CONTOH LAYOUT NASKAH PUBLIKASI DENGAN LYX/LATEX2e ...

13
CONTOH LAYOUT NASKAH PUBLIKASI DENGAN L Y X/L A T E X2 ε — ABSTRAK TUNGGAL I Wayan WARMADA * Universitas Gadjah Mada [email protected] Sari Ada tiga komponen dalam naskah, yaitu teks (tipografi), gambar, persamaan matematika. Gambar dibagi menjadi dua macam, yaitu raster dan vektor. Komponen-komponen ini sering dianggap sepele oleh sebagian besar penulis, padahal hasil cetak sangat tergantung kepada komponen ini. Misalnya, pernah kah anda membaca sebuah buku atau artikel yang gam- barnya tidak jelas, jenis hurufnya tidak enak dibaca, dan pengaturan paragrafnya kacau? L A T E X dengan front-end L Y X bisa digunakan untuk me-layout naskah publikasi ilmiah yang konsisten dan padat. L A T E X cukup sulit digunakan untuk kalang- an pemula yang biasa menggunakan perangkat lunak word processor seperti Word, OpenOffice.org Writer, dll. L Y X dengan tampilan mirip pengolah kata dapat dipelajari dengan mudah tanpa atau dengan sedikit pengetahuan L A T E X. Untuk menam- bahkan gambar atau bagan alir, dapat menggunakan perangkat lunak yang lain, seperti GIMP, Inkscape, OpenOffice.org, dan Gnuplot. Sedangkan untuk menambahkan bibliografi bisa menggunakan perangkat lunak seperti JabRef, pybliographer, bibdesk, atau diketik dengan text-editor dengan format bibT E X. Syle pada Ringkasan ini menggunakan paket abstract (lihat Wilson et al. [2009]). Keywords: publikasi, pengolah naskah, L A T E X, L Y X, bibT E X. 1 Pendahuluan Pada dekade terakhir ini telah dikenal cukup ba- nyak perangkat lunak bantu untuk menulis naskah, dari yang sangat sederhana (berbasis text), seper- ti ChiWriter, WordStar 4-7, Lotus Manuscript; hing- ga yang canggih (berbasis GUI), seperti WordStar for Windows, WordPerfect, Lotus WordPro, StarWri- ter, MicrosoftWord, dll. Semua perangkat lunak ter- sebut hanya dapat dijalankan pada sistem operasi DOS/MSDOS dan Microsoft Windows R . Di lingkungan sistem operasi Linux (dan varian- nya, seperti Unix, Solaris, dan BSD) juga dikenal beberapa perangkat lunak OpenSource untuk keper- luan semacam ini, seperti KWord, AbiWord, Star- Office Writer, Applixware, OpenOffice.org Writer, GNU/T E XMACS,L A T E X, L Y X, groff, lout, dll. Namun di antara perangkat lunak ini yang menarik adalah L Y X. L Y X merupakan suatu perangkat lunak peng- olah naskah yang berbasis grafis (GUI), merupakan front-end dari L A T E X2 ε . Sekarang ini, hampir semua perangkat lunak OpenSource sudah di-port ke dalam bermacam-macam sistem operasi, seperti Microsoft- Windows, MacOS X. 2 Publishing Ada empat komponen dalam naskah, yaitu teks (tipografi), gambar, tabel, persamaan matematika. Gambar dibagi menjadi dua macam, yaitu raster dan * Isinya bisa macam-macam, misalnya alamat saya: Department of Geological Engineering, Faculty of Engineering, Gadjah Mada University. Jl. Grafika No. 2 – Bulaksumur, Yogyakarta 55281. E- mail: [email protected] (kalau mau ngirim2 kado...;-)). vektor. Komponen-komponen ini sering dianggap sepele oleh sebagian besar penulis, padahal hasil ce- tak sangat tergantung kepada komponen ini. Misal- nya, pernah anda membaca sebuah buku atau arti- kel yang gambarnya tidak jelas, jenis hurufnya tidak enak dibaca, dan pengaturan paragrafnya kacau? Ada cukup banyak referensi tentang bagaimana membuat publikasi yang bagus, seperti Khazaeli [2001], Kipplan [2001] dan buku-buku tentang tipo- grafi, seperti Sihombing [2001], Strizver [2006], Syro- poulos et al. [2003]. Pada Tabel 1 adalah perangkat lu- nak berbasis FOSS yang bisa digunakan untuk mem- buat publikasi naskah ilmiah. Penulis sendiri menye- lesaikan disertasi tanpa menggunakan perangkat lu- nak komersial (Microsoft befreien PC = PC bebas Mik- rosoft, diambil dari headline majalah di Jerman be- berapa tahun silam...:)). Jadi, gak perlu beli apalagi membajak, hehe. 3 Apa itu L Y X? L Y X (Gambar 1) merupakan suatu sistem prepara- si naskah yang pada awalnya diciptakan oleh Mat- thias Ettrich. L Y X dapat membuat suatu artikel tek- nik atau ilmiah yang kompleks dengan matematik, acuan-silang, bibliografi, indeks, dll. Selain itu, L Y X juga dapat digunakan untuk beberapa bentuk penu- lisan, seperti memo, surat, disertasi dan tesis, catatan kuliah, catatan seminar, prosiding konferensi, doku- mentasi perangkat lunak, buku (tentang PostgreSQL, penginderaan jauh, kriptologi, cerita fiksi, puisi dan juga buku-buku untuk anak), artikel yang disitir un- tuk jurnal, skrip untuk film, proposal bisnis, dll. 1

Transcript of CONTOH LAYOUT NASKAH PUBLIKASI DENGAN LYX/LATEX2e ...

Page 1: CONTOH LAYOUT NASKAH PUBLIKASI DENGAN LYX/LATEX2e ...

