EVALUASI KADAR β-KAROTEN DAN UJI TINGKAT KESUKAAN …eprints.mercubuana-yogya.ac.id/1341/6/COVER...
Transcript of EVALUASI KADAR β-KAROTEN DAN UJI TINGKAT KESUKAAN …eprints.mercubuana-yogya.ac.id/1341/6/COVER...
EVALUASI KADAR β-KAROTEN DAN UJI TINGKAT
KESUKAAN COOKIES RASIO TEPUNG JAGUNG
KUNING (Zea mays) DENGAN MAIZENA
SKRIPSI
oleh
NASROHTIN SULIKHAH
16032081
Kepada
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS AGROINDUSTRI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
YOGYAKARTA
2017
1
LAMPIRAN
1. Tahap analisis proksimat
a. Pengujian kadar air
Pengujian kadar air dilakukan dengan metode thermogravimetri. Tahapannya
dimulai dengan menimbang botol timbang. Mengambil sampel 2 g, kemudian
botol dan sampel ditimbang. Oven pada suhu 1000C selama 3 jam, simpan pada
desikator selama 15 menit dan timbang. Masukkan kembali ke oven selama 1 jam
dan simpan pada desikator selama 15 menit kemudian timbang. Perlakuan ini
diulang sampai berat konstan (selisih penimbangan 0,2 mg atau 0,0002 g). Catat
hasil pengamatan dan hitunglah kadar air bahan dengan rumus :
Ka = (berat sampel basah – berat sampel kering) / berat sampel basah × 100%
b. Pengujian kadar abu
Mekanisme pengabuan cara langsung yaitu cawan porselen dioven terlebih
dahulu selama 1 jam kemudian diangkat dan didinginkan selama 30 menit dalam
desikator. Cawan kosong ditimbang sebagai berat a. Setelah itu, bahan uji
dimasukan sebanyak 5 g ke dalam cawan, ditimbang dan dicatat sebagai berat b.
Pengabuan dilakukan dalam 2 tahap, yaitu pemanasan pada suhu 300oC agar
kandungan bahan volatil dan lemak terlindungi hingga kandungan asam hilang.
Pemanasan dilakukan hingga asam habis. Selanjutnya, pemanasan pada suhu
bertahap hingga 600oC agar perubahan suhu secara tiba-tiba tidak menyebabkan
cawan menjadi pecah. Setelah pemanasan sampel dan cawb ditimbang kembali
dan dicatat sebagai berat c. Selanjutnya perhitungan kadar abu dengan rumus :
2
Kadar abu = (c – a) / (b – a) × 100%
c. Pengujian protein
Analisa protein dilakukan dengan cara Kjeldahl. Pada dasarnya dapat dibagi
menjadi tiga tahapan yaitu proses destruksi, proses destilasi dan tahap titrasi.
1. Tahap destruksi
Pada tahapan ini sampel dipanaskan dalam asam sulfat pekat (H2SO4)sehingga
terjadi destruksi menjadi unsur-unsurnya. Elemen karbon, hidrogen teroksidasi
menjadi karbon monoksida (CO), karbondioksida (CO2) dan air (H2O).
Sedangkan nitrogennya (N) akan berubah menjadi ammonium sulfat (NH4)2SO4.
Untuk mempercepat proses destruksi sering ditambahkan katalisator berupa
campuran natrium sulfat (Na2SO4) dan Hidra agiri oksida (HgO) dengan
perbandingan 20:1. Penambahan katalisator tersebut menyebabkan titk didih asam
sulfat akan dipertinggi sehingga destruksi berjalan lebih cepat.
2. Tahap destilasi
Pada tahap destilasi, ammonium sulfat ((NH4)2SO4)dipecah menjadi ammonia
(NH3) dengan penambahan natrium hidroksida (NaOH) sampai alkalis dan
dipanaskan. Agar tidak terjadi superheating ataupun pemercikan cairan atau
timbulnya gelembung gas yang besar maka dapat ditambahkan logam zink (Zn).
