pendidikan atau BNSP termaktub

dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan. Selain itu, penyusunan KTSP juga harus mengikuti

9 Suparlan, Tanya Jawab Pengembangan Kurikulum dan Materi Pembelajaran (Jakarta:

BumiAksara, 20011), hlm.87-92. 10 Kompas, 23 September 2006 11 Kompas, 10 Februari 2006 12 Kompas, 18 September 2006

Page 26: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

6

ketentuan lain yang berkaitan dengan kurikulum sebagaimana telah

disebutkan dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.

Standar isi (SI) mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi

untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan

tertentu. Yang termasuk dalam SI adalah kerangka dasar, dan struktur

kurikulum, Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD) setiap

mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang

pendidikan dasar dan menengah. Serta SI ini ditetapkan dengan

Permendiknas No. 22 Tahun 2006.

Sedangkan Standar Kompetensi Lulusan merupakan kualifikasi

kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan

sebagaimana yang telah ditetapkan Permendiknas No. 23 Tahun 2006.

Dalam kurikulum ini (KTSP) guru diberi otonomi dalam menjabarkan

kurikulum, dan murid atau siswa sebagai subjek dalam proses belajar

mengajar.13 Dari sinilah diharapkan implementasi kurikulum tingkat

satuan pendidikan dapat memenuhi standarisasi evaluasi belajar siswa.

Kurikulum KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun dan

dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan dan digunakan

sebagai acuan pembelajaran di sekolah14, yang berorientasi pada

pencapaian kompetensi dan berfungsi sebagai pedoman untuk

13 Muhammad Joko Susilo, Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanManajemen

Pelaksanaan dan Kesiapan Sekolah Menyongsongnya (Yokyakarta: Pustaka Pelajar, 2007), Cet I, hlm. 95.

14 Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal I Ayat 15.

Page 27: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

7

menghantarkan peserta didik sesuai dengan harapan dan cita-cita

masyarakat.

Di pandang dari pola dan model pengembangannya, KTSP

merupakan salah satu model kurikulum yang bersifat desentralistik yaitu

dengan memerhatikan kondisi yang ada di sekolah dan lingkungan sekitar.

Mengejawentahkan penyusunan KTSP diserahkan kepada satuan

pendidikan, sekolah, dan daerah masing-masing, maka diasumsikan bahwa

guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan dewan pendidikan akan sangat

bersahabat dengan kurikulum tersebut.

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas)

Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Dasar dan

Menengah menyebutkan tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) bahwa:

a. Sekolah/Madrasah menyusun KTSP

b. Penyusunan KTSP memperhatikan Standar Kompetensi Lulusan,

Standar Isi, dan peraturan pelaksanaannya.

c. KTSP dikembangkan sesuai dengan kondisi sekolah/madrasah, potensi

atau karakteristik suatu daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan

peserta didik.

d. Kepala sekolah/madrasah bertanggung jawab atas tersusunya KTSP.

e. Wakil Kepala SMP/MTs dan wakil kepala SMA/SMK/MA/MAK

bidang kurikulum bertanggung jawab atas pelaksanaan penyusunan

KTSP.

Page 28: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

8

Dalam KTSP pemerhati kurikulum khususnya pemerintah melalui

kemendikbud dirasa kurang relevan, maka terbitlah Kurikulum 2013 (K-

13) yang sampai sekarang ini masih banyak dibicarakan dan memunculkan

ide atau gagasan tentang perubahan kurikulum ini. Pada dasarnya

Kurikulum 2013 (K-13) menggunakan Pendekatan Saintifik. Dan

Kurikulum 2013 (K-13) merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh

pemerintah untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

yang telah berlaku selama kurang lebih 6 bulan.

Pada tahun pelajaran 2014/2015 Kurikulum 2013 ini mulai

diterapkan di Madrasah dan dalam pelaksanaannya dilakukan secara

bertahap. Pada tahun awal penerapannya, di Madrasah Ibtidaiyah akan

dilaksanakan untuk kelas I dan IV, di Madrasah Tsanawiyyah untuk kelas

VII (tujuh) dan di Madrasah Aliyah diterapkan pada kelas X (sepuluh).

Kurikulum 2013 (K-13) ini masuk dalam masa percobaannya pada tahun

2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah rintisan.15

Pada tahun 2014, Kurikulum 2013 sudah diterapkan dikelas I, II, IV dan V

sedangkan untuk SMP/MTs kelas VII dan VIII dan SMA/MA kelas X dan

XI.16 Dalam kurikulum ini memiliki tiga aspek penilaian, yaitu aspek

pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek sikap dan perilaku serta

didalam materi pembelajaran terdapat materi yang dirampingkan dan

materi yang ditambahkan.17

15 Wikipedi, org, diakses 15 desember 2015, pukul 9:51 WIB 16 Ibid... 17 Materi yang dirampingkan adalah Bahasa Indonesia, IPS, PPkn, dsb., sedangkan materi

yang ditambahkan adalah materi Matematika yang disesuaikan dengan materi pembelajaran

Page 29: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

9

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies

Baswedan, nomor 60 tahun 2014 tanggal 11 Desember 2014, maka

pelaksanaan Kurikulum 2013 dihentikan dan sekolah-sekolah untuk

sementara kembali menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP)18, kecuali bagi satuan pendidikan dasar dan menengah yang sudah

melaksanakannya selama 3 (tiga) semester, satuan pendidikan usia dini,

dan satuan pendidikan khusus. Dan penghentian tersebut bersifat

sementara, paling lama sampai tahun pelajaran 2019/2020, bahkan

kurikulum 2013 ini berlaku diseluruh sekolah pada tahun 2018.19

Doni Koesoema20 menuturkan dalam Kurikulum 2013 ini,

kompetensi spiritualitas hanya melalui pendidikan agama dan PPKn.