CONTOH LAYOUT NASKAH PUBLIKASI DENGAN

LYX/LATEX 2ε — ABSTRAK TUNGGAL

I Wayan WARMADA∗

Universitas Gadjah Mada

[email protected]

Sari

Ada tiga komponen dalam naskah, yaitu teks (tipografi), gambar, persamaan matematika. Gambar dibagi menjadi duamacam, yaitu raster dan vektor. Komponen-komponen ini sering dianggap sepele oleh sebagian besar penulis, padahal hasilcetak sangat tergantung kepada komponen ini. Misalnya, pernah kah anda membaca sebuah buku atau artikel yang gam-barnya tidak jelas, jenis hurufnya tidak enak dibaca, dan pengaturan paragrafnya kacau? LATEX dengan front-end LYX bisadigunakan untuk me-layout naskah publikasi ilmiah yang konsisten dan padat. LATEX cukup sulit digunakan untuk kalang-an pemula yang biasa menggunakan perangkat lunak word processor seperti Word, OpenOffice.org Writer, dll. LYX dengantampilan mirip pengolah kata dapat dipelajari dengan mudah tanpa atau dengan sedikit pengetahuan LATEX. Untuk menam-bahkan gambar atau bagan alir, dapat menggunakan perangkat lunak yang lain, seperti GIMP, Inkscape, OpenOffice.org,dan Gnuplot. Sedangkan untuk menambahkan bibliografi bisa menggunakan perangkat lunak seperti JabRef, pybliographer,bibdesk, atau diketik dengan text-editor dengan format bibTEX. Syle pada Ringkasan ini menggunakan paket abstract (lihatWilson et al. [2009]).Keywords: publikasi, pengolah naskah, LATEX, LYX, bibTEX.

1 Pendahuluan

Pada dekade terakhir ini telah dikenal cukup ba-nyak perangkat lunak bantu untuk menulis naskah,dari yang sangat sederhana (berbasis text), seper-ti ChiWriter, WordStar 4-7, Lotus Manuscript; hing-ga yang canggih (berbasis GUI), seperti WordStarfor Windows, WordPerfect, Lotus WordPro, StarWri-ter, MicrosoftWord, dll. Semua perangkat lunak ter-sebut hanya dapat dijalankan pada sistem operasiDOS/MSDOS dan Microsoft Windows R© .

Di lingkungan sistem operasi Linux (dan varian-nya, seperti Unix, Solaris, dan BSD) juga dikenalbeberapa perangkat lunak OpenSource untuk keper-luan semacam ini, seperti KWord, AbiWord, Star-Office Writer, Applixware, OpenOffice.org Writer,GNU/TEXMACS, LATEX, LYX, groff, lout, dll. Namundi antara perangkat lunak ini yang menarik adalahLYX. LYX merupakan suatu perangkat lunak peng-olah naskah yang berbasis grafis (GUI), merupakanfront-end dari LATEX 2ε. Sekarang ini, hampir semuaperangkat lunak OpenSource sudah di-port ke dalambermacam-macam sistem operasi, seperti Microsoft-Windows, MacOS X.

2 Publishing

Ada empat komponen dalam naskah, yaitu teks(tipografi), gambar, tabel, persamaan matematika.Gambar dibagi menjadi dua macam, yaitu raster dan

∗Isinya bisa macam-macam, misalnya alamat saya: Departmentof Geological Engineering, Faculty of Engineering, Gadjah MadaUniversity. Jl. Grafika No. 2 – Bulaksumur, Yogyakarta 55281. E-mail: [email protected] (kalau mau ngirim2 kado...;-)).

vektor. Komponen-komponen ini sering dianggapsepele oleh sebagian besar penulis, padahal hasil ce-tak sangat tergantung kepada komponen ini. Misal-nya, pernah anda membaca sebuah buku atau arti-kel yang gambarnya tidak jelas, jenis hurufnya tidakenak dibaca, dan pengaturan paragrafnya kacau?

Ada cukup banyak referensi tentang bagaimanamembuat publikasi yang bagus, seperti Khazaeli[2001], Kipplan [2001] dan buku-buku tentang tipo-grafi, seperti Sihombing [2001], Strizver [2006], Syro-poulos et al. [2003]. Pada Tabel 1 adalah perangkat lu-nak berbasis FOSS yang bisa digunakan untuk mem-buat publikasi naskah ilmiah. Penulis sendiri menye-lesaikan disertasi tanpa menggunakan perangkat lu-nak komersial (Microsoft befreien PC = PC bebas Mik-rosoft, diambil dari headline majalah di Jerman be-berapa tahun silam...:)). Jadi, gak perlu beli apalagimembajak, hehe.

3 Apa itu LYX?

LYX (Gambar 1) merupakan suatu sistem prepara-si naskah yang pada awalnya diciptakan oleh Mat-thias Ettrich. LYX dapat membuat suatu artikel tek-nik atau ilmiah yang kompleks dengan matematik,acuan-silang, bibliografi, indeks, dll. Selain itu, LYXjuga dapat digunakan untuk beberapa bentuk penu-lisan, seperti memo, surat, disertasi dan tesis, catatankuliah, catatan seminar, prosiding konferensi, doku-mentasi perangkat lunak, buku (tentang PostgreSQL,penginderaan jauh, kriptologi, cerita fiksi, puisi danjuga buku-buku untuk anak), artikel yang disitir un-tuk jurnal, skrip untuk film, proposal bisnis, dll.

1

Page 2: CONTOH LAYOUT NASKAH PUBLIKASI DENGAN LYX/LATEX2e ...

Tabel 1: Perangkat lunak berbasis OpenSource yang dapat digunakan untuk mengolah naskah publikasi ilmiah

Macam analisis Program (berlisensi GPL) Keterangan

Pengolahan gam-bar/citra

GIMP dan ImageMagik Mengolah foto dan data raster, dapat untuk mengim-port gambar terformat PDF atau PS.

Grafik Gnuplot, GMT dan SciDavis Untuk membuat grafik 2 atau 3 dimensi

Paket Office OpenOffice.org dan LibreO-ffice

Untuk mengolah data numerik yang disusun atas ba-ris dan kolom, dan mengetik naskah teks (word proces-sor).

Menggambar 2 di-mensi

Inkscape, Xfig Alat gambar berbasis vektor, seperti CorelDraw di Mi-crosoft Windows

Dokumentasi LYX, MikTEX, ProTEXt,MACTEX, dan TEXMACS

Pengolahan naskah (document processor) berbasis TEX

Gambar 1: Banner LyX versi 2.x.x

LYX adalah suatu program yang menyediakan su-atu pendekatan modern pada penulisan naskah de-ngan komputer. Tidak seperti sebagian besar pengo-lah kata yang menggunakan paradigma “konsep me-sin ketik”, LYX menggunakan paradigma ’markup la-nguage’ sebagai inti gaya penyuntingan. Hal itu ber-arti jika kita akan menulis judul subbab, kita tandaisebagai “Section”, bukan “Bold, 17 pt, rata kiri, dan5 mm spasi di bawahnya”. Jadi dengan LYX, penu-lis dapat berkonsentrasi pada isi yang akan ditulis.Contoh pemakaian LYX untuk menulis karya ilmiahpopuler bisa dibaca pada Warmada [2003a,b, 2004];dan Warmada [2011].