Ammonia yang dibebaskan selanjutnya akan ditangkap oleh asam khlorida atau
asam borat 4 % dalam jumlah yang berlebihan. Agar kontak antara asam dan
ammonia lebih baik maka diusahakan ujung tabung destilasi tercelup sedalam
3
mungkin dalam asam. Untuk mengetahui asam dalam keadaan berlebihan maka
diberi indikator misalnya BCG + MR atau PP.
3. Tahap titrasi
Apabila penampung destilat digunakan asam khlorida (HCl) maka sisa asam
khorida yang bereaksi dengan ammonia (NH3) dititrasi dengan natrium hidroksida
(NaOH) standar (0,1 N). Akhir titrasi ditandai dengan tepat perubahan warna
larutan menjadi merah muda dan tidak hilang selama 30 detik bila menggunakan
indikator PP.
%N = × N. NaOH × 14,008 × 100%
Apabila penampung destilasi digunakan asam borat (H3BO3), maka banyaknya
asam borat (H3BO3) yang bereaksi dengan ammonia (NH3) dapat diketahui
dengan titrasi menggunakan asam khlorida (HCl) 0,1 N dengan indikator (BCG +
MR). Akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna larutan dari biru menjadi
merah muda.
d. Pengujian lemak
Pengujian kadar lemak dilakukan dengan metode soxhlet. Dimulai dengan
mengeringkan sampel sebanyak 5 g (berat a) pada oven dalam suhu 1050C selama
1 jam. Menyeterilkan labu lemak pada oven selama 1 jam dalam suhu 1050C. Saat
sedang mengoven labu lemak, bungkus sampel pada kertas saring dengan cara
selongsong dan menutup setiap ujungya dengan kapas. Setelah labu selesai di
oven menyimpannya pada desikator selama 15 menit dan timbang labu yang
sudah steril (berat b) dan juga menimbang labu yang sudah di tambahkan dengan
4
sampel. Siapkan peralatan yang akan di pergunakan untuk melarutkan lemak yaitu
dengan merangkai alat-alat seperti: penangas di bawah, lalu di atasnya panci, labu
lemak, soxlet, lalu memasukan sampel yang sudah di bungkus dan di tambahkan
dengan larutan n-heksana dan menutupnya dengan kondensor lalu tunggu kira-
kira selama 5 jam. Setelah itu lepaskan labu lemak dari rangkai tadi dan peras
kertas saring yang berisiskan sampel hingga tidak ada lemak yang masih
menempel, karena lemak masih menyatu dengan larutan n-heksana maka pisahkan
larutan heksan dengan lemak tersebut menggunakan rangkaian alat yang di sebut
rotary evaporator vakum. Setelah larutan heksan terpisah dengan lemak, oven labu
yang hanya tinggal berisikan lemak saja guna untuk memastikan bahwa tidak ada
lagi larutan heksan dan kadar air lainnya pada labu lemak tersebut. Setelah selesai
di oven selama 1 jam maka labu lemak di pindah pada desikator selama 15 menit
dan menimbangnya kembali (sebagai berat c). Selanjutnya perhitungan kadar
lemak dengan menggunakan rumus :
Kadar lemak = ( c – a ) / b × 100%
e. Pengujian Karbohidrat
Perhitungan karbohidrat dilakukan dengan perhitungan kasar (proximat analysis)
atau disebut juga Carbohydrate by Difference. Yang dimaksud dengan proximate
analysis adalah suatu analisis dimana kandungan karbohidrat termasuk serat
kasar diketahui bukan melalui analisis tetapi melalui perhitungan sebagai berikut:
% karbohidrat = 100% - % (protein + lemak + abu + air)
5
Perhitungan Carbohydrate by Difference adalah penentuan karbohidrat dalam
makanan secara kasar, hasilnya biasanya dicantumkan dalam daftar komposisi
bahan makanan.
