Aplikasi JST Untuk Perhitungan Arus Gangguan Dan Analisis

download Aplikasi JST Untuk Perhitungan Arus Gangguan Dan Analisis

of 11

Transcript of Aplikasi JST Untuk Perhitungan Arus Gangguan Dan Analisis

Aplikasi JST untuk perhitungan arus gangguan dan analisis peralatan pengaman pada seting OCR

Disusun oleh: Cahyo Purnomo 2210106071 Adityo Firmansyah 2210106072

Gambar komponen gangguan

Data yang diambil:I hs 3tt : 17.856,96 Ampere Kapasitas trf : 60 MVA Impedansi Trafo : 12,5 % Impedansi JTM 3 : Z1 = Z2 = 0,134 + j0,308 Z0 = 0,413 + j0,949 Impedansi JTM 1 fasa Z1f = 1,623 + j0,746

Perhitungan dan analisis Impedansi trafo :Arus gangguan maximum adalah yang terjadi pada dekat rel 20 kV GI.

Menghitung MVA hs tt, bila diketahui I hs3tt MVA hs tt = I hs3 tt Ztr 3 kV1 / 103

Arus gangguan yang terjadi pada ujung jaringan SUTM (JTM) adalah merupakan arus hubung singkat minimum, rumus perhitungan sebagai berikut

Arus gangguan yang terjadi pada ujung jaringan SUTM (JTM) adalah merupakan arus hubung singkat minimum, rumus perhitungan sebagai berikut

Setting arus OCR:

Peralatan dengan arus nominal terendah adalah CT,dengan In = 400 Ampere. Is ocr = 1,2 x In CT = 480 Ampere Setting waktu tunda relay OCR untuk penyulang dipilih karakteristik Very Inverse, dengan rumus td vi = k.b/((Ihs /Is ocr )^a)-1. dimana : (k) = 0,1 b = 13,5 dan a = 1.

Perhitungan waktu Tunda OCR: Sehingga didapat:

Ukuran JST kontroller yang paling sesuai adalah:1. 5 input layer yang terdiri dari 1 node. 2. 1 hidden layer yang terdiri dari 45 node dengan fungsi aktivasi sigmoid. 3. 1 output layer yang terdiri dari 2 node dengan fungsi aktivasi sigmoid.Parameter-parameter yang digunakan dalam proses pelatihan pasangan data input-output adalah sebagai berikut:

- Learning rate (dari 0,1 hingga 0,9) - Momentum ( 0,8 dan 0,9) - Error yang diinginkan (1,5 x 10-7) - Jumlah epoch atau iterasi maksimum (10.000)

Dari proses tersebut menghasilkan performansi terbaik pada momentum 0,9 dan learning rate 0,1Gambar di bawah ini hasil training JST plant yang mempunyai performansi terbaik

Hasil Output JST dan Output Real Plant

referensi1. Hadi Saadat, Power system analysis, WCB McGraw Hill, 1999. 2. IEEE Power Engineering Society, Aplication and coordination of recloser, sectionalizer and fuse, New york, 1980. 3. Komari Ir., Pembumian titik netral, PT PLN (Persero), Udiklat Teknologi Kelistrikan. 4. Nugroho Agus Darmanto, Susatyo Handoko

Sekian terima kasih