Pada umumnya program pengolah kata selalumembanggakan dirinya dengan moto WYSIWYG(What you see is what you get), meskipun tidak tepat100%, kecuali pada GNU/TEXMACS. LYX di sisi la-in, memakai moto WYSIWYM (What you see is whatyou mean), yang berarti bahwa apa yang ditulis di la-yar monitor, merupakan naskah yang akan terformatseperti yang diinginkan. Sehingga apa yang ditulispada daerah penyuntingan LYX hasilnya tidak samapersis dengan apa yang dicetak atau yang ditampilk-an dengan ghostview atau Acrobat Reader.

Sebagai pengolah naskah, LYX mempunyai bebera-pa keunggulan, seperti:

• Konsistensi tampilan, dimana tidak terjadi peru-bahan jenis atau ukuran huruf tanpa disengaja.

Tampilan dikendalikan oleh “style” yang dipilih.

• Penomoran otomatis, seperti pada nomor gam-bar, tabel, catatankaki, daftar, bab-subbab.

• Referensi silang. Referensi silang antar bagi-an, misalnya seperti pada penulisan “lihat Gam-bar 1.1”. LYX dapat menentukan referensi silangyang tepat, karena semua jenis penomoran dia-tur oleh LYX.

• Bibliografi dapat dimasukkan secara otomatisdari database BibTEX. Dengan cara ini tidak akanada kesalahan penulisan bibliografi karena kelu-paan atau kelebihan bibliografi.

• Susunan tata-letak (layout) yang padat.

• Gratis, bersifat Open Source (FOSS): source pro-gram (dalam bahasa C++ dan Python) bisa di-modifikasi dan dikompilasi sesuai keinginan.

LYX adalah salah satu front-end LATEX yang berbasisGUI, yang dapat dijalankan pada hampir semua pla-tform sistem operasi. LATEX sudah cukup lama di-kenal sebagai alat untuk menata tata letak (layout)buku atau majalah yang berkaitan dengan ilmu pas-ti. Dengan munculnya LYX yang dapat dioperasik-an secara intuitif, hampir semua bidang dapat me-manfaatkan LATEX sebagai alat untuk menata tampil-an buku/majalah. Sistem desktop publishing (DTP) di-gunakan untuk mengedit teks dan gambar yang di-masukkan pada suatu halaman penuh. Jadi, secaraprinsip hampir semua jenis word- atau document-processor dapat dijadikan salah satu komponen ma-sukan dari sistem DTP. Apa keunggulan LYX pada sisiaplikasi DTP?

LATEX yang bekerja di balik aplikasi LYX meru-pakan text-processor yang memiliki banyak keunggul-an dibandingkan word-processor, di antaranya adalahkonsistensi, referensi-silang dan penempatan gam-bar/tabel secara otomatis, serta penyusunan pustakayang konsisten. Konsistensi tata letak ini disebabkankarena semua komponen tata letak dikontrol oleh su-atu makro atau paket LATEX. Dengan kata lain, sekalisuatu makro didefinisikan maka akan didapatkan ta-ta letak yang sangat konsisten.

Keistimewaan lainnya dari program ini adalah pe-ngarsipan berkas dapat dilakukan dengan baik danrapi, karena format yang digunakan berupa format

2

Page 3: CONTOH LAYOUT NASKAH PUBLIKASI DENGAN LYX/LATEX2e ...

standard, yaitu ASCII atau teks datar (plain text) yangditambah beberapa perintah yang dikenal oleh LYX(LYX-tag). Dengan demikian berkas LYX akan dapatdiakses kapan saja, tidak mengenal batasan waktu.Hal ini dapat dibandingkan dengan berkas-berkasyang dihasilkan oleh program pengolah kata lain-nya yang terformat biner, seperti WordPerfect, Wo-rdPro, MicrosoftWord, dll. Anda akan mendapatkankesulitan bila saat ini anda masih menyimpan berkas-berkas tersebut dan ingin membukanya kembali. Be-lum lagi bila anda menuliskan berkas-berkas pentinganda dengan versi lama kemudian anda membukaatau menuliskan kembali dengan versi terbaru atausebaliknya, anda akan mendapatkan tampilan yangberbeda. Bahkan kadang kala berkas yang telah ditu-lis banyak data yang hilang.

4 Perbedaan LYX dan pengolah kata

Hal yang paling penting untuk diketahui pada pema-kaian perangkat lunak LYX adalah merubah paradi-gma, dari paradigma “konsep mesin ketik” ke para-digma bahasa “markup”. Berikut ini adalah sesuatuyang tidak akan pernah ditemukan di LYX:

• Penggaris naskah

• Pemberhentian tab

• Spasi ekstra (misalnya menekan tombol✄

✁Enter

atau✞

✆Space dua kali atau lebih)

Pada pengolah kata, penggaris naskah, fasilitas✄

✁TAB , ekstra-spasi sangat dibutuhkan karena sega-la penyusunan kata dilakukan oleh pengguna. Caraini sangat berbeda dengan perangkat lunak pengolahdokumen, dimana semua susunan komponen naskahdiatur oleh perangkat lunak. Meskipun demikian, ki-ta juga bisa “memaksa” LYX baik untuk ekstra-spasiataupun dengan menambahkan makro khusus untuk✄

✁TAB .Berikut ini beberapa hal yang ada di LYX tapi jarang

digunakan:

• Kontrol indentasi

• Pemutus halaman (page breaks)

• Spasi baris

• Spasi kosong, baik vertikal ataupun horisontal

• Huruf dan ukuran huruf

• Bentuk huruf (tebal, miring, garis bawah, dll)

Meskipun ini tersedia di LYX, namun tidak harus di-gunakan jika tidak diperlukan sama sekali. LYX ak-an mengatur semua hal yang berhubungan dengantype-setting, tergantung yang style digunakan. Bagi-an yang berbeda pada naskah akan secara otomatisdiset dengan huruf dan ukuran huruf yang berbedaoleh LYX. Indentasi paragraf tergantung kepada kon-tek; jenis paragraf yang berbeda mempunyai inden-tasi berbeda.