2. Tahap analisis β-Karoten
Pengukuran kadar β-karoten pada cookies jagung kuning dilakukan dengan cara uji
spektrofotometer. Pengujian ini dilakuakan dengan menyiapkan alat dan bahan
yang akan digunakan, lalu cuci bersih alat dan bahan yang digunakan agar tidak ada
kontaminasi dari bahan-bahan lain yang tidak diinginkan yang akan mempengaruhi
hasil akhir. Sampel yang sudah dihaluskan ditimbang sebanyak 10 g dalam
erlenmeyer. Tambahkan 50 mL KOH alkohol 10%. Panaskan bahan yang telah
tercampur KOH alkohol 10% pada penangas air selama 30 menit. Setelah 30 menit
tambahkan alkohol panas. Dinginkan sampel pada erlenmeyer menggunakan air
mengalir pada bagian luar sampel hingga tidak terasa panas pada bagian dalamnya,
lalu saring filtrat dengan menggunakan kertas saring dan usahakan residu sampel
tidak ikut tersaring kedalam filtrat tersebut. Lalu tambahkan 50 mL eter (2x
pencucian) ke dalam residu sampel, lalu kocok kembali tabung erlenmeyer.
Masukkan filtrat hasil penyaringan kedalam labu kenala. Buang larutan yang
berwarna hijau hingga tersisa larutan yang berwarna kuning yang terdapat pada
bagian atas. Tambahkan 15 mL eter pada larutan warna kuning yang telah disaring
tersebut, lalu tambahkan 50 mL aquades. Lakukan penyaringan atau pembuangan
kembali hingga hanya warna kuning jernih yang tersisa. Baca warna yang terbentuk
pada spektofotometer dengan menggunakan panjang gelombang 450 nm. Membuat
6
larutan standar: larutkan 1 mL larutan karoten murni dalam labu seukuran 100 mL
dengan menggunakan methanol hingga tanda batas, lalu homogenkan. Lihat nilai
absorban pada larutan tersebut dengan menggunakan spektofotometer pada panjang
gelombang 450 nm.
3. Uji Kesukaan
a. Hasil uji kesukaan cookies atribut warna
kode/panelis 135 246 357 468 579
panelis 1 2 1 4 3 5
panelis 2 2 4 1 3 5
panelis 3 2 4 1 3 5
panelis 4 3 1 2 4 5
panelis 5 3 1 2 4 5
panelis 6 1 3 2 4 5
panelis 7 2 3 1 5 4
panelis 8 2 3 4 1 5
panelis 9 1 4 2 3 5
panelis 10 2 1 5 3 4
panelis 11 5 4 5 3 2
panelis 12 1 4 2 3 5
panelis 13 3 1 4 2 5
panelis 14 1 2 4 5 3
panelis 15 2 2 4 1 5
panelis 16 1 5 2 3 4
panelis 17 3 3 4 4 4
panelis 18 2 3 4 1 5
panelis 19 3 1 2 5 4
panelis 20 2 3 5 4 4
panelis 21 3 1 2 5 4
panelis 22 3 2 1 4 5
panelis 23 2 3 4 5 1
panelis 24 4 2 4 3 2
panelis 25 3 2 5 4 5
panelis 26 2 1 3 2 4
panelis 27 4 2 4 3 5
7
panelis 28 3 2 5 4 1
panelis 29 5 2 4 1 3
panelis 30 3 1 2 4 5
panelis 31 3 1 2 4 5
panelis 32 4 5 1 3 2
panelis 33 3 2 2 3 5
panelis 34 3 2 3 2 5
panelis 35 2 2 3 2 4
panelis 36 3 5 4 1 2
panelis 37 2 1 4 3 5
panelis 38 1 2 3 4 5
panelis 39 1 3 4 5 2
panelis 40 1 2 5 3 4
b. Hasil uji kesukaan cookies atribut aroma
kode/panelis 135 246 357 468 579
panelis 1 4 1 5 3 2
panelis 2 1 2 5 4 3
panelis 3 4 3 5 2 1
panelis 4 2 5 1 3 4
