Hidden Markov Model II - Toto Haryanto...selama tiga hari tersebut office boy masuk ke dalam ruangan...

25
Hidden Markov Model II Toto Haryanto

Transcript of Hidden Markov Model II - Toto Haryanto...selama tiga hari tersebut office boy masuk ke dalam ruangan...

Hidden Markov Model II

Toto Haryanto

Termonologi dalam HMM

Model dalam HMM ditulis sebagai

Pernytaan P(O| λ) bermakna peluang suatu observasi O jika diberikan model HMM λ

Pernytaan P(O| S1,S2) bermakna peluang suatu observasi O jikadiberikan model HMM λ dengan State S1,S1

Dengan

λ : Model

A : Matriks Transisi

B : Matriks Emisi

Π : Matriks Prority

Jenis Hidden Markov Model (HMM)

Ergodic HMM

Left-Right (L-R) HMM

P B

H

Pada Ergodic HMM, suatu state diperkenankan

Untuk dapat mengunjuni state manapun.

Visualisasi Ergodic HMM dapay dilihat pada

Gambar di samping

P B H

Pada L-R HMM transisi terjadi ke

state diriinya atau state lain yang

unik

Permasalahan dalam HMM

1. Diberikan model λ = (A, B, π), bagaimana menghitung

P(O | λ), yaitu kemungkinan ditemuinya rangkaian

pengamatan O = O1, O2, ..., OT.

2. Diberikan model λ = (A, B, π), bagaimana memilih

rangkaian state I = i1, i2,...,iT sehingga P(O, I | λ),

kemungkinan gabungan rangkaian pengamatan O = O1, O2,

..., OT dan rangkaian state jika diberikan model,

maksimal.

3. Bagaimana mengubah parameter HMM, λ = (A, B, π)

sehingga P(O | λ) maksimal.

Solusi ?

Masalah (1) dikenal dengan istilah Evaluating

Diselesaikan dengan prosedur yang dikenal dengan forward-

backward procedure (Rabiner 1989)

Masalah (2) dikenal dengan istilah Decoding

Diselesaikan dengan menggunakan algoritma Viterbi

Masalah (3) dikenal dengan Istilah Learning

Diselesaikan dengan menggunakan algoritma Baum-Welch

Teladan 1 Masalah 1

Tomorro’s weather

Today

weather

P H B

P 0.8 0.05 0.15

H 0.2 0.6 0.2

B 0.2 0.3 0.5

Dengan

Payung

Tanpa

Payung

weather

Panas 0,1 0,9

Hujan 0,8 0,2

Berawan 0,3 0,7

Anda dalam ruang terkunci. Berapa peluang dari cuaca pada

hari jika diberikan status {P,B,P}, kemudian diketahui bahwa

selama tiga hari tersebut office boy masuk ke dalam ruangan

tidak pernah membawa payung.

Dik : Peluang baik, q1,q2,q3 pertama kali terjadi masing-masing

adalah 1/3

Penyelesaian Masalah 1

Pembuatan Model HMM

P (P B P | x1=TP,x2 = TP, x3=TP)

P(P) * P(TP|P) * P(B| P) * P(TP| B) * P( P| B) * P (TP|P) =

1/3 * 0.9 * 0.15 * 0.7 * 0.2 * 0.9 = 0.0057

Pada kasus di atas state-nya sudah ditentukan. Bagaimana

Jika kasusnya P (TP,TP,TP| λ ) ?

Artinya : Kita harus menghitung semua state obervasi (TP)

untuk semua kemungkinan hidden state

Teladan 2 Masalah 1

S1 S2

S1 0.5 0.5

S2 0.4 0.6

Matriks Transisi (A)

I O

S1 0.2 0.8

S2 0.9 0.1

Matriks Transisi (B)

S1 0.3

S2 0.7

Matriks Priority (Π)Dimesi Matrik Transisi (A) = MxM

Dimensi Matriks Emisi (B) = M xN

Dimensi Matriks Prior (Π) = M x 1

Teladan 2 (Masalah 1)

Berdasarkan Model HMM λ, tentukan peluang untuk

observasi sebagai berikut:

a) P (II | S1,S2)

b) P (OO | S2,S2)

Jawab:

a) Peluang bahwa observasi II pada state S1 kemudian S2

adalah mengalikan komponen sebagai berikut:

P(S1)*P(I|S1)*P(S2|S1)*P(I|S2)

0.3 * 0.2 * 0.5 * 0.9 = 0.0027

b) ???

Diagram Trelis

Digaram trelis dapat digunakan untuk memvisualisasikan

kemungkinan dalam perhitungan HMM.

http://www.igi.tugraz.at/lehre/CI

Diagram Trelis untuk Kasus Teladan 1 Masalah1

Diagram Trelis

TP TP TP

P

H

B

n =1 n =2 n =3

State observasi : x1=TP x2=TP x3=TP

Waktu

Teladan Masalah 2

Permasalahan 2 adalah kita mencari state yang optimal dari suatu observasi terhadap model HMM yang ada.