Selain hal di atas, LYX yang didukung oleh LATEXdapat mengerjakan hal-hal berikut ini:

• Pemotongan kata (hyphenation) otomatis

• Segala macam daftar (isi, gambar, tabel, pustaka,indeks)

• Rumus-rumus matematika yang kompleks

• Aneka macam tabel

• Referensi silang

5 Migrasi dari MicrosoftWord ke LYX

Di dunia OpenSource, terdapat perangkat lunak untukmengonversi file *.doc (versi 2003 ke bawah) yang su-dah diintegrasi di LYX, yaitu wvCleanLatex. Perang-kat lunak ini berfungsi untuk mengkonversi *.doc keLATEX yang dapat dibaca oleh LYX. Jika perangkat lu-nak ini tidak tersedia di sistem anda, simpan file *.docmenjadi *.txt melalui OpenOffice.org Writer. OpenO-ffice.org menyimpan file *.txt sangat bersih, sehinggaketika diimport dengan LYX, proses editingnya tidakmemakan waktu. Gambar dan tabel tidak termasukdalam teks ini, dan harus diperlakukan berbeda keti-ka akan diimport dengan LYX.

Gambar dapat disimpan dari OpenOffice.org men-jadi file terformat gambar (sesuai gambar aslinya),kecuali bagan alir yang dibuat oleh MicrosoftWord.Gambar yang terakhir ini harus diperlakukan ’khu-sus’, misalnya export ke PDF, lalu file PDF dibaca de-ngan GIMP, dicrop dan disimpan dalam format gam-bar. Tabel agak spesial daripada gambar, karena LYXdapat membuat tabel sendiri. Kalau tabel tidak di-buat khusus, misalnya rata desimal, dll., maka tabeldapat dibuat dengan menggunakan perangkat lunakeksternal (misal OpenOffice.org) dan diimport seba-gai gambar dalam format PS atau PDF.

6 Menu pada LYX

Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwaLYX bukan suatu perangkat lunak WYSIWYG, namunmerupakan sebuah perangkat lunak WYSIWYM. De-ngan demikian tampilan di layar monitor akan ber-beda dengan tampilan yang dicetak. Untuk dapatmenggunakan LYX dengan baik diperlukan penge-nalan tentang menu-menu pada LYX tersebut.

Secara prinsip, menu LYX mendekati kesamaan de-ngan menu pada perangkat lunak pengolah kata ber-basis grafis yang lain. Namun menu LYX tidak se-kompleks perangkat pengolah kata yang lain, karenaLYX bukan pengolah kata biasa melainkan pengolahdokumen. Fasilitas penyuntingan kata demi kata ti-dak tersedia secara lengkap di LYX.

6.1 Menu layar pembuka

6.1.1 Menjalankan LYX.

LYX dapat dijalankan baik melalui konsul atau termi-

nal X dengan memanggil lyx lalu tekan✄

✁Enter ma-upun melalui menu pemilihan program pada desk-top, misalnya Start ⊲Office ⊲Wordprocessor ⊲ LYX (ter-gantung kepada Window manajer yang digunakan).Setelah pemanggilan ini akan muncul tampilan layarpembuka LYX seperti pada Gambar 2.

Pada bagian atas Gambar 2 dapat dilihat menu-menu dari layar pembuka LYX, yang terdiri dari File,Edit, Insert, Layout, View, Navigate, Documents, dan

3

Page 4: CONTOH LAYOUT NASKAH PUBLIKASI DENGAN LYX/LATEX2e ...

Gambar 2: Tampilan menu pembuka LyX

Help. Namun baik menu pull-down maupun icon ti-dak semuanya aktif, karena belum ada naskah yangdisunting. Huruf yang bergaris bawah pada menumerupakan shortcut yang dapat digunakan bersama-

sama tombol✄

✁Alt , misalnya✄

✁Alt-f untuk membukamenu-menu yang berhubungan dengan berkas. Ataupenggunaan shortcut yang lebih cepat dapat juga di-

lakukan misalnya dengan kombinasi tombol✄

✁Ctrl ,

seperti✄

✁Ctrl-n untuk membuat berkas baru.

Dengan mengklik pull-down menu File atau✄

✁Alt-f

akan muncul beberapa pilihan aktif dari semua menuyang berhubungan dengan perintah File, seperti New,New from Template, Open, Import, Exit dan Daftar ber-kas di direktori yang aktif (lihat Gambar 3). Dari keli-ma menu tersebut yang berbeda hanya satu, yaitu pa-da menu Import yang mempunyai tanda mata panahke kanan, yang berarti masih ada submenu berikut-nya, yaitu: ASCII text as lines..., ASCII text as paragra-

ph..., LATEX..., LinuxDoc..., Noweb..., dan Word... (LihatGambar 3).

6.1.2 Cara membuka berkas

Jika berkas LYX sudah pernah ada dan akan disun-ting, maka LYX dapat langsung membuka berkas ter-sebut tanpa melalui langkah-langkah di atas. NaskahLYX (misal buku-lyx.lyx) dapat dibuka melalui ter-minal X dengan perintah sebagai berikut:

$ lyx buku-lyx.lyx

Selain dengan cara di atas, membuka berkas lamaLYX dapat juga dilakukan melalui menu File ⊲Open...

sehingga akan muncul kotak dialog seperti tampakpada Gambar 5.

6.1.3 Mengatur preferensi

Secara default tampilan LYX mungkin tidak sesuai de-ngan layar yang digunakan, misalnya resolusi layartidak cocok dengan besar huruf yang ditampilkan dilayar sehingga huruf menjadi terlalu kecil atau ter-lalu besar. Untuk mengeset tampilan atau keluaranLYX secara global dapat dilakukan pada menu Edit ⊲

Preference.... Menu ini terdiri dari beberapa subme-nu, seperti Look and feel, Language settings, Outputs,Paths, Converters, dan File formats.

Preferensi Look and feel terdiri atas pengaturan ta-tap muka (interface), huruf layar, warna, grafik, dankeyboard (lihat Gambar 6). Hal yang perlu diset padapengaturan ini adalah huruf layar, yaitu huruf yangtampak pada daerah penyuntingan LYX. Huruf ini ti-dak sama dengan huruf naskah ketika dicetak ataudipreview. Penentuan huruf ini hanya untuk kenya-manan ketika menyunting naskah. Pada submenu inijuga harus ditentukan resolusi layar (Screen DPI) danpersentase perbesarannya (Zoom %).