Tentunya dengan berbagai polemik dan problematika kurikulum 2013 (K-

13) mata pelajaran Bahasa Arab juga terkena imbasnya, apalagi dalam

pembelajaran bahasa Arab dituntut dapat berkontribusi dalam membentuk

karakter peserta didik atau siswa dengan menginternalisasikan nilai-nilai

keislaman, budaya Timur Tengah dan budaya universal kontemporer yang

tidak bertentangan dengan Islam.

Termasuk salah satu hal yang membedakan Kurikulum 2013

dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah

standar Internasional sehingga pemerintah berharap dapat menyeimbangkan pendidikan di dalam negeri dengan pendidikan di luar negeri.

18 Ibid... 19 Tempo. Co, diakses hari selasa, 15 Desember 2015, pukul 10:27 WIB. 20 Anggota Dewan Pertimbangan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), berharap

kompetensi inti spiritualitas dan sosial dalam kurikulum 2013 dihapus, dan fokus pada pengetahuan dan keterampilan. Menurutnya, masalah spiritualitas dan sosial dapat dilakukan dengan pendampingan melaluai interaksi guru dan murid. Spiritualitas dan sosial tidak bisa dinilai dengan angka tetapi itu progres dan deskriptif sehingga perkembangan anaknya bisa terpetakan.

Page 30: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

10

penyusunan/pengembangan silabus. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP/Kurikulum2006), kegiatan pengembangan silabus

merupakan kewenangan satuan pendidikan, akan tetapi dalam Kurikulum

2013 pengembangan silabus beralih menjadi kewenangan pemerintah,

kecuali untuk mata pelajaran tertentu yang secara khusus dikembangkan

oleh ataupun disatuan pendidikan yang bersangkutan.

Dalam perkembangan kurikulum Madrasah Aliyah khususnya

Bahasa Arab telah banyak mengalami perubahan dimulai dari tahun 1984

yaitu kurikulum yang masih sangat sederhana yang dalam proses

belajarnya dilakukan di masjid, surau, atau rumah-rumah ulama’ yang

memberikan pengajian dan belum berbentuk sekolahan. Di tempat-tempat

inilah pengajian dilakukan dengan sistem kelompok-kelompok kecil yang

disebut dengan halaqah.21 Pada tahun 1994 madrasah sudah masuk dalam

jenis dan lingkup sekolah sesuai dengan Undang-Undang RI No. 2 Tahun

1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) sehingga untuk

kurikulum lebih baik dibandingkan sebelumnya, yang mana Madrasah

mempunyai jurusan khusus ilmu-ilmu syariah. Bahkan dalam proyek

rintisannya, jurusan ini telah dikembangkan secara khusus dalam model

MAPK.22 Kemudian pada tahun 2004 kurikulum berubah menjadi

kurikulum berbasis kompetensi (KBK) tentunya perubahan ini tidak lepas

dengan adanya kebutuhan masyarakat, yang pada kurikulum sebelumnya

21 Halaqah artinya lingkaran belajar. Yakni guru ketika mengajar dikelilingi oleh

muridnya yang duduk melingkar. 22 Maksum, Madrasah Sejarah dan perkembangannya (Jakarta: Logos Wacana Ilmu,

1999), hlm. 159.

Page 31: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

11

belum terpenuhi. Dan pengembangan kurikulum diserahkan kepada

Madrasah sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Begitu

seterusnya pada tahun 2006 mengalami perubahan yakni KTSP

(Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), akan tetapi perubahan ini tidak

jauh berbeda dari kurikulum sebelumnya. Dan pada akhirnya kurikulum

berubah lagi hingga sekarang yakni kurikulum 2013.

Di dalam kurikulum bahasa Arab mengalami perubahan-perubahan

yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang pada dasarnya juga tetap

sesuai dengan karakteristik Bahasa Arab itu sendiri, dan berbicara tentang

kurikulum maka akan mengungkap tentang tujuan kurikulum, materi,

metode yang digunakan dan evaluasi. Berangkat dari kurikulum Bahasa

Arab KTSP dan Kurikulum 2013 ini maka penulis tertantang untuk

meneliti hal tersebut. Adapun judul tesis yang akan dikaji lebih lanjut yaitu

“IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP dan

KURIKULUM 2013 MADRASAH ALIYAH”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah ini bertujuan agar penelitian tidak melebar

permasalahannya sehingga mudah untuk memahami hasilnya. Berdasarkan

latar belakang yang telah penulis uraikan di atas dapat dirumuskan sebagai

berikut:

1. Bagaimana tujuan pengajaran bahasa Arab kurikulum KTSP dan

kurikulum 2013?

2. Bagaimana materi kurikulum bahasa Arab KTSP dan kurikulum 2013?

Page 32: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

12

3. Bagaimana metode kurikulum bahasa Arab KTSP dan kurikulum

2013?

4. Bagaimana evaluasi kurikulum bahasa Arab KTSP dan kurikulum

2013?