panelis 5 5 1 5 3 2
panelis 6 5 4 2 1 3
panelis 7 1 2 5 3 4
panelis 8 2 4 3 1 5
panelis 9 2 3 1 4 5
panelis 10 2 1 4 3 5
panelis 11 4 5 4 4 2
panelis 12 1 4 3 2 5
panelis 13 4 2 5 3 1
panelis 14 2 1 5 3 4
panelis 15 1 3 4 2 5
panelis 16 3 4 1 2 5
panelis 17 4 3 4 3 2
panelis 18 2 3 4 1 5
panelis 19 1 2 4 5 3
panelis 20 3 2 5 5 4
panelis 21 2 3 1 4 5
8
panelis 22 4 2 3 5 1
panelis 23 1 3 5 4 2
panelis 24 4 3 4 3 2
panelis 25 4 4 4 5 5
panelis 26 3 3 2 3 2
panelis 27 5 5 3 2 2
panelis 28 5 1 3 4 2
panelis 29 2 4 5 3 1
panelis 30 2 1 5 4 3
panelis 31 4 2 3 1 5
panelis 32 5 4 2 3 1
panelis 33 2 3 2 1 4
panelis 34 2 2 4 3 5
panelis 35 3 4 2 3 2
panelis 36 3 4 5 2 1
panelis 37 2 3 5 1 4
panelis 38 2 1 4 5 3
panelis 39 2 3 4 5 1
panelis 40 2 3 5 4 1
c. Hasil uji kesukaan cookies atribut rasa
kode/panelis 135 246 357 468 579
panelis 1 2 3 5 4 1
panelis 2 4 3 1 2 5
panelis 3 3 2 4 1 5
panelis 4 1 2 3 5 4
panelis 5 3 1 5 5 2
panelis 6 1 2 3 5 4
panelis 7 1 5 4 2 3
panelis 8 2 3 5 1 4
panelis 9 1 4 2 5 3
panelis 10 2 1 3 4 5
panelis 11 3 3 3 5 3
panelis 12 2 3 1 4 5
panelis 13 3 1 4 2 5
panelis 14 3 4 4 2 5
panelis 15 3 4 2 1 5
panelis 16 5 1 2 4 3
9
panelis 17 2 2 3 5 1
panelis 18 3 5 4 1 2
panelis 19 2 1 3 4 5
panelis 20 3 3 3 4 4
panelis 21 5 3 4 1 2
panelis 22 3 1 2 5 4
panelis 23 3 1 4 5 2
panelis 24 1 2 3 2 4
panelis 25 3 3 4 4 5
panelis 26 2 3 3 2 1
panelis 27 4 4 4 4 4
panelis 28 4 1 3 2 5
panelis 29 2 3 4 1 5
panelis 30 4 1 5 2 3
panelis 31 2 3 5 1 4
panelis 32 3 5 2 4 1
panelis 33 3 4 3 3 4
panelis 34 3 2 3 3 4
panelis 35 4 4 3 2 2
panelis 36 2 5 4 1 3
panelis 37 1 2 4 3 5
panelis 38 4 3 5 2 1
panelis 39 1 3 5 4 2
panelis 40 2 3 5 4 1
d. Hasil uji kesukaan cookies atribut tekstur
kode/panelis 135 246 357 468 579
panelis 1 1 5 4 3 2
panelis 2 3 1 5 4 2
panelis 3 2 3 5 1 4
panelis 4 4 3 2 1 5
panelis 5 2 1 5 4 3
panelis 6 3 2 1 4 5
panelis 7 5 3 1 2 4
panelis 8 4 2 5 1 3
panelis 9 1 3 2 4 5
panelis 10 2 1 3 4 5
panelis 11 5 5 4 5 3
10
panelis 12 1 3 2 5 4
panelis 13 4 1 5 2 3
panelis 14 2 3 4 5 1
panelis 15 5 4 2 3 1
panelis 16 1 3 4 5 2
panelis 17 3 2 4 5 3
panelis 18 2 3 4 1 5
panelis 19 4 3 2 1 5
panelis 20 2 4 4 4 5
panelis 21 4 3 2 1 5
panelis 22 3 1 2 5 4
panelis 23 1 2 5 4 3
panelis 24 2 1 4 5 3
panelis 25 2 3 3 4 5
panelis 26 3 4 2 1 2
panelis 27 3 3 4 4 5
panelis 28 3 2 4 5 1
panelis 29 4 1 3 2 5
panelis 30 2 3 4 5 1
panelis 31 1 2 3 4 5
panelis 32 4 5 2 3 1
panelis 33 2 2 1 2 3
panelis 34 1 2 3 3 3
panelis 35 4 4 4 2 2
panelis 36 4 5 3 1 2
panelis 37 1 3 4 2 5
panelis 38 2 5 3 1 4
panelis 39 2 3 4 5 1
panelis 40 2 3 5 4 1
e. Hasil uji kesukaan cookies atribut keseluruhan
kode/panelis 135 246 357 468 579
panelis 1 1 3 5 4 2
panelis 2 4 3 2 5 1
panelis 3 3 1 2 4 5
panelis 4 2 4 1 3 5
panelis 5 4 1 5 3 2