Preferensi Language Settings terdiri atas Language

dan Spellchecker. Bahasa secara default ketika LYXdiinstal adalah bahasa, sehingga jika ingin mengetikdalam bahasa Indonesia misalnya, kolom Default la-

nguage harus diganti dengan Indonesia. Kolom lain

4

Page 5: CONTOH LAYOUT NASKAH PUBLIKASI DENGAN LYX/LATEX2e ...

Gambar 3: Tampilan menu membuat file baru di LyX

Gambar 4: Tampilan menu Import pada LyX.

5

Page 6: CONTOH LAYOUT NASKAH PUBLIKASI DENGAN LYX/LATEX2e ...

Gambar 5: Dialog boks dari menu File ⊲Open

Gambar 6: Dialog boks dari menu preferensi layar

6

Page 7: CONTOH LAYOUT NASKAH PUBLIKASI DENGAN LYX/LATEX2e ...

Gambar 7: Dialog boks dari menu preferensi bahasa

secara otomatis diisi oleh LYX (lihat Gambar 7).

6.1.4 Petunjuk penggunaan

Selain buku ini, LYX juga menyediakan petunjukpenggunaan yang dapat ditampilkan melalui menuHelp (lihat Gambar 8). Pada menu ini dapat dipilihIntroduction, yang berisi pengantar tentang perangkatlunak LYX. Tutorial berisi uraian secara singkat ba-gaimana menggunakan perangkat lunak ini. User’sGuide berisi uraian lengkap bagaimana menggunak-an LYX. Extended Features berisi uraian mengenai tam-bahan menggunakan LYX untuk pengguna yang su-dah mahir memakai LYX. Customization berisi cara-cara untuk memodifikasi tampilan LYX, baik bahasamenu maupun keyboard binding. FAQ (FrequentlyAsked Questions) berisi beberapa pertanyaan umumyang sering diajukan oleh pengguna beserta jawa-bannya. Table of Contents berisi daftar isi dari Helpyang disediakan oleh LYX. LATEX Configuration beri-si inventarisasi dari konfigurasi LATEX yang terinstal,seperti paket apasaja yang sudah dikenal oleh LYX.

6.2 Menu layar penyunting

Menu layar penyunting mulai aktif ketika ada nas-kah yang sedang dibuka oleh LYX. Berbeda denganmenu pada layar pembuka, yang sebagian besar ba-ik pulldown-menu maupun ikonnya tidak aktif, me-nu pada layar penyunting sebagian besar menu danikon aktif. Hanya ada beberapa menu dan ikon yangtidak aktif, seperti potong (cut), salin (copy) dan tum-puk (paste). Layar penyunting dapat dibagi menjadilima bagian:

1. Pulldown-menu terletak di bagian paling atas

2. Ikon terletak di bawah pulldown-menu

3. Ruang kerja (workspace) merupakan daerah tem-pat mengetikkan apa saja dari naskah yang akandibuat

4. Ruang untuk memasukkan perintah pendek

pada perintah✄

✁Alt-x , misalnya accent-grave✄

✁Enter a untuk menuliskan huruf “a”.

5. Komentar kerja LYX termasuk deskripsi font pa-da lokasi pointer.

6.2.1 Tulis, simpan, tampilkan dan cetak

Empat hal yang secara berulang-ulang akan di-gunakan pada saat menyunting naskah denganLYX. Untuk mencoba menggunakan perangkat lu-nak ini, cobalah membuat suatu berkas, misal-nya coba.lyx dengan perintah File⊲New... makaakan muncul layar kosong dengan nama headerLYX:.../LYXdocuments/newfile1.lyx. Hal ini berartiberkas baru LYX sudah siap untuk diisi.

Sebagai contoh, ketikanlah isi tulisan berikut inipada naskah kosong tersebut lalu simpanlah dengan

perintah File⊲Save atau✄

✁Ctrl-s atau File⊲Save As...

atau✄

✁Ctrl-S dengan nama coba. LYX secara otomatisakan menambahkan ekstensi .lyx dari nama terse-but.

Sekarang saya sudah bisa mengetikkan ber-kas.lyx dengan bantuan dari buku ini. Meli-hat tampilannya yang sederhana dengan sedikitikon, saya menjadi ragu untuk mencobanya. Na-mun berkat “komporan” teman-teman yang su-dah lebih dulu memakai LYX akhirnya saya men-jadi sulit melupakan LYX. LYX begitu memukau

7

Page 8: CONTOH LAYOUT NASKAH PUBLIKASI DENGAN LYX/LATEX2e ...

Gambar 8: Beberapa pilihan alat-alat bantu pada menu Help

saya akan hasil keluarannya baik dalam formatelektronik (PostScript dan PDF) maupun hasilcetaknya.

Berikan juga tambahan beberapa teks seperti misal-nya “Belajar LYX lima menit....” lalu klik tanda pa-nah ke bawah pada kolom “Standard” (kotak palingkiri kumpulan ikon) dan pilih “Title”. Jangan lu-pa mengetikkan nama anda sebagai penulis (Author)dan pilih “Author” pada kolom “Standard”. Arti-kel yang anda tulis sudah cukup lengkap, lalu klikView ⊲Postscript untuk melihat tampilannya denganGSView/gv, atau View ⊲PDF untuk melihat tampilan-nya dengan Acrobat Reader.

6.2.2 Spasi, TAB dan Enter

Seperti telah diuraikan pada subbab 4 bahwa LYX ti-dak mengenal Spasi dan Enter lebih serta TAB. Mes-kipun kita menekan tombol Spasi berulang-ulang,spasi akan tetap satu karakter. Ini merupakan stan-dar penulisan tulisan ilmiah yang padat. Begitu jugatombol Enter, LYX tidak mengenal spasi antar para-graf lebih dari satu Enter.

Namun demikian, LYX memberikan fasilitas untukmenambah spasi horisontal maupun vertikal suatunaskah yang akan kita sebut sebagai spasi tidak nor-mal. Spasi horisontal tidak normal dapat dilakukan

dengan menekan tombol✄

✁Ctrl dan✞

✆Spasi bersama-

sama. Penambahan spasi vertikal tidak normal da-pat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan per-

intah✄

✁Ctrl +✄

✁Enter yang akan muncul seperti pa-da Gambar 9 atau dengan menambahkan spasi an-tar paragraf melalui perintah Layout ⊲Paragraph... ⊲

Spacing yang akan muncul seperti pada Gambar 10.