5. Kelebihan dan kekurangan apa saja dalam kurikulum bahasa arab

KTSP dan kurikulum 2013?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Pada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi

praktis tentang pentingnya melakukan eksplorasi dan trobosan-

trobosan tentang ideologi kurikulum bahasa Arab khususnya di tingkat

Madrasah Aliyah (MA). Secara spesifik penelitian ini menjawab

beberapa pokok masalah penelitian yaitu:

a. Untuk mengetahui tujuan pengajaran kurikulum bahasa Arab

(KTSP) dan kurikulum 2013 (K-2013) Madrasah Aliyah.

b. Untuk mengetahui materi kurikulum bahasa Arab (KTSP) dan

Kurikulum 2013 (K-2013) Madrasah Aliyah.

c. Untuk mengetahui metode kurikulum bahasa Arab (KTSP) dan

kurikulum 2013?

d. Untuk mengetahui evaluasi kurikulum bahasa Arab (KTSP) dan

kurikulum 2013?

e. Untuk mengetahui kelebihan, kekurangan apa saja dalam

kurikulum bahasa Arab (KTSP) dan Kurikulum 2013.

Page 33: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

13

2. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini secara konfrehensif diharapkan dapat

memberi kontribusi yang bernilai bagi perkembangan dan ideologi

pembaharuan atau perbaikan pemikiran wacana pendidikan terutama

mengenai kurikulum bahasa Arab Madrasah Aliyah (MA). Adapun

kegunaan praktis yang dapat diraih lainnya adalah;

a. Mendiskripsikan ideologi kurikulum bahasa Arab Madrasah Aliyah

sehingga dapat menjadi dokumen penting bagi lembaga pendidikan

jenjang Madrasah Aliyah (MA) sederajat.

b. Berusaha menemukan keterkaitan yang fungsional antara

kurikulum bahasa Arab KTSP dan kurikulum 2013 (K-13)

Madrasah Aliyah, oleh karena itu kontribusi ilmiah yang dihasilkan

dalam penelitian ini adalah menemukan gambaran dan ide-ide

pokok kurikulum bahasa Arab yang sesuai dengan relevansi

kebutuhan.

c. Memberi kontribusi teoritis dalam bentuk penyajian informasi

ilmiah tentang kurikulum. Yang mana kurikulum merupakan “alat

atau kunci” untuk dalam proses pendidikan. Serta memperkaya

khazanah keilmuan di kalangan pelaku pendidikan (stakeholders).

d. Sebagai dasar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan dasar

pijakan serta muqābalah (pembanding) dalam penelitian-penelitian

lebih lanjut yang sejenis.

Page 34: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

14

D. Kajian Pustaka

Melalui kajian prior research dapat diketahui bahwa cukup banyak

penelitian yang secara garis besar membahas tentang kurikulum bahasa

Arab, sepanjang temuan penulis, hasil penelitian ilmiah berikut dipandang

terkait erat dengan fokus penelitian tesis ini.

Nurul Hayati, Studi Historis Perkembangan Pendidikan Islam Di

Indonesia (Telaah Terhadap Perubahan Kurikulum Madrasah Aliyah

Pasca UUS PN 1989). Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui

berbagai perubahan kurikulum Madrasah Aliyah pasca UUSPN 1989 pada

kurikulum: tahun 1994, kurikulum 2004/KBK, dan kurikulum 2006/ KTSP

dilihat dari empat komponen kurikulum, yaitu tujuan, materi, metode, dan

evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk perubaham dari

kurikulum 1994 ke kurikulum KBK merupakan perubahan menyeluruh

karena setiap komponen dari kurikulum telah berubah, berbeda dengan

kurkikulum 2004 ke KTSP, kurikulum ini hanya memberikan perubahan

beberapa komponen saja bahkan untuk perubahan dalam 4 (empat)

komponen tersebut tidak mengalami perubahan hanya saja perubahan yang

terjadi adalah pada teknis pelaksanaan dari kurikulum tersebut, sedangkan

dalam BSNP hanya menerapkan batasan atau standar isi dalam kurikulum.

Madrasah, guru dan peserta didik merupakan komponen terpenting dalam

pendidikan karena ketiga-tiganya merupakan pelaksana yang berhadapan

Page 35: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

15

langsung dengan pendidikan. Dan ketiga komponen ini menjadi pengaruh

cukup besar terhadap perubahan kurikulum.23

M. Rokib, Pembelajaran Bahasa Arab Dengan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (Perspektif Teori Konstruktivisme). Dari hasil

penelitian dapat disimpulkan bahwa Teori Konstruktivisme memandang

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan memiliki kesesuaian antara peran

guru dan murid dalam proses pembelajaran. Pembelajaran bahasa Arab

dengan Kurikulum KTSP menurut teori Konstruktivisme lebih

menekankan keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses

pembelajaran dengan mengkosntruksikan konsep-konsep bahasa Arab

melalui pengalamannya sehingga terjadi asimilasi dan akomodasi,

sedangkan peran guru adalah menjadi mediator dan fasilitator yang

membantu agar proses belajar murid berjalan dengan baik dan

menyenangkan.24

Nur Sholeh, dan Ulin Nuha, Pengembangan Kurikulum Bahasa

Arab Analisis dan Panduan Kurikulum Bahasa Arab KTSP. Buku tersebut

ditulis dengan tujuan agar kita semua mengetahui tentang gambaran

kurikulum pendidikan bahasa Arab Madrasah Aliyah yang pernah terjadi

dan sedang terjadi di Indonesia ini. Demikian juga supaya kurikulum yang

akan terbentuk nantinya dapat menjadi lebih baik, dan agar tidak akan

23 Nurul Hayati, Studi Historis Perkembangan Pendidikan Islam Di Indonesia (Telaah

Terhadap Perubahan Kurikulum Madrasah Aliyah Pasca UUS PN 1989). (Skripsi, tidak diterbitkan Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2008).