panelis 6 1 3 2 4 5
11
panelis 7 1 4 2 3 5
panelis 8 2 3 4 1 5
panelis 9 1 3 2 4 5
panelis 10 2 1 3 4 5
panelis 11 4 4 4 5 3
panelis 12 1 3 2 4 5
panelis 13 4 1 5 2 3
panelis 14 2 3 1 4 5
panelis 15 2 1 3 4 5
panelis 16 2 1 4 3 5
panelis 17 3 3 4 5 3
panelis 18 3 5 4 1 2
panelis 19 2 1 3 4 5
panelis 20 2 1 3 5 4
panelis 21 1 5 4 5 2
panelis 22 3 1 2 4 5
panelis 23 2 1 5 4 3
panelis 24 2 4 5 3 1
panelis 25 3 3 4 4 5
panelis 26 2 4 3 2 1
panelis 27 3 3 4 4 5
panelis 28 4 1 3 5 2
panelis 29 4 3 5 1 2
panelis 30 3 2 5 4 1
panelis 31 3 1 5 2 4
panelis 32 3 5 2 4 1
panelis 33 3 4 2 2 5
panelis 34 2 2 3 3 4
panelis 35 4 4 3 3 2
panelis 36 2 5 4 1 3
panelis 37 1 3 4 2 5
panelis 38 5 4 1 3 2
panelis 39 1 3 4 5 2
panelis 40 2 3 4 5 1
54
f. Hasil pengolahan data uji kesukaan cookies Descriptives
N Mean Std. Deviation Std. Error 95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum
Lower Bound Upper Bound
Warna
1 40 2.45 1.061 .168 2.11 2.79 1 5
2 40 2.40 1.236 .195 2.00 2.80 1 5
3 40 3.13 1.324 .209 2.70 3.55 1 5
4 40 3.23 1.209 .191 2.84 3.61 1 5
5 40 4.08 1.248 .197 3.68 4.47 1 5
Total 200 3.06 1.353 .096 2.87 3.24 1 5
Aroma
1 40 2.80 1.305 .206 2.38 3.22 1 5 2 40 2.83 1.196 .189 2.44 3.21 1 5 3 40 3.65 1.350 .213 3.22 4.08 1 5 4 40 3.05 1.260 .199 2.65 3.45 1 5 5 40 3.05 1.535 .243 2.56 3.54 1 5 Total 200 3.08 1.356 .096 2.89 3.26 1 5
Rasa
1 40 2.63 1.102 .174 2.27 2.98 1 5 2 40 2.73 1.261 .199 2.32 3.13 1 5 3 40 3.48 1.109 .175 3.12 3.83 1 5 4 40 3.03 1.476 .233 2.55 3.50 1 5 5 40 3.40 1.446 .229 2.94 3.86 1 5 Total 200 3.05 1.321 .093 2.87 3.23 1 5
Tekstur
1 40 2.65 1.252 .198 2.25 3.05 1 5 2 40 2.80 1.224 .193 2.41 3.19 1 5 3 40 3.33 1.228 .194 2.93 3.72 1 5 4 40 3.18 1.534 .243 2.68 3.67 1 5 5 40 3.28 1.502 .237 2.79 3.76 1 5 Total 200 3.05 1.368 .097 2.85 3.24 1 5
Keseluruhan
1 40 2.48 1.086 .172 2.13 2.82 1 5
2 40 2.75 1.354 .214 2.32 3.18 1 5
3 40 3.33 1.248 .197 2.93 3.72 1 5
4 40 3.45 1.239 .196 3.05 3.85 1 5
5 40 3.40 1.582 .250 2.89 3.91 1 5
Total 200 3.08 1.358 .096 2.89 3.27 1 5
55
ANOVA
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Warna
Between Groups 74.770 4 18.693 12.585 .000
Within Groups 289.625 195 1.485
Total 364.395 199
Aroma
Between Groups 18.800 4 4.700 2.641 .035
Within Groups 347.075 195 1.780
Total 365.875 199
Rasa
Between Groups 23.600 4 5.900 3.552 .008
Within Groups 323.900 195 1.661
Total 347.500 199
Tekstur
Between Groups 14.570 4 3.643 1.984 .098
Within Groups 358.025 195 1.836
Total 372.595 199
Keseluruhan
Between Groups 30.970 4 7.743 4.497 .002
Within Groups 335.750 195 1.722
Total 366.720 199
Warna
Duncan
Cookies N Subset for alpha = 0.05
1 2 3
2 40 2.40
1 40 2.45
3 40 3.13
4 40 3.23
5 40 4.08
Sig. .855 .714 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 40.000.
