Histamin

10
Histamin Farmakologi Molekuler Farmasi-Uhamka

description

Histamin. Farmakologi Molekuler Farmasi-Uhamka. Histamin. Histamin : β - aminoethylimidazole Merupakan molekul hidrofilik yang terdiri dari cincin imidazol dan group amino yg dihubungkan o/ 2 group methylene. struktur : - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Histamin

Page 1: Histamin

Histamin

Farmakologi Molekuler

Farmasi-Uhamka

Page 2: Histamin

Histamin

Histamin : β- aminoethylimidazole Merupakan molekul hidrofilik yang terdiri dari cincin i

midazol dan group amino yg dihubungkan o/ 2 group methylene.

struktur :

Ada 3 macam reseptor histamin : Reseptor H1, H2 dan H3 (baru ditemukan dan belum diyakini mempunyai fungsi klinis)

NHN

CH2CH2NH2

Page 3: Histamin

Reseptor Histamin Reseptor H1 Agonis : 2- methylhistamine, 2-pyridylethylamine,

2- thyazollylethylamine. Antagonis : Diphenhydramine, Chlorpheniramine,

Pyrilamine, Chlorcyclizine, promethazine, loratidine

Reseptor H2 Agonis : 4(5) methylhistamine, dimaprit, impromidi

ne. Antagonis : cimetidine, ranitidine

Page 4: Histamin

Distribusi dan Biosintesis Histamin Tdpt pd hewan, tanaman maupun bakteri. Hampir semua jaringan mamalia mengandung hista

min, paling banyak tdpt pd mast cell. Jaringan yg banyak mengandung mast cell spt kulit,

mukosa pd cab bronkia, dan mukosa usus mengandung banyak histamin.

Setiap mamalia yg mengandung histamin mampu mensintesisnya dari histidine o/ L-histidine decarboxylase.

Ada 2 macam jalur metabolisme histamin dlm tubuh manusia.

Page 5: Histamin

Jalur metabolisme histamin pd manusia

Histamine

N-methylhistamine Imidazoleacetic acid

N-methyltransferase Diamine oxidase

N-methylimidazole acetic acid Imidazole acetic acid riboside

Monoamineoxidase

Ribose

Page 6: Histamin

Jalur metabolisme histamin

Jalur yang kiri adlh lebih banyak terjadi, yaitu metilasi cincin membentuk N-methylhistamine. Kmdn diubah mjd N-methylimidazolacetic acid yg dikatalisa o/ enzim MAO. Proses ini dihambat o/ MAO inhibitor.

Untuk jalur kanan, tdk terlalu penting karena metabolitnya nantinya akan dikeluarkan beserta urin.

Terdaptnya N-methylhistamine di dlm urin menunjukkan kemungkinan terjadinya infeksi pd saluran genitourinary o/ bakteri yg dpt mendekarboxilasi histidine. Jadi bkan karena adanya histamine

Pd pasien dg mastocytosis tjd kelainan metabolisme histamine, shg pad urine jg dijumapai adanya metabolit histamin

Page 7: Histamin

Fungsi Histamin Fungsi fisiologis sbg mediator yg tersimpan dlm mast cell d

an dilepaskan karena adanya interaksi antara antigen dan IgE di permukaan mast cell (respon immediate hypersensitivity dan allergy)

Aksi histamin pd otot polos bronkial dan pembuluh darah merupakan bagian dr simtom allergi.

Berperan penting dlm regulasi sekresi asam lambung dan merupakan modulator pelepasan neurotransmitter.

Histamin dpt dilepaskan karena obat, protein, bisa dan senyawa lain. Dpt menyebabkan reaksi anaphylactoid, “red man syndrom” dan hipotensi.

Histamin dpt jg dilepaskan krn faktor2 lain spt dingin, kolinergik, sinar matahari ataupun kerusakan sel yg tdk spesifik.

Page 8: Histamin

Efek farmakologi : Reseptor H1 dan H2 Histamin dpt berefek lokal maupun meluas pd otot polos d

an kelenjar. Keracunan histamin pd makanan dpt terjadi dan simtomny

a dpt ditekan dg reseptor H1 antagonis. Sistim Cardiovascular: vasodilasi (reseptor H1 dan H2), m

eningktnya permeabilitas kapiler shg menyebabkan edema (reseptor H1), triple respons (bercak merah, melebar dan membengkak), meningkatkan kontraksi jantung, Histamin shock.

Ekstravascular otot polos : kontraksi ( H1), relaxasi (H2) Kelenjar endokrin : sekresi asam lambung (reseptor H2) Ujung staraf : sakit, gatal dan efek tdk langsung (reseptor

H1)

Page 9: Histamin

Reseptor H1 dan H2

Termasuk reseptor tergandeng protein G Reseptor H1 terikat pada fosfolipase C, aktiv

asinya meninigkatkan pembentukan inosito;-1,4,5-trifosfat (IP3) dan diacylglycerol dari fosfolipid pd membran sel.

Reseptor H2 berhubungan dg stimulasi adenylyl cyclase dan aktivasi cyclic AMP-dependent protein kinase pd sel target

Pd CNS manusia aktivasi reseptor Adenosin A1 menghambat aksi reseptor H1.

Page 10: Histamin

Antagonis Reseptor H1

Bersifat reversibel, merupakan competitive inhibitor interaksi histamin dg reseptor H1.

Kemiripan strukturnya dg histamin : mempunyai ethylenamine. Perbedaan: pd histamin : amino primer dan cincin aromatil tunggal, pd antagonis : amino tersier terhubung dg 2 substituen aromatik o/ 2 atau 3 rantai atom membentuk formula ttt.