24 M. Rokib, Pembelajaran Bahasa Arab Dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Perspektif Teori Konstruktivisme), (Skripsi tidak diterbitkan, Fakultas Tarbiyah, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2009).

Page 36: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

16

pernah lahir kurikulum yang asal-asalan (khususnya kurikulum pendidikan

bahasa Arab).25

Ahmad Husain Al-laqani, Tatwiru Manāhiji al-ta’lĩm. Kitab ini

membahas tentang pengembangan kurikulum pembelajaran dan segala

aspek-aspeknya. Adapun kitab ini terdiri dari tiga belas fasal, yang

masing-masing fasal memberi informasi terkait dengan pengembangan

dan aplikasinya.26

E. Metode Penelitian

Penelitian pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau proses

sistematik untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan

menggunakan metode ilmiah. Dengan demikian, jika dikaitkan dengan

metode ilmiah, suatu proses penelitian sekurang-kurangnya berisi suatu

rangkaian urutan langkah-langkah.

Lima langkah yang sesuai dengan metode ilmiah dan melengkapi

elemen-elemen umum pendekatan sistematik pada penelitian adalah 1)

identifikasi masalah penelitian 2) review informasi 3) pengumpulan data 4)

analisis data dan 5) penarikan kesimpulan. Karena identifikasi masalah

telah dibahas di muka, maka untuk menyelesaikan penelitian ini penulis

akan menerapkan langkah-langkah penelitian dengan urutan sebagai

berikut:

25 Nur Sholeh dan Ulin Nuha, Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab Analisis dan Panduan Kurikulum Bahasa Arab Sesuai KTSP, (Jogjakarta: DIVA Press, 2013).

26 Ahmad Husain Al-laqani, Tatwiru Manahiji al-ta’lim, (Kairo: ‘Alamul Kutub, 1994).

Page 37: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

17

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research)

yaitu penelitian yang datanya diperoleh melalui studi pustaka, yaitu

berbagai buku (monografi) dan artikel dalam jurnal atau majalah yang

membahas tentang kurikulum bahasa Arab serta beberapa kebijakan

pemerintah yang relevan. Noeng Muhadjir menuturkan bahwa, studi

teks yang berarti studi pustaka setidaknya dapat dibedakan atas studi

pustaka yang memerlukan olahan uji kebermaknaan empirik di

lapangan dan studi pustaka yang memerlukan olahan filosofis dan

teoritis daripada uji empiris di lapangan,27 dan penelitian ini lebih

menekankan pada uji kebermaknaan empirik di lapangan.

2. Metode Penelitian

Penelitian ini mengenai ideologi kurikulum yang merupakan

suatu kajian mengenai sejarah pemikiran. Dengan demikian

keterangan yang diperoleh adalah keterangan dialektis, yang diperoleh

melalui metode historis-sosiologis, yaitu pemahaman terhadap suatu

kepercayaan, ajaran atau kejadian, dengan melihatnya sebagai realitas

yang mempunyai kesatuan mutlak dengan waktu, tempat, kebudayaan,

dan lingkungan dimana kepercayaan, ajaran atau pemikiran itu

muncul.

Metode historis merupakan proses pengumpulan dan penafsiran

gejala, peristiwa atau gagasan yang timbul di masa lampau. Dengan

27 Noeng Muhajir, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Rake Sarasin, 1996),

hlm.159

Page 38: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

18

memahami gambaran atau deskripsi peristiwa pengembangan

kurikulum di masa lampau, maka peneliti dapat memperoleh

gambaran umum dan atau generalisasi yang berguna dalam

memahami perkembangan kurikulum di masa lalu, sekarang bahkan

meramalkan perkembangannnya di masa mendatang. Metode historis

juga digunakan untuk mengungkap pendapat para ahli, sehingga dapat

memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai hasil

pemikirannya.28

3. Sumber Data, Pengumpulan dan Teknik Analisis Data

a. Sumber data

Penelitian ini terdapat dua macam sumber data, yaitu

sumber data primer dan sekunder. Yang dimaksud dengan data

primer di sini adalah KMA tentang Kurikulum KTSP dan

Kurikulum 2013 (K-13), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

No. 22 Tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi

Lulusan, Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2008 tentang

Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Jenjang

SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, buku-buku tentang teori

Kurikulum dan Perkembangan Kurikulum dari Kementrian

Pendidikan Nasional dan Kementrian Agama. Sedangkan yang

dimaksud dengan data sekunder adalah beberapa literatur yang

berhubungan dengan kurikulum bahasa Arab, dan kebijakannya,

28 Winarno Surachmad, Dasar dan Teknik Research: Pengantar Metodologi Ilmiah,

(Bandung: CV.Tarsito, 1972), hlm. 21-28

Page 39: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

19

baik berdasarkan temuan-temuan di lapangan maupun selama

penelitian.

b. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan penulis

adalah dokumentasi dan telaah literatur, yaitu sebagai berikut:

1) Mengambil beberapa kebijakan pemerintah pasca terbitnya

kurikulum 2006, dan kurikulum 2013.

2) Mengambil KMA Nomor 207 Tahun 2014 tentang

Kurikulum Madrasah KTSP dan Kurikulum 2013.