Diselesaikan dengan manggunakan algoritmaViterbi

Beberapa langkah dalamViterbi

Inisialisasi

Rekursif

Terminasi

Lacak Balik

AlgoritmaViterbi (Teladan Masalah 2)

Inisialisasi

Rekursif

Terminasi

Terminasi

Teladan 2 Maslah 2

Jika Anda berada di dalam ruang tertutup dan Anda tidak

mengetahui bagaimana cuaca di luar. Sementara observasi

menunjukkan bahwa officeboy selama tiga hari ternyata

({TP,DP,DP}). Tentukan peluang yang paling mungkin dari

cuaca di luar pada kondisi tersebut ? Selesaikan dengan

algoritma viterbi!

Ket:

DP : dengan payung

Langkah 1 (Inisialisasi)

δ1(P) = π(P)* B(TP|P)

= 1/3 * 0.9 = 0.3

Ψ1 (P)= 0

δ1(H) = π(H)* B(TP|H)

= 1/3 * 0.2 = 0.0067

Ψ1 (P)= 0

δ1(B) = π(B)* B(TP|B)

= 1/3 * 0.7 = 0.23

Ψ1 (P)= 0

n =1

Langkah 2 (Rekursif)

n =2 (Menghitung kemungkinan state berikutnya dari 3 state sebelumnya)

δ2(P) = max{δ1(P)* A(P|P) , δ1(H)* A(P|H), δ1(B)*A(P|B)}* B(DP|P)

= max {0.3* 0.8 , 0.0067 * 0.2 , 0.233 * 0.2} * 0.1 = 0.024

Ψ2 (P) = P

δ2(H) = max{δ1(P)* A(H|P) , δ1(H)* A(H|H), δ1(B)*A(H|B)}* B(DP|H)

= max {0.3* 0.05 , 0.067 * 0.6, 0.233 * 0.3} * 0.8 = 0.056

Ψ2 (H) = B

δ2(B) = max{δ1(P)* A(B|P) , δ1(H)* A(B|H), δ1(B)*A(B|B)}* B(DP|B)

= max {0.3* 0.15 , 0.067 * 0.2, 0.233 * 0.5} * 0.3 = 0.035

Ψ2 (B) = B

Diagram Trelis n = 2

Lanjutkan ke rekursif berikutnya untuk n = 3

Langkah 2 (Rekursif)

n =3 (Menghitung kemungkinan state berikutnya dari 3 state sebelumnya)

δ3(P) = max{δ1(P)* A(P|P) , δ1(H)* A(P|H), δ1(B)*A(P|B)}* B(DP|P)

= max {0.024* 0.8 , 0.056 * 0.2 , 0.035 * 0.2} * 0.1 = 0.0019

Ψ3 (P) = P

δ3(H) = max{δ1(P)* A(H|P) , δ1(H)* A(H|H), δ1(B)*A(H|B)}* B(DP|H)

= max {0.024* 0.05 , 0.056* 0.6, 0.035 * 0.3} * 0.8 = 0.0269

Ψ3 (H) = H

δ3(B) = max{δ1(P)* A(B|P) , δ1(H)* A(B|H), δ1(B)*A(B|B)}* B(DP|B)

= max {0.024* 0.15 , 0.056 * 0.2, 0.035 * 0.5} * 0.3 = 0.0052

Ψ3 (B) = B

Diagram Trelis n = 3

Langkah 3 (Terminasi)

Secara global path telah selesai sampai dengan n=3 (karna

ada tiga sekuens observasi yaitu {DP.DP,DP}

Lakukan penentuan argumen maksimum

P*(O| λ) = max(δ3(i)) =δ3(H)=0.0269

q3* = argmax(δ3(i)) = H

Artinya bahwa state terakhir dari observasi ada pada state

Hujan

Diagram Trelis Terminasi

Langkah 4 (Lacak Balik)

Sekuens terbaik dapat dilihat dari vektor Ψ

n = N - 1= 2

q2* = Ψ3 (q3* )

= Ψ3 (H)

= H {Lihat proses rekursif pada n = 3 untuk Ψ3 (H) }

n = N - 1= 1

q1* = Ψ2 (q2* )

= Ψ2 (H)

= B {Lihat proses rekursif pada n = 2 untuk Ψ2 (H) }

Hasil Akhir

Berdasarkan hasil q1,q1 dan q3 diperoleh bahwa

state yang mungkin dengan peluang terbesar untuk

observasi {DP,DP,DP} adalah {B,H,H}

Masalah 3

Training

Contoh Algoritma Baum-Welch

Link File Excel

Selesai

Bersemangatlah terhadap segala sesuatu yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Rabb-mu yang janganlah kamu merasa

bersedih

Terima Kasih