ANTENA - wicaksonoupdate.files.wordpress.com · panjang gelombang. Hubungan antara λ (dalam satuan...
-
Upload
truongthien -
Category
Documents
-
view
275 -
download
0
Transcript of ANTENA - wicaksonoupdate.files.wordpress.com · panjang gelombang. Hubungan antara λ (dalam satuan...
BAB V
ANTENA
A N T E N N A
Antena adalah yang paling penting dari system pemancar. Antena berfungsi sebagai alat yang dapat
meradiasi gelombang pada transmitter sedangkan pada pemantul berfungsi menerima gelombang
Keuntungan Penggunaan Antena
Komunikasi dapat dilakukan secara mobile (bergerak), karena titik-titik komunikasi tidak "terikat" secara
fisik, seperti halnya telepon kabel
Instalasi sistem menjadi mudah karena tidak diperlukan rancangan-rancangan peletakan komponen
jaringan seperti halnya sistem yang menggunakan kabel
Penambahan titik komunikasi menjadi lebih fleksibel
Lingkungan terlihat bersih karena tidak terdapat kabel atau tiang (seperti kabel telepon) yang sering kali
terlihat seperti sarang laba-laba.
Antena dalam Komunikasi Gelombang Radio
• Untuk daerah frekwensi >30Mhz, antena yang sering digunakan dalam komunikasi gelombang radio adalah antena VHF dan UHF
• Antena VHF / UHF ini dapat digolongkan menjadi 2 jenis yaitu :
1. Antena Omnidirectional
2. Antena yang mempunyai pemancaran / penerimaan ke suatu arah
Panjang Antena
Panjang elemen antena biasa dinyatakan dalam parameter l (lambda), yang identik dengan satu
panjang gelombang. Hubungan antara λ (dalam satuan meter) dan frekuensi radio f (dalam satuan Hz)
dinyatakan dengan persamaan: c = λ . f
Impedansi Antena
“Impedansi antenna” pada suatu titik di elemen antena adalah perbandingan antara tegangan terhadap
arus di titik itu. Nilainya tergantung dari sifat resistif, kapasitif, induktif, dan frekuensi yang digunakan
"Directivity" Antena
Directivity adalah kemampuan antena untuk memfokuskan energi ke arah tertentu dibandingkan
dengan arah lain, pada saat memancarkan atau menerima sinyal. Dengan kemampuan itu, energi
yang dipancarkan atau diterima dari arah tertentu akan lebih besar daripada arah lainnya.
Pola directivitas antara dipole ½ gelombang secara ideal diperlihatkan pada gambar di bawah ini
Syarat maksimum
Di[pole ½ gelombang
¼ λ ¼ λ
Syarat minimum
Syarat diambil
Dengan intensitas
Yang sama
Pola Radiasi Antena
Pola radiasi antena digambarkan sebagai kuat relatif dari medan elektromagnet yang dipancarkan oleh
antena ke segala arah pada jarak yang konstan (seperti bola). Pola radiasi juga serupa dengan pola
resepsi (terima) untuk antena penerima. Pola radiasi berbentuk tiga dimensi. Namun, jika
penggambarannya sulit, dapat dibagi menjadi dua gambar dua dimensi. Gambar pertama adalah
pandangan samping, sedangkan gambar kedua adalah pandangan atas
Gain/Penguatan Antena
Gain antena adalah perbandingan antara daya yang dipancarkan oleh suatu antena dan daya yang
dipancarkan antena lain (yang biasanya sudah distandarkan) pada daya pesawat pemancar radio yang
sama.Dan angka penguatan atau hasil penguatan dari antenna adalah perbandingan antara daya yang
dapat diserap oleh jenis antenna standar dalam keadaan yang tepat sama , dan untuk mendapatkan
hasil penguatan yang lebih baik terlebih dahulu ditentukan oleh antena standar biasanya berupa dipole
½ panjang gelombang
Berdasarkan pola radiasinya antena dibagi atas dua jenis, yaitu
Antena omnidirectional mempunyai pola radiasi yang sama ke segala arah horizontal
Adapun antena directional mempunyai radiasi terkuat pada arah tertentu, sementara radiasi pada
arah lainnya sangat kecil atau bahkan nol
Antena Omnidirectional
• Digunakan pada stasiun “ mobile service “ atau
siaran radio dan televisi
• Antena Omnidirectional dapat dibedakan
menjadi 2 macam yaitu :
– Antena Omnidirectional dengan Polarisasi Vertical
– Antena Omnidirectional dengan Polarisasi Horizontal
Antena Omnidirectional dengan Polarisasi Vertical
Macamnya:
a) Antena Koaksial dan antena Brown
b) Antena Vertikal dengan penguatan tinggi
(a) (b)
Antena Omnidirectional dengan Polarisasi Horizontal
Macamnya :
a) Antena Super Turnstile
b) Antena Super Gain
Antena Berarah
• Digunakan untuk perhubungan titik ke titik atau
penerimaan TV.
• Jenis – jenis antena dengan diagram pancaran
berarah antara lain adalah :
– antena “ corner reflector “
– antena Yagi Uda
– antena Parabola
– antena Helical.
Antena Corner Reflector
Reflectornya berupa array dari “ parasitic
element “ pada dua bidang datar yang
berpotongan membentuk sudut, dimana
radiatornya berada
Antena Yagi Uda
Terdiri dari “ driven element ”, reflektor, direktor,
dan boom
Banyak digunakan dalam komunikasi VHF
Antena Parabola
Digunakan untuk daerah frekuensi UHF band
atas dan gelombang mikro.
Prinsipnya adalah memusatkan tenaga
radiasi dari radiator
Penguatan antena parabola tergantung dari
diameter dan frekuensi
Contoh Pola radiasi antenna dipole vertical
Pola radiasi pertama; 1/4 panjang gelombang
Pola radiasi kedua; 1/2 panjang gelombang