3) Mengambil beberapa kebijakan pemerintah pasca terbitnya

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2003

Tentang Standar Isi.

4) Mengambil beberapa kebijakan pemerintah pasca terbitnya

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2003

Tentang Standar Kompetensi Lulusan.

5) Menghimpun serta mengkaji standar isi dan SKL

(Permendiknas No. 22 dan 23 Tahun 2006).

Dan proses pengambilan informasi melalui pengumpulan

data dan membandingkannya dengan kategori yang muncul

dinamakan metode komparatif konstan (Constant Comparative).29

29 Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif (Jakarta : Raja

Grafindo Persada, 2008), hlm. 210

Page 40: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

20

c. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengolah data dengan cara

mengorganisasikan data dan mensistematiskan data ke dalam

pola, kategorisasi, dan satuan uraian dasar, sehingga dapat

ditemukan dan tafsiran tertentu dari tafsirannya.30 Dalam analisis

data kualitatif, penulis menggunakan metode analisis isi (Content

analysis). Content analysis adalah teknik sistematik untuk

menganalisis isi pesan, suatu alat untuk mengobservasi dan

menganalisis perilaku komunikasi yang terbuka dari komunikator

yang dipilih.

Penelitian dengan metode ini digunakan untuk memperoleh

keterangan dari isi komunikasi, yang disampaikan dalam bentuk

lambang yang terdokumentasi, dan metode ini dapat dipakai

untuk menganalisis semua bentuk komunikasi, seperti pada surat

kabar, buku, puisi, film, cerita rakyat, peraturan perundang-

undangan, atau kitab suci. Dengan menggunakan metode analisis

isi ini akan diperoleh suatu hasil atau pemahaman terhadap

berbagai isi pesan yang disampaikan oleh media massa, atau

sumber informasi yang lain secara obyektif, sistematis, dan

relevan secara sosiologis.31

30 Soetandyo Wignjosoebroto, Pengolahan dan Analisa Data, dalam Koentjoroningrat,

Metode-metode Penelitian Masyarakat ( Jakarta : PT. Gramedia, 1977), hlm. 328 31 Imam Suparayogo dan Tobroni, Metodologi Penelitian Sosial-Agama, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2003), hlm. 71

Page 41: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

21

G. Sistematika Pembahasan

Agar hasil penulisan tesis ini mudah dipahami, maka penulis

menuturkan sistematika penulisan tersebut untuk mengklasifikasikan

persoalan-persoalan yang telah ada. Penelitian ini terdiri dari 5 (lima) bab

yang terbagi atas beberapa sub-sub bab yang ada di dalamnya. Adapun

secara lebih rinci sistematika pembahasan tesis ini sebagai berikut:

Bab Pertama Pendahuluan, bab ini berisi Latar Belakang Masalah,

Rumusan Masalah, Tujuan dan Kegunaan Penelitian, Kajian Pustaka,

Metode Penelitian, dan Sistematika Pembahasan.

Bab Kedua membahas beberapa kajian teori tentang ideologi

kurikulum bahasa Arab KTSP dan kurikulum 2013. Pada sub bab pertama

Kajian Dasar Tentang Ideologi: yang berisi tentang Pengertian Ideologi,

Pengelompokkan Ideologi, Ideologi dalam Pendidikan dan Pesan Ideologis

dalam Kurikulum. Pada sub bab kedua tentang Teori Perkembangan

Kurikulum: berisi tentang Pengertian Kurikulum, Teori Kurikulum dan

Relevansi Perubahan/Pengembangan Kurikulum dengan Teori

Perkembangan Kurikulum. Pada sub bab ketiga berisi tentang Kurikulum

Pembelajaran Bahasa Arab: Karakteristik Pembelajaran Bahasa Arab,

Tujuan Pembelajaran Bahasa Arab, dan Pola Pembelajaran Bahasa Arab.

Bab Ketiga berisi tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP), yang meliputi Pengertian KTSP, Tujuan pengajaran kurikulum

bahasa Arab KTSP, Materi pengajaran kurikulum KTSP, Metode

Page 42: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

22

pembelajaran dala KTSP, Evaluasi dalam KTSP. Dan Kurikulum 2013 (K-

13), yang meliputi Pengertian Kurikulum 2013 (K-13), Tujuan pengajaran

kurikulum bahasa Arab pada Kurikulum 2013 (K-13), Materi pengajaran

Kurikulum 2013 (K-13), Metode pembelajaran 2013 (K-13), Evaluasi

dalam Kurikulum 2013 (K-13).

Bab Keempat analisis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) dan Kurikulum 2013 (K-13) berisi tentang Tujuan bahasa Arab

KTSP dan Kurikulum 2013, Materi pengajaran bahasa Arab KTSP dan

Kurikulum 2013, Metode pembelajaran bahasa Arab KTSP dan Kurikulum

2013, Evaluasi bahasa Arab dalam KTSP dan Kurikulum 2013, Kelebihan

dan Kekurangan KTSP dan Kurikulum 2013, dan Perbedaan esensial

Kurikulum 2013 dengan KTSP 2006.

Bab Kelima merupakan bab terakhir yang sekaligus menjadi

penutup dari tesis ini. Adapun isinya terdiri dari kesimpulan, dan saran-

saran kepada pihak-pihak yang terkait dalam penelitian ini.