Gambar 9: Cara menambahkan spasi tidak normalpada naska LYX

6.2.3 Menyunting naskah

Menyunting naskah tidak jauh berbeda dengan pe-ngolah kata yang lain. Tombol-tombol standard yangbiasanya digunakan untuk menyunting naskah da-

pat digunakan untuk LYX, seperti✄

✁Ctrl-c untuk me-

nyalin teks dan✄

✁Ctrl-v untuk menempelkan salinan

kembali. Begitu juga dengan perintah✄

✁Ctrl-x dan

8

Page 9: CONTOH LAYOUT NASKAH PUBLIKASI DENGAN LYX/LATEX2e ...

Gambar 10: Tampilan layout paragraf untuk menam-bahkan spasi antar paragraf

✁Ctrl-z yang masing-masing untuk menghapus teksdan membatalkan perintah.

Selain perintah-perintah di atas, perintah standardpenyuntingan pengolah kata juga bisa digunakan, se-perti perintah-perintah berikut ini:

•✄

✁Home atau✄

✁End untuk meletakkan pointer pa-da awal atau akhir dari baris kalimat yang ditun-juk oleh pointer.

•✄

✁Ctrl-Home atau✄

✁Ctrl-End untuk meletakkan po-inter pada awal atau akhir naskah.

•✄

✁Ctrl-← atau✄

✁Ctrl-→ untuk memindahkan po-inter pada huruf awal atau akhir dari suatu kataterdekat.

•✞

✆Ctrl-↑ atau

✆Ctrl-↓ untuk memindahkan pointer

antar alinea.

•✄

✁Ctrl-Delete untuk menghapus kata yang terle-tak di belakang pointer.

•✞

✆Ctrl-Backspace untuk menghapus kata yang

terletak di depan pointer.

Selain perintah-perintah di atas, juga tersedia ikon-ikon sebagai fasilitas penyuntingan pada perangkatlunak LYX yang dapat dibagi menjadi tujuh bagian:

• merupakan ikon untuk me-milih lingkungan paragraf dari naskah yang se-dang diedit.

• merupakan ikon input-outputyang terdiri atas membuka, menyimpan danmencetak naskah.

• merupakan ikon-ikon un-tuk mengedit naskah. Berturut-turut darikiri ke kanan adalah undo/redo, memo-tong/menghapus, menyalin, menumpuk teks,pencarian dan penggantian, navigasi balik.

• ikon ini digunakan untuk mensethuruf, dari kiri ke kanan berturut-turut adalahhuruf miring (emph) atau

✁Ctrl-e , NOUN atauSMALLCAPS, dan font yang definisikan penggu-na. Membuat huruf tercetak tebal dan bergaris

bawah dapat dilakukan dengan perintah✄

✁Ctrl-b

dan✄

✁Ctrl-u .

• ikon ini berguna untuk menyisipk-an gambar dan tabel non-float pada naskah.

• merupakan ikon untuk menyisipk-an perintah ERT atau TEX style dan makro persa-maan matematika.

7 Menggunakan style

Berbeda dengan pengolah kata yang biasanya lang-sung menulis tanpa memikirkan bentuk tulisan yangbagaimana yang akan dibuat, pada pengolah doku-men langkah awal adalah menentukan jenis naskahyang akan dibuat. Penentuan jenis naskah (documentclass) akan mengarahkan kepada lingkungan para-graf yang akan muncul. Sebagai contoh pada je-nis naskah buku (Book) akan muncul lingkungan bab(Chapter), sedangkan pada jenis naskah article (arti-kel) lingkungan ini tidak akan muncul. Penentuanjenis naskah ini merupakan pemformatan dasar dariprogram LYX.

Pemformatan ini dapat dilakukan dengan meng-klik perintah Layout ⊲Document... sehingga akanmunchl tampilan kotak dialog seperti pada Gambar11. Pada kotak jendela tersebut terdiri atas bebera-pa bagian, seperti Layout, Paper, Margins, Language,Bullets, Numbering, Bibliography, Packages, dan Pre-amble.

LYX dirancang sedemikian rupa agar waktu untukmengatur atau memformat tata-letak naskah dapatdilakukan seminimal mungkin. Sehingga pekerjaanhanya difokuskan pada pengetikan isi naskah. Olehkarena itu dibutuhkan beberapa hal dalam kegiatanmengatur tata-letak komponen naskah:

• Kelas naskah

• Lingkungan paragraf

• Jenis huruf

Sebuah Klas naskah menetapkan format lain yangtersedia, tetapi untuk sebagian besar anda tidakmembutuhkan keistimewaan tersebut. Standard je-nis Klas naskah adalah Article yang sangat sesuai de-ngan sebagian besar jenis naskah yang anda tulis, te-tapi anda dapat juga mencoba bereksperimen denganjenis Klas naskah lainnya.

Untuk mengubah setiap jenis Klas naskah dapatanda lakukan dengan mengklik menu Document ⊲

Settings...⊲Document Class yang akan terlihat sepertipada Gambar 11. Setelah itu pilih jenis Klas yang dii-nginkan sesuai dengan keperluan. Hingga pada pro-gram LYX versi 2.0.1 secara lengkap jenis-jenis Klasnaskah yang terdapat adalah sebagai berikut:

• Curriculum Vitae

• DocBook article (SGML)

• DocBook book (SGML)

• DocBook chapter (SGML)

• DocBook section (SGML)

• SGML (Linuxdoc article)

• SGML (Linuxdoc manpage)

9

Page 10: CONTOH LAYOUT NASKAH PUBLIKASI DENGAN LYX/LATEX2e ...