56
Rasa
Duncan
Cookies N Subset for alpha = 0.05
1 2
1 40 2.63
2 40 2.73
4 40 3.03 3.03
5 40 3.40
3 40 3.48
Sig. .193 .143
Means for groups in homogeneous subsets are
displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 40.000.
Aroma
Duncan
Cookies N Subset for alpha = 0.05
1 2
1 40 2.80
2 40 2.83
4 40 3.05 3.05
5 40 3.05 3.05
3 40 3.65
Sig. .453 .058
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 40.000.
Tekstur
Duncan
Cookies N Subset for alpha = 0.05
1 2
1 40 2.65
2 40 2.80 2.80
4 40 3.18 3.18
5 40 3.28 3.28
3 40 3.33
Sig. .060 .116
Means for groups in homogeneous subsets are
displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 40.000.
57
Keseluruhan
Duncan
Cookies N Subset for alpha = 0.05
1 2 3
1 40 2.48
2 40 2.75 2.75
3 40 3.33 3.33
5 40 3.40
4 40 3.45
Sig. .350 .051 .692
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 40.000.
4. Hasil pengolahan data analisis kadar β-karoten
Descriptives
Betacaroten
N Mean Std. Deviation Std. Error
95% Confidence Interval for Mean
Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound
1 2 3829.415400 19.5509368 13.8246000 3653.757202 4005.073598 3815.5908 3843.2400
2 2 3125.179850 19.3845546 13.7069500 2951.016537 3299.343163 3111.4729 3138.8868
3 2 2573.105200 19.5640890 13.8339000 2397.328834 2748.881566 2559.2713 2586.9391
4 2 2280.424600 9.7430829 6.8894000 2192.886473 2367.962727 2273.5352 2287.3140
5 2 2026.831000 16.4456067 11.6288000 1879.073086 2174.588914 2015.2022 2038.4598
Total 10 2766.991210 679.8649079 214.9921610 2280.645153 3253.337267 2015.2022 3843.2400
58
ANOVA
Betacaroten
Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Between Groups 4158440.497 4 1039610.124 3451.242 .000
Within Groups 1506.139 5 301.228
Total 4159946.637 9
betacaroten
Duncana
cookies N
Subset for alpha = 0.05
1 2 3 4 5
5 2 2026.831000
4 2 2280.424600
3 2 2573.105200
2 2 3125.179850
1 2 3829.415400
Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 2,000.
5. Hasil pengolahan data analisis proksimat
One-Sample Statistics
N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
kadar_air 2 4.002050 .0260922 .0184500
kadar_abu 2 1.380100 .0093338 .0066000
kadar_protein 2 6.616300 .3037731 .2148000
kadar_lemak 2 25.246200 .1265721 .0895000
59
One-Sample Test
Test Value = 0
t Df Sig. (2-tailed) Mean Difference 95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
kadar_air 216.913 1 .003 4.0020500 3.767621 4.236479
kadar_abu 209.106 1 .003 1.3801000 1.296239 1.463961
kadar_protein 30.802 1 .021 6.6163000 3.887007 9.345593
kadar_lemak 282.080 1 .002 25.2462000 24.108995 26.383405
6. Dokumentasi Penelitian
a. Pembuatan Cookies
b. Uji Kesukaan
c. Uji β-Karoten
60
d. Analisis Proksimat