Page 43: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

132

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian komparasi yang telah diuraikan sebelumnya,

maka kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut:

1. Tujuan pengajaran bahasa Arab KTSP dan Kurikulum 2013 adalah

sama-sama untuk mendorong empat kemahiran yakni menyimak

(mahāratu al-istimā’ ), berbicara (mahāratu al-kalām), membaca

(mahāratu al-qirā’ah), dan menulis (mahāratu al-kitābah), dan tiga

unsur bahasa yaitu bunyi suara (al-Aswāt), kosa kata/perbendaharaan

kata (al-Mufradāt), dan susunan gramatikal arab (at-Tarākib an-

Nahwiyyah). Adapun Standar Kompetensi Lulusan KTSP berbeda-

beda pada setiap mata pelajarannya dan menitikberatkan pada ranah

kognitif dan psikomotor saja, sedangkan dalam Kurikulum 2013

Standar Kompetensi Lulusan diintegralkan kedalam semua mata

pelajaran dan mencakup tiga ranah yaitu kognitif, psikomotor dan

afektif.

2. Materi kurikulum bahasa Arab KTSP dan Kurikulum 2013 mencakup

tema-tema yang sama yakni tentang perkenalan (atta’āruf), kehidupan

keluarga (al-hāyah al-’āiliah), hobi (al-hiwāyah), profesi (al-mihnah),

remaja (al-murāhaqah), kesehatan (al-sihhah), pariwisata, hari-hari

besar islam (al-a’yād fi al-islām), dan tokoh-tokoh islam. Dalam KTSP

cakupan materi yang dipelajari di tuangkan dalam SK dan KD,

Page 44: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

133

sedangkan Kurikulum 2013 cakupan materi dituangkan dalam KI dan

KD.

3. Metode kurikulum bahasa Arab KTSP dan Kurikulum 2013, dalam

KTSP menggunakan pendekatan yang beragam sesuai dengan

kreativitas guru sedangkan Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan

saintifik/tematik.

4. Evaluasi kurikulum bahasa Arab KTSP dan Kurikulum 2013 adalah

berupa; beberapa tadribāt (latihan) dalam pelajaran yang meliputi; al-

kitābah, al-qirā’ah, at-tarkib, al-hiwār, dan al-mufradāt, Tamrīnāt lid-

durūs al-I’dādiyyah pada ahir setiap dars, Tamrīnat ammah pada ahir

setiap semester. Untuk penilain KTSP menggunakan Penilaian kelas

dilakukan dengan teknik seperti: penilaian unjuk kerja (performance),

penilaian sikap, penilaian tertulis (paper and pencil test), penilaian

proyek, penilaian produk, penilaian melalui kumpulan hasil kerja/karya

peserta didik (portofolio), dan penilaian diri. Sedangkan Kurikulum

2013 menggunakan pendekatan penilaian otentik yakni secara utuh,

meliputi kesiapan peserta didik, proses, dan hasil.

5. Kelebihan dan kekurangan Kurikulum bahasa Arab KTSP dan

Kurikulum 2013.

a. KTSP

1. Kelebihan

Page 45: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

134

a. Aspek tujuan; mendorong agar siswa mampu dan terampil

dalam menguasai empat kemahiran bahasa secara

seimbang.

b. Aspek materi; tema-tema yang diajarkan merupakan tema-

tema yang ringan dan juga sering digunakan dalam

kehidupan sehari-hari.

c. Aspek metode; metode-metode serta pendekatannya

bermacam-macam dan bervariatif.

d. Aspek evaluasi; menggunakan penilaian kelas.

2. Kekurangan

a. Hanya menekankan pada ranah kognitif dan psikomotor

saja, sedangkan ranah afektif belum terlalu ditekankan.

b. Materi pembelajaran masih terlalu luas terlihat didalamnya

masih menggunakan tema-tema besarnya saja.

b. Kurikulum 2013

1. Kelebihan

a. Aspek tujuan; mendorong agar siswa mampu dan terampil

dalam menguasai empat kemahiran bahasa secara

seimbang.

b. Aspek materi; tema-tema materinya lebih terinci sehingga

tidak terkesan terlalu luas.

c. Aspek metode; menggunakan pendekatan saintifik dan

tematik.

Page 46: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

135

d. Aspek evaluasi; menggunakan penilaian otentik atau secara

utuh.

2. Kekurangan

a. Model pendekatan saintifik/tematik membutuhkan kerja

ekstra guru dan siswa dalam penerapannya terkait

pengembangan ranah kognitif, psikomotor dan afektif.

b. Tuntutan keaktifan guru dan siswa didalam pembelajaran

akan terhambat bilamana tidak ada pemahaman dari

berbagai pihak yang terkait yakni guru, siswa dan

lingkungan madrasah/sekolah.

B. Saran

Dari kesimpulan diatas penulis ingin memberikan saran sekiranya

menjadi masukan ataupun bahan pertimbangan dalam menentukan atau

mengambil kebijakan khususnya terkait dengan kurikulum, baik

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) maupun Kurikulum 2013

(K-13), adapun saran itu sebagai berikut:

1. Setidaknya dalam menentukan pengembangan/perubahan kurikulum,

guru dilibatkan dalam prosesnya, tidak hanya pakar pendidikan atau

kurikulum saja yang dilibatkan, karena pada dasarnya gurulah yang

nantinya melaksanakan kurikulum tersebut. Apabila guru dilibatkan

dalam proses perubahan itu sudah barang tentu disana ada peran guru,

masukan dari guru, pertimbangan guru terkait dengan kurikulum

Page 47: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

136

sehingga guru tidak bertanya-tanya tentang kurikulum itu bahkan tidak

paham tentang kurikulum tersebut.