Gambar 11: Kotak jendela tata-letak naskah

• Article (AMS)

• Article (AMS, sequential numbering)

• Article (AMS, unnumbered)

• Article (Hebrew)

• Article (REVTEX 4)

• Article (REVTEX)

• Article (Springer- eJour2)

• Article (Koma-Script)

• Book

• Book (AMS)

• Book (Koma-Script)

• Broadway

• Hollywood

• Letter

• Letter (Hebrew)

• Letter (g-brief)

• Letter (g-brief, german)

• Letter (german)

• Letter (italian)

• Letter (koma-script)

• Report

• Report (koma-script)

• Seminar

• Slide (default)

8 Gambar dan tabel

8.1 Format gambar

Arikel atau buku tidak akan lengkap tanpa ada gam-bar baik berupa grafik maupun gambar raster di da-lamnya. Dalam grafik dikenal ada dua macam for-mat gambar, yaitu gambar vektor dan gambar raster.Gambar vektor sangat mudah disisipkan pada LATEXatau LYX, karena hampir semua program penghasil

grafik vektor menghasilkan format grafik standardpostscript atau EPS (Encapsulated PostScript). Berbedadengan gambar vektor, gambar raster sangat mem-punyai jenis yang sangat beragam, misalnya bmp(Windows bitmap), tiff, jpeg, gif, png, targa, dll. Apa-kah LYX bisa mengimport jenis gambar ini?

Sebelum menjawab pertanyaan ini, kita bisa lihatterlebih dahulu jenis format data apa yang akan di-kirim ke devais keluaran selain devais bebas (dvi, de-vice independence), yaitu printer atau layar. Ada duamacam format keluaran yang biasa dipakai untuk halini, yaitu postscript dan pdf (portable data format). Da-lam penyisipan gambar raster pada berkas LATEX ke-dua tipe format keluaran ini memerlukan perlakuanmasing-masing, karena kedua format ini bukan stan-dard keluaran LATEX (keluaran standard LATEX adalahdvi). Untuk menghasilkan berkas postscript LATEXmembutuhkan program bantu lain seperti dvips, se-dangkan untuk menghasilkan berkas pdf program inimembutuhkan program bantu ps2pdf atau pdflatex,tex2pdf, pdftex.

Pada keluaran postscript atau pdf melalui programps2pdf, gambar raster yang bisa disisipkan langsungadalah berformat eps. Namun bukan berarti formatselain ini tidak bisa disisipkan pada berkas LYX. Padaprinsipnya berkas gambar jenis apa saja dapat disi-sipkan dalam berkas LYX, selama program konversiberkas tersebut ke dalam berkas eps tersedia dan da-pat diakses oleh program TEX.

Berbeda dengan keluaran postscript, pada keluar-an pdf melalui program pdftex, pdflatex, tex2pdfbelum dikenal grafik berformat eps. Format gam-bar yang dikenal oleh program pdftex misalnya pdf,png, dan jpeg. Selain format ini harus dikonversi kesalah satu dari tiga jenis format ini. Dalam lingkung-an Linux tidak terlalu sulit. Tersedia banyak program

10

Page 11: CONTOH LAYOUT NASKAH PUBLIKASI DENGAN LYX/LATEX2e ...

untuk mengkonversi ke salah satu berkas ini, misal-nya convert (ImageMagick), epstopdf, pnmtopng.

Dalam pembuatan naskah, gambar yang palingpenting adalah resolusinya. Resolusi yang terlalu be-sar menyebabkan berkas menjadi gemuk dan berat ji-ka diakses dengan internet, sedangkan resolusi yangkecil menyebabkan gambar menjadi kabur atau bu-ram. Berapakah resolusi yang tepat? Tergantung for-mat gambarnya, apakah raster atau “rasterized” vek-tor (sama-sama raster). Resolusi yang paling amanadalah 450 dpi pada semua gambar raster. Tidak adaresolusi untuk gambar terformat vektor.

8.2 Membuat tabel

Tabel merupakan salah satu cara untuk menampilk-an ringkasan data dari suatu teks. Satu buah tabeldapat mewakili ribuan kata-kata. Tabel dapat terdiridari teks atau angka-angka. Tabel teks biasanya digu-nakan untuk menampilkan deskripsi suatu hal seca-ra tabelaris. Ada beberapa cara yang dapat digunak-an untuk menampilkan tabel teks secara baik denganmenggunakan LYX.

8.2.1 Tabel pendek/sederhana

Yang dimaksud dengan tabel pendek adalah tabelyang panjangnya tidak melebihi margin kertas (diu-kur dari caption sampai catatankaki tabel, lihat con-toh Tabel 2). Tabel jenis ini dapat dibuat mengam-bang dalam teks atau statis. Mengambang artinyaposisi akhir tabel akan disesuaikan tempatnya olehLATEX. Untuk memudahkan layout sebaiknya pa-kai tabel jenis mengambang (floating table). Perintahuntuk membuat tabel mengambang adalah Insert ⊲

Float ⊲Table Float. Dari perintah ini akan muncul jen-dela float seperti berikut ini:

Isilah judul tabel (caption) terlebih dahulu lalu tek-an Enter. Untuk membuat tabel dapat dilakukan de-ngan prosedur:

• Letakkan pointer persis di bawah judul tabel (didalam jendela float)

• Lakukan perintah Insert ⊲Tabel

• Isi berapa jumlah baris dan kolom yang akan di-buat, misalnya 4×5 (lihat jendela berikut)

• Isikan tiap sel tabel dengan data yang diingink-an.

8.2.2 Mengatur tampilan tabel

Secara default, tabel yang didefinisikan dengan LYXpada menu insert-tabel akan meletakkan komponenpenyusun tabel pada posisi rata tengah. Untuk meru-bah layout ini dapat dilakukan dengan perintah beri-kut:

• Letakkan pointer pada salah satu sel tabel, laluklik Layout ⊲Table

• Klik bagian Column/Row, dan pilihlah apakahkomponen tabel akan dibuat rata kiri, tengahatau kanan.

• Garis pembatas antar sel juga dapat didefinisik-an di bagian ini.

Sering kali antara judul kolom dan bagian lain daritabel mempunya layout yang berbeda, misalnya pa-da judul kolom didefinisikan rata tengah, sedangkanbagian lain rata kiri (seperti contoh di atas). Tampilanini dapat dilakukan dengan mendefinisikan sel seba-gai multicol.

9 Persamaan matematika

9.1 Satuan yang tersedia

Satuan atau besaran pada naskah LYX dapat dipilihsesuai keinginan dan jumlahnya ada sekitar 17 satu-an, misalnya dapat dilihat pada Tabel 3. Tidak disa-rankan menggunakan satuan standard pada penga-turan naskah, seperti mm, cm, dan in. Gunakan sa-tuan % atau lebar atau tinggi karakter (seperti lebarhuruf M (em), atau tinggi huruf “x” (ex)), sehinggaketika huruf pada naskah dibesarkan atau dikecilk-an secara serentak, proporsi jarak akan sesuai denganbesaran huruf, tidak konstan kalau menggunakan sa-tuan standard. Jarak antar kolom ini menggunakanbesaran em, i.e., 1.5 em. Di dunia pengolah kata tidakdikenal satuan ini...;).