2. Hendaknya dalam perubahan kurikulum dikaji secara mendalam dan

dengan pertimbangan yang sangat matang dan dengan melibatkan

semua elemen, unsur pendidikan sehingga disana tidak sebatas unsur

proyek ataupun politik semata.

3. Hendaklah setiap kurikulum, di dalam prosesnya, penilaiannya, dan

evaluasinya dilakukan secara berjenjang, berkesinambungan, serta

terukur dengan kevalidanya dan tidak sebatas nilai yang dikedepankan

melainkan lebih kepada proses itu sendiri. Melihat banyaknya negara-

negara berkembang yang lebih menekankan kepada proses terkait

dengan belajar mengajar daripada hasil yang dicapai siswa, dalam hal

ini adalah nilai baik itu nilai ulangan harian, semester bahkan nilai

ujian nasional. Jika hal ini dilakukan tentu guru, kepala madrasah,

orang tua, bahkan pemerhati pendidikan lebih menghargai capaian

siswa tanpa memandang nilai sebagai tujuan utama bahkan harga mati

dalam belajar.

4. Dalam proses pembelajaran bahasa Arab, hendaknya seorang guru

bahasa Arab mulai jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) sampai

Madrasah Aliyah (MA) menekankan betul serta mempraktekkan empat

keterampilan berbahasa yakni menyimak (istimā’ ), berbicara (kalām),

membaca (qirā’ah), dan menulis (kitābah), dan tiga unsur bahasa yaitu

bunyi suara (al-Aswāt), kosa kata/perbendaharaan kata (al-Mufradāt),

Page 48: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

137

dan susunan gramatikal arab (at-Tarākib an-Nahwiyyah). Yang

kesemuanya itu dapat mengarahkan siswa kepada kompetensi

komunikatif dan budaya Arab. Tentunya keterampilan dan unsur

bahasa tersebut di sesuaikan dengan porsi jenjang pendidikannya.

Demikian tesis ini diteliti, tentu banyak sekali kekurangan baik

dalam hal isi ataupun penulisan, untuk itu peneliti berharap adanya saran

dan masukan supaya lebih baik dikemudian hari.

Page 49: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

138

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Ideologi Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

Arifin, Zainal, Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum, Bandung:

Remaja Rosdakarya. 2011.

Buku paket Bahasa Arab Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Madrasah

Aliyah kelas X Kementerian Agama Republik Indonesia, 2014.

Buku paket Bahasa Arab Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Madrasah

Aliyah kelas XI Kementerian Agama Republik Indonesia, 2014.

Dewey, John, Risalah Ahli Didik, terj. Redaksi Sapradama, (Djakarta:

Sapta Darma, 1955).

Fahruddin, Teknik Pengembangan Kurikulum Pengajaran Bahasa Arab,

Yokyakarta: Global Pustaka Utama, 2006.

Hasan, Hamid, Evaluasi Kurikulum, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008.

Hayati, Nurul, Studi Historis Perkembangan Pendidikan Islam Di

Indonesia (Telaah Terhadap Perubahan Kurikulum Madrasah

Aliyah Pasca UUS PN 1989). (Skripsi, Fakultas Tarbiyah Jurusan

Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2008).

Hamalik, Oemar, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2007.

Hidayat, Sholeh, Pengembangan Kurikulum Baru, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2013.

Page 50: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

139

Hidayat, Pelajaran Bahasa Arab Madrasah Aliyah kelas X, Semarang:

Karya Toha Putra, 2008.

Hidayat, Pelajaran Bahasa Arab Madrasah Aliyah kelas XI, Semarang:

Karya Toha Putra, 2008.

Hidayat, Pelajaran Bahasa Arab Madrasah Aliyah kelas XII, Semarang:

Karya Toha Putra, 2008.

Joko Susilo, Muhammad, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Manajemen Pelaksanaan dan Kesiapan Sekolah Menyongsongnya,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.

Khairuddin, Junaidi, Mahfud, dkk, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Konsep dan Implementasinya di Madrasah, Jogjakarta: Nuansa

Aksara, 2007.

Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2013.

Muslih, Masnur, KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan

Kontekstual, Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

Majid, Abdul, dan Rochman, Chaerul, Pendekatan Ilmiah Dalam

Implementasi Kurikulum 2013, Bandung: Remaja Rosdakarya,

2014.

Nasution, S, Asas-Asas Kurikulum (Jakarta: Bumi Aksara, 2006).

Nurdin, Syafruddin, dan Usman, Basyiruddin, Guru Profesional dan

Implementasi Kurikulum, Jakarta: Ciputat Press, 2002.

Nurhayati, Anin, Kurikulum Inovasi, Yogyakarta: Teras, 2010.

Page 51: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

140

Raharjo, Rahmad, Pengembangan dan Inofasi Kurikulum, Yogyakarta:

BAITUNA PUBLISHING, 2012.

Rokib, M, Pembelajaran Bahasa Arab Dengan Kurikulum Tingkat

SatuanPendidikan (Perspektif Teori Konstruktivisme), (Skripsi,

Fakultas Tarbiyah, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta , 2009).

Syaodih Sukmadinata, Nana, Pengembangan Kurikulum Teori dan

Praktik, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1997.

Soedijarto, Memantapkan Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Grasindo,

1993.

Subandijah, Pengembangan dan Inofasi Kurikulum, Jakarta: RajaGrafindo

Persada, 1993.

Supardi, Model Pembelajaran Portofolio, Salatiga: STAIN Salatiga Press,

2013.

Suryosubroto, B, Tatalaksana Kurikulum, Jakarta: Rineka Cipta, 2005.

Sholeh, Nur, Nuha, Ulin, Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab Analisis

dan Panduan Kurikulum Bahasa Arab sesuai KTSP, Jogjakarta:

DIVA Press, 2013.

Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif ;Konsep,

Landasan, dan Implementasinya pada KTSP (Jakarta: Kencana

Prenada Media Group, 2010).

Yamin, Moh, Manajemen Mutu, Jogjakarta: DIVA Press, 2010

Page 52: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

141

Sumber Undang-Undang dan Peraturan Menteri

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang

Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Kloang Klede Putra Timur Bekerja

sama dengan Koperasi Primer Praja Mukti I Departemen Dalam Negeri,

2003.

Undang-Undang RI No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

Permendiknas No.22 dan 23 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Standar

Kompetensi Lulusan.

KMA tentang Kurikulum Madrasah No 207 Tahun 2014 KTSP dan

Kurikulum 2013 (K-13).

Page 53: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

142

CURRICULUM VITEA (CV)

A. Data Pribadi

Nama Lengkap : Miftahus Surur, S.Pd.I

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, tgl, lahir : Semarang, 20 Mei 1985

Alamat Sekarang : Gumuk, 07/03, Turunan, Gentan, Susukan, Kab Semarang

Hp/email : 085740411228/[email protected]

Nama Ayah : M. Masduqi Ilyas

Nama Ibu : Syafa’ah

Nama Istri : Nur Ulayatunnida, S.Pd.I

Nama Anak : Najma Mazaya Sakina

B. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal

a. RA Hidayatus Syubban Karangroto Genuk Semarang lulus tahun 1991

b. MI Hidayatus Syubban Karangroto Genuk Semarang lulus tahun 1997

c. MTs Hidayatus Syubban Karangroto Genuk Semarang lulus tahun 2000

d. MA Tajul Ulum Brabo Tanggungharjo Grobogan lulus tahun 2003

e. Jurusan Tarbiyah (PBA S1) STAIN Salatiga lulus tahun 2011

f. Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Pendidikan Islam [PI]

Konsentrasi Pendidikan Bahasa Arab [PBA])

2. Pendidikan Non-Formal

a. Madrasah Diniyah Assholihiyyah Karangroto Genuk Semarang

b. Madrasah Diniyah Awaliyah Tajul Ulum Brabo Tanggungharjo Grobogan

lulus tahun 2003

c. Majlis Muhadhoroh Tajul Ulum Brabo Tanggungharjo Grobogan lulus

tahun 2006

d. Pondok Pesantren Sirojut Tholibin Brabo Tanggungharjo Grobogan lulus

tahun 2006

Page 54: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

143

C. Riwayat Organisasi

1. Pengurus Ittihadu At-tholabah Litarqiyyati AL-lughati Al-Arabiyyah

(ITTAQO) STAIN Salatiga 2008

Jabatan : Ketua Devisi Pendidikan

2. Pengurus Jam’iyyah Qurro’ Walhuffadz (JQH) STAIN Salatiga 2009

Jabatan : Ketua Devisi Tafsir

3. Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Tarbiyyah (HMJ Tarbiyyah/ PBA)

STAIN Salatiga 2010

Jabatan : Koordinator Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA)

4. Pengurus Ma’had Mahasiswa STAIN Salatiga 2008 - 2011

Jabatan : Ketua Ma’had 2009-2011

5. Pengurus Madrasah Diniyyah Awaliyyah “Roudhatut Tholibin III” Susukan

Kab. Semarang 2014 – Sekarang

Jabatan : Kepala Madrasah

D. Riwayat Pekerjaan

1. Tenaga Pendidik Ma’had Putra STAIN Salatiga 2008 – 2011

2. Asisten Dosen Studi Intensif Bahasa Asing (SIBA) STAIN Salatiga 2008 -

2011

3. Tutor Bahasa Arab MAN Salatiga 2009

4. Tenaga Pendidik MTs Hidayatus Syubban Semarang 2012

5. Tenaga Pendidik MTsN Susukan Kab. Semarang 2013

6. Dosen Luar Biasa (DLB) STAIN Salatiga 2013 – Sekarang

7. Tenaga Pendidik Pondok Pesantren “Roudhatut Tholibin III” Susukan Kab.

Semarang 2013 – Sekarang

8. Tenaga Pendidik Madrasah Diniyyah Awaliyyah “Roudhatut Tholibin III”

Susukan Kab. Semarang 2014 – Sekarang

9. Tenaga Pendidik Madrasah Diniyyah Wustho – ‘Ulya “Roudhatut Tholibin”

Susukan Kab. Semarang 2014 – Sekarang

Page 55: IDEOLOGI KURIKULUM BAHASA ARAB KTSP DAN …digilib.uin-suka.ac.id/21456/2/1420411068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · (QS. Attaubah: 122). viii ABSTRAK Miftahus Surur, “Ideologi Kurikulum

144

E. Karya Ilmiah

1. Skripsi

٢٠۱۱ أنواعها واستعماهلا ىف اللغة العربية: اهلمزة

2. Tesis

Ideologi Kurikulum Bahasa Arab KTSP dan Kurikulum 2013 Madrasah

Aliyah (Studi Komparasi)

Salatiga, 20 Mei 2016

Miftahus Surur, S.Pd.I