Tabel 3: Satuan yang tersedia

Satuan Nama / Deskripsi

mm Millimeter

cm Centimeterin Inch (1 in = 2,54 cm)

pt Point (72.27 pt = 1 in)pc Pica (1 pc = 12 pt)

sp scaled point (65536 sp = 1 pt)

bp big point (72 bp = 1 in)dd Didot (1 dd ≈ 0.376 mm)

cc Cicero (1 cc = 12 dd)

ex Height of letter “x” in the current fontem width of letter “M” in the current font

mu math unit (1 mu = 1/18 em)

% Text Width %% Column Width %

9.2 Menulis persamaan

Menulis persamaan di LYX jauh lebih mudah diban-dingkan dengan menggunakan Equation Editor diMicrosoftWord. Selain dengan menu box yang ter-sedia di jendela LYX, persamaan dapat juga dibuatdengan perintah LATEX, misalnya untuk menulis akarkuadrat bisa langsung diketik \sqrtpada modus ma-tematika. Penggunaan perintah short-key bisa juga

dilakukan, seperti tombol✄

✁Ctrl-m untuk menampilk-

an modus matematika. Tombol✄

✁Shift+ˆ untuk mem-

buat superscript dan✄

✁Shift- untuk subscript.Macam-macam ukuran kurung besar (bracket), lihat

Persamaan 1. Persamaan di atasnya tidak menggu-nakan label, sehingga tidak bisa diacu dalam teks.

σijt = ln

1

n− 1

tn

∑k=tm

[

RERijk − RERijk

]2

11

Page 12: CONTOH LAYOUT NASKAH PUBLIKASI DENGAN LYX/LATEX2e ...

Tabel 2: Contoh tabel sederhana di LyX

No. Nama Materi yang disajikan

1. Dr. Abe Susanto, M.Sc. Tip dan trik menginstal dan menggunakan LYX2. Dr. I Made Wiryana, MSc. Tip dan trik sistem sekuritas dengan Linux3. Dr. I Wayan Warmada Tip dan trik mengolah grafik di Linux4. dan lain-lain

(

exp

[

{

ln(3x)}2

sin(x)]A⟩

)0,5

(1)

10 Bibliografi

Penanganan bibliografi dapat dilakukan dengan da-tabase, yang disebut BibTEX. Semua bibliografi di-masukkan ke dalam satu file yang terformat bibtex(*.bib). Untuk memasukkan database ini bisa dila-kukan dengan beberapa perangkat lunak OpenSour-ce, seperti JabRef (semua platform OS), pybliogra-pher (Linux), bibdesk (MacOS X), atau manual de-ngan text-editor. Contoh format bibTEX sebagai beri-kut (jika tidak punya perangkat lunak di atas):

@Book{kip01,Author = {Kipplan, H.},Title = {\textit{Handbook of {P}rint

{M}edia: {T}echnologies and

{P}roduction {M}ethods}},Publisher = {Springer-Verlag},Address = {Berlin},Note = {1207p.},year = 2001

}@Article{war03b,

Author = {Warmada, I W.},Title = {\LYX{} sebagai aplikasi

desktop publisher},Journal = {InfoLinux},Volume = {09/2003},Pages = {76-78},year = 2003

}

Rangkuman

penerbit- an terdiriatas empat kom- ponen utama, ya-

itu tipografi, gambar, tabel dan persamaanmatematika. Salah satu dari komponen ini tidakdilakukan dengan serius akan menghasilkan layo-ut yang jelek, misalnya gambar buram, garis padagambar vektor patah-patah (apalagi jika diper-besar), persamaan tidak enak dibaca. LYX dapatdigunakan untuk bermacam-macam keperlu-

an penulisan karya tulis ilmiah mulai dariartikel, laporan penelitian, skripsi, the-

sis master, dan disertasi. LYX jugadapat digunakan untuk mem-

buat tulisan romantisdalam bentuk se-

perti ini.♥

♦tu-

lisanini dibuat

dengan perang-kat lunak LYX dan

LATEX 2ε. Gambar di-grabdan diedit dengan perang-

kat lunak GIMP menggunakanresolusi layar, 96 dpi. Bibliografi

menggunakan bibTEX dan pybliographer.Style bibliografi menggunakan style arti-kel Elsevier dengan model Harvard. Paket

tambahan yang digunakan pada artikelini terdiri atas: abstract, cuted,flushend, titlesec, mathpazo,fancybox, shapepar, color.

Semua paket ini meru-pakan paket stan-

dard yang su-dah tersedia

padaLATEX.♦

Pustaka

C.D. Khazaeli. Crashkurs Typo und Layout: Vom Schriftdesignzum visuellen Konzept. Tascenbuch Verlag GmbH, Ham-burg, 2001. 480p.

H. Kipplan. Handbook of Print Media: Technologies and Produ-ction Methods. Springer-Verlag, Berlin, 2001. 1207p.

12

Page 13: CONTOH LAYOUT NASKAH PUBLIKASI DENGAN LYX/LATEX2e ...

D. Sihombing. Tipografi dalam desain grafis. PT GramediaPustaka Utama, Jakarta, 2001. 190p.

I. Strizver. Type rules!: the designer’s guide to professional typo-graphy. John Wiley & Sons, Inc., New Jersey, 2nd edition,2006. 224p.

A. Syropoulos, A. Tsolomitis, and N. Sofroniou. Digi-tal Typography Using LATEX. Springer-Verlag, New York,2003. 510p.

I W. Warmada. Membuat grafik berkualitas tinggi di Linux.InfoLinux, 08/2003:72–74, 2003a.

I W. Warmada. LYX sebagai aplikasi desktop publisher. In-foLinux, 09/2003:76–78, 2003b.

I W. Warmada. Presentasi dengan LYX melalui Acrobat Re-ader. InfoLinux, 08/2004:73–76, 2004.

I W. Warmada. Computer graphics and typesetting. Website, Universitas Gadjah Mada,http://warmada.staff.ugm.ac.id/graphics.html,2011.

P. Wilson, H. Press, and W. Robertson. The abstract package.LaTeXdoc, 2009. 11p.

13